Translate

26 Feb 2017

Ibadah Raya 26 Februari 2017. "MAKA DEMI NYAWAMU, BERTEKUNLAH MENGASIHI TUHAN , ALLAHMU."



Ibadah Raya 26 Februari 2017.

Yos 23:1-16                                                                                                                                    KATA-KATA PERPISAHAN YOSUA KEPADA PARA PEMIMPIN BANGSA.
"MAKA DEMI NYAWAMU, BERTEKUNLAH MENGASIHI TUHAN , ALLAHMU."
23:1 Lama setelah TUHAN mengaruniakan keamanan kepada orang Israel ke segala penjuru terhadap semua musuhnya, dan ketika Yosua telah tua dan lanjut umur,
23:2 dipanggilnya seluruh orang Israel, para tua-tuanya, para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya dan berkata kepada mereka: "Aku telah tua dan sangat lanjut umur,
23:3 dan kamu ini telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada semua bangsa di sini demi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu.
23:4 Ingatlah, aku telah membagikan dengan membuang undi bangsa-bangsa yang masih tinggal ini kepada suku-sukumu menjadi milik pusakamu, seperti juga semua bangsa yang telah kulenyapkan hari itu, mulai dari sungai Yordan sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam.
23:5 Dan TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan mengusir dan menghalau mereka dari depanmu, sehingga kamu menduduki negeri mereka, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
23:6 Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri,
23:7 dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka.
23:8 Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.
23:9 Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.
23:10 Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.
23:11 Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.
23:12 Sebab jika kamu berbalik dan berpaut kepada sisa bangsa-bangsa ini yang masih tinggal di antara kamu, kawin-mengawin dengan mereka serta bergaul dengan mereka dan mereka dengan kamu,
23:13 maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan duri di matamu, sampai kamu binasa dari tanah yang baik ini, yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
23:14 Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi.
23:15 Tetapi seperti telah datang atas kamu segala yang baik, yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, demikianlah TUHAN akan mendatangkan atas kamu segala yang tidak baik sampai Ia telah memusnahkan kamu dari tanah yang baik ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
23:16 apabila kamu melangkahi perjanjian, yang telah diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepada mereka. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu, sehingga kamu segera binasa dari negeri yang baik, yang telah diberikan-Nya kepadamu."

Inti dari pidato perpisahan Yosua itu ada pada ayat 11 yang berbunyi:
“Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi Tuhan Allahmu.”

Bagi Yosua yang sudah tua saat itu merasa kwatir jika nanti Tuhan panggil dia pulang, kemudian bangsa Israel berbalik daripada Tuhan dan menyembah ilah lain, itu sebabnya ia tekankan dalam pidatonya agar bangsa Israel tetap bertekun untuk mengasihi Tuhan.

Ayat 6:
23:6 Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri,

Ini suatu pendirian yang teguh dalam berpegang pada pengajaran Firman Tuhan. Hal yang sama juga dipernah dipesankan oleh Rasul Paulus kepada Timotius.

2  Tim 3:14
 3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.

Kepada jemaat di Tesalonika dia juga berpesan: “ Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.” 2 Tes 2:15

Betapa pentingnya pesan ini untuk diperhatikan. Sebab pada akhir zaman ini banyak orang yang tidak dapat tahan mendengarkan ajaran yang sehat, mereka lebih suka memilih untuk mendengar cerita-cerita dongeng yang dapat memuaskan telinga mereka.

2 Tim 4:2-5
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
4:5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

Jika suatu khotbah itu hanya untuk enak didengar saja, atau untuk kesenangan ditelinga, maka itu bukan Firman Allah. Sebab berita Firman Allah itu harus sesuai dengan kehendak ALLAH, bukan bermaksud untuk menyenangkan hati manusia, tapi menyenangkan hati ALLAH.

Gal 1:10-12
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.

1Tes 2:4
2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

Pengajaran yang sehat itu tidak ada penyimpangan. Tidak menyimpang kekanan atau kekiri berarti lurus.
Kemudian selanjutnya dikatakan:
dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka.    (Yos 23:7)

Kekhawatiran Yosua ini beralasan, mengingat peristiwa-peristiwa yang sudah pernah terjadi dimasa lalu, dimana umat Israel ini pernah mengadakan kesepakatan dengan bangsa kafir, sehingga mereka terlibat dalam penyembahan berhala.

Yos 23:8
Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.

Berpaut / bersangkut paut dengan Tuhan: dalam TL = bertalian atau berhubungan dengan Tuhan / mempunyai urusan dengan Tuhan, seperti Henoch dan Nuh.
Mereka hidup pada zamannya, sekalipun pada waktu itu orang-orang tidak taat kepada Tuhan, tapi mereka membuktikan untuk hidup bergaul dengan Allah. 

