PERJALANAN YANG KITA TEMPUH (2)
Yud :11 1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
Ada tiga pribadi yang disebut, dan ketiga-tiganya tidak harus kita contoh, sebab mereka sudah dijadikan contoh dari suatu perbuatan yang tidak baik.
Pertama : Langkah yang ditempuh Kain.
Celakalah mereka karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain.
Bagian ini sudah diterangkan dalam ibadah doa.
Kedua : Oleh sebab upah, mereka menceburkan diri kedalam kesesatan
Bileam.
Ketiga : Kedurhagaan seperti Korah.
Kali ini kita akan melihat satu pribadi yang bernama Bileam; siapakah Bileam ini? Dalam surat Yudas ia disebut orang yang tersesat, sebab telah menerima upah untuk mengutuki bangsa Israel.
Kali ini Tuhan bermaksud melindungi kita dari penyesatan yang disebabkan karena uang.
FT katakan cinta uang adalah akar dari segala kejahatan. 1 Tim 6:10
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Bagaimana orang yang bernama Bileam ini dapat tersesat karena upah?
Mari kita periksa FA.
Bil 22:5-12
22:5 Raja ini mengirim utusan kepada Bileam bin Beor, ke Petor yang di tepi sungai Efrat, ke negeri teman-teman sebangsanya, untuk memanggil dia, dengan pesan: "Ketahuilah, ada suatu bangsa keluar dari Mesir; sungguh, sampai tertutup permukaan bumi olehnya, dan mereka sedang berkemah di depanku.
22:6 Karena itu, datanglah dan kutuk bangsa itu bagiku, sebab mereka lebih kuat dari padaku; mungkin aku sanggup mengalahkannya dan menghalaunya dari negeri ini, sebab aku tahu: siapa yang kauberkati, dia beroleh berkat, dan siapa yang kaukutuk, dia kena kutuk."
22:7 Lalu berangkatlah para tua-tua Moab dan para tua-tua Midian dengan membawa di tangannya upah penenung; setelah mereka sampai kepada Bileam, disampaikanlah kepadanya pesan Balak.
22:8 Lalu berkatalah Bileam kepada mereka: "Bermalamlah di sini pada malam ini, maka aku akan memberi jawab kepadamu, sesuai dengan apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku." Maka tinggallah pemuka-pemuka Moab itu pada Bileam.
22:9 Kemudian datanglah Allah kepada Bileam serta berfirman: "Siapakah orang-orang yang bersama-sama dengan engkau itu?"
22:10 Dan berkatalah Bileam kepada Allah: "Balak bin Zipor, raja Moab, mengutus orang kepadaku dengan pesan:
22:11 Ketahuilah, ada bangsa yang keluar dari Mesir, dan permukaan bumi tertutup olehnya; karena itu, datanglah, serapahlah mereka bagiku, mungkin aku akan sanggup berperang melawan mereka dan menghalau mereka."
22:12 Lalu berfirmanlah Allah kepada Bileam: "Janganlah engkau pergi bersama-sama dengan mereka, janganlah engkau mengutuk bangsa itu, sebab mereka telah diberkati."
Bileam ditawari sejumlah uang untuk upah tenung, agar mengutuki bangsa Israel, tapi Allah melarangnya.
"Janganlah engkau pergi bersama-sama dengan mereka, janganlah engkau mengutuk bangsa itu, sebab mereka telah diberkati."
Tapi Balak terus membujuk Bileam dengan mengutus para pemuka lebih banyak dan lebih terhormat serta sejumlah uang yang lebih banyak ditawarkan kepada Bileam. Bil 22:13-20
22:13 Bangunlah Bileam pada waktu pagi, lalu berkata kepada pemuka-pemuka Balak: "Pulanglah ke negerimu, sebab TUHAN tidak mengizinkan aku pergi bersama-sama dengan kamu."
22:14 Lalu berangkatlah pemuka-pemuka Moab itu dan setelah mereka sampai kepada Balak, berkatalah mereka: "Bileam menolak datang bersama-sama dengan kami."
22:15 Tetapi Balak mengutus pula pemuka-pemuka lebih banyak dan lebih terhormat dari yang pertama.
22:16 Setelah mereka sampai kepada Bileam, berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Balak bin Zipor: Janganlah biarkan dirimu terhalang-halang untuk datang kepadaku,
22:17 sebab aku akan memberi upahmu sangat banyak, dan apa pun yang kauminta dari padaku, aku akan mengabulkannya. Datanglah, dan serapahlah bangsa itu bagiku."
