Translate

8 Feb 2015

Ibadah Raya. 8 Februari 2015. Bait Allah Diukur.



Ibadah Raya.  8 Februari
BAIT ALLAH DIUKUR:
Why 11:1-2
1   Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
2  Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Setelah mendapatkan gulungan kitab kecil yang terbuka, kemudian Rasul Yohanes diberi sebatang buluh seperti tongkat pengukur rupanya.
Dan ia mendengar suara: “Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka beribadah di dalamnya.”

Ada 3 yang diperintahkan untuk diukur:
Pertama : Bait Suci Allah.
Kedua    : Mezbah.
Ketiga    : Mereka yang beribadah di dalamnya.

Alat yang dipakai untuk mengukur ini dalam bentuk sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya.
Mengapa Allah menggunakan alat untuk mengukur?
Sebab DIA adalah Allah yang tepat.
Maz 19:9
 Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.

Titah Tuhan = Firman Tuhan. Firman Tuhan itu tepat, menyukakan hati.
DIA dengan firman-Nya itu satu. Berarti Allah itu  tepat.
Sebagaimana Allah itu tepat, maka Ia juga menghendaki agar Bait Suci-Nya  juga tepat.
Untuk mendapatkan suatu yang tepat itu perlu diukur.

Dalam kitab Zakharia dikatakan Yerusalem itu diukur:
Zac 1:16
16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.

Zac 2:1-5
1  Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak seorang yang memegang tali pengukur.
2  Lalu aku bertanya: "Ke manakah engkau ini pergi?" Maka ia menjawab aku: "Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebarnya dan panjangnya."
3  Dan sementara malaikat yang berbicara dengan aku itu maju ke depan, majulah seorang malaikat lain mendekatinya,
4  yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian: Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka oleh karena banyaknya manusia dan hewan di dalamnya.
5  Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."

Yerusalem yang diukur ini menunjuk Yerusalem Baru; itulah mempelai perempuan Tuhan.
Sebab nanti dalam kitab Wahyu dikatakan bahwa Yerusalem Baru itu memang benar-benar diukur panjangnya, dan lebarnya.
Why 21:15-17
15  Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
16  Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
17  Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.  
                                                                               Setelah diukur, ketemulah ukurannya yaitu 12.000 stadia.    

 Stadia = stadion (lapangan olah raga yang dikelililingi tempat
duduk.                          
Kota Yerusalem Baru ini bentuknya 4 persegi, panjang –  lebarnya dan tingginya sama.

Yang dipakai untuk mengukur kota Yerusalem Baru ini adalah tongkat dari emas, sedangkan yang dipakai untuk mengukur Bait Suci adalah tongkat dari buluh.

Emas : adalah gambar dari keilahian. Ini  menunjuk sifatnya Allah.
Kalau Yerusalem Baru diukur dengan tongkat emas, karena Tuhan menghendaki agar kota itu menjadi kota suci.
Why 21:2
2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Bait Suci Allah di ukur.
Pada zamannya nabi Yehezkiel, Allah pernah memberikan penglihatan kepada Yehezkiel agar mengukur Bait Suci.
Yeh 40:1-5.
1 Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN meliputi aku dan dibawa-Nya aku
2  dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke tanah Israel dan menempatkan aku di atas sebuah gunung yang tinggi sekali. Di atas itu di hadapanku ada yang menyerupai bentuk kota.
3  Ke sanalah aku dibawa-Nya. Dan lihat, ada seorang yang kelihatan seperti tembaga dan di tangannya ada tali lenan beserta tongkat pengukur; dan ia berdiri di pintu gerbang.
4  Orang itu berbicara kepadaku: "Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel."
5  Lihat, di luar bangunan itu ada tembok, seluruh keliling bangunan itu. Dan di tangan orang itu ada tongkat pengukur, yang panjangnya enam hasta.  —  Hasta ini setapak tangan lebih panjang dari hasta biasa  — . Ia mengukur tembok itu, tebalnya satu tongkat dan tingginya satu tongkat.

