Translate

30 Nov 2015

Ibadah Raya. 29 November 2015.Penyucian Yang Kuat.



Ibadah Raya. 29 November 2015

PENYUCIAN YANG KUAT:
Penyucian yang Tuhan janjikan itu adalah penyucian yang begitu kuat yang Tuhan janjikan pada gereja-Nya.
Akibat dari penyucian ini ada yang keluar tapi ada juga yang masuk.

Mal 3:3-5
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
3:5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.

Ayat 2: Korban yang dipersembahkan itu adalah korban makanan yang benar. Dan itu makanan yang dimakan oleh Tuhan, sebab makanan-Ku ialah jika Aku melakukan kehendak Bapa dan menggenapkan.

Itu berarti kita harus memberikan hidup ini untuk selalu mengalami penyucian, dan itulah ibadah yang berkenan dihadapan Allah. Untuk itu kita harus menerima Firman Allah dan mengalami penyucian sehingga ibadah itu berkenan kepada Allah.
Ayat 5  Tuhan tidak mau ada sesuatu yang tidak baik itu tinggal dalam
kehidupan Kristen, oleh sebab itu Tuhan perlu mengadakan penyucian.

Dalam penyucian itu bukan saja dosa-dosanya yang tersingkir, tapi juga orang-
orangnya akan tersingkir, yaitu bagi mereka yang mempertahankan dosa-
dosanya.

Tuhan membela kepada janda-janda dan anak-anak yatim piatu dan orang-
orang asing, Tuhan memperhatikan mereka yang tertindas.

Tuhan memperhatikan bangsa Israel yang pada waktu itu tertindas oleh
Firaun (Iblis) dan Tuhan mengadakan kelepasan. Kelepasan itu dialami oleh
umat Israel / Kristen yang banyak mengalami tindasan, yaitu dengan
memperhatikan darah Anak Domba yang dioleskan pada ambang dan jenang
pintu.

Menghargai kelepasan itu dengan bukti-bukti menghargai sesama, dengan
tanpa harus menindas kepada orang-orang kecil yang digambarkan seperti
yatim piatu dan orang asing.

Tuhan memberi peraturan besar kepada mereka yang merasa tertindas. Tuhan
sangat menaruh perhatian kepada mereka yang tertindas, dan Tuhan
mengancam keras kepada mereka yang menindas. Tuhan akan mengadakan
gugatan / peradilan. Tuhan menuntut agar kehidupan Kristen ini ingat kepada
sesamanya justru yang paling hina / kecil.

Yang Tuhan mau agar kita tidak menyombongkan diri tapi suka memperhatikan
yang kecil.
Mal 3:5 disebutkan Tuhan akan menghukum orang-orang sihir – pezinah –
bersumpah dusta dan orang-orang yang menindas orang-orang upahan –
janda-janda dan yatim piatu serta orang asing.

Ul 24:17-22
24:17 Janganlah engkau memperkosa hak orang asing dan anak yatim; juga janganlah engkau mengambil pakaian seorang janda menjadi gadai.
24:18 Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu, dari sana; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini.
24:19 Apabila engkau menuai di ladangmu, lalu terlupa seberkas di ladang, maka janganlah engkau kembali untuk mengambilnya; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda -- supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu.
24:20 Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.
24:21 Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.
24:22 Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini."

Yang ditinggalkan itu untuk orang yatim piatu dan janda-janda.
Ini nilai penyucian Kristus untuk kehidupan Kristen, seperti yang digambarkan
disini, Israel yang pernah tinggal di Mesir.

Jangan kita jadi orang kikir, tanpa
mengingat orang yang lemah.
Gandum itu bicara soal Firman Allah. Kalau kita limpah dengan Firman Allah maka kita harus ingat
kepada mereka yang lemah.

Buktinya kalau kita ini disucikan yaitu suka bertindak untuk memperhatikan
orang lain. Tindakan kesucian itu harus didasari dengan ketebusan Tuhan, dan
inilah dasar yang kuat, bukan berbuat atas dasar sosial dsb. Kita harus ingat ini!

Ada kewajiban bagi gereja yang panen / menuai gandum, sebab dengan
penyucian kita ini dilimpahi dengan Firman Mempelai ini maka dipihak lain
begitu hancur, mereka tidak pernah mengalami panen, mereka tidak pernah
mengalami penyucian. Kita diperingatkan oleh Tuhan agar kita jangan menjadi
orang yang egois.

Gal 6:1-6
6:1 Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
6:3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
6:5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.
6:6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

Ul 24:20 (memetik pohon zaitun)
24:20 Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.

Bicara mengenai pohon zaitun ini maka itu menunjuk pada pada bangsa Israel dan bangsa kafir.
Rm 11:17-24
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
11:18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
11:19 Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.
11:20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.
11:23 Tetapi mereka pun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.

Pohon zaitun asli itu Israel, sedangkan pohon zaitun hutan itu bangsa kafir. Dan kita ini berasal dari bangsa kafir yang mendapat kesempatan untuk masuk dalam pokok asli.

Kalau Tuhan bisa menghukum yang asli, apalagi bagi kita yang berasal dari pohon zaitun hutan.
Kesempatan yang diberikan Tuhan ini adalah kesempatan untuk berbuah-buah. Dan kesempatan untuk berbuah-buah itu juga kita salurkan kepada mereka yang seperti yatim piatu – janda dan orang asing.

Selain buah zaitun, Firman Tuhan juga bicara buah anggur.
Ul 24:21
24:21 Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.

Bicara pokok anggur kalau panen anggur jangan dihabisi buahnya. Sebab air anggur itu adalah kesukaan nikah, jangan air anggur itu dihabisi untuk kepentingan kita saja, tapi kita juga harus ingat kepada orang lain yaitu kabar mempelai yang menubuatkan kesukaan dalam nikah ini.

Rm 11:16-21 Bicara soal pohon zaitun.
Kehidupan suci itu seperti cabang-cabang zaitun  yang berbuah  dan buahnya disalurkan kepada anak-anak yatim piatu, orang-orang janda dan orang-orang asing. Ini berarti menghargai penyucian Tuhan.

Yoh 15:2-3
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Ranting dari pokok anggur yang mengalami penyucian.

Kehidupan suci itu harus ingat kepada kepentingan orang lain.

Tuhan Yesus Memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 27 November 2015. PENYUCIAN YANG MENGGUNAKAN API.



Ibadah Pendalaman Alkitab. 27 November 2015

PENYUCIAN YANG MENGGUNAKAN API:
MAL 3:1-6
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
3:5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.
3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

PENYUCIAN  YANG SEBERSIH-BERSIHNYA DAN PENYUCIAN INI MENGGUNAKAN API.

Penyucian ini bermaksud untuk menjadikan rohani kita menjadi cemerlang, sehingga rohani kita bukan lagi lembek, tapi suatu rohani yang bersedia menghadapi ujian api yang disediakan bagi dunia akhir zaman.

Kalau sudah terjadi rintisan jalan itu, maka dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke Bait-Nya.
Ayat 1: Kalau sudah terjadi rintisan jalan itu, maka dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke Bait-Nya.

Sekalipun proses penyucian itu dengan api, tapi kepada bani Yakub Tuhan janjikan pemeliharaan. Yakub ini gambar dari pekerjaan Roh Kudus.

Sebab itu barang siapa yang dilahirkan oleh Roh, ia akan terpelihara pada zaman akhir ini. Zaman Roh Kudus adalah zaman yang terakhir.

Roh Kudus itu bermaksud menyucikan kita.
Dan perjanjian penyucian lewat Roh Kudus ini juga dijanjikan bagi bangsa kafir.
Ini adalah zamannya kita beribadah yang diperkenan oleh Allah.

Rm 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Ini perjanjian Tuhan untuk melindungi kehidupan kita yaitu jika kita boleh menjadi  bani Yakub.
Ketetapan penyucian ini tidak boleh ditawar, sebab penyucian  yang untuk mencemerlangkan benda-benda logam ini harus lewat api.

Mendadak Tuhan akan masuk. Ini berarti kita harus meningkatkan penyucian kita, sebab kalau tidak Tuhan akan datang bagaikan pencuri.

1 Tes 5:2-8
5:2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
5:3 Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman -- maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin -- mereka pasti tidak akan luput.
5:4 Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
5:5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
5:7 Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.
5:8 Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.

Kalau kita hidup tidak dalam kegelapan, maka hari Tuhan itu bukan seperti pencuri. Hidup dalam terang, tidak dalam kegelapan dosa.

Malaikat Tuhan Allah (Mal 3:1a) ayat ini menunjuk pada pribadi Yohanes Pembaptis. Ia orang terbesar dari segala yang pernah dilahirkan oleh perempuan, namun  yang terkecil dari kerajaan Surga lebih besar dari padanya.

Kebesaran dari Yohanes Pembaptis ditandai dengan 3 hal:
Dan ini merupakan kesimpulan dari hidupnya Yohanes Pembaptis, dan kesimpulan ini kita bisa tarik secara rohani.

Mat 3:3 (Yohanes Pembaptis perintis jalan bagi Tuhan)
3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."

Mat 11:10-11 (Yesus yang terkecil tapi juga yang terbesar)
11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

Ef 4:4-10 (Dia harus turun ketempat yang paling rendah untuk membawa kita ketempat yang paling tinggi.)
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.

Rm 8:34                                                                   34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Ibr 2:9-11
2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
2:10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah -- yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan --, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.
2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

Maksudnya Dia direndahkan itu agar kita boleh mengalami penyucian.

Ada 3 perkara yang merupakan ciri khas dari kehidupan Yohanes Pembaptis:
Pertama:
Yohanes langsung melayani manusia, berbeda dengan bapanya yang menjadi Imam Besar yang melayani Kaabah dari batu, tapi Yohanes langsung melayani manusia dan membaptis manusia.
Pelayanan Yohanes ini mirip dengan pekerjaan Tuhan Yesus.

