Translate

6 Okt 2019

Ibadah Raya 6 Oktober 2019. Pekerjaaan Roh Kudus



Ibadah Raya 6 Oktober 2019.
Pekerjaan Roh Kudus.
Kis 5:14
(14)Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan, 

Jumlah orang yang percaya pada Tuhan semakin bertambah. 
Roh Kudus bekerja dan jemaat hidup dalam kelimpahan.
Roh Kudus membawa untuk melihat mujizat-mujizat yang dikerjakan para rasul.

Kegerakan Roh Kudus akan membuat kita lebih giat lagi untuk dekat dan melayani Tuhan, 

Mujizat bukan hanya yang sakit disembuhkan, tetali perubahan hidup seseorang.

Mujizat pertama dimulai dengan kehidupan pernikahan,Tuhan melakukan mujizat pertama yaitu dalam pernikahan si Kana, mengubah air menjadi anggur.
Yoh 2:11
(11)Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Mujizat kedua, Tuhan membangkitkan anak, berbicara mengenai buah-buah nikah. 
Yoh 4:54
(54)Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

Yang disebut adalah tanda pertama dan kedua, walaupun kemudian banyak mujizat terjadi. Karena yang pertama dan kedua adalah yang terpenting (nikah dan buah nikah).

Kehabisan air anggur
Yoh 2:1-11
(1)Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; 
(2)Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 
(3)Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." 
(4)Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu?Saat-Ku belum tiba." 
(5)Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" 
(6)Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. 
(7)Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. 
(8)Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya. 
(9)Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai laki-laki, 
(10)dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." 
(11)Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Pada setiap suku bangsa,  terdapat tradisi-tradisi/kepercayaan dalam hal pernikahan. Tuhan berbicara mengenai tradisi.
Tradisi Yahudi, yaitu menyiapkan tempayan  untuk mencuci tangan dan kaki.  

Tradisi lain pada pernikahan Yahudi yaitu, anggur yang baik disuguhkan diawal perjamuan. 
Anggur lama telah habis.
Anggur gambar dari sukacita. 

Mzm 104: 15
(15)dan anggur yang menyukakan hati manusia,
yang membuat muka berseri karena minyak,
dan makanan yang menyegarkan hati manusia.

Anggur memberi penghiburan
Ams 31: 6-7
(6)Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati. 
(7)Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.

Anggur gambar dari kesukaan Roh Kudus. Anggur yang baru taruh di kirbat (hati) yang baru. Roh Kudus akan tinggal di hati yang mau disucikan oleh Firman Tuhan.

Mat 9:17
(17)Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."

Setiap ibadah, kita sediakan kirbat /kantong hati yang baru, bukan kantong hati yang lama (yang keras), sehingga kehidupan mengalami pembaruan. 

Roh Kudus tidak berhenti saat jiwa baru dimenangkan, tapi harus berkembang.
Ibr 6:1-3
1)Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, 
(2)yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. 
(3)Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.

Harus ada penggembalaan supaya rohani tumbuh, tidak hanya berhenti dengan pertobatan jiwa. 

Riwayat jemaat mula-mula.
Kis 5:12b
Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat. 

Jangan tinggalkan persekutuan.
Ibr 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Persekutuan sudah ada sejak dahulu.
Mzm 133:1-3
Persaudaraan yang rukun
(1)Nyanyian ziarah Daud.
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,
apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
(2)Seperti minyak yang baik di atas kepala
meleleh ke janggut,
yang meleleh ke janggut Harun
dan ke leher jubahnya.
(3)Seperti embun gunung Hermon yang turun
ke atas gunung-gunung Sion.
Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat,
kehidupan untuk selama-lamanya.

Minyak urapan (Roh Kudus) yang membuat kerukunan.

Dalam membangun persekutuan tidak ada lagi perbedaan,  namun sampai sekarang banyak terjadi perbedaan dalam gereja-gereja Tuhan .

Allah tidak pernah membedakan orang.
Kis 10:34
Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. 

Kis 15:9
9)dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. 

Rm 10:12
(12)Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.