Translate

4 Sep 2016

Ibadah Raya. 4 September 2016. "Ia Menjadikan Segala-Galanya Baik"



Ibadah Raya. 4 September 2016
”IA MENJADIKAN SEGALA-GALANYA BAIK”

Mark 7:31-37
7:31 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
7:32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
7:36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapa pun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikanNya berkata-kata.

Kata-kata ini diucapkan oleh orang-orang yang menyaksikan penyembuhan seorang yang tuli dan gagap.
Gagap = berkata bertahan-tahan.
Menggagap = meraba-raba dalam gelap.
Orang ini tadinya tidak dapat berkata-kata dengan baik.
Kalau bicara tertahan-tahan seperti ada sesuatu dilidahnya yang membuat ia tidak dapat bicara dengan benar.

Lidah adalah alat untuk merasakan makanan / minuman, selain itu lidah adalah alat untuk berbicara.

Dalam penyembuhan kali ini Tuhan Yesus menggunakan cara yang agak aneh. (unik).

Ayat 33:
Pertama : Orang ini dipisahkan dari orang banyak (ia seperti diasingkan)
Kedua      : Tuhan Yesus memasukan jari-Nya ketelinga orang itu.
Ketiga      : Tuhan Yesus meludah dan meraba lidah orang itu.
Keempat : Setelah itu Tuhan menengadah kelangit dan berkata :
 “EFATA” = Terbukalah!

Yang terjadi kemudian ajaib: Terlinganya terbuka berarti bisa
mendengar, telinganya berfungsi kembali sebagai alat pendengar.
Dan ia dapat berbicara dengan baik, sebab pengikat yang mengikat
lidahnya telah terlepas.

"Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya
mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Betapa senangnya hati orang ini, dia menerima kesembuhan 2 x sekaligus.
Apa arti penyakit tuli dan gagap ini secara rohani?
Tuli = Tidak bisa mendengarkan nasehat FT.
Gagap = Tidak bisa bicara kebenaran.
Orang yang tuli rohaninya itu seperti orang yang memasang telinganya, tetapi tidak bisa mendengar, seperti yang dikatakan oleh nabi Yesaya.

Yes 42:18-25
42:18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
42:20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
42:22 namun mereka suatu bangsa yang dijarah dan dirampok, mereka semua terjebak dalam geronggang-geronggang dan disembunyikan dalam rumah-rumah penjara; mereka telah menjadi jarahan dan tidak ada yang melepaskan, menjadi rampasan dan tidak ada yang berkata: "Kembalikanlah!"
42:23 Siapakah di antara kamu yang mau memasang telinga kepada hal ini, yang mau memperhatikan dan mendengarkannya untuk masa yang kemudian?
42:24 Siapakah yang menyerahkan Yakub untuk dirampas, dan Israel kepada penjarah? Bukankah itu TUHAN? Sebab kepada-Nya kita telah berdosa, dan orang tidak mau mengikuti jalan yang telah ditunjuk-Nya, dan kepada pengajaran-Nya orang tidak mau mendengar.
42:25 Maka Ia telah menumpahkan kepadanya kepanasan amarah-Nya dan peperangan yang hebat, yang menghanguskan dia dari sekeliling, tetapi ia tidak menginsafinya, dan yang membakar dia, tetapi ia tidak memperhatikannya.

Tuhan ingin menyembuhkan ketulian rohani kita.
Yes 35:5
35:5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.

Bukan cuma telinga tuli yang dibukakan oleh Tuhan, tapi juga mata yang buta. Dalam Injil Mark 8:22-26 disitu ada cerita tentang orang buta yang dicelikan oleh Tuhan Yesus. Dalam penyembuhan ini ada kemiripan dengan kisah penyembuhan orang tuli dan bisu tadi, yaitu Tuhan Yesus menggunakan ludah-Nya untuk mencelikan mata orang buta ini.

8:22 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia.
8:23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"
8:24 Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."
8:25 Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.
8:26 Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"

Ayat 23 Tuhan Yesus meludahi muka orang ini.
Terkena ludah itu seperti dihinakan.
Ayub pernah menganggap Allah itu memperlakukan dirinya seperti orang buta ini, yaitu direndahkan / dihina.

Ayub 17:6
17:6 Aku telah dijadikan sindiran di antara bangsa-bangsa, dan aku menjadi orang yang diludahi mukanya.
Tuhan Yesus pernah mendapat perlakuan dari orang-orang ketika ada dipersidangan, muka-Nya diludahi oleh tentara Romawi.

Mat 27:30
27:30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.

Ludah yang dipakai untuk menyembuhkan orang buta dan orang bisu tuli ini menunjuk Firman Allah yang berkuasa untuk mencelikan mata yang buta.
Buta dan tuli secara rohani adalah kehidupan orang Kristen yang melihat banyak tetapi tidak memperhatikan, memasang telinga tapi tidak mendengar.

Yes 42:20
42:20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.

Tuhan ijinkan kita melihat banyak. Apa yang kita lihat?
Jangan kita melihat seperti orang buta.
Orang buta melihat dari kata orang, tapi diri sendiri tidak mengalaminya. Kita harus mengalami penyembuhan dari kebutaan.
Sama seperti yang Ayub katakan:
Ayub 42:4-6
42:4 Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

GAGAP = TIDAK DAPAT BERKATA BAIK.
Tidak bisa bicara kebenaran.
Kalau tidak bisa berkata benar, apa yang dibicarakan?
Lawan dari kebenaran ialah dusta.
Tuhan Yesus pernah bicara tentang apa itu dusta.

Yoh 8:43-44
8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Ternyata dusta itu berasal dari Iblis. Jika kita masih membiasakan diri suka berdusta, berarti Iblislah yang menjadi bapa kita.
Untuk menyembuhkan kegagapan orang ini Tuhan Yesus menggunakan jari-Nya untuk membuka ikatan yang mengikat lidah orang itu.

Jari Allah pernah dipakai untuk menulis hukum-hukum Allah di 2 loh batu.
Kel 31:18
31:18 Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.

JARI ALLAH YANG SAMA PERNAH DIPAKAI UNTUK MEMBUAT LANGIT.
Maz 8:4
8:4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:

Jari Tuhan yang sama juga akan digunakan untuk membuka ikatan yang ada pada lidah Anda.
Mungkin sampai saat ini Anda belum bisa berkata benar, masih suka berdusta dan mengucapkan kata sia-sia, mari kita serahkan lidah kita agar dijamah oleh jari Tuhan.

Kol 3:8-10
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Sambil menarik nafas Yesus berkata: EFATA! Terbukalah.
Apa yang dibukakan? Tali pengkat pada lidah, roh yang selama ini mengikat lidah Anda.
Kita telah menjadi manusia baru, yang terus menerus dibaharui sampai menjadi sempurna sama seperti DIA.

IA MENJADIKAN SEGALA-GALANYA BAIK!.

Orang sempurna adalah orang yang dapat mengendalikan lidahnya.
Yak 3:2.

Tuhan Yesus memberkati.