Translate

2 Mar 2020

Ibadah Raya 23 Februari 2020
PERJALANAN YANG KITA TEMPUH (3)
Yudas 11
1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
Ada tiga pribadi yg disebutkan disini : Kain – Bileam dan Korah.
Orang pertama Kain sudah kita dengan penjelasannya, kemudian orang kedua Bileam juga sudah kita dengar penjelasanya, dan sekarang mari kita dengar penjelasan tentang Korah.
Dosa yang diperbuat Korah ini adalah dosa kedurhakaan.

Bil 16:11
16:11 Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?"

Bersepakat melawan Tuhan.
Dosa memberontak ini begitu menonjol pada akhir zaman ini.
Ditulis dalam Alkitab bahwa pada akhir zaman banyak orang yang memberontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih.
2 Tim 3:1-2
3:1 
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

Kitab Bilangan fasal 16 ini menceritakan tentang pemberontakan yang dipimpin oleh Korah – Datan dan Abiram. Yang diajak memberontak waktu itu adalah 250 orang, semua adalah orang-orang pemimpin umat, dan semua nya adalah orang kenamaan (punya nama) / terkenal dalam jemaat.
Mereka bersepakat melawan Tuhan dengan bersungut-sungut kepada Harun.
Bil 16:3
16:3 Maka mereka berkumpul mengerumuni Musa dan Harun, serta berkata kepada keduanya: "Sekarang cukuplah itu! Segenap umat itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka. Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?"

Mereka beranggapan bahwa mereka juga adalah orang-orang kudus, dan yang layak melayani Tuhan. Itu sebabnya kemudian mereka mengklaim bahwa mereka juga bisa tampil sebagai pemimpin untuk menggantikan Harun.

Mereka tidak sadar bahwa untuk menjadi seorang imam, itu Allah yang menentukan, bukan mengangkat diri. Bil 16:40
16:40 Itu menjadi suatu peringatan bagi orang Israel, supaya jangan tampil orang awam yang bukan dari keturunan Harun untuk membakar ukupan di hadapan TUHAN, dan jangan ia menjadi seperti Korah dan kumpulannya -- seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya dengan perantaraan Musa.

Kita yang hidup pada zaman kemurahan ini kita boleh melayani Tuhan, bukan karena kita ini keturunan Harun, tapi kita boleh melayani Tuhan karena mendapat kepercayaan dari Tuhan, yang akhirnya dituntut dari kita suatu tanggung jawab.

1 Kor 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
Kalau mereka menolak Harun, itu sama halnya dengan menolak Allah, sebab Allah yang menetapkan Harun dan Musa ini untuk menjadi pemimpin mereka.

Kel 4:27-31
4:27 Berfirmanlah TUHAN kepada Harun: "Pergilah ke padang gurun menjumpai Musa." Ia pergi dan bertemu dengan dia di gunung Allah, lalu menciumnya.
4:28 Kemudian Musa memberitahukan kepada Harun segala firman TUHAN yang disuruhkan-Nya kepadanya untuk disampaikan dan segala tanda mujizat yang diperintahkan-Nya kepadanya untuk dibuat.
4:29 Lalu pergilah Musa beserta Harun dan mereka mengumpulkan semua tua-tua Israel.
4:30 Harun mengucapkan segala firman yang telah diucapkan TUHAN kepada Musa, serta membuat di depan bangsa itu tanda-tanda mujizat itu.
4:31 Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN telah mengindahkan orang Israel dan telah melihat kesengsaraan mereka, maka berlututlah mereka dan sujud menyembah.

Seharusnya mereka itu menghormati Harun dan Musa, sebab Tuhan yang menetapkan kedua orang ini untuk menjadi pemimpin mereka.
Dalam surat Ibrani Rasul Paulus juga menghimbau agar sidang jemaat itu menghormati pemimpin-pemimpin mereka.

