Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
28 Mei 2016
Ibadah Pendalaman Alkitab. 27 Mei 2016.PERKARA YANG NYATA UNTUK DILIHAT
Ibadah Pendalaman Alkitab. 27 Mei 2016
PERKARA YANG NYATA UNTUK DILIHAT:
Zak 6:9-15
6:9 Datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
6:10 "Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel,
6:11 pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak;
6:12 katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN.
6:13 Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
6:14 Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
6:15 Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."
Pembangunan Rumah Tuhan:
Ini terjadi oleh karena kuasa firman Tuhan. Firman Tuhan bermaksud membangun kehidupan kita, supaya kita jangan tinggal dalam keadaan biasa.
Kehidupan Kristen yang pasif dan tidak ada perkembangannya, maka ibadahnya akan merupakan ibadah yang menjemukan dan tidak ada gairahnya. Juga mendengarkan firman Tuhan. Akibatnya hatinya cenderung akan berbuat banyak perkara yang dikehendaki dunia.
Sebab itu banyak kehidupan Kristen yang jatuh dalam berbagai-bagai dosa dan solah tingkah duniawi.
Rumah Allah bukan secara fisik, tapi menunjuk pribadi masing-masing anak-anak Tuhan.
1 Kor 6:19-20
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Kalau kita dibangun menjadi Rumah Allah, berarti dibangun menjadi tubuh Kristus. Mengapa kita harus berusaha masuk dalam pembangunan tubuh Kristus? Sebab kita berada pada zaman akhir yang begitu berbahaya bagi manusia. Iblis tahu bahwa watunya sudah singkat, ia bekerja dengan hebat sekali. Sebab itu umat Tuhan sudah harus memberikan hidupnya dalam perlindungan Tuhan.
Why 12:12
12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
Kita tidak akan mampu untuk menghadapi kemarahan setan yang begitu besar, tiap waktu ia menguasai dunia ini. Dan dalam tiap-tiap kesempatan Iblis mencoba mengganggu gereja Tuhan.
Tuhan bermaksud menjadikan setiap pribadi menjadi tubuh-Nya, sehingga Tuhan mempunyai alasan untuk menjaga setiap tubuh-Nya sendiri, melakukan membela dan memelihara dia, sebagaimana Kristus juga dengan sidang jemaat itu. Kita harus menerima Dia sebagai kepala, sehingga Dia nanti bertugas melindungi tubuh-Nya.
Efesus 5:28-30 (TB)
28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
Kalau kita tidak masuk dalam tubuh Kristus, maka Tuhan akan merelakan kita masuk dalam banyak sengsara dan melewati api.
1 Kor 3:10-15
3:10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
3:11 Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
Nanti akan ada api yang menguji bangunan, artinya masih bergemar kepada kesenangan-kesenangan dunia, walaupun sudah bertobat dan belum sempat dibangun sungguh-sunguh. Ia sama halnya seperti memberikan hidupnya dibakar habis. Ia sendiri selamat, karena percaya dan bertobat, tetapi harus melewati panasnya api percobaan yang bertubi-tubi menimpa kehidupannya.
Sebab itu kita harus berhati-hati dalam soal pembangunan yang diatas. Sebenarnya kita tidak berhak masuk dalam bangunan tubuh Kristus, sebab itu untuk bangsa Israel.
Seperti juga Imam Besar itu hanya untuk bangsa Israel, umat pilihan Tuhan. Dan untunglah kita tidak tinggal dalam peraturan Taurat. Juga Zakharia sudah menubuatkan, sekalipun rumah Allah bukan hak kita, dan kita tidak kena-mengena dengan pembangunan tubuh Kristus, tetapi firman Tuhan menyatakan bahwa orang-orang dari jauh ikut membangun rumah Allah.
Banyak orang Kristen yang tidak mengerti akan ada mempelai perempuan Kristus dan ada Kabar Mempelai yang dapat memperbaiki kehidupan nikah.
1 Pet 2:4-5
2:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Kalau kehidupan rohani dibangun menjadi batu-batu yang hidup, maka akan menjadi suatu ibadah yang berkenan pada Allah dan hidup rohaninya menuju sasaran, yaitu rumah rohani.
Jangan mencari perkenan dari manusia, sebab sifatnya itu hanya sementara dan hanya secara lahir saja. Tapi kalau Allah berkenan, Ia tidak akan berubah, dan Ia selalu berusaha supaya kita tetap berkenan bagi-Nya, kecuali kalau kita masuk dalam dosa.
1 Pet 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Kalau kehidupan rohani kita dibangun dan akan mendapat kemurahan. Ada 3 perkara yang menyebabkan kita yang tadinya tidak ada hak apa-apa, lalu boleh masuk dalam pembentukan rumah Allah.
Ef 2:19-22
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
- 1. Oleh sebab korban-Nya Kristus yang kita terima sebagai penebus kehidupan kita. Korban-Nya mendamaikan kita dengan Allah yang tadinya bermusuhan dan tercerai oleh sebab dosa-dosa.
-2. Dibangun diatas dasar para rasul dan nabi-nabi.
Rasul-rasul adalah wakil dari Perjanjian Baru.
Nabi-nabi adalah wakil dari Perjanjian Lama.
Kalau kita menjadi rumah Allah, harus berdiri atas Alkitab seluruhnya.
Dan Kristus menjadi batu penjuru dari seluruh fondasi Alkitab, menjadi batu utama, artinya Alkitab tidak lepas dari Kristus.
-3. Kehidupan rohani harus bergerak untuk diwujudkan dalam satu bangunan. Kalau kehidupan Kristen terlau lamban, tidak dapat mengikuti perkembangan Firman Tuhan dan tidak berusaha menurut Firman Tuhan, sedang dosa terlalu cepat berkembang. Ahirnya kehidupan Kristen itu akan rusak dan habis bahan-bahan bangunan rohaninya, karena terkena problem-problem percobaan, dan lain-lainnya, dan hidupnya tidak berkenan kepada Allah.
Tuhan Yesus memberkati.