Kalau Yohanes membaptis orang dengan air, berbeda dengan Tuhan Yesus, Yesus membaptis orang dengan Roh Kudus.
Yohanes Pembaptis melayani Rumah Allah rohani secara langsung, ia menyediakan Rumah Allah mulai dari baptisan air, langsung berhubungan dengan Kaabah Allah.

Hanya proses penyucian bukan dia yang mengerjakan melainkan Tuhan Yesus. Yohanes menyiapkan bagi halaman saja, dia bekerja menurut rencana Allah.

Kalau kita bekerja sesuai dengan ketentuan  dan kehendak Allah, maka itulah kebesaran jiwa dari seorang pelayan seperti Yohanes Pembaptis.

Pekerjaan semacam Yohanes juga dikerjakan oleh Elia dalam Wahyu 11.
Yohanes dalam pekerjaannya yaitu menyiapkan Rumah Allah

Ibr 3:6
3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.

Jika kita berpegang teguh dengan pengharapan, maka kita akan menjadi Rumah Allah, sebab pengharapan itu menyucikan kita.

1 Yoh 3:3
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Rumah Allah adalah satu kehidupan yang suci.
1 Kor 6:19
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Hak Allah berlaku atas kehidupan yang suci.

Jadi kebesaran dari Yohanes Pembaptis adalah menyediakan Rumah Allah atau menyediakan kehidupan untuk disucikan = (menyediakan jalan bagi Tuhan).

Kalau kehidupan ini tidak mau disucikan, terus menerus bertahan didalam dosa, itu berarti kehidupan itu tidak mau memasuki rencana Allah dan kehidupan itu tidak mungkin diberkati.

Sekarang ini kita mendengar kabar tentang pembangunan Rumah Allah, kabar yang membangun rohani yaitu suatu kehidupan yang mau disucikan.

Pembangunan rumah itu mulai dari dasar = pertobatan, kemudian kita bangun diatasnya = penyucian.

Ef 2:19-22.
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Kita ini bukan orang asing! Asing maksudnya bagaimana? Asing dalam kesucian. Kalau kita tidak mau kesucian, maka itu berarti kita menjadi orang Kristen yang bodoh, kehidupan itu nanti akan menjadi roboh.

Jangan kita asing terhadap penyucian! Jalan ini sudah dirintis oleh Yohanes Pembaptis.

Kedua:
Yohanes dalam praktek hidupnya menyatakan perkara yang begitu dasyat. Waktu dia dipenjarakan, dia menyuruh muridnya untuk menanyakan siapakah Yesus itu?

Mat 11:2-6
11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

“Engkaukah yang akan datang atau haruskah kami menantikan orang lain?”

Kalau Yohanes Pembaptis mendengar jawaban ini, hatinya menjadi senang, berarti pekerjaannya sudah rampung. Sekalipun dia harus dipenggal kepalanya, ini menyatakan bahwa bukan dia yang harus jadi kepala, melainkan Kristus.

Kenyataan pemenggalan kepala ini adalah puncak dari pengakuan Yohanes, orang besar yang mengakui Yesus sebagai kepala dan kita ini sebagi anggota tubuh-Nya.

Ada dua kabar yang kita dengar sekarang ini:
Yang pertama yaitu kabar pembangunan Kaabah Allah.
Yang kedua yaitu kabar dari tubuh yang kepalanya adalah Kristus.

 Dan inilah kesimpulan dari kisah Yohanes Pembaptis.
Yang ketiga:
Yohanes ini membawa kabar mempelai. Untuk ini dia harus mengambil sikap merendahkan diri, seperti yang dia katakan: DIA harus bertambah-tambah dan aku harus semakin berkurang. Ini kabar mempelai yang bertitik tolakan dengan pengakuannya Kristus sebagai anak Domba Allah.

Yoh 1:35-36
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

Yoh 3:27-30
3:27 Jawab Yohanes: "Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.
3:28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
3:30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Kabar yang ada pada Yohanes Pembaptis suatu undangan untuk masuk didalam Pesta Mempelai. Dan Yohanes Pembaptis ini kabarnya beralaskan atas pernyataan bahwa mempelai laki-laki itu adalah Anak Domba.

Dan itu digenapkan dalam kitab Why 19:7-9
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Ada 3 kabar yang dibawakan oleh Yohanes Pembaptis:
1.- Kabar Pembangunan Rumah Allah.
2.- Kabar Pembangunan Tubuh Kristus.
3.- Kabar Mempelai.

Ini berarti dia mengakui Yesus sebagai Anak pemilik rumah, sebagai Kepala Tubuh, sebagai Pengantin Laki-laki.
Orang ini berjiwakan jiwa yang besar, sebab dia bekerja sesuai dengan rencana Allah.

Mal 3:1 Yohanes Pembaptis sebagai perintis jalan.
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Kalau sudah dirintis kemudian terjadi penyucian (ayat 3).
Mutu dari Kabar Mempelai yaitu kabar yang membawa kita pada praktek penyucian yang keras seperti barang emas melalui proses api, supaya ibadah kita berkenan kepada Allah, mengingat waktunya sudah tidak terlalu lama lagi.

Kita tidak perlu bangga dengan apa yang kita kerjakan, jika tidak terjadi praktek penyucian itu berarti kita sudah berbuat perkara yang sia-sia.

Tuhan mengadakan penyucian mulai dari Lewi. Lewi itu satu suku yang ditentukan untuk malayani ibadah dalam Rumah Allah, suku yang langsung berhubungan dengan Rumah Allah. Ini berarti kita Rumah Allah ini harus mengalami penyucian, sebab hukuman itu justru mulai dari Rumah Allah.

Dan ini berarti kita harus bersedia hidup dalam sengsara, sebab kalau  hari-hari ini kita tidak berani menghadapi sengsara, maka nanti kita akan terkejut menghadapi zaman yang akan datang.

Kita harus bangga kalau menderita sengsara. Khususnya untuk Kabar Mempelai kita harus berani menanggung sengsara.

Hari-hari ini kita harus berani menanggung sengsara, sengsara itu ditandai dengan darah, sebab kalau tidak kita akan menjadi asing dengan sengsara yang akan datang.

1 Pet 4:12-19

4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?
4:18 Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?
4:19 Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

Ayat 12 = Ada persekutuan dengan sengsara Kristus.
Kalau kita ini merelakan diri untuk mengalami penyucian maka kita bersedia untuk selalu berhubungan dengan sengsara Kristus.

Jangan kita tunggu sengsara yang lebih besar itu nanti, tapi kita sekarang ini dengan sengaja membawa hubungan dengan sengsara Kristus. Oleh sebab itu sebagai Kaabah Allah kita ini rela untuk mengalami penyucian.

Tuhan akan kirimkan api-Nya! Maksudnya Tuhan agar Lewi ini mempersembahkan persembahan itu harus digarami dengan api, kalau tidak nanti Tuhan akan tolak. Supaya persembahan kita mengalami penyucian dihadapan Allah, persembahan makanan ini harus digarami dengan api.

Im 2:13
2:13 Dan tiap-tiap persembahanmu yang berupa korban sajian haruslah kaububuhi garam, janganlah kaulalaikan garam perjanjian Allahmu dari korban sajianmu; beserta segala persembahanmu haruslah kaupersembahkan garam.

Ini sangat menentukan buat kehidupan kita, sebab kalau tidak digarami nanti tidak berkenan dihadapan Allah. Seperti makanan tanpa garam akan jadi cea, begitu pula dengan persembahan makanan dihadapan Tuhan.

Garam api ini adalah penyucian demi keselamatan dari pada yang kecil. Sebab kalau mata ini tidak baik lebih baik dikorek saja dari pada dengan dua mata tapi dilempar dalam api yang mengerikan. Begitu juga dengan tangan dan kaki kita jika menjadi sandungan. Kita harus bisa menghargai penyucian.

Mark 9:43-50
9:43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
9:44 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]
9:45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
9:46 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]
9:47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
9:48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.
9:49 Karena setiap orang akan digarami dengan api.
9:50 Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."

Ayat 49 Setiap orang akan digarami dengan api.

Tuhan bermaksud mau membersihkan kita. Sebab selamat itu untuk selamanya, begitupun dengan hukuman maka itu juga untuk selamanya.
Tuhan menyucikan dengan garam juga dengan api.

Garam berguna untuk menahan kebusukan. Api berguna untuk menerangi kegelapan. Menjadi terangnya dunia dan garamnya dunia, tapi terlebih dahulu harus termakan dengan kesucian lewat garam dan api. Dan ini berarti kita akan menjauhi kedudukan api neraka yang cacingnya tidak pernah mati dan apinya tidak pernah padam itu.

Mat 5:13-16
5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Hanya ada dua alternatif. Kalau kehidupan itu tidak berguna, maka Tuhan akan lemparkan kedalam api neraka, tapi kalau mulai sekarang kita mau disucikan dengan garam dan api, maka kehidupan kita akan menjadi berguna.

Mat 3:11-12
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Debu dan jerami itu tidak ada gunanya, dalam hal apa? Dalam persembahan makanan. Sebab  gandum itu isinya yang dipergunakan untuk persembahan yang digarami.

Kehidupan yang tidak ada gunanya kehidupan yang diluar rencana Allah, kehidupan yang tidak mau disucikan itu nanti akan dilempar kedalam api.
Tuhan mau gandum = kehidupan yang digarami, kehidupan yang berguna bagi orang lain.

