Translate

20 Jan 2019

Ibadah Raya. 20 Januari 2019 Perlengkapan Senjata Tertinggi.


Ibadah Raya. 20 Januari 2019
Perlengkapan Senjata Tertinggi.

Tuhan mengutus kita seperti domba ditengah serigala. Domba dan serigala jauh berbeda. Serigala buas, domba lemah lembut.

Matius 10:16-20 (TB)
16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
Disampaikan Tuhan, supaya murid-murid siap sedia menghadapi situasi, aniaya, tekanan, dsb. Tapi Tuhan tidak akan membiarkan murid-muridNya, karena ada Roh yang lebih besar untuk menyertai mereka.

Domba ditengah serigala. Domba tidak memiliki senjata apa-apa. Dalam menghadapi bahaya , domba akan mengembik. Suara itu bagaikan suara seruan kepada Tuhan. Dan Tuhan mengenal suaranya,lalu akan menolongnya.

Setiap masalah yang terjadi pada kita, adalah supaya kita dapat meningkatkan rohani .Kita dilatih oleh Tuhan untuk bergumul dan berharap padaNya.

Kehidupan kita digambarkan sebagai domba. Segala keluhan kita didengar oleh Tuhan.
Tuhan adalah gembala yang baik, ia mendengar setiap seruan dombaNya.Di dunia ini tidak ada yang mau berkorban bagi "domba-domba"Nya

Yohanes 10:11-14 (TB)
11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
13 Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.

Ay 12 Seorang upahan lari, tidak dengan Yesus, yang rela berkorban dan mati.

Adanya saling kenal mengenal antara gembala dan domba. Senjata domba hanya jeritan/ seruan embikan pada Gembala.
Gembala mau membela domba, kalau domba belajar mengenal siapa Gembalanya. Yesus mengenal kita, Ia juga merasakan penderitaan, kesusahan kita. Ia menjelma menjadi manusia, dan merasakan semua penderitaan manusia.

Yesaya 53:3-5 (TB) 
3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Tuhan mengenal kita,apakah kita sudah memgenal suara Tuhan?
Yohanes 10:3-4 (TB)
3  Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

Kita harus belajar untuk mengenal suara Tuhan. Untuk mengenal Dia, cukup mendengar suara "Gembala". Tuhan mengenal suara kepunyaanNya.

2 Timotius 2:19 (TB)  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."

Hubungan dengan Tuhan, adalah hubungan mengenal dan dikenal.

2 Petrus 1:8 (TB)  Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Pengenalan akan Tuhan bertambah. Dan ada tahapannya, yaitu lewat penggembalaan.

2 Petrus 1:5-11 (TB)
5  Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Pengenalan akan Tuhan harus meningkat, tidak statis.

Iman, Kebajikan, Pengetahuan,Penguasaan Diri, Ketekunan,Kesalehan dan Kasih.

Dan kita bisa memiliki hak penuh untuk memasuki Kerajaan Surga bila sudah melewati fase-fase ini.

Harus bertumbuh!

2 Petrus 3:18 (TB)  Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Jika tidak tumbuh, kita tidak punya senjata untuk menghadapi musuh . Karena senjata kita hanya seruan.
Menjadi domba ditengah serigala , berarti harus cerdik seperti ular, tulus seperti merpati.

Mat 10: 16
16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Binatang ular cerdik, sehingga dipakai Iblis untuk menipu Hawa.

Burung merpati pernah diutus oleh Nuh.
Kejadian 8:6-12 (TB)
6  Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.
7 Lalu ia melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi.
8 Kemudian dilepaskannya seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi.
9 Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, karena di seluruh bumi masih ada air; lalu Nuh mengulurkan tangannya, ditangkapnya burung itu dan dibawanya masuk ke dalam bahtera.
10 Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;
11 menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.
12 Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.

Ada 2 buryng yang diutus, burung gagak dan merpati. Burung gagak pulang pergi, tapi burung merpati tidak bisa hinggap.
Burung gagak hinggap di bangkai- bangkau, tapi burung merpati jijik, dan tidak hinggap di bangkai,  sehingga pulang ke Nuh.
Burung gagak adalah roh kenajisan, dan bisa menguasai siapapun.

Merpati lebih menyukai pohon Zaitun daripada bangkai-bangkai .

Roh Kudus tidak mau bersekutu dengan kenajisan. Apakah kita masih suka perkara-perkara najis? Jangan mengotori pikiran, seperti kesukaan burung gagak akan bangkai-bangkai.

Roh Kudus akan membawa kita pada kekudusan.
Kita harus cerdik dan tulus, karena kita akan dihadapkan oleh orang yang akan mencelakakan kita. Saat aniaya tiba,  kita harus mengenal suara Tuhan dengan baik, dan dikenal Tuhan dengan baik, sebab kalau tidak, maka akan banyak yang tidak tahan dan menyangkal namaNya.
Matius 10:32-33 (TB)
32   Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

Mari kita berusaha mengenal Yesus lebih lagi, supaya kita dikenalNya.