Ibadah Pendalaman Alkitab dan Ibadah Raya. 10 & 12 Juni 2016
IBADAH HARUS BERKEMBANG DAN MAJU
Bukan ibadah yang mencapai hasil nihil karena tidak menurut contoh yang sudah ada.
Ibadah yang harus menurut contoh Yesus, yaitu beribadah supaya menjadi manusia yang rohani dan menjadi manusia yang menang atas 3 kali cobaan Iblis. Sehingga tidak merupakan ibadah yang tertinggal, tetapi sungguh-sungguh akan maju.
Zak 8:1
8:1 Datanglah firman TUHAN semesta alam, bunyinya:
8:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.
Tuhan berbicara untuk ibadah yang akan datang. Kita harus mengoreksi ibadah yang lalu untuk menaruh alas yang baik bagi ibadah-ibadah kita pada hari-hari yang akan datang. Jangan sampai ibadah kita tertinggal, tapi harus sesuai dengan rencana Allah.
Tuhan sangat menaruh perhatian atas ibadah kita. Maka dari itu ada usaha Tuhan untuk menolong dari kelemahan ibadah, memperbaiki ibadah yang keliru dan mengangkat dari kelemahan ibadah kita.
Juga usaha besar Tuhan terhadap Kristen yang sudah gugur, mundur, kacau hati, bosan dan bermacam-macam keadaan.Kalau nanti usaha Tuhan berhasil dalam kehidupan kita, kita nanti akan diakui oleh umat Kristen Internasional, bahwa kita adalah orang-orang ber Allahkan Allah yang hidup.
Zak 8:3-6
8:3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.
8:4 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya.
8:5 Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ.
8:6 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini menganggap hal itu ajaib, apakah Aku akan menganggapnya ajaib? demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Tuhan akan menyatakan Yerusalem bukan kota yang sepi, tapi akan menjadi kota yang rame kembali. Akan ada suatu pembangunan kembali, bahkan kesempurnaan. Kota Yerusalem dijadikan baru lagi, dimana akan ada orang-orang tua da anak-anak, jadi tidak telantar lagi.
Istilah tersisa, yaitu Tuhan memperhatikan umat-Nya yang tersisa, terutama Israel, tetapi juga memperhatikan Israel rohani, yaitu umat Allah.
Bicara yang sisa, ini menunjuk zaman akhir. Artinya kesempatan bagi manusia tidak terlalu banyak.
Zak 8:7-8
8:7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya,
8:8 dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."
Yang dimaksud umat-Ku adalah Israel, Israel dibawa pulang ke Yerusalem.
Tadinya Israel ada dimana-mana, berpencar diberbagai negara, tapi sejak tahun 1948 mereka telah berkumpul kembali dan menjadi suatu bangsa yang bernegara di Timur Tengah.
Kejadian yang terjadi dalam bangsa Israel merupakan suatu tanda-tanda zaman akhir. Israel menurut Alkitab adalah bangsa pilihan, sekali dipilih tetap akan dipilih oleh Allah, sekalipun mereka keras hati dan tegar tengkuk, Tuhan tidak pernah menyesal.
Roma 11:26-29
11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.
11:27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."
11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.
11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
Kalau sekarang Israel kembali kenegerinya secara jasmani menurut Zak 8 harus kita ketahui, ini merupakan tanda yang harus kita perhatikan.
Mat 24:32-35
24:32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
24:33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.
24:34 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.
24:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
Kita jangan menjadi orang Kristen yang tutup mata terhadap kejadian-kejadian Internasional, terutama dengan keadaan bangsa Israel. Janganlah karena kita kurang waspada, sehingga waktu-waktu itu berlalu dengan sia-sia. Sebab kita tidak tahu dan tidak mengerti rencana Allah.
Zak 8:9-12 Janji-janji berkat bagi bangsa Israel:
8:9 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang yang selama ini telah mendengar firman ini, yang diucapkan para nabi, sejak dasar rumah TUHAN semesta alam diletakkan, untuk mendirikan Bait Suci itu.
8:10 Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan karena musuh tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia semua bertengkar.
8:11 Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
8:12 melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
Tuhan memberikan perjanjian yang sangat besar, Ia memperhatikan yang sisa.
Sesudah 70 tahun itu rakyat Israel yang tinggal sedikit dinamakan yang sisa.