Kej 5:21-24
5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Itu Henock, kemudian Nuh : Kej 6:9
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

Hidup benar dan tidak bercela diantara orang-orang sezamannya.
Dalam kitab Yos 23:9-10
23:9 Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.
23:10 Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.

Yosua ingat bagaimana penyertaan Tuhan yang begitu ajaib, sehingga musuh-musuh Israel tidak dapat bertahan. Satu orang dapat mengejar 1000 orang.
Ini suatu yang luar biasa! Sebab yang berperang bagi mereka adalah Tuhan.
Nah itu sebabnya dalam inti pidatonya, Yosua menghimbau agar bangsa Israel mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh.

“Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi Tuhan Allahmu.”
Kisah pidato perpisahan Yosua ini ada kemiripan dengan kisah perpisahan Rasul Paulus dengan para penatua Sidang di gereja Efesus.

Kis 20:17-38
20:17 Karena itu ia menyuruh seorang dari Miletus ke Efesus dengan pesan supaya para penatua jemaat datang ke Miletus.
20:18 Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini:
20:19 dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku.
20:20 Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;
20:21 aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.
20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
20:25 Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.
20:26 Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapa pun yang akan binasa.
20:27 Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
20:31 Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.
20:34 Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
20:36 Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.
20:37 Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.
20:38 Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena ia katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi. Lalu mereka mengantar dia ke kapal.

Rasul Paulus ingin memberi teladan / meninggalkan teladan kepada para tua-tua Sidang di Efesus sebelum dia berpisah, bagaimana dia berlaku ditengah-tengah Sidang Jemaat. Satu hal yang rasul Paulus ingin tekankan dalam pesannya yaitu: mewaspadai masuknya ajaran-ajaran palsu.

 Kis 20:28-32
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
20:31 Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 24 Februari 2017. BAHWA TUHAN ITULAH ALLAH




PA 24 Februari 2017.
BAHWA TUHAN ITULAH ALLAH:
Yos 22:34
22:34 Dan bani Ruben dan bani Gad menamai mezbah itu: Saksi, karena inilah saksi antara kita, bahwa TUHAN itulah Allah.

Tema diatas itu adalah nama dari sebuah mezbah yang dibangun oleh bani Ruben dan bani Gad dan ½ dari suku Manasye.
Pembangunan mezbah ini sempat mengalami tantangan dari suku Israel yang lain, sebab mereka menyangka bahwa mezbah itu didirikan untuk membelakangi Allah / berpaling dari Tuhan.

Yos 22:16-20
22:16 "Beginilah kata segenap umat TUHAN: Apa macam perbuatanmu yang tidak setia ini terhadap Allah Israel, dengan sekarang berbalik dari pada TUHAN dan mendirikan mezbah bagimu, dengan demikian memberontak terhadap TUHAN pada hari ini?
22:17 Belum cukupkah bagi kita noda yang di Peor itu, yang dari padanya kita belum mentahirkan diri sampai hari ini dan yang menyebabkan umat TUHAN kena tulah,
22:18 sehingga kamu berbalik pula sekarang ini membelakangi TUHAN? Jika kamu hari ini memberontak terhadap TUHAN, maka besok Ia akan murka kepada segenap umat Israel.
22:19 Akan tetapi, jika sekiranya tanah milikmu itu najis, marilah menyeberang ke tanah milik TUHAN, tempat kedudukan Kemah Suci TUHAN, dan menetaplah di tengah-tengah kami. Tetapi janganlah memberontak terhadap TUHAN dan janganlah memberontak terhadap kami, dengan mendirikan mezbah bagimu sendiri, selain dari mezbah TUHAN, Allah kita.
22:20 Ketika Akhan bin Zerah berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan, bukankah segenap umat Israel kena murka? Bukan orang itu saja yang mati karena dosanya."

“Apa macam perbuatanmu yang tidak setia ini terhadap Allah Israel?”

Alasan mereka untuk mencurigai mezbah yang dibangun itu  bukan mezbah bagi Tuhan, tapi bagi kepentingan sendiri, ini disebabkan 2 x  pengalaman yang cukup membuat mereka jera.

Pengalaman pertama: Noda diPeor (17-18)
Pengalaman kedua: Akhan bin Zerah (20)
Dua pengalaman ini telah membuat umat Israel jera, sebab kedua-duanya telah menyebabkan murka Allah menimpa mereka.

