Translate

14 Des 2014

Ibadah Raya. 14 Desember 2014.Sangkakala Ke 2 Ditiup



Ibadah Raya. 14 Desember 2014
SANGKAKALA KE 2 DITIUP:

Why 8:8-9
8  Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah,
9  dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.

Pada saat sangkakala ke 2 ditiup, apa yang terjadi ?
Ada suatu seperti gunung besar yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan kedalam laut. Beda dengan sangkakala 1 sasarannya bumi.

Laut tempat dimana mahluk yang bernyawa seperti ikan dll tinggal.
Laut juga tempat transportasi seperti kapal-kapal ditimpa oleh gunung besar dan akibatnya 1/3 dari laut menjadi darah dan 1/3 dari mahluk-mahluk di laut mati.

Binasalah 1/3 dari laut menjadi darah, 1/3 dari mahluk-mahluk di laut mati. Juga 1/3 dari kapal-kapal di laut terkena timpaan gunung  besar ini, dan ini sangat perpengaruh terhadap kegiatan ekonomi.

Sebab kapal-kapal ini dipakai untuk mengangkut bahan-bahan kebutuhan manusia, dan ini berarti ekonomi dunia akan tergoncang. 1/3 dari transportasi laut tertimpa gunung besar ini!

Bisa dibayangkan bagaimana kondisi ekonomi dunia pada waktu itu.
Sekalipun gunung besar ini menimpa laut, tapi tetap manusia akan terkena dampaknya, 1/3 kegiatan di laut macet, sebab air laut sudah berubah menjadi darah.

Masih ingatkan kita akan tulah pertama yang menimpa Mesir?
Kel 7:14-25 Air berubah menjadi darah.
14  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
15  Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
16  Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
17  Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,
18  dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini."
19  TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu."
20  Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; diangkatnya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah;
21  matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di seluruh tanah Mesir ada darah.
22  Tetapi para ahli Mesir membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga hati Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka keduanya seperti yang telah difirmankan TUHAN.
23  Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga.
24  Tetapi semua orang Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil mencari air untuk diminum, sebab mereka tidak dapat meminum air sungai Nil.
25  Demikianlah genap tujuh hari berlalu setelah TUHAN menulahi sungai Nil.

Tulah pertama yang ditimpakan atas Mesir yaitu Air berubah menjadi darah, ikan-ikan mati dan sungai Nil berubah berbau busuk.
Kejadian ini menimpa sungai – kolam dan selokan-selokan.

Coba kita bayangkan apa yang terjadi nanti jika sangkakala ke 2 ditiup? Bukan lagi sungai yang airnya berubah jadi darah, tapi laut 1/3 nya berubah jadi darah, bagaimana baunya?

Ini suatu peristiwa yang mengerikan ; 1/3 kapal tertimpa bencana ini. Bagaimana nasib para nelayan waktu itu?
Transportasi laut macet!

Kalau suatu Negara menggantungkan nasib hidupnya dilaut, apa yang terjadi pada waktu itu? Kejadian ini pasti berpengaruh pada ekonomi dunia.
Bicara soal kapal, ini pasti ada hubungannya dengan para pedagang-pedagang, orang-orang yang mata pencahariannya dilaut.

Ketika Babel nanti dimusnakan oleh Tuhan, maka mereka yang hidupnya bergantung di laut, akan berdiri jauh-jauh dan berseru:
“Celaka-celaka kota besar yang olehnya semua orang yang mempunyai kapal-kapal dilaut menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.”
Why 18:17-19
17  Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh,
18  dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"
19  Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.

Kalau kita perhatikan tulah pertama ini Allah menggunakan darah, kita bandingkan dengan tulah ke sepuluh disitu disebutkan Allah juga menggunakan darah.
Tapi darah pada tulah pertama dengan tulah ke sepuluh itu berbeda.

Darah pada tulah pertama itu bicara soal hukuman yang ditimpakan atas Mesir (gambarnya dunia ini).
Sedangkan darah pada tulah yang ke sepuluh ini darah yang menyelamatkan. Kel 12:12-14
12  Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
13  Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
14  Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.

Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah dimana kamu tinggal.

Tanda darah: darah siapakah ini?
Darah dari domba jantan yang berumur satu tahun yang tidak bercacat.
Kel 12:5-7
5  Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
6  Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
7  Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.

 Ini menubuatkan tentang korbannya Kristus, sebab Dialah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia.
Yoh 1:29
29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Ini berarti dosa itu tidak bisa dihapuskan dengan jalan lain kecuali oleh darah Yesus.
Ada ayat mengatakan: Tanpa darah tidak ada pengampunan!
Ibr 9:22
22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

1 Yoh 1:7-9
7  Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
8  Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Darah Yesus menyucikan dosa-dosa kita.

Sungai Nil berbau busuk: Ini bau kematian! Bangkai-bangkai penghuni sungai Nil bercampur dengan darah (bau kematian)

Air menjadi darah; ini juga terjadi pada waktu cawan murka Allah ditumpahkan.
Pada waktu malaikat ke dua menumpahkan cawannya keatas Laut, maka airnya menjadi darah.

Juga dengan malaikat ke 3 pada waktu menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
Why 16:3-4
3  Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
4  Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.

Matilah segala yang bernyawa yang hidup didalam laut, bukan lagi 1/3 yang mati tapi semua yang hidup dalam laut.
Bangkai-bangkai penghuni laut itu mengeluarkan bau busuk.

Dalam pengertian rohani, laut gambarnya dunia ini dimana ikan-ikan (manusia) hidup didalamnya.
Jadi bau busuk itu menunjuk bau dari perbuatan manusia:
Maz 14:1-3
1  Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
2  TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
3  Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

Busuk dan jijik perbuatan mereka.
Bau busuk itu juga menunjuk pada bathin manusia.
Maz 5:10 Batin mereka pebuh kebusukan.
10  Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga, lidah mereka merayu-rayu.

Mengapa batin mereka busuk? Sebab didalamnya ada perkara-perkara yang menajiskan.

Mark 7:14-23 ISI HATI MANUSIA.
14  Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.
15  Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."
16  (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
17  Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
18  Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
19  karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
20  Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
21  sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
22  perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
23  Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Kita bukan ikan-ikan yang mati yang berbau busuk, sebaliknya, karena mau menyesal dan bertobat maka Israel itu menjadi bau yang harum bagi Tuhan.
Hos 14:2-3, 6-8
2  Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
3  Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.
6  Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.
7  Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.
8  Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.

Gunung yang besar menyala-nyala oleh api dalam sangkakala ke 2 ini menunjuk hukuman Allah Roh Kudus yang akan menimpa manusia yang menolak tanda darah, kemudian dihukum dengan darah. 1/3 dari laut menjadi darah.

Manusia dapat terhindar dari ini hanya satu jalannya: yaitu menerima darah Yesus. Sebab darah itu yang berkuasa untuk mengampuni dosa-dosa manusia dan menyucikannya.

Kalau kita melihat semua itu sangat mengerikan sekali, apa yang bakal dialami oleh manusia yang menolak darah Yesus.

Kita patut bersyukur karena kita tidak tertimpa oleh benda yang menyala-nyala seperti api itu, karena kita mau menerima apinya Allah.

Berupa apa apinya Allah itu?
Bukankah firman-ku itu seperti api?
Yer 23:29
29 Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?

Allah adalah api yang menghanguskan:
Ibr 12:29
29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.

Ayat sebelumnya bicara soal menghargai ibadah.
Ayat 28:
28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

Bagaimana sikap kita dalam beribadah kepada Allah?
Penulis kitab Maz 2:11-12 juga mengajak kita beribadah dengan takut dan mencium kaki-Nya dengan gemetar, supaya jangan Ia murka dan membinasakan kamu di jalan.
11  Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,
12  supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

Agar tidak tertimpa api hukuman Allah, maka marilah kita membarui cara ibadah kita sekarang. Mulailah dengan rasa takut & gentar.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.