22:18 Tetapi Bileam menjawab kepada pegawai-pegawai Balak: "Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup berbuat sesuatu, yang kecil atau yang besar, yang melanggar titah TUHAN, Allahku.
22:19 Oleh sebab itu, baiklah kamu pun tinggal di sini pada malam ini, supaya aku tahu, apakah pula yang akan difirmankan TUHAN kepadaku."
22:20 Datanglah Allah kepada Bileam pada waktu malam serta berfirman kepadanya: "Jikalau orang-orang itu memang sudah datang untuk memanggil engkau, bangunlah, pergilah bersama-sama dengan mereka, tetapi hanya apa yang akan Kufirmankan kepadamu harus kaulakukan."
22:15 Tetapi Balak mengutus pula pemuka-pemuka lebih banyak dan lebih terhormat dari yang pertama.
Balak berusaha membujuk Bileam dengan mengutus para pemuka lebih banyak dan lebih terhormat, serta sejumlah uang yang lebih banyak ditawarkan kepada Bileam.
Ini bicara soal rasa sungkan : Dengan diutusnya orang seperti ini akan membuat Bileam sungkan.
Kalau satu waktu kita dihadapkan dengan orang-orang yang punya kedudukan, pangkat, kaya, pandai punya titel dsb, ini kadangkala membuat diri sungkan atau segan. Bagaimana harus mengambil sikap?
22:17 sebab aku akan memberi upahmu sangat banyak, dan apa pun yang kauminta dari padaku, aku akan mengabulkannya. Datanglah, dan serapahlah bangsa itu bagiku." Ini suatu tawaran yang bisa membuat hati seorang itu goyah.
Satu waktu Iblis menawarkan kekayaan dan kemulyaan kepada Tuhan Yesus, tapi dengan satu syarat yaitu harus menyembah Iblis. Luk 4:5-8
4:5 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.
4:6 Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.
4:7 Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu."
4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Apa yang ditawarkan Iblis didalamnya itu selalu ada tipudaya.
Bagaimana kita harus menjaga hati kita agar tidak tertipu dengan segala berkat-berkat yang ditawarkan Iblis kepada kita.
Ingat! Bileam disebut sesat karena upah yang ditawarkan kepadanya.
Alkitab menggunakan istilah : Oleh sebab upah orang-orang ini menceburkan diri dalam kesesatan Bileam.
Pada hari-hari akhir ini banyak orang menceburkan diri dalam kesesatan Bileam.
Satu contoh : Jemaat Pergamus.
Why 2:12-17
2:12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:
2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.
2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
2:15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."
Diantaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam yang memberi nasehat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
Ajaran Bileam ini dikatakan ajaran sesat, sebab didalamnya ada usaha untuk menipu, agar diucapkannya kutuk, tapi yang keluar adalah berkat.
Bil 24:10-12
24:10 Lalu bangkitlah amarah Balak terhadap Bileam dan dengan meremas-remas jarinya berkatalah ia kepada Bileam: "Untuk menyerapah musuhku aku memanggil engkau, tetapi sebaliknya sampai tiga kali engkau memberkati mereka.
24:11 Oleh sebab itu, enyahlah engkau ke tempat kediamanmu; aku telah berkata kepadamu aku telah bermaksud memberi banyak upah kepadamu, tetapi TUHAN telah mencegah engkau memperolehnya."
24:12 Tetapi berkatalah Bileam kepada Balak: "Bukankah telah kukatakan juga kepada utusan-utusan yang kaukirim kepadaku:
Ada tiga kali Balak menyuruh Bileam untuk mengutuki bangsa Israel.
Yang pertama : Bil 22:41 ; 23:11-12 di Bukit Baal.
22:41 Keesokan harinya Balak mengambil Bileam dan membawa dia mendaki bukit Baal. Dari situ dilihatnyalah bagian yang paling ujung dari bangsa Israel.
23:11 Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Apakah yang kaulakukan kepadaku ini? Untuk menyerapah musuhkulah aku menjemput engkau, tetapi sebaliknya engkau memberkati mereka."
23:12 Tetapi ia menjawab: "Bukankah aku harus berawas-awas, supaya mengatakan apa yang ditaruh TUHAN ke dalam mulutku?"
