Translate

11 Jun 2017

Ibadah Raya 11 Juni 2017. Jangan Meragukan Janji Allah.



Ibadah Raya 11 Juni 2017
Jangan Meragukan Janji Allah.
Hak 4
Dalam kitab Hakim-hakim fasal 4 ini dicritakan tentang seorang nabiah yang bernama Debora, bersama dengan Barak menghadapi musuh mereka yaitu orang Kanaan yang selama 20 tahun telah menindas bangsa Israel.

Sebagai bangsa yang tertindas, tentu bangsa Israel ini banyak mengalami penderitaan, mengapa sampai terjadi hal yang sedemikian?
Segala sesuatu yang menimpa mereka ini ada hubungannya dengan solah tingkah / perbuatan mereka yang jahat dimata Tuhan. (ayat 1)
4:1 Setelah Ehud mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN.

Penderitaan yang mereka alami itu ada hubungannya dengan perbuatan mereka.
Namun jika mereka sudah sadar dan mau berseru-seru kepada Tuhan, maka Tuhan menyediakan pertolongan bagi mereka. Tuhan bangkitkan seorang hakim perempuan yang bernama Debora, dia juga adalah seorang nabiah.  

Lewat Debora ini Tuhan mau menolong bangsa Israel yang pada waktu itu mengalami tertindas.
Hak 4:3-5
4:3 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas orang Israel dengan keras.
4:4 Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
4:5 Ia biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya.

Kalau seorang nabi itu benar-benar diutus Tuhan, maka nubuatannya pasti digenapi. Karena tugas seorang nabi itu untuk bernubuat.

Yer 19:14-15
19:14 Ketika Yeremia pulang dari Tofet, ke mana TUHAN telah mengutusnya untuk bernubuat, berdirilah ia di pelataran rumah TUHAN dan berkata kepada segenap orang banyak:
19:15 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan ke atas kota ini dan ke atas segala kota sekitarnya seluruh malapetaka yang telah Kukatakan akan menimpa mereka, sebab mereka berkeras kepala dan tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku."

Tuhan mengutus Yeremia untuk bernubuat. Begitu pula dengan nabiah Debora ini, Tuhan menyuruh dia untuk bernubuat /mengatakan firman Tuhan kepada Barak, tapi sayang Barak ini tidak yakin akan nubuat yang disampaikan oleh Debora, dia disruh pergi, tapi tidak mau jika tidak bersama Debora.

Dan akhirnya Debora mengatakan: Bahwa Barak tidak akan beroleh kehormatan dalam perjalanan yang dia lakukan, tapi kehormatannya telah diambil oleh seorang perempuan.

Hak 4:6-9, 14-16, 21-24.
4:6 Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau,
4:7 dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu."
4:8 Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju aku pun tidak maju."
4:9  Kata Debora: " Baik, aku turut! Hanya engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab Tuhan akan menyerahkan Sisera kedalam tangan seorang perempuan."
4:14-16 (terjadi pertempuran yang hebat, dan Tuhan mengaruniakan kemenangan atas Israel)
" Bersiaplah, sebab inilah harinya Tuhan menyerahkan Sisera kedalam tanganmu, Bukankah Tuhan telah maju didepan engkau?"
Ayat 17-21 Kematian Sisera panglima kerajaan Kanaan.

4:21 Tetapi Yael, isteri Heber, mengambil patok kemah, diambilnya pula palu, mendekatinya diam-diam, lalu dilantaknyalah patok itu masuk ke dalam pelipisnya sampai tembus ke tanah -- sebab ia telah tidur nyenyak karena lelahnya -- maka matilah orang itu.
4:22 Pada waktu itu muncullah Barak yang mengejar Sisera. Keluarlah Yael mendapatkan dia dan berkata kepadanya: "Mari, aku akan menunjukkan kepadamu orang yang kaucari itu." Lalu masuklah Barak ke dalam dan tampaklah Sisera mati tergeletak dengan patok dalam pelipisnya.
4:23 Demikianlah Allah pada hari itu menundukkan Yabin, raja Kanaan, di depan orang Israel.
4:24 Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin, raja Kanaan itu.

Barak ini semula ingin menangkap Sisera yaitu panglima tentara kerajaan Kanaan, tapi sesuai dengan yang dinubuatkan nabiah Debora, kehormatannya diambil oleh seorang perempuan, dalam hal ini adalah Yael.

Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kisah ini?
“JANGAN MERAGUKAN JANJI TUHAN”
Jika saja waktu itu Barak menurut apa yang dikatakan oleh Tuhan lewat Debora, bahwa Tuhan akan menyerahkan Sisera ketangannya. Tetapi karena Barak tidak segera pergi, malah ia bergantung kepada seorang wanita dengan berkata: “Kalau engkau maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju, maka akupun tidak maju.”

Firman Tuhan mengatakan: Supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. (1 Kor 2:5)

Kekuatan Allah itu ada dalam firman-Nya. Rm 1:16-17.
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Juga dalam Roh Kudus-Nya: Rm 15:13
15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Kita harus yakin kekuatan Allah yang ada didalam firman dan Roh Kudus-Nya.

2 Kor 4:7
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami
.
Kalau kita mendapat kekuatan dari Allah, maka kita akan sanggup menanggung segala perara.
Pil 4:13
4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Kalau saja pada waktu itu Barak mempercayai firman nubuatan, maka kejadiannya akan lain. Penghormatan itu berpihak kepadanya. Sebab dengan membunuh seorang panglima perang seperti Sisera, itu berarti memperoleh suatu penghormatan. Engkau tidak akan mendapat kehormatan, sebab Tuhan akan menyerahkan Sisera kedalam tangan seorang perempuan.

Nama siapa yang dikenang dalam peristiwa ini? Yael istri Heber ini dianggap seorang pahlawan.
Nama itu bisa diabadikan sebagai nama jalan, bisa juga dijadikan nama sebuah bandara udara atau lainnya.
Alkitab mencatat bahwa seorang pemenang itu namanya akan ditulis disebuah batu putih.

Why 2:17
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."

Mari bersama kita renungkan firman Tuhan, adakah kita yakin bahwa nanti nama kita akan dikenang sebagai seorang pemenang, yaitu dengan tertulis diatas batu putih.