Translate

23 Des 2018

Ibadah Natal 23 Desember 2018. TERANG YANG BESAR TELAH BERSINAR



Ibadah Natal 23 Desember 2018.  
TERANG YANG BESAR TELAH BERSINAR.

Yes 9:1,5
9:1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Terang yang besar: Yang dimaksud disini adalah Tuhan Yesus, sebab Dia adalah Terang Dunia.

Yoh 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar.
Bangsa: Bicara tentang bangsa, ini pasti ada hubungannya denga negara.
Bangsa yang berada didalam kegelapan ini yang dimaksud adalah Zebulon dan Naftali.

Yes 8:23
8:23 Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.

Dua bangsa ini berasal dari keturunan Yakub. Kej 49:13,21.
49:13 Zebulon akan diam di tepi pantai laut, ia akan menjadi pangkalan kapal, dan batasnya akan bersisi dengan Sidon.
49:21 Naftali adalah seperti rusa betina yang terlepas; ia akan melahirkan anak-anak indah.

Tuhan berjanji untuk memuliakan tanah Zebulon dan Naftali, dan ini digenapkan pada saat lahirnya seorang anak seorang putra diberikan untuk kita. (Yes 9:5-6)

9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
9:6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

KehadiranNya didunia ini menimbulkan banyak sorak-sorak dan sukacita.

Yes 9:2
9:2 Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.

1.- Sukacita pada waktu panen.
Sebelum panen petani itu dengan sabar menunggu apa yang dia tanam pada waktu itu. Ini bicara tentang kedatangan Tuhan.

Yak 5:7-8
5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!

Jika musim panen tiba maka petani akan bersukacita. Demikian pula pada kedatangan Tuhan nanti. Ada sukacita yang besar, sebab kita akan berjumpa dengan Tuhan di awan-awan yang permai.

Mat 24:29-31
24:29 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
24:30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

2.- Sukacita seperti orang membagi-bagikan jarahan.
Jarahan berasal dari kata “Jarah” Artinya = Hasil rampasan perang.
Menjarah = merebut dan merampas milik orang (terutama dalam perang atau kekacauan).
Jarahan = rampasan barang yang dijarah.
Jarahan itu diperoleh dari kemenangan waktu berperang. Orang yang menang perang itu ditandai dengan sukacita besar.

Rm 8:37 lebih dari pemenang.
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Lebih dari pemenang itu contohnya Yosua.

Yos 12:1-2,24
12:1 Inilah raja-raja negeri yang dikalahkan oleh orang Israel dan yang negerinya diduduki mereka di seberang Yordan ke arah matahari terbit, dari sungai Arnon sampai gunung Hermon, serta seluruh Araba-Yordan ke arah timur:
12:2 yakni Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, yang memerintah atas suatu daerah dari Aroër, yang letaknya di tepi sungai Arnon, pada pertengahan sungai itu, ditambah setengah Gilead, sampai sungai Yabok, batas daerah bani Amon,

12:24 raja negeri Tirza, satu; jadi jumlah semua raja itu, tiga puluh satu orang.

Terang itu telah menimbulkan banyak sorak sorai dan sukacita besar.

Yes 9:3
9:3 Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.

Dia telah mematahkan Kuk – Gandar dan Tongkat si penindas.
a.- Kuk = Kayu lengkung yang dipasang ditengkuk kerbau / lembu, untuk menarik bajak / pedati.
Kuk ini bicara soal beban. Tuhan tawarkan untuk mematahkan beban, jika seorang itu mau datang kepadaNya.

Mat 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Tuhan berjanji akan melepaskan kuk (beban hidup, maslah dan sebagainya), kemudian diganti dengan kuknya Tuhan.
KukNya Tuhan itu adalah tanggung jawab.
Ini berarti jika seorang itu sudah dilepaskan dari dosa, Tuhan mau supaya kita mau menerima kuk dari Tuhan artinya menyerahkan diri untuk memikul beban tanggung jawab pekerjaan Tuhan.

2.- Gandar = Tongkat untuk memikul / pikulan dipatahkan oleh Tuhan.
Apa yang dahulu dipikul?
Beban dosa = Ibn 12:1-3
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Setelah dibebaskan dari dosa, kita diajak untuk berlomba.
Siapa yang mau turut berlomba harus meletakan beban dosa, sebab beban inilah yang menjadi penghalang.

3.- Tongkat si Penindas.
Tindas = tindih (menindih / menghimpit, menekan kuat-kuat / berat)
Kalau tertindas berarti disengsarakan, teraniaya.
Nah kelahiranNya akan melepaskan kita dari 3 perkara ini: Kuk – Gandar dan tongkat si Penindas.Kalau dihari Natal ini suasana hatimu sedang dirundung oleh duka, karena saudara mengalami tertindas, terhimpit oleh masalah, tertekan berat. Yesus lahir ke dunia ini untuk memberikan kelegaan kepada kita.

Yes 9:4
9:4 Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.

Ini menunjuk suasana perang.
Sudah dimakan api = berarti sudah tidak ada peperangan lagi, sebab Raja Damai telah lahir.
Tanah Zebulon dan tanah Naftali telah dilawat oleh Tuhan.
Tanah yang tadinya mengalami kesusahan, negeri yang terhimpit dan direndahkan Tuhan, sekarang mengalami kemulyaan. Dan ini digenapkan pada waktu Tuhan Yesus memulai pekerjaanNya.

Mat 4:12-17
4:12 Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.
4:13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,
4:14 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --
4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang."
4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Zebulon = sesuai dengan arti namanya = mengangkat – memuliakan.
Begitu pula Tuhan berjanji akan mengangkat dan memuliakan kita.
Naftali = bergulat.
Orang yang bergulat = bergumul dalam doanya ditahun 2018 ini, akan dilawat Tuhan.
Didua tempat ini Tuhan Yesus mengawali pekerjaanNya dan berarti Tuhan menaruh perhatian kepada orang yang berada didalam kegelapan ini, orang yang hidupnya dibayang-bayangi maut, akan melihat terang yang besar.
Berita Natal 2018 ini bicara tentang lawatan Tuhan atas Zebulon dan Naftali.

Luk 1:68
1:68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
Terpujilah nama Tuhan.
Selamat Natal Tuhan Yesus memberkati.