Ibadah Raya 1 Maret 2020
Beberapa kebaktian minggu dan PA kita telah mendengarkan tentang kisah Kain – Bileam dan Korah. Dan kisah itu menceritakan tentang perbuatan yang tidak benar. Kali ini Tuhan akan membawa kita untuk mengenal satu pribadi yang lain yang bernama Henokh. Yudas 14-15
1:14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
1:15 hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
Henokh ini adalah keturunan ke 7 dari Adam, persisnya keturunan Adam lewat Set. Sebab ada nama Henokh lain yang itu adalah putra dari Kain.
Kej 4:17
4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.
Band: Kej 5:18-24
5:18 Setelah Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, ia memperanakkan Henokh.
5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:20 Jadi Yared mencapai umur sembilan ratus enam puluh dua tahun, lalu ia mati.
5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Jalur keturunan Kain dengan jalur keturunan Set ini berbeda.
Kalau kita lihat jalur keturunan Kain sampai pada nama Lamekh, ini mulai cacat. Sebab Lamekh inilah orang yang pertama berpoligami.
Lamekh mengambil istri 2 orang.
Kej 4:19
4:19 Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
Lamekh ini keturunan ke 7 lewat Kain. Henokh juga keturunan ke 7 lewat Set.
Sama-sama keturunan ke 7 . Tujuh adalah angka sempurna.
Sama seperti Henokh diangkat hidup-hidup oleh Tuhan, ini menunjuk sempurna dalam hidupnya sebab dikatakan Henokh ini bergaul dengan Allah.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Sedangkan Lamekh, keturunan ke 7 dari Kain ini sempurnanya dari pekerjaan dosa. Sebab kalau dengan isteri satu saja kurang puas, kemudian mengambil satu istri lagi, ini berarti perkembangan dari keinginan daging.
Kalau manusia mulai tidak bisa mengendalikan dirinya lagi, maka akan terjerumus dalam dosa yang lebih dalam.
Roma 1:21, 24, 26,27.
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Terjerumus dalam dosa Lesbi dan Homo sex.
Kita lihat disini suatu perkembangan dosa.
Dilain pihak Tuhan tunjukan pada kita suatu kesempurnaan, dimana kehidupan seperti Henokh ini mengalami pengangkatan.
Apa alasan Allah mengangkat Henokh hidup-hidup?
Sebab Henokh ini hidup bergaul dengan Allah. Kej 5:24
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Orang yang hidup bergaul dengan Allah dipisahkan dari perbuatan-perbuatan dosa yang diperbuat manusia pada zamannya.
Sama seperti Nuh, juga hidup bergaul dengan Allah, sedangkan manusia pada waktu itu menjalankan menjalankan hidup yang rusak dibumi.
Kej 6:9-12
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
6:10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Ditengah-tengah manusia menjalani hidup yang rusak dibumi ini, Nuh dapat membuktikan dapat hidup bergaul dengan Allah, Nuh dapat membuktikan menjadi orang benar dan tidak bercela diantara orang-orang sejamannya.
Bagaimana dengan kita sekarang ini? Apakah kita sanggup menjalani hidup sama seperti Henokh dan sama seperti Nuh, yaitu bergaul dengan Allah.
Sebab Allah hanya mau bergaul dengan orang yang takut kepada-Nya.
Maz 25:14
25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Apa yang diberitahukan Allah kepada Henokh ?
Yaitu tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus.
Henokh telah bernubuat:
Yud 14-15
1:14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
1:15 hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
Surat Yudas ini bicara tentang penghukuman.
Penghukuman yang akan menimpa orang fasik, karena perbuatan-perbuatan orang fasik, tapi bagi gereja Tuhan, Tuhan itu bagaikan memberikan perlindunganNya dengan memberitahukan tentang kedatanganNya.
Dia datang sebagi hakim yang adil, yang akan menghakimi semua manusia.
Apa yang diberitahukan Allah kepada Nuh?
Tentang penghukumanNya, Allah akan menghukum bumi pada waktu itu dengan segala isinya; tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku.
Kej 6:13-14, 17-18
6:13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
6:14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
6:17 Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
6:18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
Kedua orang ini baik Henokh maupun Nuh, oleh Allah diberitahukan tentang rencana Allah.
Bagaimana dengan kita yang hidup diakhir zaman ini?
Apakah kita dapat menangkap pesan Allah?
Jika kita hidup bergaul denganAllah, maka Allah pasti akan memberitahukan kepada kita tentang rencana-Nya.
Jangan kita hidup diluar rencana Allah!
.