Sebagai pelayan Tuhan – hamba Tuhan kita harus rela untuk disucikan lewat Firman Allah agar kita boleh berguna bagi orang lain.
Tuhan Yesus memberkati

22 Nov 2015

Ibadah Pendalaman Alkitab dan Ibadah Raya. 20,22 November 2015. HATI TUHAN PENAT



HATI TUHAN PENAT:
Kapan hati Tuhan menjadi penat?
Perkataan manusia ini jika salah diucapkan bisa memenatkan hati Tuhan.

Mal 3:1-6, 2:17.
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
3:5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.
3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

2:17 Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan -- atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"

Perkataan yang bagaimana yang disebut memenatkan hati Tuhan? Yaitu kalau umat Tuhan itu menyangka bahwa perbuatan jahat yang mereka perbuat itu diperkenan oleh Tuhan.

Pada pelajaran yang lalu bicara soal nikah campuran, yang mengakibatkan anak Tuhan itu terseret untuk menyembah berhala.

Dan yang kedua : Tuhan tidak menghendaki adanya perceraian.
Dalam kehidupan nikah itu Allah menjadi saksi, sejak masa mudanya. Perceraian itu menjadi kebencian dihadapan Allah, sebab dalam nikah itu Tuhan tuntut benih ilahi.
Perkataan manusia itu sudah menjengkelkan hati Tuhan .

Kalau Tuhan belum menghukum manusia itu karena Tuhan menghendaki agar manusia itu boleh bertobat, sebab Tuhan tidak menghendaki satu orangpun binasa.

 2 Pet 3:8-9
3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Satu hari = 1000 tahun = menunjuk panjang sabarnya Allah.
1000 tahun = 1 hari = namun Allah juga bisa mempercepat waktu.

Tidak ada alasan bagi manusia untuk membuat hati Tuhan kesal, yaitu dengan mengatakan: “Mana kok Tuhan tidak menghukum, sedangkan kita sudah berbuat dosa.” Pendapat ini sudah membuat kesal hati Tuhan.

Tuhan bisa saja berbuat cepat dengan tidak mengingat keselamatan kita, dengan kemudian Tuhan mendadak datang, sedangkan kita masih banyak cacat cela, dan itu berarti banyak manusia yang tidak tertolong.


Tapi waktu itu disediakan oleh Tuhan bagi kita agar kehidupan kita mau disucikan.
Kalau Tuhan mengutus malaikatnya sebelum Ia datang, maka itu berarti supaya kita boleh mengalami penyucian.

Mal 3:1
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Suatu penyucian yang keras sekali; sebab kalau emas dan perak itu dibakar dengan api, agar terpisah dengan kotoran. Oleh api itu emas dan perak itu akan menjadi cemerlang. Ini adalah penyucian yang terjadi bagi gereja-Nya pada zaman akhir ini.

Sekalipun penyucian itu lewat api, tapi bagi Yakub itu tidak terbakar oleh api (ayat 6)

3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

jadi penyucian itu menggunakan api, itu proses penyucian yang dikerjakan Tuhan untuk umat-Nya.

Firman Tuhan yang dalam urapan itu akan lebih kuat, dan bani Yakub yang mengalami penyucian itu bukan lebih hari harus lebih mundur, tapi semakin maju untuk disucikan.

Pada zaman yang sisa ini kita akan melihat turunnya hukuman Allah itu makin hari makin terwujud.

Firman Allah ini bermaksud menolong kita, tapi bagi yang tidak mau nanti Firman Allah itu akan menghancurkan manusia.

Yang tidak mau jatuh diatasnya batu nanti dia akan kejatuhan batu dan yang kejatuhan batu itu akan hancur lebur.

Mat 21:42,44
21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
21:44 (Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.)"

Yang melakukan Firman Allah dijanjikan keselamatan, maka yang tidak melakukan itu akan celaka. Ini jalannya Tuhan.
Yak 1:25
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

Oleh sebab itu biarlah kita kita bersiap sedia untuk mengalami firman penyucian. Siapa yang menentang Firman Tuhan itu nanti akan terkena hukuman.

Jangan menganggap bahwa Allah itu membiarkan orang yang berbuat dosa itu seperti tidak melihat Allah menghukumnya?
Tuhan sudah mengutus malaikat utusan / suruhan.

Maleakhi = utusan / duta dari pada Allah.
Diutus untuk menuliskan kitab ini untuk menegur umat-Nya dan para imam-imam.

Pasal 3:1 Pasal 4:5 Pasal 1:1
Mal 3:1
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Mal 4:5
4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.

1:1 Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi.

Permulaan Tuhan mengutus Maleakhi.
Kedua Tuhan mengutus Yohanes Pembaptis.
Ketiga Tuhan mengutus Elia.
Yang diutus Tuhan ketiga-tiganya ini sebenarnya adalah nabi-nabi Tuhan.

Nabi itu ada hubungannya dengan firman nubuatan.
Firman nubuatan itu berlaku untuk masa lampau, seperti Maleakhi pada masa perjanjian lama, Yahya pembaptis diutus menjelang perjanjian baru, kemudian Elia diutus nanti menjelang kedatangan Tuhan ke 2x.

Ini berati suatu nubuatan yang menunjuk zaman dulu zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Tuhan itu selalu mengutus hamba-hamba-Nya supaya terjadi pelayanan, baik untuk masa yang lalu – masa sekarang dan masa yang akan datang.

Dengan utusan-utusan itu agar kehidupan umat Tuhan itu terlayani.
Elia bersama dengan Musa nanti datang lagi, sebelum kedatangan Tuhan yang ke 2.

Kedatangan Tuhan yang pertama dipelopori oleh Yohanes pembaptis, tapi yang ke 2 nanti dipelopori Musa dan Elia.

Why 11:1-6. Dua saksi yang menghadap Allah.
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
11:5 Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu.
11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.

Dua saksi ini pernah menyaksikan Tuhan waktu dipermuliakan diatas sebuah gunung, dan dua orang ini pula yang diutus oleh Allah untuk mempelopori kedatangan Tuhan yang kedua.

Bait Allah dan penyembahan ini harus sesuai dengan ukuran, maka Tuhan nanti menyerahkan kehidupan itu kepada Antikrist.

Penyembaan itu bisa dilihat dari kesucian hidup. Musa dan Elia ini diutus Tuhan untuk menolong kehidupan yang tertinggal itu supaya dikuatkan, sampai nanti mereka mati dalam Tuhan.

Dua saksi itu dibunuh: ini merupakan tanda dari pekabaran Injil yaitu kematian dan kebangkitan.
Dua saksi ini dibunuh tapi tidak binasa, tubuh mereka tidak membusuk, sebab mereka mengenakan tubuh kemuliaan, dan akhirnya dibangkitkan oleh Tuhan

Why 11:7-8, 11
11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
11:11 Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.

Pekabaran Injil itu harus terjadi pengalaman kematian dan kebangkitan. Pekabaran Injil terakhir pada masa aniaya Antikrist.

Utusan yang terakhir yaitu Elia, maksudnya supaya sidang Tuhan itu mengalami kesempurnaan.
Tapi utusan yang kedua yang menunjuk pada Yohanes Pembaptis (Mal 3:1)
Tugasnya yaitu mempersiapkan jalan bagi Tuhan.

Dan ini menunjuk untuk zaman sekarang ini yaitu masuk dalam kehidupan yang disucikan, supaya emas dan perak dibakar oleh api.
Untuk sekarang ini kita perlu dibakar oleh api penyucian Tuhan.                  

Bunyi dari Mal 3:1 ini sama dengan Mat 3:3.
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Mat 3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."

Tugas dari Yohanes Pembaptis adalah meluruskan  jalan bagi Tuhan.
Lewatnya Tuhan itu berarti penyucian Tuhan.
Ia yang berseru-seru ini sama dengan sekarang ini kita mendengar seruan. “Sediakan hati, sebab waktunya sudah tiba, yaitu untuk mengalami penyucian yang menyeluruh.”

Mat 3:11 Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan Api.
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Yohanes Pembaptis menunjuk penyucian yang dikerjakan oleh Kristus dengan api dan Roh Kudus.
Baptis bukan saja dengan air, tapi juga dimasukan dalam api.
Kita harus bersedia untuk masuk dalam api.

Ada syaratnya untuk masuk dalam api.
Syaratnya yaitu jika kehidupan Kristen ini bisa senilai dengan logam emas / perak, maka itu kehidupan yang sanggup masuk dalam api.

 Kalau kehidupan Kristen itu ditimbang terlalu ringan, tidak ada bobotnya = (emas – perak – batu permata yang ada bobotnya) maka kehidupan itu jika terkena api akan habis.

Seperti kisah Raja Belsyazar
Daniel 5:24-28
24. Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah tulisan ini.
25. Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mené, mené, tekél ufarsin.
26. Dan inilah makna perkataan itu: Mené: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri;
27 Tekél: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan;
28 Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia."

Kita harus cepat-cepat meninjau kehidupan rohani kita kembali, apakah itu seperi rumput – kayu – jerami, maka kalau terkena ujian akan hangus jadi abu.

Kristen kita jangan terlalu ringan, harus ada bobotnya, sebab nanti kalau Tuhan menyucikan dengan api, maka kita bisa membuktikan sebagai logam yang bersedia masuk dalam api penyucian.

1 Kor 3:12-15                                          
3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

Zaman akhir ini penyucian akan dilakukan dengan api. Sebelum nanti ada hukuman dengan api, maka sekarang ini Tuhan memberi kesempatan untuk kita melatih diri untuk dibakar oleh Firman Tuha . Tapi syaratnya ialah kehidupan yang berbobot, tidak terlalu ringan.

Kita memberi hidup kita untuk menjadi Kristen yang berbobot yaitu lewat mendengarkan Firman Tuhan pada masa lalu – masa sekarang dan yang akan datang.
Nanti  Tuhan akan mendadak masuk dalam Kaabah-Nya = itu artinya cepatnya penyucian

Mal 3:1
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Rumah Tuhan itu mengalami penggarapan secara menyeluruh. Tuhan itu kena mengena dengan Kaabah-Nya, sebab penghakiman itu dimulaikan di Rumah Allah, bukan diluar.

