Translate

14 Jun 2015

Ibadah Raya. 14 Juni 2015. Cawan Yang Ke-5 Ditumpahkan.


CAWAN YANG KE 5 DITUMPAHKAN.

Why 16:10-11
10  Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,
11  dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.

Ketika cawan ke 5 ditumpahkan, maka yang terkena sasarannya adalah tahta dari Antikris.
Jadi cawan ke 5 ini sebagai wujud pembalasan dari Allah terhadap kerajaan Antkrist.

Antikrist hanya berkuasa selama 3 ½ tahun saja, tahtanya tidak kekal. Setelah itu Antikrist akan menerima pembalasan dari Allah, kerajaannya menjadi gelap dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan.

Namun sekalipun mereka mengalami keadaan seperti itu mereka tidak mau bertobat juga dari perbuatan-perbuatan dosa mereka bahkan mereka menghojat Allah yang di Sorga karena kesakitan akibat bisul-bisul yang menyerang tubuh mereka.

Siapakah mereka ini? Mereka adalah pengikut Antikrist yang pada lengan dan dahinya ada tanda 666. nasibnya orang-orang yang menyembah Antikrist nanti akan menerima pembalasan dari Allah yang begitu hebat.

Pada waktu itu akan terjadi hujatan yang begitu besar terhadap Allah di Sorga. Orang yang terkena meterai Antikrist ini tidak bisa bertobat lagi sebab pintu kemurahan (pintu pertobatan) sudah ditutup,
Bagi kita saat ini mari kita perhatikan pintu kemurahan yang Allah masih terbuka, jangan disia-siakan.
Waktu ini adalah waktu perkenaan Allah:
2 Kor 6:1-2.
1  Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
2  Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Bagaimana kita menyikapi waktu perkenaan Allah ini?
Raja Daud didalam Mazmurnya mengajak kita untuk memperhatikan segala kemurahan Tuhan.
Maz 107:43
43 Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.

Didalam Mazmur 107 ini Daud berbicara tentang orang-orang yang punya pengalaman ditebus dan ditolong Tuhan, mereka diajak untuk mengucap syukur kepada Tuhan.
Maz 107:8-9
8  Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
9  sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Maz 107: 15-16
15  Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
16  sebab dipecahkan-Nya pintu-pintu tembaga, dan dihancurkan-Nya palang-palang pintu besi.

Maz 107:21-22
21  Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
22  Biarlah mereka mempersembahkan korban syukur, dan menceritakan pekerjaan-pekerjaan-Nya dengan sorak-sorai!

Maz 107:31-32
31  Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
32  Biarlah mereka meninggikan Dia dalam jemaat umat itu, dan memuji-muji Dia dalam majelis para tua-tua.

Mazmur 107 ini mengingatkankita untuk mensyukuri segala kemurahan Tuhan.
Sekarang ini adalah zaman kemurahan, tapi jangan lupa kemurahan Tuhan itu ada batasnya!
Justru kemurahan Tuhan membuat kita besar.
Maz 18:36b.
 Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.

Perhatikan kemurahan Allah!
Rm 11:22
22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.

Kita kembali pada kitab wahyu:
Tadi dikatakan bahwa para pengikut-pengikut Antikrist ini akan menghujat Allah, mereka melawan Allah. Bandingkan dengan
Why 13:5-6
5  Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
6  Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Kata “HUJAT” (hujah) berarti : fitnah = perkataan yang bermaksud untuk menjelekan orang; (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang)
Fitnah ini harus dibuang jauh-jauh diantara kita: sebab orang yang suka memfitnah tidak boleh diam didalam kemah Tuhan.
Ef 4:31
31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Maz 15:1-3
1  Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
2  Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
3  yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;

Firman Tuhan tegas mengatatakan: “JANGAN MENYEBARKAN FITNAH”!
Im 19:16
16 Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.

Fitnah itu bisa masuk didalam gereja (juga diantara para pelayan Tuhan).
1 Tim 6:3-6.
3  Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat  —  yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus  —  dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
4  ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
5  percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
6  Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

Lalu bagaimana sikap kita jika kita menjadi korban difitnah orang.
Kita mau belajar seperti Rasul Paulus:
1 Kor 4:13
13 kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.

Dosa pemfitnah ini dari dahulu sampai sekarang tetap ada, sebab kalau tidak ada fitnah, redalah pertengkaran.
Ams 26:20
20  Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.

Orang yang tidak mau berhenti memfitnah tidak akan masuk dalam kerajaan Sorga. Itu sebabnya kita mau berhati-hati dalam menggunakan mulut kita.
1 Kor 6:10
10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Dosa pemfitnah adalah dosa akhir zaman:
1 Tim 3:11
11 Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.

2 Tim 3:1-2
1  Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2  Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

Mari kita renungkan firman Tuhan baik-baik, apa yang harus kita lakukan setelah kita ditegur oleh Firman-Nya?
Kita mau mengambil langkah unruk memperbaiki kesalahan-kesalahan kita.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.