Bela ke empat:
Kel 8:20-24 (Pikat) = Tabuhan.
8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:21 sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat.
8:22 Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.
8:23 Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi."
8:24 TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.
Kembali Tuhan mengingatkan Firaun agar mengijinkan bangsa Israel untuk berbakti kepada Allahnya.
Tuhan akan mengirimkan pikat = Tabuhan (ini sejenis tawon/lebah)
Binatang ini menyerang pegawai – rakyat dan juga Firaun.
Seluruh Mesir penuh Tabuhan/pikat.
Seluruh Mesir dipenuhi dengan pikat ini, hanya tanah Gosyen tempat tinggal umat Allah yang bebas dari hukuman ini. Bangsa Israel diasingkan dari hukuman ini.
Tanah Mesir menjadi rusak; pikat ini merusak menghancurkan kekayaan yang ada di Mesir.
Pikat ini sejenis serangga yang merusak segala yang ada di Mesir.
Maz 78:45
78:45 Ia melepaskan kepada mereka lalat pikat yang memakan mereka, dan katak-katak yang memusnahkan mereka;
Hukuman atas kekayaan:
Pada umumnya orang yang makin kaya / makmur / kecukupan, maka orang-orang yang seperti ini mereka merasa tidak ada kebutuhan lagi kepada Allah. Tapi kalau sampai kebutuhan yang mencukupi dia itu dirusak, maka persoalannya menjadi lain.
Maka ia akan mencari dan berusaha bagaimana ia mencari lagi akan kebutuhan yang diperlukan dan diharapkan, maka pasti dia mencari jalan yaitu untuk mencukupi kembali kebutuhannya. Tetapi usahanya itu sia-sialah adanya, dan jika mereka sudah gagal lagi, maka mereka merasa bahwa diluar manusia ini ada yang lebih berkuasa, yang lebih kuat, yang lebih besar daripada manusia ini yaitu Yesus Kristus sendiri.
Kekayaan bisa menjadikan manusia lupa kepada Allah, maka Allah menghukumkan kekayaan. Maksud hukuman kekayaan itu adalah:
Luk 18:22-23
18:22 Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
18:23 Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
Karena sangat kaya, maka jika harta itu diambil oleh Tuhan menjadi sedih hatinya, karena ia berharta banyak.
Maksud yang lain yaitu Tuhan mau agar kita mau menukar kekayaan kita yang ada di dunia ini dengan kekayaan Sorga, sebab kekayaan dunia ini fana.
Luk 16:19-24
16:19 "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
16:20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
16:21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
16:22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
16:23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
16:24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
Yang mempertahankan kekayaannya sendiri akan mengalami kerugian, tetapi yang mau menyerahkan kekayaan ia akan mendapatkan gantinya dari Tuhan, yaitu kekayaan yang kekal.
Roma 2 :5
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Akibat dari orang yang menimbun kekayaan saja, tidak untuk kepentingan pekerjaan Tuhan, maka ini berarti orang tesebut mengumpulkan murka Allah untuk dirinya sendiri.
Why 3:17-18
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Kaya secara duniawi, dimata Tuhan menjadi miskin.
Tuhan minta supaya kita mencari kekayaan yang dari padaNya saja, maka barulah kita menjadi kaya dihadapan Allah.
2 Pet 2:9
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,
Orang yang beribadah itu lepas dari pencobaan, karena Tuhan mengawasi mereka senantiasa, tetapi orang yang melawan Tuhan itu Tuhan akan balas dalam pehukuman kelak.
Kel 8:25-32 Bicara soal ibadah.
8:25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."
8:26 Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
8:27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."
8:28 Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."
8:29 Lalu kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN."
8:30 Sesudah itu keluarlah Musa meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada TUHAN.
8:31 Dan TUHAN membuat seperti yang dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; seekor pun tidak ada yang tinggal.
8:32 Tetapi sekali ini pun Firaun tetap berkeras hati; ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.
Ibadah yang disertai korban.
Dan korban ini tidak disukai oleh orang-orang Mesir, sebab itu Musa mengatakan harus membawa korban itu keluar dari Mesir.
Firaun menahan umat Allah, dia mengijinkan umat Allah untuk beribadah tapi jangan terlalu jauh.
Ada 3 macam mengenai ibadah:
1.- Untuk soal percaya banyak orang yang bisa datang kepada Tuhan.
2.- Tetapi untuk soal hidup yang mau disucikan, itu Cuma sedikit yang mau datang.
3.- Dan apabila sudah sampai persoalan kesempurnaan, maka yang datang kepada Tuhan semakin sedikit lagi.
Firaun mengijinkan umat Allah beribadah, tapi jangan terlalu jauh.
Begitulah taktik Iblis, tidak melarang orang beribadah, tapi jangan terlalu mendalam.
Firaun tidak menepati janji, itu sebabnya Tuhan semakin mengeraskan hatinya Firaun. Jika kita sudah pernah berjanji kepada Tuhan, hendaklah kita harus menepati janji itu yaitu mau masuk lebih dalam lagi.
Kel 9:1-35
Terbagi menjadi 3 bagian:
Ayat 1-7 Bela ke 5 Sampar atas hewan.
Ayat 8-16 Bela ke 6 Puru.
Ayat 17-35 Bela ke 7 Hujan Rambon (Salju)
Bela ke 5 sampar : ayat 1-7
9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
9:2 Sebab jika engkau menolak membiarkan mereka pergi dan masih menahan mereka,
9:3 maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat.
9:4 Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak ada yang akan mati seekor pun dari segala ternak orang Israel."
9:5 Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah TUHAN akan melakukan hal itu di negeri ini."
9:6 Dan TUHAN melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati.
9:7 Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi.
Bela ini ditujukan terhadap hewan-hewan dinegri Mesir.
Hewan ini termasuk salah satu binatang korban yang seharusnya dipersembahkan kepada Tuhan. Korban yang seharusnya dipersembahkan kepada Allah tetapi tidak dilaksanakan. Oleh sebab itu turunlah murka Tuhan, binatang-binatang orang Mesir terkena sampar.
Binatang-binatang ini yang semestinya menjadi korban untuk pengampunan dosa, tapi sudah dilenyapkan, berarti hilanglah jalan kearah pengampunan dosa bagi orang-orang Mesir.
Karena hilangnya jalan ini, maka mereka orang-orang Mesir tetap didalam dosa (hukuman). Oleh sebab itu Allah tidak mendengarkan doa orang-orang yang berdosa.
Firaun adalah salah satu penghalang bagi umat Israel untuk mempersembahkan korban. (rohnya Firaun ada sampai sekarang)
Orang yang mempunyai hati tamak yang juga merupakan penghalang, orang yang dikuasai Iblis juga merupakan penghalang yang lain.
Mal 3:8-9
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
Mat 16:21-23
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Petrus disebut Iblis oleh Tuhan Yesus, karena jalan pikirannya sedang dikuasai oleh Iblis.
Dengan matinya binatang-binatang korban ini, maka tidak ada lagi hewan yang dapat dipakai sebagai tebusan orang-orang Mesir.
Orang-orang yang menolak korban-Nya Kristus itu berarti orang-orang yang kehilangan jalan ketebusan.
Ibr 10:26
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Bil 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."
Kis 4:12
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Tuhan Yesus memberkati!
Tuhan Yesus memberkati!