Oleh sebab itu Tuhan dengan cepat mengadakan penyucian.
1 Pet 4:17
4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

SIAPAKAH YOHANES PEMBAPTIS ITU?
Dia adalah seorang nabi yang terbesar, dan sejak Yohanes Pembaptis ini kerajaan Allah diserbu orang.

Mat 11:10-14                                                          11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
11:12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
11:13 Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
11:14 dan -- jika kamu mau menerimanya -- ialah Elia yang akan datang itu.

Yohanes Pembaptis ini tugasnya sama seperti Elia, yaitu merintis jalan kedatangan Tuhan. Tapi Elia untuk masa yang akan datang, sedangkan Yohanes Pembaptis untuk masa sekarang. Kalau Elia itu merintis jalan demi kesempurnaan, tapi Yohanes Pembaptis ini merintis jalan demi penyucian.

Riwayat hidup Yohanes Pembaptis itu mengherankan. Bapanya seorang Imam Besar Zakharia yang melayani Kaabah dari batu di Yerusalem, sedangkan Yohanes Pembaptis ini sebenarnya secara keturunan ia bisa menjadi Imam Besar, tetapi ia selalu pergi keluar di padang gurun, dan makanannya madu dan belalang.

Dia melayani bukan di Kaabah batu tapi dia melayani baptisan, langsung ia melayani Kaabah rohani, dia Imam Besar bukan untuk Kaabah dari batu tapi melayani Kaabah rohani, ia punya pekerjaan mirip dengan Tuhan Yesus, sebab Tuhan juga langsung dalam pekerjaan-Nya.

Yohanes adalah perintis dari penyucian yang dikerjakan oleh Tuhan. Sebab Tuhan bekerja didalam Kaabah / Rumah Allah. Siapakah Rumah Allah ini? Bukankah kita ini Rumah Allah?

Syaratnya untuk menjadi Rumah Allah harus ditandai penyucian, tapi yang didalam Ruangan Suci yang diukur.
Yohanes Pembaptis pekerjaannya mirip dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus, yaitu melayani langsung pada Kaabah Allah yang rohani.

KABAR YANG KENA MENGENA DENGAN PENYUCIAN KAABAH:
Ini keagungan dari Yohanes Pembaptis dalam pemberitaannya Yohanes ini adalah titik akhirnya dari pemberitaan dari nabi-nabi. Sebab pemberitaan Yohanes ini erat hubungannya dengan pekerjaan Tuhan Yesus.

Pekerjaan Tuhan Yesus dan pekerjaan Yohanes Pembaptis ini sesuai dengan rencana Allah oleh sebab itu dia tidak takut mati.
Yohanes Pembaptis dibesarkan hidupnya oleh Allah. Pemberitaannya langsung kena mengena dengan Kaabah, yang artinya berita yang langsung mengarah pada pembentukan Tubuh Kristus.

Yang mau dibangun Rumah Allah itu harus rela untuk mengalami penyucian.

Kabar dari Yohanes ini begitu tajam.
Kepada orang-orang Farisi yang mau dibaptis dia tegur dengan sebutan ular beludak, kepada Herodes juga ditempelak dengan firman Allah yang tajam.

Luk 3:7
3:7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan datang?

Mat 14:3-4
14:3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
14:4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!"

Dosa raja Herodes dia tunjuk, orang-orang Parisi juga ditunjuk.
Jalan terbuka untuk Yesus lewat ialah jika kita terbuka untuk ketajaman Firman Tuhan.

Tidak mau ditegur oleh Firman Tuhan berarti menutup jalannya sendiri.
Kita hamba-hamba Tuhan harus memberitakan Firman Tuha. yang keras / tajam, sebab waktunya sekarang ini kalau kehidupan Kristen mau menjadi Rumah Allah, Firman Tuha. itu harus tajam, sebab Tuhan segera masuk dalam Kaabah, yaitu jika jalan terbuka.

Kita baca dalam Maleakhi, kalau Tuhan itu masuk dalam Kaabah, disana Dia mengerjakan / menggarap anak-anak Tuhan dengan dibakar dengan api, sehingga emas itu menjadi tulen sama sekali.

Kalau kita mau bahagia, harus membuka hati untuk menerima firman Penyucian.
Penyucian itu dimulai dari Lewi dahulu Mal 3:3
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.

Lewi adalah imam-imam – hamba-hamba Tuhan, itu yang harus pertama kali harus mengalami penyucucian.
Jangan menghindarkan diri dari penyucian!

Sebab penyucian itu berlaku atas imam-imam terlebih dahulu.
Kalau kita mau menerima itu, pelayanan kita akan diberkati oleh Tuhan.

Ayat 4
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
Persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati Tuhan = sidang jemaat akan bahagia.

Ciri yang kronis zaman akhir ini ialah satu kehidupan ibadah yang tidak berkenan kepada Allah, sehingga ibadah itu terasa kering dan menjemukan, sehingga ibadah itu menjadi seperti biasa saja. Dan ini merupakan  ciri yang sudah merata atas hidup Kristen dimana-mana.

Oleh sebab apa?
Oleh sebab tidak mau disucikan kehidupannya.

Pada saat Tuhan mengadakan penyucian Kaabah di Yerusalem, Tuhan mengusir pedagang-pedagang itu dan memutar balikan uang diatas meja penukar uang itu dan akhirnya Kaabah itu ditinggalkan dan menuju ke Bethani dirumah Lazarus. Tuhan lebih senang tinggal disana dari pada Kaabah yang dari batu yang penuh kenajisan.

Kalau gereja Tuhan mau diterima ibadahnya dimata Tuhan, maka syarat utamanya ialah para imam-imam, hamba-hamba Tuhan harus lebih dahulu mengalami penyucian dan yang kedua sidang itu juga harus mengalami penyucian.

Kalau didalamnya itu masih ada dosa yang disembunyikan, maka nanti Tuhan akan datang untuk menghakiminya.

 Mal 3:5
3:5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.

Tuhan Yesus memberkati.

15 Nov 2015

Ibadah Raya. 15 November 2015.Nikah Yang Dikehendaki Tuhan



Ibadah Raya. 15 November 2015.

NIKAH YANG DIKEHENDAKI TUHAN:
Nikah yang dikehendaki Tuhan adalah nikah yang suci.
Sebab Tuhan sendiri yang akan memasuki nikah itu dengan gereja-Nya, sehingga setiap kehidupan Kristen yang hendak memasuki nikah rohani itu harus memasuki pengalaman penyucian yang dikerjakan oleh Firman Tuhan.

Itu sebabnya persoalan nikah ini merupakan pertanyaan yang timbul dalam generasi sekarang, dan hanya Firman Tuhan yang sanggup menjawab pertanyaan itu sebaik-baiknya, sebab nikah itu sendiri adalah hasil dari ciptaan Allah sendiri.

Persoalan yang ke 2 yang ditegur oleh Tuhan yaitu soal perceraian.
Kalau dipihak Allah itu membenci perceraian tapi justru dipihak manusia menganggap hal itu seperti tidak apa-apa.

Mal 2:17
2:17 Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan -- atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"

Mereka berkata : “Dimana hukuman Allah itu?”
Persoalan nikah itu begitu ruwet dan tidak terpecahkan, sebab merupakan nikah yang bertentangan dengan rencana Tuhan, dan menganggap Allah itu tidak menghukumnya.

Tapi dalam Ibr 13:4 dikatakan:
 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Nikah yang tidak sesuai dengan rencana Allah itu akan menjurus kepada suatu perbuatan dosa yang sungguh-sungguh akan membangkitkan murka Allah. Sebab kalau terjadi perceraian, maka itu menjurus pada perzinahan dan persundalan. Seperti yang dikatakan dalam

Injil Mat 19:9
19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."

Tuhan membenci perceraian!
Sebab adanya dosa itu sudah menentang rencana Allah dengan perbuatan dosa itu sudah menajiskan tempat tidur.

Firman Allah menghendaki agar kehidupan nikah kita mendapat tuntunan Tuhan.
Zaman akhir ini manusia itu menganggap bahwa nikah itu bukan dosa apa-apa, mereka menganggap bahwa Allah itu merestui.

Mereka berkata : “Mana itu hukuman?”  Sedang mereka sudah berbuat dosa.
Dan ini membuatkan hati Allah menjadi capek jika melihat keadaan manusia zaman akhir ini. Oleh sebab itu Tuhan mau agar gereja mempelai-Nya tidak berada dalam keadaan berlarut-larut dalam dosa ketidak setiaan.

Tuhan menghendaki adanya benih ilahi.
Bukan sekedar nikah itu dipertemukan antara pria dan wanita, tapi Allah itu menjadi saksi dan Dia mencari benih ilahi.

Bicara soal benih, ini adalah suatu perjanjian Allah yang begitu kuat.
Kegenapan benih itu ada pada benih yang dikandung perempuan yang ada dikitab Wahyu 12, dan kalau benih itu dilahirkan maka anak laki-laki yang dilahirkan itu sudah membuatkan Iblis (naga merah) itu jatuh tak berdaya.

Ketetapan Allah itu tidak bisa diubah!
Janji ketebusan Tuhan itu begitu kuat, tidak bisa dirubah. Seperti matahari bersinar pada siang hari dan bulan pada malam hari, dan deru laut yang gelombangnya ribut, tidak bisa diubah.

