Translate

10 Sep 2017

Ibadah Raya 10 September 2017.PERJALANAN RASUL PAULUS



Ibadah Raya 10 September 2017
PERJALANAN RASUL PAULUS

Kis 16:
Rasul Paulus adalah orang yang mengutamakan pimpian Roh Kudus. Dia menulis surat :Gal 5:16-18
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Dalam ayat 18 dia menulis tentang orang yang dipimpin oleh Roh Kudus. Dalam perjalanannya membritakan Injil dia selalu mengutamakan pimpinan Roh Kudus.
Kalau satu waktu Roh Kudus mencegah dia untuk melakukan perjalanan ke Asia, dia tidak memaksakan diri.
Kemudian dia mencoba memasuki daerah Bitinia, kembali Roh Yesus tidak mengijinkan mereka. 

Kis 16:6-7 Mengapa?
16:6 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
16:7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.

Sebab Roh Kudus punya rencana dalam perjalanan Rasul Paulus ini, bukan dibawa ketempat-tempat itu, tapi dibawa ketempat lain dimana disana ada orang-orang yang sangat membutuhkan Injil, itulah penduduk Makedonia.

Kis 16:9-10
16:9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"                                     16:10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

Dalam salah satu penglihatan dia nampak seorang Makedonia berdiri disitu dan berseru kepadanya: “Menyebranglah kemari dan tolonglah kami!”

Penglihatan itu merupakan cara Allah untuk mengutus Rasul Paulus ini ketempat itu yaitu Makedonia.
Pengertian menyeberang disini artinya adalah “melawat”
Orang-orang Makedonia mendapat lawatan Allah.
Kalau dikatakan Allah telah melawat umat-Nya, ini suatu yang luar biasa.

Itu sebabnya jangan kita abaikan lawatan Tuhan, sama seperti yang diperbuat oleh orang-orang Yahudi yang berada di Yerusalem. Kalau Tuhan bermaksud untuk memberi damai sejahtera kepada Yerusalem, tapi ditolak. Dan akibatnya Tuhan serahkan mereka kepada musuhnya. 

Luk 19:41-44.
19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
19:43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
19:44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."

Musuh mengepung dan menghimpit dari segala jurusan, seperti tidak ada kesempatan untuk bisa lolos. Ini semua sebagai akibat dari menolak lawatan Allah.

Rasul Paulus diutus Allah untuk menolong orang yang disebarang.
Bicara soal disebrang, ini menunjuk pada suatu batas, dan batas itu harus disebrangi. Yang disebrangi itu adalah lautan.

Sama seperti Tuhan Yesus ketika mau menolong orang yang kerasukan setan diGadara, maka Ia harus menyebrang untuk sampai disana.

Mat 8:23,28-34
8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya.
8:28 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
8:29 Dan mereka itu pun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"
8:30 Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan.
8:31 Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."
8:32 Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air.
8:33 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu.
8:34 Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, mereka pun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Mark 4:35
4:35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
Mark 5:1-4
5:1 Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.
5:2 Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.
5:3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,
5:4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.

Mark 5:5-20
5:5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.
5:6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,
5:7 dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"
5:8 Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"
5:9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak."
5:10 Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.
5:11 Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,
5:12 lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"
5:13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
5:14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.
5:15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.
5:16 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.
5:17 Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
5:18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia.
5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"
5:20 Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Demi menyelamatkan satu orang yang dibelenggu oleh setan, maka Tuhan Yesus rela menyebrang kesebrang, pada hal tempat itu ada orang yang dirasuk setan dan sangat berbahaya sekali.
Ada daerah yang tidak dapat disebrangi, sebab memang daerah itu terpisah oleh jurang yang tak tersebrangi, itulah neraka. 

Luk 16:26
16:26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.

Orang kaya ini berada pada satu tempat yang terpisah dengan Lazarus, dan tempat itu tak tersebrangi.

Orang yang disebreang itu berkata: “Menyeberanglah kemari dan tolonglah kami!”

