Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
1 Mei 2016
Ibadah Raya 1 Mei 2016.Cium Perdamaian.
Ibadah Raya 1 Mei 2016
CIUM PERDAMAIAN.
Kej 45:14-15
45:14 Lalu dipeluknyalah leher Benyamin, adiknya itu, dan menangislah ia, dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusuf.
45:15 Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia.
Kedua ayat ini tidak boleh dilewati begitu saja. Sebab peristiwa perjumpaan dengan saudara-saudaranya akan kurang berarti jika tidak disertai dengan peluk cium.
Sebab peluk cium disini lambang dari perdamaian.
Kehidupan yang tadinya sudah berpisah begitu lama, dan tidak disangka mereka dapat berjumpa kembali dengan Yusuf.
Yehuda sendiri dalam pernyataannya mengatakan bahwa Yusuf ini sudah meninggal.
Kej 44:18-20
44:18 Lalu tampillah Yehuda mendekatinya dan berkata: "Mohon bicara tuanku, izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri.
44:19 Tuanku telah bertanya kepada hamba-hambanya ini: Masih adakah ayah atau saudara kamu?
44:20 Dan kami menjawab tuanku: Kami masih mempunyai ayah yang tua dan masih ada anaknya yang muda, yang lahir pada masa tuanya; kakaknya telah mati, hanya dia sendirilah yang tinggal dari mereka yang seibu, sebab itu ayahnya sangat mengasihi dia.
Jadi kejadian ini mirip sama seperti waktu ayah dari dari anak terhilang itu bertemu kembali dengan anaknya.
Luk 15:20-24.
15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
15:21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
15:23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.
15:24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
Anakku ini telah mati dan hidup kembali. Hilang diketemukan lagi.
Kepada siapakah perumpamaan ini ditujukan?
Anak terhilang ini menunjuk para pemungut cukai dan orang berdosa.
Penulis kitab Mazmur mengatakan: “Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hambaMu ini.”
Maz 119:176
119:176 Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.
Dimata sang ayah anak bungsu ini sudah mati, tapi menjadi hidup kembali. Tadinya hilang tapi diketemukan kembali.
Demikian juga halnya dengan Yusuf:
Dimata Yakub ayahnya, Yusuf ini sudah mati.
Cium perdamaian:
Dalam Injil Luk 7:36-50 ada kisah tentang seorang perempuan yang berdosa yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu. Perempuan ini selain membasuh kaki Yesus dengan airmatanya, menyekanya dengan rambutnya juga mencium kakiNya, kemudian meminyakinya dengan minyak narwastu.
Luk 7:37-38
7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Berapa tetes air mata yang dipakai untuk membasuh kaki Yesus. Air mata itu indentik dengan kesedihannya.
Ketika Raja Hizkia divonis Tuhan dia akan mati, maka dia berdoa dengan sungguh-sungguh, dan menangislah dia dengan sangat.
2 Raj 20:1-3
20:1 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."
20:2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN:
20:3 "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
Tangis Raja Hizkia ini didengar oleh Tuhan, Tuhan melihat tiap tetesan air mata.
2 Raj 20: 4-6
20:4 Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman TUHAN kepadanya:
20:5 "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.
20:6 Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."
Tuhan melihat tiap tetesan air mata. Dan Tuhan memperpanjang umur Hezkia selama 15 tahun lagi. Hanya Tuhan yag sanggup memperpanjang umur manusia.
Tuhan menghargai tiap tetesan air mata, baik air mata Raja Hezkia, maupun air mata perempuan yang meminyaki kaki Yesus.
Untuk air mata yang ditumpahkan dalam doa, tiap tetesnya dihitung oleh Tuhan, dan Tuhan sediakan kirbat khusus untuk menampungnya.
Maz 56:9
56:9 Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?
Ada air mata yang membanjiri ranjang: itu dikarenakan saking banyaknya air matanya.
Maz 6:7
6:7 Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.
Perempuan tadi membasuh kaki Yesus dengan air matanya.
Ini air mata penyesalan, dia menyesali dosa-dosanya waktu-waktu yang lampau.
Dia seka kaki Yesus dengan rambutnya. Rambut lambang dari kemulyaan, itu sudah digunakan untuk menyeka kaki Yesus.
Mencium kaki Yesus berulang-ulang = ini cium perdamaian.
Semua dosa-dosanya telah diperdamaikan lewat ia beriman terhadap korbanya Kristus. Karena Yesus berkuasa mengampuni dosa.
Mark 2:5-12
2:5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
2:6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
2:7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
2:8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?
2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?
2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --:
2:11 "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
2:12 Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
Dosa-dosanya yang banyak itu telah diampuni oleh Tuhan Yesus.
Luk 7:47-48
7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
7:48 Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
Ini cium perdamaian:
“Yesus perhatikan tiap tetesan air mata”