Yer 31:35-37
31:35 Beginilah firman TUHAN, yang memberi matahari untuk menerangi siang, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, -- TUHAN semesta alam nama-Nya:
31:36 "Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunan Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu.
31:37 Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, seperti langit di atas tidak terukur dan dasar-dasar bumi di bawah tidak terselidiki, demikianlah juga Aku tidak akan menolak segala keturunan Israel, karena segala apa yang dilakukan mereka, demikianlah firman TUHAN.

Perjanjian Tuhan untuk melanjutkan benih itu tidak berubah.
Yer 33:20-26 Perjanjian Tuhan persoalan benih ini begitu kuat, tidak dapat diubah.
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.
33:22 Seperti tentara langit tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar, demikianlah Aku akan membuat banyak keturunan hamba-Ku Daud dan orang-orang Lewi yang melayani Aku."
33:23 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:24 "Tidakkah kauperhatikan apa yang dikatakan orang-orang ini: Kedua kaum keluarga yang dipilih TUHAN itu telah ditolak-Nya? Dengan demikian mereka menghina umat-Ku, dianggapnya bukan suatu bangsa lagi.
33:25 Beginilah firman TUHAN: Jika Aku tidak menetapkan perjanjian-Ku dengan siang dan malam dan aturan langit dan bumi,
33:26 maka juga Aku pasti akan menolak keturunan Yakub dan hamba-Ku Daud, sehingga berhenti mengangkat dari keturunannya orang-orang yang memerintah atas keturunan Abraham, Ishak dan Yakub. Sebab Aku akan memulihkan keadaan mereka dan menyayangi mereka."

Adanya pengalaman siang dan malam, dan dibumi dan di Sorga. Ini secara rohani mengajar kepada kita untuk tidak memikirkan perkara dibumi tapi yang ada diatas.

Kol 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Kita hidup sekarang ini dalam terangnya Injil.
Janji Allah kepada Abraham untuk menurunkan benih: Gal 3:15-16
3:15 Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorang pun.
3:16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus.

Ini persoalan janji dan sudah digenapkan dengan diturunkannya Tuhan Yesus kemuka bumi ini.
Rencana Allah mengenai ketebusan bagi seluruh umat manusia yaitu dengan pemberian benih yang begitu kuat.

Janji keturunan dalam hubungan nikah itu sudah ditetapkan. Dan kepada benih itu diberi kekuatan untuk menaklukan segala binatang.

Kej 1:27-28.
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Manusia diciptakan untuk hubungan nikah = (Laki-laki dan perempuan), dan dalam hubungan nikah itu Tuhan menghendaki agar adanya benih keturunan.

Dan diatas keturunan itu dijanjikan untuk menaklukan segala binatang dilangit – dibumi dan di dalam air.

Menghadapi zaman yang begitu labil ini kita mau sungguh-sungguh memikirkan keturunan kita, sebab anak-anak kita banyak menghadapi kesulitan dalam zaman yang sudah rusak ini. Tapi jika hidup nikah orang tua itu baik, maka Tuhan menjanjikan untuk keturunannya sanggup menaklukkan segala binatang-binatang (ketritunggalan Iblis)

 Why 12:13
12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.

Janji mengenai benih itu tidak berubah, sekalipun manusia itu sudah mengalami kejatuhan, sebab janji dari pada Allah itu tidak bisa berubah.
Janji Allah bahwa antara benih wanita itu akan meremukan kepala benih dari si ular.

Kej 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Sekalipun nikah itu sudah hancur, sudah jatuh, dan bercerai sekalipun, bukan berarti tidak ada pengharapan, sebab benih wanita itu dijanjikan untuk satu kali kelak meremukan kepala dari benih ular itu.
Iblis sendiri yang disebutkan ia berbenih, memang ia ada berkembang, yang dahulunya ujudnya hanya ular biasa, nanti menjadi naga yang menjadi lawannya gereja.

Why 12:3-6, 9-10, 14-18.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:  "Sekarang telah tiba  keselamatan dan kuasa  dan pemerintahan Allah kita,  dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya,  karena telah dilemparkan ke bawah  pendakwa saudara-saudara kita,  yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
12:15 Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.
12:16 Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
12:18 Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.

Ada keturunan Abraham yang seperti bintang-bintang yang tidak biasa dihitung, tapi juga ada keturunan Abraham yang disebut seperti pasir ditepi laut. (ayat 18)
Banyak orang Kristen yang bertanya mengenai pengajaran Anak Laki-laki itu siapa Dia? Dan bagaimana orangnya? Nanti Tuhan yang akan membukakannya.

Bagaimana kita mau hidup mengatur bayi/anak, kalau persoalan nikah itu sendiri belum dapat diatur. Nikah harus lebih dahulu mengalami penyucian.

Keturunan Abraham yang seperti pasir ditepi laut itu namun hanya sisanya yang akan diselamatkan.

 Rm 9:27-29 (Janji Tuhan terhadap Israel persoalan benih ini tidak berubah).
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
9:29 Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora."

Rm 9:7-8
9:7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.

Anak perjanjian itu yang dihitung sebagai benih.
Ini adalah kesempatan bagi kita bangsa kafir untuk mengalami ketebusan.

Kita bangsa kafir yang tidak mencari kebenaran mendapatkan kebenaran karena iman, tapi bangsa Israel mencari kebenaran itu tidak datang pada kebenaran, sebab apa? Karena bangsa Israel tidak mencarinya dengan iman.

Kalau Israel mengeraskan hati, maka kita boleh masuk dalam ketebusan Allah, sebab kalau tidak, kita tidak bisa tahan terhadap benihnya ular yang menuju pada perkembangannya, sabab ada janji bahwa kepala ular itu akan diremukan. Tapi ini ada jalannya yaitu harus menjadi anak-anak Allah yang hidup nikahnya mau disucikan, sebab zaman akhir ini kita menghadapi benih ular yang begitu hebat.

Yes 14:29
14:29 Janganlah bersukaria, hai segenap Filistea, karena walaupun gada orang yang memukul engkau sudah patah, tetapi dari keturunan ular itu akan keluar ular beludak, dan anaknya akan menjadi ular naga terbang.

 Dari keturunan ular biasa nanti akan muncul ular beludak, dan klimaxnya nanti menuju pada naga merah padam (ini menunjukan pada perkembangan setan pada akhir zaman) nanti Iblis akan menjelmakan diri menjadi naga yang begitu kuat dan hanya dengan pedang Firman Tuha  yang sanggup menghadapinya.

Yes 27:1-3
27:1 Pada waktu itu TUHAN akan melaksanakan hukuman dengan pedang-Nya yang keras, besar dan kuat atas Lewiatan, ular yang meluncur, atas Lewiatan, ular yang melingkar, dan Ia akan membunuh ular naga yang di laut.
27:2 Pada waktu itu akan dikatakan: "Bernyanyilah tentang kebun anggur yang elok!
27:3 Aku, TUHAN, penjaganya; setiap saat Aku menyiraminya. Supaya jangan orang mengganggunya, siang malam Aku menjaganya;

Lewiatan = ular naga yang melingkar, ular yang memainkan lautan (lautan ini gambarnya bangsa didunia yang akan dipermainkan Iblis)

Ayat 2 : Anggur yang berwarna merah = kehidupan nikah yang ada kesukaran yang besar.
Ayat 3 : Tuhan menjanjikan perlindungan atas kehidupan nikah dari segala gangguan, asal kita bisa menghargai Firman Allah.

Zaman akhir ini Iblis akan bekerja begitu hebat. Ekor naga  akan menyeret 1/3  bintang-bintang dilangit. Bintang-bintang dilangit menunjuk para gembala-gembala (dalam kitab Wahyu, sedangkan dalam kitab Daniel adalah guru-guru.)

Benih-benih Abraham yang digambarkan seperti bintang-bintang itu. Dari mulut ular itu keluar suatu yang disemburkan.
Oleh sebab itu kita harus menggunakan kecepatan yang begitu cepat yaitu oleh Firman Allah dan Roh Kudus, sebab kalau tidak nanti kita akan menjadi mangsa dari pada ular.

Dari mulut naga itu akan keluar katak-katak (roh-roh yang najis) keluar air ; arus yang menajiskan.

Why 16: 13-14.
 16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
16:14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.

Yang keluar dari mulut itu suatu arus yang kuat, yaitu roh kenajisan.
Mat 15:18-20
15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
15:20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."

Yang keluar dari mulut itu yang menajiskan anak-anak Tuhan, oleh sebab itu kita gereja Tuhan harus terangkat dari dalam kenajisan dunia ini. Kita perlu dua sayap burung nazar yang benar.

Jangan Kristen itu hanya Kristen yang lahir saja = (cuci tangan dsb) tapi kita harus mengalami penyucian. Sebab kalau tidak, kita kan terkena arusnya naga merah ini yaitu kenajisan. Sebab Iblis akan bekerja begitu rupa dengan segala ideologinya dengan pengajarannya.

Pemimpin-pemimpin nanti akan terkena tipu.
Ekor naga yang menyeret 1/3 bintang itu gambarnya nabi palsu yang banyak menjatuhkan para pemimpin-pemimpin serta gembala-gembala sidang, hamba-hamba Tuhan.

 Why 12:4
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Iblis bermain dengan dia punya ekor, kalau kita tidak berpegang dengan pengajaran yang sehat nanti akan kena tipu.

Yes 9:13-15
9:13 Maka TUHAN mengerat dari Israel kepala dan ekor, batang dan ranting pada satu hari juga.
9:14 Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.
9:15 Sebab orang-orang yang mengendalikan bangsa ini adalah penyesat, dan orang-orang yang dikendalikan mereka menjadi kacau.

Nabi yang mengajarkan dusta itu ekor.
Menyadari semuanya ini, maka kita harus berpegang pada janji Firman Allah.
Pada waktu itu Tuhan akan mengungsikan gereja Tuhan jauh dari mata ular, disana Tuhan akan merawat gereja-Nya.