Yang kedua : di Gunung Pisga Bil 23:13-14
23:13 Lalu Balak berkata kepadanya: "Baiklah pergi bersama-sama dengan aku ke tempat lain, dan dari sana engkau dapat melihat bangsa itu; engkau akan melihat hanya bagiannya yang paling ujung, tetapi seluruhnya tidak akan kaulihat; serapahlah mereka dari situ bagiku."
23:14 Lalu dibawanyalah dia ke Padang Pengintai, ke puncak gunung Pisga; ia mendirikan tujuh mezbah dan mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu.
Yang ketiga : di Gunung Peor Bil 23:27-28.
23:27 Kemudian berkatalah Balak kepada Bileam: "Marilah aku akan membawa engkau ke tempat lain; mungkin benar di mata Allah bahwa engkau menyerapah mereka bagiku dari tempat itu."
23:28 Lalu Balak membawa Bileam ke puncak gunung Peor, yang menghadap Padang Belantara.
Mengapa Bileam tidak mau mengutuki bangsa Israel?
Sebab Allah melarangnya, dan bangsa Israel sendiri memang tidak mempan mantera dan tenung. Bil 23:23
23:23 sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah:
Kalau kita periksa didalam kitab Wahyu, mengenai jatuhnya jemaat Pergamus ini karena mengikuti / menganut ajaran Bileam.
Yang memberi nasehat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
Bangsa Israel tidak mempan diserapah dan tidak dapat dikutuki, sebab sudah diberkati oleh Allah. Bil 25:1-5
25:1 Sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab.
25:2 Perempuan-perempuan ini mengajak bangsa itu ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa itu turut makan dari korban itu dan menyembah allah orang-orang itu.
25:3 Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel;
25:4 lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tangkaplah semua orang yang mengepalai bangsa itu dan gantunglah mereka di hadapan TUHAN di tempat terang, supaya murka TUHAN yang bernyala-nyala itu surut dari pada Israel."
25:5 Lalu berkatalah Musa kepada hakim-hakim Israel: "Baiklah masing-masing kamu membunuh orang-orangnya yang telah berpasangan dengan Baal-Peor."
Disin kita melihat usaha keras dari Iblis untuk menjatuhkan anak-anak Tuhan, kalau dalam soal keuangan masih bisa bertahan, maka Iblis datang dengan persoalan hawa nafsu.
24.000 orang menjadi korban murkanya Tuhan.
Bil 25:9
25:9 Orang yang mati karena tulah itu ada dua puluh empat ribu orang banyaknya.
Ada dua kali kesalahan besar yang sudah diperbuat oleh Bileam.
Pertama soal upah:
Mungkin kita berkata upah itu kan belum diterima. Tapi kepergian Bileam sampai pada 3 tempat untuk mengutuki bangsa Israel waktu itu sudah menunjukan keinginannya akan upah.
Kita ingat FT yang mengatakan tentang hati yang melekat pada Mamon.
Luk 16:9-13
16:9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
16:12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Dua perkara penyebab bangsa Israel jatuh kedalam dosa, kemudian kesan yang ditinggalkan hukuman itu sangat dalam dan sering disinggung dalam peringatan.
Bil 31:15-18
31:15 dan Musa berkata kepada mereka: "Kamu biarkankah semua perempuan hidup?
31:16 Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN.
31:17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.
31:18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.
Kalau kemudian Tuhan peringatkan kita agar jangan menceburkan diri dalam kesesatan Bileam karena upah, atau ajaran Bileam itu kemudian disebut ajaran sesat, sebab didalamnya ada rancangan kata FT Daya upaya yang dirancang mereka terhadap kamu. Bil 25:17-18
25:17 "Lawanlah orang Midian itu, dan tewaskanlah mereka,
25:18 sebab mereka telah melawan kamu dengan daya upaya yang dirancang mereka terhadap kamu dalam hal Peor dan dalam hal Kozbi, saudara mereka, yakni anak perempuan seorang pemimpin Midian; Kozbi itu mati terbunuh pada waktu turunnya tulah karena Peor itu."
Mengapa harus dilawan? Karena rohnya orang Midian ini yang dihadapi oleh gereja Tuhan yang hidup diakhir zaman ini, yaitu roh kenajisan.
Tipu daya rancangan Iblis ini yang harus kita waspadai di hari-hari akhir ini.
Semoga kita ditolong Tuhan dengan jalan memperhatikan firmanNya, sebab Tuhan telah menyediakan perlindungan kepada kita, yaitu perlindungan lewat firman-Nya.
Tuhan memberkati.