Yer 29:10-14
29:10 Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.
29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. --
Tuhan berkali-kali menyebut bangsa Israel sebagai umat yang tersisa.
Apa yang Tuhan berikan adalah pemberian, tanpa menyesal, karena Ia sudah mengasihi Israel, sekalipun Israel banyak membuat kesalahan. Bahkan sebagai umat Allah sudah melanggar hukum Tuhan, sehingga Tuhan biarkan tertawan 70 tahun di Babel. Inilah puncak hukuman Allah, sebab tidak pernah sebelumnya Israel itu tertawan. Tetapi Ia tetap mau menerima kembali bangsa Israel dan Ia berusaha keras untuk mengembalikan bangsa Israel yang tersisa.
Zak 8:2
8:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.
Yang sisa menunjuk bangsa Israel. Israel jasmani mulai bersatu, ini hanya sekedar tanda bagi kita bangsa kafir, sesuai dengan
Zak 8:8
8:8 dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."
Roma 11:5-6
11:5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
Yang dimakasud sisa disini bukan Israel yang bernegara sekarang ini. Tetapi nanti Israel dalam rangka penyempurnaan gereja-Nya, dimana Israel akan masuk dan menjadi inti didalamnya.
Israel sekarang akan mengalami peristiwa yang hebat, sebab baru memenuhi yang lahir dan belum yang rohani. Mereka masih berpegang kepada agama Yahudi Orthodox dan menolak Mesias.
Sedikit sekali orang Israel yang menjadi Kristen.
Kalau terjadi perang dunia ke 3 merupakan perang senjata nuklir, maka generasi manusia terakhir akan mengalami kehancuran. Ini bukannya tidak mungkin, yang menjadi penyebab adalah persoalan di Timur Tengah, dimana Israel menjadi intinya.
Israel adalah bangsa yang keras tengkuk, sehingga Tuhan ijinkan perkara-perkara besar menimpa mereka.
Kalau Israel keras, maka bangsa kafir mendapat kesempatan, tetapi sampai pada batas-batas waktu tertentu. Sekarang ini perhatian Tuhan sepenuhnya kepada gereja yaitu bangsa kafir.
Kita harus menyerahkan diri, mau memperhatikan firman yang dibukakan dan sungguh-sungguh mengalami penyucian oleh firman Tuhan, juga kita harus beribadah sesuai dengan rencana Allah.
Jangan kita mempermainkan waktu, sebab ini ada sangkut pautnya dengan sisa. Kalau nanti kekerasan bangsa Israel berubah, karena mereka mengalami kesusahan, kepahitan, tindasan, hantaman dan peperangan-peperangan, hingga berseru kepada Allah, lalu menangis ditembok ratapan di Yerusalem, lalu mereka bertobat, maka waktu bagi bangsa kafir akan segera berpindah pada bangsa Israel, karena bangsa Israel akan menerima Yesus.
Roma 11:7-11
11:7 Jadi bagaimana? Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya,
11:8 seperti ada tertulis: "Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini."
11:9 Dan Daud berkata: "Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, penyesatan dan pembalasan bagi mereka.
11:10 Dan biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk."
11:11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
Sampai hari ini Israel mempunyai mata dan telinga yang tidak digunakan untuk mendengarkan suara Tuhan. Mereka belum tahu rencana Allah, sebab rohaninya masih tidur. Sebab itu Tuhan berpindah kepada bangsa kafir. Lewat bangsa kafir, Tuhan mau membangkitkan cemburu bangsa Israel.
Cara Tuhan untuk menolong yang sisa, yaitu Tuhan memperhatikan kepada bangsa kafir dan memberkati Gereja diseluruh muka bumi.
Secara lokal Tuhan membangkitkan cemburu orang-orang Kristen yang sudah mundur. Tuhan bekerja banyak kepada kehidupan kafir untuk masuk dalam rencana Allah. Maksudnya dengan masuknya orang-orang baru yang diberkati Tuhan, akan membangkitkan cemburu orang-orang Kristen yang sudah undur.