Nikah itu bukan sembarang nikah, tapi nikah ini ada perjanjian dari sejak masa muda ada janji, sehingga Tuhan nanti akan berikan janji, seperti kepada Abraham dan Sarah.

Nama aslinya adalah Abram dan Sarai: Tapi dalam nikah itu disatukan oleh Allah, oleh sebab itu Allah menyelibkan nama-Nya, yaitu dengan menambahkan huruf H didalam nama itu, sehingga namanya disebut Abraham dan istrinya Sarah.

Kej 17:5-6,15.
17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
17:6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.

Karena ini adalah persoalan nikah, maka tidak saja kepada Abraham diberi tambahan nama, tapi juga Sarah sebab nanti bicara soal keturunan.
Nikah yang disatukan oleh Allah yang tidak bisa dipisahkan oleh manusia, sebab nama Allah itu dimasukan dalam suami dan isteri, supaya keduanya ada ikatan untuk menjadi satu.

Kalau nikah itu tidak mau diatur oleh Tuhan, tidak mungkin nikah itu bisa menjadi setia. Harus ada contohnya / modelnya, sebab model itu ada pada kasihnya Kristus terhadap sidang jemaad-Nya.

Kalau ada apa-apa dalam kehidupan nikah, maka yang paling baik harus kembali kepada yang menciptakan nikah, yaitu kembali pada Firman Allah.

Kesetiaan Abraham kepada Sarah itu dibuktikan sejak lahirnya Ishak anak perjanjian itu walaupun ia pernah menikahi Hagar hambanya itu.

Kej 21:9-12
21:9 Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.
21:10 Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
21:11 Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.
21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

Ayat 9 = sedang bermain itu semestinya sedang menghinakan.

Kesetiaan itu terjadi pada saat benih itu dilahirkan.
Kalau Firman Allah sebagai benih sempat mengerjakan perkara besar dalam hidup kita, maka nanti Allah akan turut campur dalam kehidupan kita, yaitu jika benih Firman Allah itu nyata.

Yang dijanjikan berkat itu bukan yang jasmani, tapi yang rohani.
Kalau nikah kita sesuai dengan ketentuan Firman Allah, maka berkat-berkat itu sudah tersedia, tapi kalau kita berbuat menurut hawa nafsu, Tuhan tidak lagi mau turut campur.

Gal 4:28-31                                                             4:28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
4:29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.
4:30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu."
4:31 Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.

Jadi  kehidupan nikah itu harus ada sifat yang rohani, bukan dengan hawa nafsu dengan pertengkaran dan sebagainya. Sebab kalau kehidupan nikah itu bersifat rohani, maka tidak mungkin terjadi perceraian.

Inilah nikah yang akan masuk  dalam pembentukan tubuh Kristus, yaitu nikah yang rohani. Nanti Tuhan akan turut campur untuk mengatasi segala tipuan dari kuasa kegelapan.

Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 13 November 2015.Hubungan Satu Bapa



Ibadah Pendalaman Alkitab
13 November 2015

HUBUNGAN SATU BAPA:
Mal 2:10-16

2:10 Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita?
2:11 Yehuda berkhianat, dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem, sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN dan telah menjadi suami anak perempuan allah asing.
2:12 Biarlah TUHAN melenyapkan dari kemah-kemah Yakub segenap keturunan orang yang berbuat demikian, sekalipun ia membawa persembahan kepada TUHAN semesta alam!
2:13 Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu.
2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Tuhan mau menerangkan kepada kita mengenai hubungan kita dengan Kristus, sebagai kakak sulung kita.
2:10 Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita?

Umat Allah itu memiliki satu Bapa dan yang menciptakan juga satu Allah.
Maka dikatakan: agar antara umat Allah itu jangan ada penghianatan.

Tuhan bermaksud agar umat Allah yang berasal dari satu Bapa itu akan tetap dalam ikatan persaudaraan, jangan tercerai berai. Tapi ada dua perkara yang menyebabkan ikatan persaudaraan itu menjadi tidak kekal.
Ayat 11: Yaitu Yehuda sudah mengawini perempuan bangsa kafir = didalam umat Tuhan ada nikah campuran.
Dan nikah campuran ini yang menyebabkan memecahkan  hubungan persaudaraan.

Yang kedua yaitu adanya dosa perceraian didalam hidup nikahnya umat Tuhan.
 2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Orang yang bercerai itu menjadi kebencian Allah.
Jangan terjadi penghianatan dalam nikah! Sebab dalam hubungan nikah Tuhan cari benih.

Jadi ada dua dosa yang ditunjukan bagi umat Tuhan, yaitu terjadinya hubungan persaudaraan itu menjadi pecah. Sedangkan Tuhan itu menghendaki agar umat Tuhan itu tidak terjadi perpecahan. Sebab kita berasal dari satu Bapa dan kita diciptakan oleh satu Allah. (ayat 10)

Tuhan menunjuk kepada kita yaitu satu ikatan bersaudara yang sudah dinyatakan Kristus bagi kita semua.
Satu sebab menjadikan ikatan bersaudara itu pecah menjadi berantakan, tidak ada hubungan yaitu nikah campuran.Yang menyebabkan duka citanya Roh Kudus.
Ini hubungan persaudaraan yang diganggu dengan nikah campuran.

Agar kedudukan kita sebagai anak itu tetap, maka Tuhan memberikan borg (jaminan) yaitu Roh Kudus dan terangnya Injil.
Tanda dari anak-anak Allah yaitu harus dipenuhkan dengan Roh Kudus.        

 Rm 8:14-17
8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Tandanya sebagai keturunan Ibrahim maka harus disunat. Sunat hati yaitu dipenuhkan oleh Roh Kudus. Dan kepenuhan Roh Kudus ini akan membawa kita pada ibadah penyembahan kepada Tuhan.

Dalam kepenuhan Roh Kudus kita akan dibawa untuk mengenal Kristus sebagai kakak sulung. Kakak sulung = yang dibangkitkan pertama dari orang mati.

1 Kor 15:20
Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.

Orang sulung ini penolong bagi orang mati untuk dibangkitkan.

Kalau Ia pernah dibangkitkan, berarti juga pernah mati. Ia dibangkitkan sebagai orang sulung bagi adik-adik-Nya.

Ibr 2:10-11
2:10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah -- yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan --, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.
2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

ayat 10 = banyak orang itu yang benar banyak anak-anak.

Kristus  sebagai kakak itu dengan kita disebut anak-anak Allah, itu berasal dari satu Bapa. Oleh sebab itu Ia menyucikan kita, dan pada kita ada bukti-bukti penyucian lewat Firman Allah dan dipenuhkan dengan Roh Kudus. Maka Ia tidak malu-malu mengaku kita menjadi saudara-Nya.

Kalau Ia sebagai orang sulung memberikan segala sesuatu kepada kita apa yang dimilikinya.

Rm 8:26- 32.
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Oleh sebab itu terhadap nikah campuran Roh Kudus itu sangat menyesal / sangat tidak setuju. Terutama di zaman Roh Kudus.

Roh Kudus sangat tidak setuju kalau kehidupan Kristen itu nikah campuran.
Adanya nikah campuran oleh sebab manusia Kristen ini sudah menggunakan mata.

Mata ini sudah disalah gunakan untuk melampiaskan hawa nafsu.
Sedangkan mata itu sebenarnya adalah pelita tubuh. Kalau mata itu jahat, maka gelaplah seluruh tubuh ini.

Kalau Tuhan hadir di Taman Firdaus, maka Ia hadir dengan suara-Nya, Adam tidak menggunakan matanya tapi cukup dengan mendengar saja, maka hadirat Allah itu hadir.

Apa artinya tidak menggunakan mata, tapi menggunakan telinga?
Telinga itu = iman. Adam sebelum jatuh ia menggunakan imannya / pendengarannya. Karena iman itu timbul dari mendengar Firman-Nya.

Rm 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Kej 3:8-10
3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

Mereka mendengar kalau Tuhan datang.
Ini satu bukti kalau Tuhan hadir, bukan dengan matanya tapi telinganya (mendengar). Tapi oleh sebab Adam ini sudah tidak beriman, kapan itu?
Yaitu pada waktu ia menggunakan matanya untuk melihat buah pengetahuan dan melihat bahwa dirinya bertelanjang (ayat 6-7).

Sebelum mereka menggunakan matanya, maka mereka belum tahu bahwa dirinya bertelanjang
Kej 2:25
2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Tapi pada waktu menggunakan matanya, sebab manusia kalau tidak melihat tidak percaya, disana ia ditetapkan menjadi orang yang selalu menggunakan matanya untuk menjadi tidak percaya, dan melihat dirinya sebagai orang yag sudah jatuh.

2 Kor 5:7 Hidup ini karena percaya / iman.
5:7 -- sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat --

Dalam daftar iman tidak disebutkan mulai dari Adam tapi mulai dari Habel, sebab Adam sudah jatuh.
Ibr 11:1-4
11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
11:2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain.

Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

Iman itu tidak menggunakan mata, tapi iman itu oleh sebab mendengar suara Allah. Dulu Adam tidak menggunakan matanya tapi telinganya untuk mendengarkan suara Allah dan hadirat Allah turun lewat mendengarkan Firman Allah (iman).

Iman Habel ditandai dengan darah.
Kalau kita disunat kan dengan sunat hati, maka kita ada persembahan dengan tanda darah. Sunat hati = dipenuhkan dengan Roh Kudus.

Kalau kita dipenuhkan dengan Roh Kudus kita bisa menghargai korban-Nya Kristus.
Dipenuhkan dengan Roh Kudus itu tandanya yaitu berbahasa asing dan itu berarti berbicara dengan Allah. Tapi bukan bahasa yang dibuat-buat, tapi benar-benar untuk berbicara dengan Allah.

