Translate

19 Jun 2016

Ibadah Raya. 19 Juni 2016. Pengakuan Dosa



Ibadah Raya. 19 Juni 2016
PENGAKUAN DOSA

Hari ini kita akan membahas tentang pengakuan dosa.
Mengapa dosa itu harus diakui?
Lebih dahulu  kita akan mencari tahu apa itu dosa?
Dosa ialah kegagalan – kekeliruan atau kesalahan – kejahatan – pelanggaran – tidak mentaati hukum – kelaliman atau ketidak adilan.
Dosa adalah kejahatan dalam segala bentuknya.

Ciri utama dosa dalam segala seginya ialah tertuju kepada Allah, seperti yang diungkapkan oleh Daud: “Terhadap Engkau sajalah aku berdosa” (Maz 51:6)
51:6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.

Juga seperti yang diungkapakan Rasul Paulus dalam surat                            
 Roma 8:7-8 Keinginan daging adalah perseteruan dengan Allah.
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Dosa adalah setiap  penentang yang ditujukan kepada Allah.
Dosa ialah setiap pelanggaran terhadap hukum Allah.
1 Yoh 3:4
3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Asal mula:
Dosa sudah ada dialam semesta sebelum Adam dan Hawa jatuh didalam dosa. Ini terbukti dengan hadirnya penggoda itu di Taman Eden dengan kata-kata godaannya.
Kej fs 3 menceritakan jalannya peristiwa pencobaan dan 1 Tim 2:14 mengulas pencobaan itu.

Kej 2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
Bandingkan : Yak 1:13-14
1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

AKIBAT-AKIBAT DOSA:
Perubahan sikap Adam dan Hawa terhadap Allah, menunjukan pembrontakan yang terjadi dalam hati mereka.

Kej 3 : 8 Bersembunyi.
3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Kej 3 : 7 Menutup diri.
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

Pada hal manusia diciptakan untuk hidup dihadapan Allah dan dalam persekutuan dengan Dia. Tapi sekarang setelah mereka jatuh dalam dosa, mereka gentar berjumpa dengan Allah.

Bandingkan: Yoh 3:20
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;

Rasa malu – ketakutan yang sekarang merajai hati mereka.
Bandingkan: Kej 2:25
2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Kej 3:7, 10
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Kej 3:10
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

Menyadari akan artinya dosa dan apa akibat-akibatnya, maka Firman Allah mengajarkan kita untuk mau berdamai dengan Allah, dengan jalan mengadakan PENGAKUAN DOSA, seperti yang sudah diperbuat oleh Daud dalam

Maz 51:
Untuk mengadakan suatu pengakuan dosa itu tidak mudah. Apalagi itu menyangkut soal prestise / harga diri. Tapi kita melihat contoh dari Daud. Dia seorang raja, tapi dia berani secara terbuka mengaku dosa-dosanya setelah dia bertemu dengan nabi Natan. Tentu dari tegoran nabi Natan inilah kemudian Daud berani terbuka untuk mengakui dosa-dosanya.

Maz 51:1-2
51:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
51:2 ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.

Bandingka.: 2 Sam 12:1-14
12:1 TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.
12:2 Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;
12:3 si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.
12:4 Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."
12:5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati.
12:6 Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan."
12:7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.
12:8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
12:9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
12:10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
12:11 Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
12:14 Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."

Pengakuan dosa terjadi setelah hatinya terkoreksi oleh firman Allah.
1 Yoh 1: 8-9
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Mengapa Daud memilih mengaku dosa kepada Allah?
Sebab selama ia menyembunyikan dosa itu, ia merasa tersiksa.
Selama Daud dalam dosa, apa yang terjadi atas dirinya?
Tidak ada kegirangan dan sukacita:
Maz 51:10
51:10 Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
Tulang-tulangnya terasa remuk!

Bandingkan: Ams 17:22
17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Pada waktu Daud belum mengadakan pemberesan dengan Tuhan, apa yang terjadi? Daud berkata :
Maz 32: 3-4   Tangan Tuhan menekan aku dengan berat.                                                       32:3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;
32:4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. S e l a

Dia tidak bisa tahan menghadapi tekanan tangan Tuhan.
Akhirnya Daud mau memberitahukan dosa-dosanya kepada Tuhan.
Mzm 32:5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. S e l a

Dalam kesadarannya Daud berkata: “Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kau remukan bersorak-sorak kembali”

Maz 51:10
51:10 Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!

Tulang-tulang itu bersorak – sorak kembali.
Bukan lagi tulang yang diremukan oleh Tuhan, bukan pula tulang yang terasa lesu, atau sampai sumsum menjadi kering.
Tetapi tulang-tulang itu telah dihidupkan kembali oleh Allah.

Bandingkan: Yeh 37:1-14
37:1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
37:2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
37:3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
37:4 Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!
37:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
37:6 Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
37:7 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
37:8 Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.
37:9 Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."
37:10 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.
37:11 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.
37:12 Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel.
37:13 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya.
37:14 Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."

Jika saudara mengalami pengalaman seperti Daud, dan saudara merasakan seperti yang dirasakan Daud, yaitu tulang-tulangnya menjadi kering, maka ada suatu pertanyaan dari Allah: “HAI ANAK MANUSIA,DAPATKAH TULANG-TULANG INI DIHIDUPKAN KEMBALI?”
Jawaban ada pada diri saudara masing-masing.

Tuhan Yesus memberkati.