Translate

19 Apr 2019

Ibadah Jumat Agung 19 April 2019. TUJUH KATA-KATA TERAKHIR TUHAN YESUS DISALIB



Ibadah Jumat Agung 19 April 2019.
TUJUH KATA-KATA TERAKHIR TUHAN YESUS DISALIB

Ada 7 kata-kata yang diucapkan Tuhan Yesus sebelum kematian-Nya dikayu salib, dan kata-kata itu mengandung makna yang dalam bagi yang mendengarnya.

Pertama : dalam Injil Lukas 23:34
23:34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

Sebelum Tuhan Yesus mati disalib, Ia ingat kepada mereka yang menyalibkan-Nya.
Ingat bukan berarti Dia sakit hati atau mendendam, tapi Ia mengingat mereka untuk kemudian memohonkan ampun kepada Bapa di Sorga, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Kematian Tuhan Yesus berhubungan dengan pengampunan dosa yang diberikan Allah kepada setiap orang percaya kepada-Nya.
Orang berdosa perlu pengampunan dari Tuhan Yesus, sebab dosa itu mendatangkan hukuman, jika tidak beroleh pengampunan, orang itu pasti terkena hukuman Allah.

Roma 6:23
6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Orang yang diampuni dosanya disebut orang yang berbahagia. Roma 4:7-8
4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;
4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Syarat untuk mendapatkan pengampunan dosa adalah mengaku segala dosa-dosanya. 1 Yoh 1:9
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Kedua : Kata kedua sebelum Ia mati disalib terdapat dalam Yoh 19:26-27
19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Sebelum Tuhan Yesus mati disalib, Ia berpesan kepada ibu-Nya agar mau menerima Yohanes menjadi anaknya. Kemudian kepada Yohanes Ia berpesan agar mau menerima Maria menjadi ibunya.
Ini bicara soal ikatan keluarga: Kita tahu bahwa ikatan keluarga itu hanya sampai dikubur, tapi ikatan keluarga dalam Kristus berjalan terus sampai melewati kubur. Satu waktu Tuhan Yesus dicari oleh ibu dan saudara-Nya mereka ingin bertemu kepada-Nya. Tapi ketika orang menyampaikan pesan bahwa ibu dan saudara Tuhan Yesus akan menemuiNya, Tuhan Yesus malah bertanya: “Siapa ibu Ku? Dan siapa saudara-Ku?”

Kemudian Tuhan menunjuk orang-orang yang ada diruangan itu.
Siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di Sorga, dialah saudara-Ku laki-laki dan saudara-Ku perempuan dan ibu-Ku.

Mat 12:46-50
12:46 Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.
12:47 Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
12:48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?"
12:49 Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
12:50 Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Disini Tuhan Yesus menunjuk satu keluarga didalam Kristus. Ternyata ikatan keluarga didalam Kristus itu begitu kuat, lebih kuat dibanding dengan keluarga didunia ini.
Dengan korban-Nya Kristus kita disatukan menjadi keluarga Allah.

Ef 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Ketiga: Lukas 23:43
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Kata-kata ini ditujukan kepada salah satu penjahat yang ada disebelahnya Tuhan Yesus.
Ini merupakan anugerah yang luar biasa bagi penjahat ini, sebab sebelum penjumpaanya dengan Tuhan Yesus, hidupnya berada dibawah hukuman Allah. Dan saat-saat itu merupakan detik-detik terakhir bagi hidupnya.

Secara fisik dia sudah menerima hukuman karena perbuatannya dengan disalibkan, tapi ada hukuman bagi rohnya untuk mempertanggungkan jawabkan segala perbuatanya.

Roma 14:12
14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.

Kita semua akan menghadap tahta pengadilan Kristus. 2 Kor 5:10
5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Sebelum kita menghadap kursi / tahta pengadilan besar ini, Tuhan memberi kesempatan kepada kita selagi kita hidup ini untuk percaya dan bertobat dari segala dosa-dosa kita.

Pkh 12:14
12:14 Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.

Pkh 11:9
11:9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!

Kata-kata terakhir Tuhan Yesus ini mengandung janji penyelamatan.
Hari itu juga penjahat itu dibawa ke Firdaus, semestinya neraka tempat yang tepat baginya, namun karena ia pada detik-detik terakhir sempat menyesali perbuatannya, maka Tuhan memberi kesempatan bagi dia untuk pergi ke Firdaus. Dalam pengakuannya ia berkata:
Luk 23:41
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."

Kemudian dia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai raja.”
Jadi orang ini percaya bahwa Tuhan Yesus akan datang .

Dengan mengaku nama Yesus, seorang itu diselamatkan, dengan percaya dalam hati orang itu diselamatkan. Roma 10:9-11
10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Keempat: Mat 27:46
27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Tuhan Yesus berseru: “Eli, Eli, lama sabakhtani”
Artinya: “Allah-Ku, Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku?”

Ini kata-kata yang menyayat hati. Betapa tidak, Yesus sudah menanggung derita begitu hebat, sekarang Ia melihat Bapa-Nya telah meninggalkan-Nya.
Seorang diri Ia menanggung penderitaan yang hebat.

Yesus sebagai manusia biasa Ia merasa begitu pedih hatinya tatkala Ia melihat Bapa-Nya memalingkan wajah-Nya.
Mengapa Bapa di Sorga meninggalkan-Dia? Sebab tubuh Tuhan Yesus sudah hancur karena menanggung dosa manusia, sehingga Allah Bapa tidak mengenali-Nya.

Yes 52:14
52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia -- begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi --

Yes 53:3-5
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Begitu hebat penderitaan yang Ia harus tanggung, itu sebabnya jika ada manusia yang menghinakan korban Kristus, maka manusia itu harus menanggung pembalasan dari Bapa.

Ibn 10:26-31
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
10:28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
10:30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
10:31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.

Yesus ditinggalkan Bapa-Nya karena memikul kutuk atau hukuman dosa segnap manusia didunia.

Kelima: Yoh 19:28
“Aku haus”

Yesus diberi minum anggur asam.
Didalam kitab Maz 69:22 TL disitu disebut “mereka memberi makan empedu”
69:22 Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.
TL: Bahkan, mereka itu memberi empedu akan makananku, dan dalam dahagaku diberinya minum cuka akan daku. (Maz 69:22)

Empedu = pahit rasanya.
Suatu kepahitan yang Ia rasakan tatkala Ia harus meminum cawan dosa manusia.
Aku haus: Rasa dahaganya Tuhan Yesus untuk menanggung segala kepahitan yang diderita oleh manusia.

Cawan kepahitan telah diminumnya, agar kita yang percaya kepada-Nya tidak lagi menyimpan kepahitan satu sama lain.

Ibn 12:15
12:15 Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Akar pahit / kepahitan itu harus kita buang, sebab semua itu sudah diminum oleh Tuhan Yesus tatkala Ia disalibkan.

Ef 4:31
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Ke enam: Luk 23:46
23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
Nyawa disalin roh Ku TL.
Maka berserulah Yesus dengan suara besar, katanya: “Ya Bapa, kedalam tanganMu Aku serahkan Rohku.” Setelah dikatakannya demikian , maka putuslah nyawanya.

Yang kembali kepada Allah itu adalah roh kita. Pkh 12:7
12:7 dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.

Manusia berasal dari debu tanah dan Allah memberi kehidupan, lewat ditiup / dihembus nafas hidup didalam hidungnya. Kej 2:7
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Itulah sebabnya jika seorang itu mati, rohnya kembali kepada Allah.
Ketika Stevanus dianiaya sebelum ia mati, ia menyerahkan rohnya kepada Tuhan Yesus.
Kis 7:59-60
7:59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

Ketujuh : Yoh 19:30
“Sudah genap”
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Ini adalah kata-kata terakhir pada saat Tuhan Yesus disalib, sebab setelah Ia berkata sudah genap Ia menundukan kepalanya dan menyerahkan roh-Nya.
Sudah genap: arti dari perkataan sudah genap ini adalah rencana keselamatan sudah digenapkan oleh Kristus.
Suara ini masih menggema hingga saat ini, dan suara itu akan terdengar sampai nanti gereja Tuhan masuk dalam kesempurnaan.

Why 21:6
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Dalam TL kata semuanya telah terjadi disalin dengan kata: “Sudah genap”                 
Maka firmannya kepadaku:”Sudah genap: Aku inilah Alif dan Ya, yaitu yang Awal dan Yang akhir. Aku akan memberi minum daripada mata air hayat dengan percuma. TL.