Waktu Tuhan Yesus berdoa dan bergumul sampai meneteskan keringat darah di Taman Getsemani, Ia berada diantara pohon-pohon Zaitun, sebab di Getzemani banyak terdapat pohon Zaitun. Pohon Zaitun ini menjadi perumpamaan dalam
Roma 11. Pohon Zaitun asli memberi kesempatan kepada pohon Zaitun hutan yang dipatahkan untuk dapat ditancapkan pada pohon Zaitun asli. Maksudnya pohon Zaitun asli banyak yang jatuh, yaitu bangsa Israel, maka tempatnya diisi oleh bangsa kafir yang asalnya dari pohon Zaitun hutan.
Pohon Zaitu hutan sebenarnya bukan tidak ada gunanya, tetapi kalau mau dipotong dan ditancapkan pada Zaitun yang asli, nanti akan berguna dan akan berbuah-buah bagi Tuhan.
Sekarang ini Tuhan mengambil tangkai-tangkai Zaitun hutan, supaya boleh hidup dipohon Zaitun yang asli. Artinya supaya bangsa kafir ini melakukan kehendak Allah dan menyembah Allah, baru kehidupan itu ada harganya. Kalau tidak mau menyembah Allah, kehidupan kafir itu tidak ada harganya apa-apa dan harus dihukum dengan hukuman yang kecil. Kalau mau menyembah Allah, kita akan diteima, walaupun tadinya berasal dari pohon Zaitun hutan.
Tuhan sediakan satu pohon Zaitun yang asli atau satu tubuh atau satu organisme. Supaya bangsa kafir dapat dipersekutukan dalam satu tubuh itu, yaitu tubuh Kristus. Kesempatan agar kita diterima dipohon Zaitun asli ini harus kita pergunakan, sebab kalau tempat-tempat ini sudah penuh, Tuhan tidak bersedia memasukan tambahan lagi, karena Tuhan terutama memberi kesempatan kepada bangsa Israel, yaitu pohon Zaitun yang asli.
Jadi kesempatan buat bangsa kafir itu tidak banyak dan terbatas.
Kalau kita menjadi tangkai yang tadinya berasal dari hutan, lalu dimasukan dalam pokok Zaitun yang asli, jangan kita menjadi sombong. Sebab kalau Tuhan tidak sayang pada tangkai-tangkai yang asli, tentu Tuhan juga tidak sayang pada tangkai-tangkai yang tidak asli.
Kesempatan yang Tuhan berikan harus kita terima dengan kerendahan hati, supaya jangan sampai diketemukan kita berbuat salah, lalu dipotong. Sebab Tuhan berkuasa memotong atau menyambung kepokok Zaitun asli.
Pergunakan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh, jangan mempermainkan waktu.
Roma 11:17-24
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
11:18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
11:19 Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.
11:20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.
11:23 Tetapi mereka pun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.
Kita boleh masuk dalam tubuh Kristus dan boleh merasakan makanan firman Tuhan, dan menjadi kehidupan yang diberkati Tuhan. lebih dahulu yang rohani, baru jasmani. Kalau Tuhan mencurahkan berkat itu, kita harus tetap merendahkan diri dan mentahbiskan diri. Jangan sombong! Sebab Tuhan dapat membuang kita dan diisi oleh yang lain.
Kalau sudah genap tangkai-tangkai dari Zaitun hutan, yaitu genap jumlah bangsa kafir yang masuk dalam tubuh, kemudian ganti giliran Tuhan bekerja pada bangsa Israel.
Roma 11:25-26
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.
Israel adalah hasil ciptaan-Nya.
Kalau Allah seorang laki-laki, maka kebutuhan laki-laki yaitu didampingi seorang wanita. Tidak baik Adam seorang diri, lalu Tuhan memberikan penolong yang sepadan yaitu Hawa. Jika Allah menghendaki seorang wanita, maka ini satu usaha yang ada pada pihak pria.
Demikian pula Allah terhadap Israel. Allah menampilkan diri sebagai pria, hatinya sudah kepada Israel, karena Israel adalah wanita yang mendampingi-Nya pada masa muda-Nya. Sekalipun sudah ada sesuatu yang menimpa Israel, Tuhan tidak lupa dan Ia akan kembali lagi pada Isteri masa muda-Nya.
Yes 54:5-8
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
54:6 Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
54:7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
54:8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
Inilah rencana Allah untuk menerima kembali yang tersisa, sebab Israel itu isteri masa mudanya. Dengan segala daya upaya suami itu berusaha untuk mengembalikan isterinya. Dengan memberi kesempatan bangsa kafir lebih dahulu, Dia mengasihi bangsa kafir juga sebagai isteri-Nya. Supaya bangsa kafir dan bangsa Israel menjadi satu pohon, yaitu menjadi mempelai perempuan-Nya.