Mungkin orang yang diseberang itu adalah saudara yang saat ini sangat membutuhkan pertolongan, ketahuilah bahwa ada satu pribadi yang begitu sungguh-sungguh memperhatikan saudara dan Dia mau berkorban, Dia tidak menghiraukan nyawanya sendiri, Dia rela menderita bahkan mati untuk menebus dosa-dosa kita untuk menyelamatkan kita.

Di kota Pilipi yang juga merupakan wilayah Makedonia, Rasul Paulus dipertemukan dengan Lidia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira yang beribadah kepada Allah.
Orang ini telah membuka hatinya sehingga memperhatikan apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus. Dia bersama keluarganya terima Yesus dan dibaptis.

Kis 16:13-15
16:13 Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.
16:14 Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
16:15 Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.

Ditempat yang sama Rasul Paulus bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung, dan Tuhan telah mengutus Rasul Paulus untuk melepaskan roh tenung itu.
Tapi akibat dari itu semua, Rasul Paulus dipenjara. Namun didalam penjara itu Rasul Paul memenangkan kepala penjara.

Kis 16:19-40
16:19 Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilan lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap penguasa.
16:20 Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau kota kita ini, karena mereka orang Yahudi,
16:21 dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum tidak boleh menerimanya atau menurutinya."
16:22 Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka.
16:23 Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh.
16:24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat.
16:25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
16:26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.
16:27 Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.
16:28 Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!"
16:29 Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
16:30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
16:32 Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.
16:33 Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
16:34 Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
16:35 Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: "Lepaskanlah kedua orang itu!"
16:36 Kepala penjara meneruskan pesan itu kepada Paulus, katanya: "Pembesar-pembesar kota telah menyuruh melepaskan kamu; jadi keluarlah kamu sekarang dan pergilah dengan selamat!"
16:37 Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: "Tanpa diadili mereka telah mendera kami, warganegara-warganegara Roma, di muka umum, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak mungkin demikian! Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar."
16:38 Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah mereka.
16:39 Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu.
16:40 Lalu mereka meninggalkan penjara itu dan pergi ke rumah Lidia; dan setelah bertemu dengan saudara-saudara di situ dan menghiburkan mereka, berangkatlah kedua rasul itu.
                                                                                 Kis 16:30-34
16:30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
16:32 Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.
16:33 Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
16:34 Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.

Jika kita perhatikan perjalanan Rasul Paulus, kita bisa melihat suatu perjalanan yang dipimpin oleh Roh Kudus, dan perjalanannya menjadi sangat heran.  Tuhan punya rencana khusus bagi Rasul Paulus untuk menolong orang-orang diwilayah Makedonia, disana ada orang-orang yang menunggunya, seperti Lidia, seorang yang berbakti kepada Allah tapi belum menerima Yesus.

Hamba yang diikat roh tenung, orang ini sudah jadi alatnya setan untuk membuat kaya tuannya.(ayat 19-23).

Tuan dari hamba ini lebih memilih kekayaan daripada membuka hati untuk Yesus (cerita tentang orang-orang yang di Gadara).

Kepala penjara Pilipi: Seorang yang nyaris binasa, karena hendak bunuh diri (ayat 27-28) tapi Tuhan sudah menyelamatkan lewat pelayanan Rasul Paulus. Mereka semua ini ada diwilayah Makedonia dan mereka-mereka inilah yang dalam penglihatan Rasul Paulus seperti seorang berdiri disebrang sambil berkata: “Menyebranglah kemari dan tolonglah kami!”

Sama seperti siapakah saudara saat ini?
Adakah ke 3 orang dalam cerita ini yang mempunyai masalah yang sama seperti saudara alami?
Ada pada posisi yang bagaimanakah saudara saat ini?
Tempat yang terpencil yang tak mungkin tersebrangi?
Sudah saatnya saudara berseru sekarang ini kepada Tuhan dengan berkata: “Menyeberanglah kemari dan tolonglah kami!”

Tuhan Yesus memberkati.