Ibn 13:7, 17.
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

1 Tes 5:12-13
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.

Ketika Musa menyuruh orang memanggil Datan & Abiram anak-anak Elias, mereka menjawab: “Kami tidak mau datang”
Datan dan Abiram ini menganggap Musa sudah mengelabuhi mata orang Israel, sehingga membawa mereka ketanah Kanaan.
Tuduhan yang diarahkan kepada Musa & Harun ini sangat menyakitkan hati Musa, sehingga Musa menjadi sangat marah.

Bil 16:15
16:15 Lalu sangat marahlah Musa dan ia berkata kepada TUHAN: "Janganlah perhatikan segala persembahan mereka. Belum pernah kuambil satu ekor keledai pun dari mereka, dan belum pernah kulakukan yang jahat kepada seseorang pun dari mereka."

Pada hal Musa ini orangnya sabar (lembut hatinya) Bil 12:3
12:3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
Kalau waktu itu dikatakan Musa menjadi sangat marah, ini berarti tindakan Korah – Datang dan Abiram sudah kelewat batas.

Itu sebabnya kemudian Musa berkata kepada Tuhan agar Tuhan tidak usah lagi mendengar doa-doa mereka. Akibat dari pengaduan Musa kepada Tuhan ini, maka murkalah Tuhan kepada rombongan Korah cs.

Bil 16:19-21
16:19 Ketika Korah mengumpulkan segenap umat itu melawan mereka berdua di depan pintu Kemah Pertemuan, tampaklah kemuliaan TUHAN kepada segenap umat itu.
16:20 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun:
16:21 "Pisahkanlah dirimu dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata."

Amarah Tuhan disini membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ingin hambaNya diganggu.
Selagi hamba Tuhan itu masih bisa menahan diri, dapat menahan emosi, keadaannya seperti aman-aman saja. Tapi begitu hamba Tuhan ini mengadukan persoalannya kepada Tuhan, Tuhan tidak tinggal diam, Dia akan bertindak.

Itu sebabnya ada ayat peringatan yang mengatakan: 1 Taw:16:22
16:22 "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku!"
Maz 105:15
105:15 "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"

Orang yang diurapi Tuhan itu tidak boleh diganggu!
Itu kalau kita tidak mau berurusan dengan Allah.
Mendapat pengaduan dari Musa, Tuhan spontan ingin bertindak memusnakan mereka semua. Bil 16:21
16:21 "Pisahkanlah dirimu dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata."

Tapi karena doa Musa dan Harun yang memohon kepada Tuhan agar tidak membinasakan mereka semua.
Bil 16:22
16:22 Tetapi sujudlah mereka berdua dan berkata: "Ya Allah, Allah dari roh segala makhluk! Satu orang saja berdosa, masakan Engkau murka terhadap segenap perkumpulan ini?"

Kemudian Allah memerintahkan agar umat Allah memisahkan diri dari tempat kediaman Korah – Datan dan Abiram. 
Bil 16:23-24-26,45.
16:23 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
16:24 "Katakanlah kepada umat itu: Pergilah dari sekeliling tempat kediaman Korah, Datan dan Abiram."

16:25 Lalu pergilah Musa kepada Datan dan Abiram, dan para tua-tua Israel mengikuti dia.
16:26 Berkatalah ia kepada umat itu: "Baiklah kamu menjauh dari kemah orang-orang fasik ini dan janganlah kamu kena kepada sesuatu apa pun dari kepunyaan mereka, supaya kamu jangan mati lenyap oleh karena segala dosa mereka."
16:45 "Pergilah dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata." Lalu sujudlah mereka.
PISAHKANLAH – MENJAUH DARI KEMAH ORANG FASIK – PERGILAH!

Tuhan hanya butuh waktu yang sangat singkat untuk membinasakan mereka, dan ini sama dengan waktu Tuhan nanti akan membinasakan Babel kota besar itu.
Tuhan mau agar kita yang hidup diakhir zaman ini kita mendengarkan seruan Tuhan yang mengatakan: 

Why 18:16, 19, 4-5,8.  
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.

