Ibadah Raya 11 November 2018.
BERSABAR DALAM PENDERITAAN:
Yak 5:7-11
5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Surat Yakobus ini adalah surat iman.
Iman kita perlu diuji, untuk membuktikan kita mempunyai iman yang kuat.
Nah dengan penderitaan yag sifatnya hanya sesaat ini kita sedang dibentuk oleh Tuhan.
2 Kor 4:17
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Surat Yakobus ini dimulai dengan himbauan untuk bersabar dalam penderitaan.
Yak 1:2-3
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Yak 1:12
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Masuk dalam pencobaan disebut bahagia, sebab lewat proses ujian itu Tuhan meningkatkan rohani kita.
Emas itu diuji kemurniannya dengan api 1 Pet 1:6-7
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Ayub pernah berkata bahwa dirinya sudah diuji. “Seandainya IA menguji aku, aku akan timbul seperti emas”
Ayb 23:10
23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Ayub ini dijadikan contoh dalam soal ketekunan.
Yak 5:11
5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Bersabar sampai kedatangan Tuhan!
Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat.
Kedatangan Tuhan ditandai dengan turunnya hujan.
Ada dua macam hujan:
Hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Yak 1:7
5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Kedua musim ini juga dikenal dengan istilah hujan awal dan hujan akhir.
Hujan awal bermanfaat untuk menumbuhkan benih, sedangkan hujan akhir bermanfaat untuk mematangkan buah.
Hujan disini berbicara tentang hujan pengajaran FA. Ul 32:1-2
32:1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Kita mengenal dua macam kegerakan: Kegerakan hujan awal dan kegerakan hujan akhir.
Kegerakan hujan awal, ini menunjuk lahirnya gereja Tuhan.
Sedangkan kegerakan hujan akhir, mempersiapkan gereja Tuhan untuk masuk dalam kesempurnaan.
Kedua kegerakan ini dimotori oleh FA dan Roh Kudus.
Pada hari-hari akhir ini Roh Kudus dicurahkan, dan rahasia FA semakin dibukakan.
Ini yang menjadi tanda kedatangan Tuhan.
Keadaan kita sekarang ini digambarkan seperti petani yang sabar menantikan hasil yang berharga dari tanahnya, yaitu dengan jalan menanti turunnya hujan.
Yak 5:7
5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Seorang petani yang bekerja keras, haruslah yang pertama menikmati hasilnya.
2 Tim 2:6
2:6 Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.
Apa yang dikerjakan oleh seorang petani?
Sebelum menanam, ia perlu melunakan tanah dengan jalan membajak/mencangkul. Untuk pekerjaan ini dibutuhkan air hujan.
Kalau sudah ditanam dan tumbuh, maka ia menanti kembali datangnya musim hujan akhir. Begitu pula dengan gereja Tuhan ada diantara dua musim ini.
Hujan awal sudah terjadi, dan itu dimulai dengan persekutuan doa di loteng Yerusalem dimana murid-murid itu menumpang.
Kis 1:4-5
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.
1:5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Kalau kita mau mengalami kuasa Allah, jangan tinggalkan Yerusalem.
Apa artinya?
Daud pernah berkata dalam kitab Mazmur:
Maz 137:5-6
137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!
137:6 Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!
Tangan kering. Tangan ini untuk bekerja, bagaimana bisa bekerja dengan baik, kalau tangannya kering, apalagi tangan kanan.
Tuhan mulai kegerakan Nya di Yerusalem, dan mengakhiri dan mengakhiri kegerakan ini juga di Yerusalem. Tapi ini bukan Yerusalem yang ada di Palestina sana, tapi Yerusalem Baru.
Why 21:1-2
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Rencana akhir dari Tuhan adalah membentuk mempelaiNya.
Bagi kita sekarang ini, kegerakan hujan akhir adalah kegerakan pembukaan FA dan karunia-karunia Roh Kudus.
BERSABARLAH SAMPAI KEPADA KEDATANGAN TUHAN.
Menanti kedatangan Tuhan digambarkan seperti petani yang menantikan hasil yang berharga dari tanahnya.
Sabar menanti turunnya hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Hujan kegerakan itu sedang dikirim Tuhan saat ini.
Tuhan Yesus memberkati.
