Translate

29 Mei 2016

Ibadah Raya. 29 Mei 2016.HATI YANG KERAS-TELINGA YANG BERAT-MATA YANG MELEKAT




Ibadah Raya 29 Mei 2016

HATI YANG KERAS-TELINGA YANG BERAT-MATA YANG MELEKAT:
Yes 6:9-10
6:9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
6:10 Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh."

Hati keras – Telinga berat – Mata tertutup.
Mendengar tapi tak mengerti – melihat tapi tidak menanggap.
Mengapa mereka tidak bisa mengerti?
Sebab pada waktu Firman Tuhan disampaikan datanglah si Jahat merampas benih yang ditabur dalam hati orang itu.

Mat 13:19
13:19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.

Ini adalah salah satu usaha Iblis untuk mengganggu ibadahnya anak-anak Tuhan pada saat menerima Firman Tuha .

Si Jahat itulah Iblis berusaha agar saudara tidak mengerti Firman Tuhan. Sebab kalau saudara sampai megerti Firman Tuhan, ini akan mengancam kedudukan Iblis. Karena mengerti Firman Tuhan akan membuat hidup berbuah-buah (ini yang tidak disukai Iblis).

Mat 13: 23
13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Jika saudara berbuah-buah, Iblis merasa dirugikan. Sebaliknya jika saudara tidak berbuah-buah, Iblis yang diuntungkan.

2 Kor 2:11
2:11 supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.

Iblis tidak suka jika melihat anak-anak Tuhan itu berbua-buah, dia lebih suka jika melihat saudara tidak berbuah-buah.
Orang yang mengerti Firman Tuhan itu disebut berbahagia.

Mat 13:14-17
13:14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
13:15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

Yang dihadapi Yesaya dalam pelayanannya:
Orang-orang yang punya mata tapi tidak bisa melihat.
Bandingkan dengan pelayanan Tuhan Yesus. Dia berfirman dalam Injil

Yoh 9:39
9:39 Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."

Tuhan Yesus dalam pelayanan-Nya banyak mencelekan orang buta, baik buta secara jasmani maupun buta secara rohani.

Apa yang dimaksud dengan buta secara rohani?
Orang-orang yang buta secara rohani adalah mereka yang dibutakan oleh ilah zaman modern ini.

2 Kor 4:4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Ilah zaman modern ini yang membutakan rohaninya anak-anak Tuhan.
Kemajuan zaman dengan tehnologi yang terus dikembangkan, membuat banyak orang kagum dan mengikuti perkembangannya. Secara tidak sadar keberadaan benda-benda itu sudah menggantikan kedudukan Allah yang seharusnya kita muliakan dalam hidup kita.

Mereka tidak dapat melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus.
Hati-hati dengan benda-benda itu yang sanggup membutakan rohani kita.

Siapakah yang buta?
Hamba dan suruhan Tuhan.
Yesaya 42:18-20
42:18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
42:20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.Ayat-ayat ini menempelak kita yang menjadi hamba-hamba Tuhan dan pelayan-pelayan Tuhan (pesuruh Tuhan).
Mengapa mereka menjadi buta dan tuli?
Sebab mereka mengabaikan pengajaran Firman Tuhan.

Yes 42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Pengajaran yang besar dan mulia itu diabaikan:
Pada kita ada pengajaran mempelai, dan ini adalah pengajaran yang besar dan mulia. Jangan sampai kita mengabaikannya, sebab nanti akan mendatangkan kebutaan dan ketulian.

Diberikan pengajaran yang besar dan mulia, namun banyak yang tidak mau mendengarkannya.


Yes 42:24
42:24 Siapakah yang menyerahkan Yakub untuk dirampas, dan Israel kepada penjarah? Bukankah itu TUHAN? Sebab kepada-Nya kita telah berdosa, dan orang tidak mau mengikuti jalan yang telah ditunjuk-Nya, dan kepada pengajaran-Nya orang tidak mau mendengar.

Banyak kehidupan anak-anak Tuhan merasa seperti dijarah – dirampas yang menjadi miliknya. Ini digenapkan seperti yang dikatakan Tuhan Yesus:
Mat 25:28-29
25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.

Yang dihadapi Yesaya dalam pelayanannya adalah hati bangsa yang keras, telinga yang berat dan mata yang melekat tertutup.
Yes 6:10
6:10 Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh.

"Kemudian Yesaya bertanya: Sampai berapa lama?
Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi.
Tuhan membersihkan dan hanya menyisakan tunggulnya, dan dari tunggul itu akan keluar tunas yang kudus.