Seruan untuk memisahkan diri ini sudah sejak sekarang ini harus kita perhatikan, sebab kalau tidak kita laksanakan, nanti satu saat kita tidak bisa keluar dari sana.
2 Kor 6:17

6:17 Sebab itu:  Keluarlah kamu dari antara mereka,  dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan,  dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. 
Setelah Tuhan membalas atas perbuatan Korah – Datan dan Abiram, kembali umat Tuhan bersungut-sungut dan mengatai Musa dan Harun ini sebagai pembunuh umat Tuhan.
Rupanya kematian Korah cs ini masih membuat umat Tuhan penasaran, sehingga mereka kembali berbuat dosa dengan menuduh Musa & Harun yang menjadi penyebab dimana Allah murka pada waktu itu, mereka mengata-ngatai Musa & Harun ini sebagai pembunuh umat Tuhan.
Tanpa disadari bahwa tindakan mereka itu kembali mengundang murka Tuhan, sehingga pada akhirnya Tuhan itu menulahi mereka.

Bil 16:41-50
16:41 Tetapi pada keesokan harinya bersungut-sungutlah segenap umat Israel kepada Musa dan Harun, kata mereka: "Kamu telah membunuh umat TUHAN."
16:42 Ketika umat itu berkumpul melawan Musa dan Harun, dan mereka memalingkan mukanya ke arah Kemah Pertemuan, maka kelihatanlah awan itu menutupinya dan tampaklah kemuliaan TUHAN.
16:43 Lalu pergilah Musa dan Harun ke depan Kemah Pertemuan.
16:44 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
16:45 "Pergilah dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata." Lalu sujudlah mereka.
16:46 Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan, bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera kepada umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, sebab murka TUHAN telah berkobar, dan tulah sedang mulai."
16:47 Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu.
16:48 Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu.
16:49 Dan mereka yang mati kena tulah itu ada empat belas ribu tujuh ratus orang banyaknya, belum terhitung orang-orang yang mati karena perkara Korah.
16:50 Ketika Harun kembali kepada Musa di depan pintu Kemah Pertemuan, tulah itu telah berhenti.

Tulah itu hanya dapat dihentikan dengan jalan diadakannya pendamaian kepada Allah yang dikerjakan oleh Harun Imam Besar pada waktu itu.
Ini menunjuk pekerjaan Imam Besar yang mengadakan pendamaian.
Ibn 9:11-14
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Kristus adalah Imam Besar perjanjian baru, Ia mengadakan pelayanan sampai ketempat Maha Kudus, bukan dengan membawa darah domba jantan, dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darahNya sendiri.Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
Tulah yang menimpa bangsa Israel waktu itu hanya dapat dihentikan jika ada korban pendamaian.
Bil 16:48-50
16:48 Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu.
16:49 Dan mereka yang mati kena tulah itu ada empat belas ribu tujuh ratus orang banyaknya, belum terhitung orang-orang yang mati karena perkara Korah.
16:50 Ketika Harun kembali kepada Musa di depan pintu Kemah Pertemuan, tulah itu telah berhenti.

Posisi Harun ini adalah posisi yang ditempati Imam Besar yang menjadi pengantara. Yesus adalah Imam Besar Agung yang diangkat sendiri oleh Allah dengan suatu sumpah. Ibn 7:21-28
7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya" --
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.
7:23 Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam.
7:24 Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain.
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
7:26 Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
7:27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban.
7:28 Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak, yang telah menjadi sempurna sampai selama-lamanya.

1 Tim 2:5-6.
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, (6) yang  telah menyerahkan diriNya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.

Sebab IA hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Yesus satu-satunya Pengantara antara manusia dengan Allah.

Tuhan Yesus memberkati. Amin.
.