Translate

2 Jun 2019

Sudahkah Saudara Menerima Roh Kudus Ketika Menjadi Orang Percaya? Ibadah Raya 2 Juni 2019



Sudahkah Saudara Menerima Roh Kudus Ketika Menjadi Orang Percaya?
Ibadah Raya 2 Juni 2019

Setelah Yesus naik ke surga, murid-murid disuruh menunggu untuk mendapat janji Bapa.

Kisah Para Rasul 1:4-5 (TB)
4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya —"telah kamu dengar dari pada-Ku.
5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

10 hari setelah itu adalah Hari Raya Pentakosta, Hari Raya Panen Raya ( jaman Taurat, jaman sekarang panen jiwa.)

Petrus berkotbah dan 3000 orang bertobat. Sangat besar dan nyata kuasa Roh Kudus.
Sudahkah saudara menerima Roh Kudus ketika menjadi orang percaya?

Kisah Para Rasul 19:1-7 (TB)
1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."
5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.

Pertanyan Rasul Paulus:
Sudahkah saudara menerima Roh Kudus ketika menjadi orang percaya?

Menunjuk pentingnya peran Roh Kudus.
Roh Kudus harus dialami oleh setiap orang percaya. Bila belum,  berarti pengikutannya belum sempurna.
Murid-murid di Efesus dibaptis 2 kali.

 Saat Yesus bertemu dengan Nikodemus, pengajar besar agama Yahudi , Nikodemus belum dibaptis sama sekali dan tidak mengerti mengenai lahir baru. Jadi hanya mengerti secara logika.

Yohanes 3:3, 5 (TB)
3  Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Bertobat dan dibaptis adalah syarat masuk Surga.
Setelah baptisan air, kita dilahirkan kembali dengan mendengar Firman Tuhan secara terus menerus

Ada 2 macam kelahiran yang Tuhan bicarakan pada Nikodemus
1.Kelahiran air/baptisan air= pertobatan
Markus 1:14-15 (TB)
14  Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah,
15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

Pertama kali Yesus menyampaikan tentang pertobatan. Pertobatan adalah fondasinya bila bertobat sungguh-sungguh maka rohani akan tumbuh. Dalam memberitakan injil harus ada kabar pertobatan dan pengampunan dosa.

1 Yohanes 1:7-9 (TB)
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Hanya darah Yesus yang bisa menyucikan dosa, bukan darah-darah binatang pada jaman Taurat, yang sebenarnya hanya lambang.

Lukas 24:47 (TB)  dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Baptisan air berarti segala dosa sudah dikuburkan. Hidup lama dikuburkan.
Roma 6:3-10 (TB)
3  Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 
5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.

Tuhan sediakan waktu untuk kita berubah dan bertobat setiap hari.
Harus dibaptis dengan nama Tuhan Yesus, karena hanya Yesus yang menjamin keselamatan.

Kisah Para Rasul 4:12 (TB)  Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Baptisan Yohanes belum sempurna, karena tidak menggunakan nama Tuhan Yesus. Baptisan yang benar adalah seluruh tubuh masuk ke air.

Roma 10:9-10 (TB) 
9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

2. Baptisan Roh Kudus.
Harus ada usaha dari kita untuk dipenuhkan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus penting, karena apa yang dilahirkan daging adalah daging.

Yohanes 3:6-7 (TB)
6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Daging dan darah tidak masuk dalam kerajaan Allah
1 Korintus 15:50 (TB)  Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.

Janji Tuhan:
Yehezkiel 36:25-27 (TB)
25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Alasan mengapa 12 murid di Efeaus belum dipenuhkan Rob Kudus:
1. Baptisan belum sempurna, karena hanya dibaptis dengan Yohanes. Yohanes tidak dapat menyelamatkan mereka. Bisa juga baptisannya salah, tidak masuk dalam air seluruhnya.

Matius 3:16-17 (TB)
16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Dibaptis dalam satu kesatuan
Efesus 4:3-6 (TB)
3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.

2. Belum pernah mendengar tentang Roh Kudus, yaitu oknum Allah yang bekerja akhir jaman . Yesus ada di Surga, tapi Roh Kudus ada di dunia ini yang menyertai kita,yang hadir dalam setiap ibadah kita.

Roh Kudus adalah pengganti Yesus yang diutus Bapa untuk menyertai kita sampai akhir jaman. Bapa, Yesus dan Roh Kudus adalah satu kesatuan, Allah Tritunggal.

Yohanes 14:15-17 (TB)
15  "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Jangan sampai kita melukai Roh Kudus.

Kita masih sebagai anak yatim ketika kita belum dipenuhkan Roh Kudus. Orang yang sudah dipenuhkan Roh Kudus, mendapat sebutan anak-anak Allah dan dan berseru "Abba Bapa " , berbicara mengenai kedekatan antara hubungan anak dan ayah.

Roma 8:15 (TB)  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Galatia 4:6 (TB)  Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Melalui Roh Kudus  kita memiliki hubungan dekat antara Bapa dan anak. Sama saat Yesus berseru pada BapaNya.

Markus 14:36 (TB)  Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

Abba berasal dari bahasa Aram, menggambarkan bentuk sapaan yang akrab antara anak dan bapanya. Dalam bahasa inggris " daddy", ini menggambarkan hubunagn keakraban kita terhadap Bapa.