Tujuan Bait Suci diukur agar kemuliaan Injil Tuhan ada pada Bait Allah itu.
Yeh 43:1-7.
1 Lalu dibawanya aku ke pintu gerbang, yaitu pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur.
2  Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya.
3  Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud.
4  Sedang kemuliaan TUHAN masuk di dalam Bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur,
5  Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pelataran dalam, sungguh, Bait Suci itu penuh kemuliaan TUHAN.
6  Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu  —  orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku  —
7  dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;

Yeh 44:4-5
4  Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.
5  TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.
9  Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak seorangpun dari orang-orang asing yang hatinya dan dagingnya tidak bersunat, boleh masuk dalam tempat kudus-Ku, ya setiap orang asing yang ada di tengah-tengah orang Israel.
15  Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
16  Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku.

Bait Allah menunjuk pada tubuh kita.
1 Kor 6:19-20
19  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,  —  dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
20  Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Ada alat pengukur lagi yang disebut tali sipat.
Dan ini yang diperlihatkan Allah kepada Amos.
Am 7:7-8
7  Inilah yang diperlihatkan-Nya kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat.
8  Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Apakah yang kaulihat, Amos?" Jawabku: "Tali sipat!" Berfirmanlah Tuhan: "Sesungguhnya, Aku akan menaruh tali sipat di tengah-tengah umat-Ku Israel; Aku tidak akan memaafkannya lagi.

Dengan ukuran apakah Tuhan mengukur kita?
Yes 28:17
17 Dan Aku akan membuat keadilan menjadi tali pengukur, dan kebenaran menjadi tali sipat; hujan batu akan menyapu bersih perlindungan bohong, dan air lebat akan menghanyutkan persembunyian."

Dua hal yang Tuhan jadikan alat pengukur: yaitu Keadilan dan Kebenaran.
Tuhan berpesan kepada umat-Nya agar tidak memutar balikan keadilan.
Ul16:19-20
19 Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar.
20  Semata-mata keadilan, itulah yang harus kaukejar, supaya engkau hidup dan memiliki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."

 Yang kedua: Kebenaran.
Kebenaran ini hanya ada didalam firman Tuhan, karena Firman Tuhan itu sendiri adalah kebenaran, dan kebenaran itulah yang memerdekakan kita.
Yoh 8:32
32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

Kemudian Tuhan perintahkan untuk mengukur mezbah.
Mezbah ini menunjuk Mezbah Dupa Emas yang ada di dalam Ruangan Suci. Ini adalah kehidupan sembahyang kita yang diukur oleh Tuhan.

Penyembahan yang bagaimana yang dikehendaki Tuhan?
Tuhan memberikan kepada kita pedoman untuk menyembah Allah dengan benar. Yoh 4:23-24.
23  Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
24  Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Mengapa penyembahan kita diukur oleh Tuhan?
Sebab nanti gereja Tuhan akan menghadapi penyembahan paksaan yang akan dipaksakan oleh antikrist.
Why 13:4,8,12,15-16.
3 Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,

Melihat semua ini, maka marilah kita bersunguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah kita.
1 Tim 4:7b-9 (latihlah dirimu beribadah!)
Latihlah dirimu beribadah.
8  Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
9  Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.

Siapa lagi yang diukur?
Orang yang beribadah didalamnya.
Mereka yang disebutkan ini jelas-jelas adalah orang-orang pilihan Tuhan. Rm 8:29-30
29  Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
30  Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

1 Pet 2:9-10 (Kita adalah bangsa yang terpilih)
9  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
10  kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Yes 62:12
12 Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus," "orang-orang tebusan TUHAN," dan engkau akan disebutkan "yang dicari," "kota yang tidak ditinggalkan".

Sekarang kita tahu mengapa Tuhan memerintahkan untuk mengukur ibadah kita. Sebab kita akan mewarisi kota Yerusalem Baru, kota yang kudus : Langit Baru Bumi Baru yang berisikan kebenaran.

Daerah halaman di kecualikan tidak perlu di ukur, karena akan diserahkan kepada Antikrist.

Mari kita mau tingkatkan ibadah kita, agar kita boleh memenuhi apa yang menjadi tuntutan Tuhan atas hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati.