Translate

12 Feb 2017

Ibadah Pendalaman Alkitab. 10 Februari 2017. YOSUA 10: PERTEMPURAN DEKAT GIBEON



Ibadah Pendalaman Alkitab. 10 Februari 2017

YOSUA 10: PERTEMPURAN DEKAT GIBEON

Ini adalah pertempuran yang hebat, sebab kali ini Yosua bersama dengan orang-orang Israel menghadapi musuh-musuh yang kuat, dan mereka merupakan sekutu yang terdiri dari 5 kerajaan yang bergabung menjadi satu, diantaranya Raja Yerusalem – Hebron – Yarmut – Lakhis – Englon.

Hal ini dimulai dengan ketakutan yang melanda raja Adonizedek raja Yerusalem yang mendengar kabar tentang Yosua sudah merebut kota Ai dan Yerikho, serta kabar bahwa orang-orang Gibeon sudah mengadakan kesepakatan dengan orang-orang Israel, sedangkan Gibeon adalah kota yang besar dan orang-orangnya terdiri dari para pahlawan. Itu sebabnya kemudian Adonizedek mengajak 4 raja-raja ini untuk memerangi Gibeon.

 Yos 10:1-5
10:1 Setelah terdengar oleh Adoni-Zedek, raja Yerusalem, bahwa Yosua telah merebut Ai dan telah menumpasnya -- seperti yang dilakukannya terhadap Yerikho dan terhadap rajanya, demikianlah juga dilakukannya terhadap Ai dan terhadap rajanya -- dan bahwa penduduk kota Gibeon telah mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel dan diam di tengah-tengah mereka,
10:2 maka sangat takutlah orang, sebab Gibeon itu kota yang besar, seperti salah satu kota kerajaan, bahkan lebih besar dari Ai, dan semua orangnya adalah pahlawan.
10:3 Sebab itu Adoni-Zedek, raja Yerusalem, menyuruh orang kepada Hoham, raja Hebron, kepada Piream, raja Yarmut, kepada Yafia, raja Lakhis, dan kepada Debir, raja Eglon, mengatakan:
10:4 "Datanglah kepadaku dan bantulah aku, supaya kita menggempur Gibeon, karena telah mengadakan ikatan persahabatan dengan Yosua dan orang Israel."
10:5 Lalu kelima raja orang Amori itu berkumpul dan bergerak maju: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya.

Waktu itu Gibeon sudah dalam posisi terkepung.
Kalau kita perhatikan disini, yang diserang oleh 5 sekutu ini adalah Gibeon yang sudah mengadakan kesepakatan untuk tinggal bersama orang-orang Israel. Jadi ini merupakan resiko yang harus ditanggung oleh orang-orang Gibeon,  untuk dapat hidup orang-orang Gibeon ini mengunakan akalnya sehingga tidak ditumpas oleh orang-orang Israel. Tetapi sekarang mereka berhadapan dengan musuh-musuh yang mengepung kota mereka.

Bergabungnya orang-orang Gibeon dengan tentara Israel ini secara rohani artinya: bangsa kafir yang sudah diterima dalam pembentukan Tubuh Kristus, sebab Tubuh Kristus itu terdiri dari dua bangsa yaitu bangsa Israel dan bangsa kafir.

Ef 2:11-22
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",
2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Ayat 15 Untuk menciptakan keduanya menjadi manusia baru.

Jika kita sudah mengambil keputusan bergabung dalam tubuh Kristus, maka pada saat menghadapi kesukaran Pun Tuhan akan membelanya, dan Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.

Yos 10:6-11
10:6 Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal, mengatakan: "Jangan menarik tanganmu dari pada hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah bergabung melawan kami."
10:7 Lalu Yosua bergerak maju dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa.
10:8 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorang pun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau."
10:9 Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.
10:10 Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.
10:11 Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.

Pasukan musuh mulai dikacaukan oleh Tuhan ayat 10 dan dalam ayat 8 Tuhan berfirman kepada Yosua untuk tidak takut kepada musuh-musuhnya, sebab Tuhan telah menyerahkan mereka kepada Yosua, dan Tuhan berfirman kepada Yosua :”Tidak ada seorangpun yang bertahan menghadapi engkau!”

Janji penyertaan Tuhan ini dibuktikan oleh Tuhan sampai semua musuh-musuhnya dikalahkan.
Ini adalah sesuatu yang luar biasa; Bayangkan yang dihadapi oleh Yosua ini bukan musuh yang kecil, 5 raja-raja bersatu memerangi Yosua.

Ini menjadi suatu bukti, bahwa jika Allah turut bekerja, kita akan lakukan perkara yang besar.

Rm 8:28
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Kemudian diceritakan selanjutnya: Mulai ayat 28-43 ada 8 kota yang berhasil dirampas dan diduduki oleh bangsa Israel yang dipimpin oleh Yosua.

Ini menjadi suatu bukti dari firman Tuhan yang mengatakan : “Tidak seorangpun dari mereka yang dapat bertahan menghadapi engkau!”
Orang yang disertai Tuhan itu menjadi luarbiasa.

Maz 18:40-41
18:40 Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang; Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku.
18:41 Kaubuat musuhku lari dari padaku, dan orang-orang yang membenci aku kubinasakan.

Rasul Paulus berkata: “Jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita.”

 Rm 8:31-39
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Bagaimana cara Allah menyelamatkan umat-Nya dari serangan musuh?
Yos 10:10-11
10:10 Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.
10:11 Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.

Yang dibunuh oleh Tuhan itu jumlahnya lebih besar darpada yang kena pedang.
Perang ini adalah perangnya Tuhan Ayat 42
10:42 Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel.

Dalam kisah peperangan dekat Gibeon ini kalau kita perhatikan, sebenarnya yang diserang oleh musuh-musuh ini adalah orang-orang Gibeon, tapi karena orang-orang Gibeon ini sudah mengadakan kesepakatan dengan Israel, apalagi mereka sudah dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air, maka Tuhan tidak berdiam diri pada saat kota Gibeon ini dikepung oleh musuh.

Yos 10:5-6
10:5 Lalu kelima raja orang Amori itu berkumpul dan bergerak maju: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya.
10:6 Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal, mengatakan: "Jangan menarik tanganmu dari pada hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah bergabung melawan kami."

Perhatikan ayat 6: Doa untuk minta tolong. Maz 5:2-3
5:2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku.
5:3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa.

Maz 18:7, 17, 26,27.
18:7 Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.
18:17 Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.
18:26 Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
18:27 terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.
Terhadap orang yag setia Engkau berlaku setia.

Jika orang-orang Gibeon ini mau setia mengerjakan tugasnya sebagai tukang belah kayu dan tukang timba air, maka bagi Tuhan ada alasan untuk menolongnya.
Ada ayat mengatakan: Terhadap orang yang berlaku suci, Engkau berlaku suci.
Ini berarti Tuhan itu menghendaki kita ini hidup dalam kesucian.

1 Pet 1:14-16
1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Amin Tuhan Yesus memberkati.