Yes 6:11-13
6:11 Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama, ya Tuhan?" Lalu jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi.
6:12 TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong.
6:13 Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari mereka, mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, namun keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus!"

Tuhan menggambarkan bangsa Israel seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang.
Tunggul = pangkal pohon yang masih tinggal tertanam ditanah sehabis ditebang.
Jadi tunggul itu adalah pokok batang yang masih tertinggal sehabis dituai , disabit dsb. (ini menunjuk tanaman padi, jagung)

Ini bicara mengenai masih ada kehidupan / berarti Tuhan masih memberi kesempatan untuk menjadi baik.
Seperti yang dialami oleh raja Nebukatnezar, dia juga digambarkan seperti tunggul yang tersisa.

Dan 4:15, 26-37.
4:15 Tetapi biarkanlah tunggulnya tinggal di dalam tanah, terikat dengan rantai dari besi dan tembaga, di rumput muda di padang; biarlah ia dibasahi dengan embun dari langit dan bersama-sama dengan binatang-binatang mendapat bagiannya dari rumput di bumi!
4:26 Yang dikatakan tentang membiarkan tunggul pohon itu, berarti: kerajaan tuanku akan kembali tuanku pegang segera sesudah tuanku mengakui, bahwa Sorgalah yang mempunyai kekuasaan.
4:27 Jadi, ya raja, biarlah nasihatku berkenan pada hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari pada dosa dengan melakukan keadilan, dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan belas kasihan terhadap orang yang tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku akan dilanjutkan!"
4:28 Semuanya itu terjadi atas raja Nebukadnezar;
4:29 sebab setelah lewat dua belas bulan, ketika ia sedang berjalan-jalan di atas istana raja di Babel,
4:30 berkatalah raja: "Bukankah itu Babel yang besar itu, yang dengan kekuatan kuasaku dan untuk kemuliaan kebesaranku telah kubangun menjadi kota kerajaan?"
4:31 Raja belum habis bicara, ketika suatu suara terdengar dari langit: "Kepadamu dinyatakan, ya raja Nebukadnezar, bahwa kerajaan telah beralih dari padamu;
4:32 engkau akan dihalau dari antara manusia dan tempat tinggalmu akan ada di antara binatang-binatang di padang; kepadamu akan diberikan makanan rumput seperti kepada lembu; dan demikianlah akan berlaku atasmu sampai tujuh masa berlalu, hingga engkau mengakui, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya!"
4:33 Pada saat itu juga terlaksanalah perkataan itu atas Nebukadnezar, dan ia dihalau dari antara manusia dan makan rumput seperti lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai rambutnya menjadi panjang seperti bulu burung rajawali dan kukunya seperti kuku burung.
4:34 Tetapi setelah lewat waktu yang ditentukan, aku, Nebukadnezar, menengadah ke langit, dan akal budiku kembali lagi kepadaku. Lalu aku memuji Yang Mahatinggi dan membesarkan dan memuliakan Yang Hidup kekal itu, karena kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal dan kerajaan-Nya turun-temurun.
4:35 Semua penduduk bumi dianggap remeh; Ia berbuat menurut kehendak-Nya terhadap bala tentara langit dan penduduk bumi; dan tidak ada seorang pun yang dapat menolak tangan-Nya dengan berkata kepada-Nya: "Apa yang Kaubuat?"
4:36 Pada waktu akal budiku kembali kepadaku, kembalilah juga kepadaku kebesaran dan kemuliaanku untuk kemasyhuran kerajaanku. Para menteriku dan para pembesarku menjemput aku lagi; aku dikembalikan kepada kerajaanku, bahkan kemuliaan yang lebih besar dari dahulu diberikan kepadaku.
4:37 Jadi sekarang aku, Nebukadnezar, memuji, meninggikan dan memuliakan Raja Sorga, yang segala perbuatan-Nya adalah benar dan jalan-jalan-Nya adalah adil, dan yang sanggup merendahkan mereka yang berlaku congkak.

 Nebukadnezar dipulihkan setelah disadarkan dari kesombongannya.
Pelajaran yang kita dapat dari kisah ini adalah:
Tuhan memulihkan kembali setelah terjadi pengakuan atas dosa-dosa yang diperbuat pada masa yang lalu.

Dan dari tunggul itulah keluar tunas yang kudus..
Tuhan sangat berharap agar dari kehidupan yag tadinya buta, dapat melihat.
Yang tadinya tuli dapat mendengar.
Dan yang tadinya hatinya keras menjadi lunak.

Tuhan Yesus memberkati.