Roma 11:33
11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Inilah rencana Allah yang begitu besar dalam pembetukan mempelai perempuan-Nya.
Yer 31;1-4,7.
31:1 "Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku.
31:2 Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya!
31:3 Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
31:4 Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.
31:7 Sebab beginilah firman TUHAN: Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: TUHAN telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel!
Inilah penutupan rencana Allah yang berlaku sejak zaman Adam, yaitu ditutup dengan penerimaan Israel, golongan tersisa.
Tuhan nanti akan membuat perjanjian yang baru, karena janji-janji Allah yang lama telah dilanggar oleh orang-orang Kristen seperti dengan Israel dengan segala macam perbuatannya, sehingga harus dihukum.
Walaupun diperbaiki cara ibadahnya, tetapi karena sistem tua, tetap tidak berhasil. Sebab itu Tuhan membuat perjanjian yang baru, kalau tidak bangsa kafir dan bangsa Israel akan ditolak.
Yer 31:31-34
31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
31:34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
Kesempatan mengenal Tuhan yang sekarang kita terima jangan diabaikan, sebab Tuhan mau mengukir firman-Nya dalam hati kita.
Inilah cara Tuhan memberikan Perjanjian Baru-Nya, sampai kita masing-masing mengenal Dia, dan tidak perlu ada guru yang mengajar lagi.
Apakah gunanya kita menerima Firman Tuhan?
Sebenarnya didalam Firman Tuhan yang diberitakan, langsung ada pelayanan Imamat Imam Besar dari Sorga pada setiap hati yang mau menerima Firman Tuhan.
Ibr 8:1-2,8-10.
8:1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
8:2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
8:8 Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,
8:9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan.
8:10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Inilah cara Tuhan mengadakan Perjanjian Baru, supaya jangan kita tinggal pada sistem tua yang patut terkena hukuman Allah. Sebab orang Kristen yang tidak tertarik pada Firman Tuhan, ia akan tertarik pada hal-hal lain, misalnya tontonan dunia, buku-buku dan pergi ketempat lain, sehingga tidak ada hubungan dengan Tuhan.
Cara berhubungan dengan Tuhan, yaitu kalau kita mengambil kesempatan memikirkan Firman Tuhan dan hati kita terbuka untuk diisi oleh Firman-Nya.
Zak 8:19
8:19 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!"
Ibadah puasa menjadi puncak ibadah umat Tuhan, dan nanti ibadah itu begitu sungguh-sungguh, sehingga puasa akan berlipat ganda dan merupakan pesta. Apalagi kalau ada Perjamuan Suci dan Firman Tuhan.
Mat 6:16-18.
6:16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
6:18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Inilah ibadah puasa yang benar.
Pada sidang Tuhan zaman akhir, Tuhan menjanjikan kesukaan yang besar. Kita boleh berusaha didunia ini, tapi kalau kita tahu bahwa segala berkat itu datang dari Allah, maka jangan kita tinggalkan ibadah kita.
Sistem ibadah yang sungguh-sungguh diterima Tuhan pada zaman akhir ini yang tepat yang bagaimana? Supaya kita jangan keluar masuk beribadah, tapi ibadah kita sia-sia.
Ibadah yang benar yaitu bila setiap kita mendengar Firman Tuhan dan menggunakan perjamuan suci, kita harus yakin ibadah kita diterima Tuhan dan berhasil. Tidak dapat kita berdiri ditengah-tengah dan tidak ada ketegasan.
Roma 11:3-5
11:3 "Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku."
11:4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal."
11:5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Cerita zaman nabi Elia yang dikejar-kejar oleh Ahab dan Isebel. Isebel membunuh banyak nabi, sehingga sepertinya tidak ada nabi-nabi yang tersisa. Tapi Tuhan berkata bahwa Ia menyembunyikan 7000 nabi, dan ini terjadi pada waktu Elia merasakan seorang diri.
Yang tersisa ini yang diperhatikan oleh Tuhan. Memang jumlah bangsa Israel itu amat banyak, dikatakan seperti pasir dilaut, namun hanya sisanya akan diselamatkan. (Roma 9:27)
Tuhan Yesus memberkati.