1 Kor 14:2
14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.

Roh Kudus menyerukan kepada Allah suatu bahasa rahasia yang tidak bisa dimengerti oleh manusia.

Untuk persembahan Habel harus ada tanda darah. Tanda darah untuk mengagungkan korbannya Kristus. Tidak ada bahasa didunia yang bisa dipakai untuk mengagungkan korbannya Kristus, oleh sebab itu kita perlu dipenuhkan dengan Roh Kudus untuk menggunakan bahasa asing.

Kalau secepatnya Adam dan Hawa mulai menggunakan matanya untuk tertarik kepada pengetahuan, maka pada saat itu ia kehilangan iman. Oleh sebab itu dalam daftar iman nama Adam tidak dicantumkan oleh sebab ia sudah gugur dalam iman.

Tapi daftar iman itu dimulai dari Habel, sebab Habel mempersembahkan persembahan yang ditandai dengan darah.
Adam sudah tidak tertarik lagi dengan Firman / suara Allah, tapi lebih suka menggunakan matanya.

Kej 6:1-3
6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Anak-anak Allah melihat anak-anak perempuan manusia. Ini permulaan dari nikah campuran.
Kalau kehidupan anak-anak Tuhan tidak menyimpan Firman Tuhan, maka mulai menggunakan mata untuk melihat. Show sengaja dipertontonkan oleh Iblis.

Kata “Siapa yang disukai’’: itu bukan disukai oleh Allah, sebab mereka meninggalkan apa yang digariskan oleh Allah.
Sejak manusia kawin campuran maka Roh Kudus tidak mau berbantah-bantah lagi, dan daging ini umurnya dibatasi. Roh Kudus tidak mau bertengkar!

Roh Kudus tidak suka rohani ini campur dengan daging (ayat 4-6) Sebab akibat dari nikah campuran ini akan menimbulkan hawa nafsu yang besar.

Keturunan mereka besar-besar seperti raksaksa, mereka melahirkan anak yang tubuhnya besar-besar. Bukan Allah yang dibesarkan tapi diri sendiri.
Tuhan kehendaki ibadah itu murni, tidak bercampur. Roh Kudus zaman akhir ini menuntut suatu kemurnian.

Seorang hamba Tuhan yang full time tidak mencampur dengan perkara-perkara dunia ini, kalau ingin hasilnya baik.

Manusia itu cenderung untuk tidak mempercayai Firman Allah, oleh sebab itu sering mencampurkan perkara rohani dengan cara-cara duniawi.

Ef 2:8-10 Hidup dalam kemurahan:
2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Kita diselamatkan oleh iman, bukan dari hasil usaha kita.
Hidup ini sebenarnya tidak terlalu repot, kalau saja kita tahu kemurahan Allah. Hidup dalam mentaati perkara-perkara dari Sorga (diatas) Yang diatas dipikirkan itu adalah Firman Allah (ayat6)                                                                              
Ef  2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

Ini yang Tuhan sediakan : yaitu Firman Allah yang begitu besar. Firman Allah itu menyucikan dan Roh Kudus itu membawa ibadah kita berkenan  dihadapan Allah.

Oleh sebab itu jangan terjadi nikah campuran. Kita harus berdoa, supaya nikah yang pincang itu dikerjakan oleh Firman Allah.

Kita harus memberikan hidup ini murni bagi Tuhan. Hidup yang suci itu adalah hidup yang diasingkan.

Kita bukan anak-anak dunia, tapi anak-anak Allah, yang nanti akan diterima sebagai saudara kandungnya Kristus.
Oleh Roh Kudus itu kita dijadikan sama-sama waris.

Ef 1:13-14
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Orang-orang percaya tidak campur dengan orang-orang dunia, tidak menggunakan mata.
Hadirat Roh Kudus bersama dengan Firman Allah itu begitu murni, tidak usah kita campurkan.

Tuhan mau hidup kita murni yang tulen, jangan kita campur dengan yang tidak baik. Oleh sebab itu Tuhan mau agar rohani kita menjadi dewasa, dan untuk itu kita harus makan dengan makanan yang keras, agar jangan rohani kita campur.

Ibr 5:11-14
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Banyak yang lamban mendengar: (Ayat 11)
Seperti sudah direrangkan mengenai hubungan bersaudara, jangan ada yang tidak mengerti / memahami dengan penerangan yang lalu, yatu soal kedudukan suami – istri = kepala – tubuh.
Saudara = sama-sama mempunyai hak pewaris.

Kalau hubungan saudara itu berarti mengangkat derajat istri itu menjadi sama waris dengan DIA.
Jadi hubungan suami istri Firman Allah katakan hubungan kakak adik.

Dalam Ibr 5:14 dikatakan: membedakan baik dan jahat dengan ketajaman Firman Allah, bukan seperti Adam & Hawa membedakan baik dan jahat dengan matanya.

Ini zamannya nikah campuran, oleh sebab itu kita memohonkan kehadirat Allah agar nikah kita tetap menjadi suci.

Tuhan Yesus memberkati.

8 Nov 2015

Ibadah Raya. 8 November 2015. DOSA YANG ADA PADA MASYARAKAT ALLAH.


Ibadah Raya. 8 November 2015

DOSA YANG ADA PADA MASYARAKAT ALLAH.

Pada waktu yang lalu kita sudah mendengar tentang dosa nikah campuran.
Nikah campuran itu sudah menghasilkan benih campuran yang ujudnya besar-besar bagaikan raksaksa, dan ini merupakan bayangan dari kehidupan yang dipenuhkan dengan hawa nafsu daging.

Akibatnya Roh Allah tidak mau berbantah-bantah, kemudian Allah menetapkan untuk segera menghukum segala daging, yaitu yang sudah terjadi pada zamannya Nuh.

Yak 4:5-6
4:5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"
4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Apakah kamu menyangka Roh Allah itu suka berbantah-bantah?

Benih dari orang-orang raksaksa itu sudah menyombongkan diri dihadapan Allah, oleh sebab itu mereka terkena hukuman Allah.

Tuhan mau agar kita memiliki rohani yang murni yang tidak campur dengan berhala.
Mengapa nikah campuran itu tidak dikehendaki Allah? Sebab Allah ada alasan untuk melarang kita, karena hal itu akan menjurus kepada penyembahan berhala.

2 Kor 6:15-18
6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini:  "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka  dan hidup di tengah-tengah mereka,  dan Aku akan menjadi Allah mereka,  dan mereka akan menjadi umat-Ku.
6:17 Sebab itu:  Keluarlah kamu dari antara mereka,  dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan,  dan janganlah menjamah apa yang najis,  maka Aku akan menerima kamu.
6:18 Dan Aku akan menjadi Bapamu,  dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan  demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."

Secara rohani Tuhan tidak menghendaki kalau kehidupan rohani kita ada rohani campuran, seperti yang digambarkan dengan nikah campuran seperti dulu itu.
Tuhan menghendaki agar kehidupan kita menjadi murni, kalau sungguh kita mau diterima menjadi ahli-ahli waris segala perjanjian Allah, sampai pada hidup yang disempurnakan, sama seperti Kristus yang menjadi kakak kita = (sebab suami istri itu hubungannya akan lebih erat jika seperti kakak adik/bersaudara)

Rm 8:29
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Teguran Tuhan pada masyarakat Tuhan yang kedua yaitu perceraian.

Kita tinggalkan dosa yang pertama yang ditegurkan Tuhan yaitu dosa nikah campuran. Sekarang kita beralih kepada teguran yang kedua yaitu dosa perceraian.

Mal 2:10-12
2:10 Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita?
2:11 Yehuda berkhianat, dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem, sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN dan telah menjadi suami anak perempuan allah asing.
2:12 Biarlah TUHAN melenyapkan dari kemah-kemah Yakub segenap keturunan orang yang berbuat demikian, sekalipun ia membawa persembahan kepada TUHAN semesta alam!

Anak-anak Yehuda dari istri bangsa kafir (dua pemuda yang sudah bermain-main dalam nikah, sudah dibunuh oleh Allah) Tuhan tidak berkenan kepada hasil dari nikah campuran.

Menjadi pengantin Tuhan nikahnya tidak boleh campur, kita harus ada hubungan saudara dengan Kristus, sehingga kita menjadi sama-sama mulia dengan Dia, tidak boleh ada tanda-tanda noda pada kehidupan ini.

Mal 2:13-16 Dosa kedua:
2:13 Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu.
2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Ibadahnya dari masyarakat Tuhan yang banyak rintihan / banyak keluh kesah, mezbah Tuhan ditutupi dengan air mata.
Ibadah Kristen ini banyak keluhan oleh sebab kebutuhan-kebutuhan jasmani, dan soal itu tidak diterima oleh Tuhan.

Dalam keadaan demikian mereka juga belum sadar. Mengapa persembahan itu ditolak oleh Tuhan?
Ibadah yang berlarut-larut dalam keadaan yang ditolak oleh Tuhan, namun juga tidak menjadi sadar. Kalau mereka bertanya: Apakah sebabnya? Sebab Tuhan mendapat bukti bahwa hidup nikahnya orang Kristen itu ada penghianatan, sedangkan pada waktu itu ada perjanjian untuk saling mengasihi.

Ayat 15:Dalam nikah itu Tuhan mencari benih ilahi.
Ayat 16 : Jangan terjadi perceraian.
Ketidak setiaan dalam hubungan nikah itu akan banyak menimbulkan sengsara, dan oleh sebab itu ibadahnya ditolak oleh Tuhan, sebab mezbah Tuhan itu sudah ditutup dengan air mata.
Ibadahnya Kristen itu tidak lepas dari persoalan nikah.

