Translate

26 Mei 2019

Ibadah Pendalaman Alkitab. 24 Mei 2019 Melawan Perkosa Keadilan.



Ibadah Pendalaman Alkitab. 24 Mei 2019
Melawan Perkosa Keadilan.

Amos 5:7-13 (TB) 
7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!
8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi — TUHAN itulah nama-Nya.
9 Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu.
10 Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.
11 Sebab itu, karena kamu menginjak-injak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, — sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya.
12 Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.
13 Sebab itu orang yang berakal budi akan berdiam diri pada waktu itu, karena waktu itu adalah waktu yang jahat.
Kata perkosa= menundukkan dengan kekerasan, memaksa dengan kekerasan

Dalam perikop diatas yang diperkosa adalah kebenaran.Keadilan ditundukkan, tidak didapati saat jaman Amos.

Amos 6:12b (TB)  Sungguh, kamu telah mengubah keadilan menjadi racun dan hasil kebenaran menjadi ipuh!

Keadilan dan kebenaran tidak bisa dilepaskan. Merupakan perlengkapan yanh harus dimiliki oleh anak-anak Allah

Efesus 6:14 (TB)  Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, 

Baju zirah dan ikat pinggang adalah keadilan dan kebenaran.
Abraham dipilih supaya mengajarkan pada keturunannya untuk mendidik dalam hal kebenaran dan keadilan.

Kejadian 18:19 (TB)  Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."

Kita juga keturunan Abraham secara rohani. Apakah kebenaran dan keadilan masih melekat pada kita?

Allah menghendaki agar umatNya hidup dengan kebenaran dan keadilan. Karena itu Tuhan mengangkat para hakim.  Mereka diangkat sebagai pemimpin sekaligus untuk menghakimi umat Tuhan.

Ulangan 16:18-20 (TB) 
18 "Hakim-hakim dan petugas-petugas haruslah kauangkat di segala tempat yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu, menurut suku-sukumu; mereka harus menghakimi bangsa itu dengan pengadilan yang adil.
19 Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar.
20 Semata-mata keadilan, itulah yang harus kaukejar, supaya engkau hidup dan memiliki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."

Disampaikan Tuhan sebelum bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan. Kita disebut sebagai calon warga kerajaan Sorga. Kita harus mengikuti aturan atau undang-undang yang dibuat Tuhan.

Tuhan sampaikan pesan-pesan, yang merupakan peringatan bagi umat Tuhan bagi kita sebagai calon warga kerajaan Sorga.

Matius 5:1-12 (TB)
1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
2 Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

9 kata bahagia ini adalah cerminan surga. Bila ingin masuk surga, harus memiliki karakter penduduk Surga.

Amos 5:7(TB) 
7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!

Kata Hai= Wai, artinya celaka
Ipuh= racun.
Celaka disini ditujukan pada orang yang memgadili perkara, yaitu hakim-hakim.
Kata Celaka: selalu mendapat kesulitan, kemalangan , kesusahan.

Amos 5:18 (TB)  Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!

Amos 6:1 (TB)  "Celaka atas orang-orang yang merasa aman di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria, atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang!

Tuhan juga pernah katakan: 8 kata Celaka untuk mengkoreksi kehidupan ahli Taurat dan Farisi.

Matius 23:13-16, 23, 25, 27, 29 (TB)
13  Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
14 [Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.]
15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.
16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
29 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh

Hukuman bagi anak yang tidak mau ditegur pada jaman Taurat.
Ulangan 21:18-21 (TB) 
18 "Apabila seseorang mempunyai anak laki-laki yang degil dan membangkang, yang tidak mau mendengarkan perkataan ayahnya dan ibunya, dan walaupun mereka menghajar dia, tidak juga ia mendengarkan mereka,
19 maka haruslah ayahnya dan ibunya memegang dia dan membawa dia keluar kepada para tua-tua kotanya di pintu gerbang tempat kediamannya,
20 dan harus berkata kepada para tua-tua kotanya: Anak kami ini degil dan membangkang, ia tidak mau mendengarkan perkataan kami, ia seorang pelahap dan peminum.
21 Maka haruslah semua orang sekotanya melempari anak itu dengan batu, sehingga ia mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu; dan seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut."

Bila kehidupan sering mengalami kemalangan maka sedang mengalami celaka.

Amos 5:7 kebenaran diinjak-injak ( dihempaskan di tanah), berarti menolak kebenaran.

Tuhan berkata dengenai kelepasan dari yang jahat:
Matius 6:13 (TB)  dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

Jangan sampai yang jahat mempengaruhi otak/ pikiran kita.
Matius 9:4 (TB)  Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?

Doa syafaat Tuhan Yesus supaya kita dilindungi dari yang jahat.
Yohanes 17:15 (TB)  Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
Hendaklah doa ini menjadi doa kita, supaya dijauhkan dari yang jahat.

1 Yohanes 5:17-19 (TB) 
17 Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.

Jaman dahulu kalau ada yang bersalah, maka akan diadili di pintu gerbang.

Amos 5:10 (TB)  Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.
Amos 5:15 (TB)  Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.

Tegakkan keadilan di pintu gerbang , karena merupakan tempat mengadili.
Anak durhaka dalam kitab Ulangan diadili di pintu gerbang. Anak degil itu membenci teguran. Padahal teguran yang mendidik adalah jalan kehidupan.

Amsal 6:20-23 (TB) 
20 Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.
22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.
23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Sebagai jemaat kita harus mau ditegur atau dididik.
2 Timotius 3:16 (TB)  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Bila menolak teguran atau didikan, maka akan celaka seperti Ahli Taurat dan Farisi.
Teguran menghasilkan suatu kebenaran.
Berbahagialah orang yang ditegur oleh Allah.

Ayub 5:17 (TB)  Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.

Tuhan mau mendidik kita supaya kita menjadi kehisuoan yang berkenan dihadapanNya.
Wahyu 3:19 (TB)  Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Dibalik teguran Tuhan ada kasih.Menolak teguran juga membuat iman tidak sehat.

Titus 1:13 (TB)  Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,

Bagi orang yang suka menyebarkan gosip harus ditutup mulutnya.
Titus 1:10-11 (TB)
10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
11 Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.

Orang yang menolak teguran:
Amos 5:11 (TB)  Sebab itu, karena kamu menginjak-injak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, — sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya.

Banyak orang mengalami kegagalan karena menolak teguran/ nasehat Firman Tuhan.
Kita harus belajar menerima nasehat dan didikan dari Tuhan supaya kita diberkati , bukan celaka atau mengalami kegagalan.

Amos mengingatkan mengenai waktu
Amos 5:13 (TB)  Sebab itu orang yang berakal budi akan berdiam diri pada waktu itu, karena waktu itu adalah waktu yang jahat.

Bandingkan
Efesus 5:15-17 (TB)
15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. 
17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Mari kita gunakan waktu yang ada dengan sebaik mungkin.