Bukannya ibadah itu dituutp-tutupi dengan keadaan nikah yang secara luar itu seperti nampaknya baik, sedangkan sebenarnya ada banyak persoalan nikah yang tidak terselesaikan didalamnya.
Pada hal sebenarnya nikah jasmani ini adalah nikah yang nanti akan menuju pada nikah rohani, yaitu pernikahan Kristus dengan sidang-Nya.

Untuk itulah Tuhan mau menjadikan kita manusia rohani sama seperti Dia, dan proses ini terjadi oleh sebab keubahan dalam kehidupan yang fana ini untuk mengalami diubahkan menjadi kehidupan yang baka. Dan persoalan ini ada erat hubungannya dengan nikah jasmani yang ada sekarang ini.

Oleh sebab itu Tuhan periksa, apakah nikah itu masih membuktikan kesetiaannya seperti pada saat terjadinya pertemuan yang pertama, bukan nikah itu diisi degan air mata yang tidak henti-hentinya.

Peringatan buat kehidupan muda-mudi agar jangan sembarangan dalam menentukan pilihan dalam kehidupan nikah. Jangan hanya menggunakan mata saja untuk menentukan pilhan, yang nanti pada akhirnya nikah itu hanya dipenuhi dengan air mata. Sebaliknya muda-mudi menuntut kehidupan suci dan berkenan dihadapan Allah.

Banyak kali ibadah itu terhambat oleh sebab persoalan nikah yang tidak terselesaikan itu. Oleh sebab itu biarlah nikah kita ini disucikan oleh Firman Allah, bukan nikah yang tidak mengalami penyucian, sehingga terjadi banyak noda-noda sengsara oleh sebab tangisan dalam hidup nikah.

Tuhan mau agar nikah-nikah kita sesuai dengan Firman Tuhan. Bukan seperti nikahnya Adam dan Hawa yang ditandai dengan ketelanjangan itu, yang dengan usahanya menutupinya dengan daun ara (kebenaran diri sendiri), tapi akhirnya harus berurusan  dengan Allah, dan mereka berdua tidak dapat menyembunyikan diri lagi.

Oleh sebab itu Tuhan menyediakan pakaian nikah bagi nikah yang sudah jatuh, yaitu kulit binatang.
Binatang yang dikorbankan yang kemudian kulitnya dibuat pakaian itu menunjuk pada korbannya Kristus.

Untuk nikah yang sudah jatuh, Kristus menyediakan diri untuk menjadi korban, untuk menutupi ketelanjangan dari nika yang sudah jatuh.

Sumbernya pertolongan atas kehidupan nikah yang tidak bahagia adalah korbanya Kristus. Korbanya Kristus disediakan untuk kehidupan yang sudah hancur sekalipun.
Contohnya : Maria Magdalena. Juga perempuan Samaria.

Dunia ini penuh dengan nikah-nikah yang dipermainkan, tapi justru Tuhan menyediakan Firman-Nya untuk menolong kita.

Oleh sebab itu Tuhan katakan: Perhatikan rohanimu, jangan hanya jasmani saja. Perhatikan rohanimu, jangan terlalu sibuk dengan perkara daging saja, sibuk kerja, sibuk dengan usaha, tapi perhatikan rohanimu.

Sebab barang siapa yang menyayang kehidupan jasmaninya, akan kehilangan nyawanya, tapi siapa yang tidak menyayang kehidupannya, akan mendapat kembali itu lewat Kristus Yesus.

Kita memperhatikan kehidupan rohani kita yaitu dengan dibuktikan mengikuti jejak Kristus.
Yoh 12:24-26
12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
12:25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Gandum yang jatuh ketanah itu artinya kulitnya pecah, kehidupan rohani itu lebih penting dari pada kehidupan daging ini. Jika kulit ini pecah maka isinya itu menghasilkan buah gandum. Rohani ini menghasilan buah banyak, bukan daging ini.

Menyayang nyawa (hidup lahiriah)  = takut kekurangan, kehilangan kedudukan dsb, ia akan kehilangan nyawanya.

Tuhan mau agar kehidupan kita memperhatikan yang rohani, sebab ini ada hubunganya dengan kehidupan nikah. Kita memberi peluang seluas-luasnya Tuhan mengadakan pekerjaan-Nya sampai hasilnya konkrit.

Dia belum berhenti bekerja sebelum sidang-Nya menjadi sempurna. Untuk itu Dia merestorasi kehidupan nikah yang salah. Sebab nikah di dunia ini Tuhan mau agar menurut teladan dari pada Allah.

Kej 3:14-15
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Ular yang terkena kutuk Allah maka berjalan dengan perutnya.
Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan, tapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah, tapi tubuh ini untuk Tuhan bukan untuk percabulan.

Kalau manusia ini hanya memikirkan pengisi perut saja, artinya jangan kita mengambil jalannya tipuan Iblis, sebab Iblis dikutuk yaitu ular yang merayap dengan perutnya dan makanannya adalah debu, ini adalah makanan yang fana, makanan yang tidak membawa kepada kehidupan yang kekal.

Sebab Firman Allah saja merupakan makanan yang kekal.
Oleh sebab itu dalam hubungan nikah itu Tuhan memperhatikan benihnya, baik itu nikah jasmani maupun nikah rohani. Namun janji Tuhan bahwa nikah manusia itu akan menurunkan benih, dan dari benih itu akan timbul suatu kelepasan atau ketebusan.

Kej 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Oleh sebab itu marilah kita mau perhatikan keturunan kita, sebab kita ini benihnya Allah. Kalau ada bukti-bukti demikian maka Allah akan berjanji untuk melindungi kita dari jangkauannya Iblis.

1 Yoh 5:18
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

Yang berasal / lahir dari pada Allah = keturunan Allah itu tidak berbuat dosa, dan Iblis tidak bisa menjangkau kita.

Keturunan Allah berarti dilahirkan oleh benih Firman Allah. Sebab Firman Allah yang menjadikan kita manusia yang rohani. Kita harus mengalami pekerjaan Firman Allah.
1 Pet 1:23,25.
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Dilahirkan oleh benih yang tidak fana yaitu oleh Firman Allah yang hidup dan kekal.

Tuhan menjanjikan bahwa keturunan perempuan itu akan meremukan kepala si Ular.

Ciri dari kemenangan benih itu harus menjadi pengalaman kita, yaitu jika kita menyimpan FirmaNya.

Bagaimana kita dapat mengalami pengalaman itu jika kita masih terikat oleh dosa? Janji Tuhan untuk memberikan kepada kita adanya kelepasan.

Tuhan menuntut hidup nikah yang setia, walaupun kepada Adam dan Hawa ditetapkan untuk harus berpeluh keringat untuk dapat hidup dan menanggung derita pada saat melahirkan.

Hidup nikah yang setia walaupun penuh dengan perjuangan.
Contoh: Kehidupan Yusuf.
Turunnya benih itu menuntut suatu kesetiaan.

Waktu benih Yesus dalam kandungan Maria, Yusuf belum dapat mengerti soal kandungan Maria. Akibatnya Yusuf sebagai seorang bangsawan tidak ingin memalukan istrinya, ia mau meninggalkan Maria dengan senyap.

Pikiran Yusuf ini dianggap oleh Allah sebagai orang yang tidak setia.
Sebab apa jadinya dengan bayi itu nanti jika dilahirkan tanpa ayah?

Oleh sebab itu lewat mimpi Allah menyatakan kehendak-Nya kepada Yusuf, yang akhirnya Yusuf mau menerima Maria sebagai istrinya.

Mat 1:18-20, 24-25.
1:18. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Lahirnya benih itu harus dibuktikan dengan kesetiaan hidup nikah, yang tadinya diganggu oleh kekurangan pengertian.

Yusuf ini pada tingkat kebenaran tidak memaklumi hal kesucian dari Maria. Sebab kandungan dari Maria adalah kandungan yang suci yang suci yang datang dari Allah.
Kekurangan pengertian ini yang mengakibatkan hampir-hampir saja Yusuf ini tidak setia dalam hidup nikah.

Kita hidup meningkatkan kerohanian kita. Jangan berhenti pada tingkat kebenaran saja (seperti Yusuf), tapi harus meningkatkan sampai kepada kesucian. Tapi untung Yusuf masih mendapat penjelasan dari Allah lewat impian, Yusuf menyempatkan diri untuk tidur.

Nanti gereja Tuhan juga akan mengandung seperti Maria, sedangkan Iblis tahu kalau benih itu dilahirkan menjadi anak laki-laki, itu berarti kejatuhan dari pada Iblis, ia tidak lagi bisa menuduh manusia. Tapi kalau kita sempat menyucikan diri, sehingga Iblis tidak sempat menuduh kita lagi, dan disana nanti Iblis akan jatuh.
Beri kesempatan benih itu dilahirkan:
Begitu benih itu dilahirkan, benih itu dijanji untuk memerintah bangsa kafir dengan tongkat besi. Ini rencana Allah!

Yes 54:3-8
54:3 Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.
54:4 Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
54:6 Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
54:7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
54:8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.

Benihmu akan menguasai bangsa kafir.
Ayat 4 = Bicara dari hal kesetiaan Tuhan kepada umat-Nya: Ia menampilkan diri sebagai sebagai suami bagi Israel yang adalah istri-Nya. Istri masa muda.
Tapi Tuhan berjanji untuk menerima kembali istri yang ditinggalkan-Nya itu

Why 12:5, 7, 9.
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu  dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

Kalau anak laki-laki / benih itu diangkat ketahta Allah, maka Iblis itu tidak mendapat tempat lagi, dia dicampakkan kebumi.

Yesus sebagai pengantin laki-laki Surga itu begitu setia, kesetiaannya dibuktikan dengan membawa hidup kita untuk selalu disucikan.

Tuhan Yesus memberkati.