Pada peristiwa noda di Peor, korban yang jatuh = 24.000 orang.
Bil 25:1-9
Bil 25:1 Sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab.
25:2 Perempuan-perempuan ini mengajak bangsa itu ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa itu turut makan dari korban itu dan menyembah allah orang-orang itu.
25:3 Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel;
25:4 lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tangkaplah semua orang yang mengepalai bangsa itu dan gantunglah mereka di hadapan TUHAN di tempat terang, supaya murka TUHAN yang bernyala-nyala itu surut dari pada Israel."
25:5 Lalu berkatalah Musa kepada hakim-hakim Israel: "Baiklah masing-masing kamu membunuh orang-orangnya yang telah berpasangan dengan Baal-Peor."
25:6 Kebetulan datanglah salah seorang Israel membawa seorang perempuan Midian kepada sanak saudaranya dengan dilihat Musa dan segenap umat Israel yang sedang bertangis-tangisan di depan pintu Kemah Pertemuan.
25:7 Ketika hal itu dilihat oleh Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, bangunlah ia dari tengah-tengah umat itu dan mengambil sebuah tombak di tangannya,
25:8 mengejar orang Israel itu sampai ke ruang tengah, dan menikam mereka berdua, yakni orang Israel dan perempuan itu, pada perutnya. Maka berhentilah tulah itu menimpa orang Israel.
25:9 Orang yang mati karena tulah itu ada dua puluh empat ribu orang banyaknya.
Disini mengisahkan Israel tidak setia kepada Allahnya karena sudah berpasangan dengan Baal Peor.

Bil 25:3-4
25:3 Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel;
25:4 lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tangkaplah semua orang yang mengepalai bangsa itu dan gantunglah mereka di hadapan TUHAN di tempat terang, supaya murka TUHAN yang bernyala-nyala itu surut dari pada Israel."

Kecurigaan suku Israel yang lain terhadap mezbah yang didirikan oleh suku Ruben dan bani Gad ini beralasan, sebab mereka tidak menghendaki peristiwa murka Allah itu terulang kembali.

Dalam peristiwa Akhan bin Karmi bin Zerah ini Israel dinyatakan melanggar perjanjian Allah.
Yos 7:10-12
7:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?
7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
7:12 Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itu pun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.

Ada dosa yang seringkali dilakukan oleh umat Allah, dan mereka menganggap ringan dosa itu. Apakah dosa-dosa itu:
Pertama Dosa Tidak Setia: Tidak setia itu dosa, sebab dengan tidak setia itu hati umat Allah telah dibelokan  terhadap ilah lain. Seperti Israel berpasangan dengan Baal Peor.

Kedua Dosa Melanggar Perjanjian Allah: Ini yang sering dilakukan oleh anak-anak Tuhan . Ingat antara kita dengan Allah itu ada perjanjian:
Jangan kita suka melanggar perjanjian itu: Pkh 5:1-5                                                                 5:1 Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.
5:2 Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.
5:3 Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.
5:4 Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.
5:5 Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

Pada peristiwa noda di Peor, kita diingatkan untuk tidak berpasangan dengan orang yang tidak seiman.

2 Kor 6:14-18
6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini:  "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka  dan hidup di tengah-tengah mereka,  dan Aku akan menjadi Allah mereka,  dan mereka akan menjadi umat-Ku.
6:17 Sebab itu:  Keluarlah kamu dari antara mereka,  dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan,  dan janganlah menjamah apa yang najis,  maka Aku akan menerima kamu.
6:18 Dan Aku akan menjadi Bapamu,  dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan  demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."

Berpasangan dengan orang yang tidak seiman itu nanti dampaknya pada keturunan.
Neh 13:23-27
13:23 Pada masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuan-perempuan Moab.
13:24 Sebagian dari anak-anak mereka berbicara bahasa Asdod atau bahasa bangsa lain itu dan tidak tahu berbicara bahasa Yahudi.
13:25 Aku menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri!
13:26 Bukankah Salomo, raja Israel, telah berbuat dosa karena hal semacam itu? Walaupun di antara begitu banyak bangsa tidak ada seorang raja seperti dia, yang dikasihi Allahnya dan diangkat oleh Allah itu menjadi raja seluruh Israel, namun dia pun terbawa ke dalam dosa oleh perempuan-perempuan asing itu.
13:27 Apakah orang harus mendengar bahwa juga kamu berbuat segala kejahatan yang besar itu, yakni berubah setia terhadap Allah kita karena memperisteri perempuan-perempuan asing?"

Keturunan mereka tidak bisa berbahasa Yahudi.
Tutur bahasanya anak-anak yang dilahirkan dari orang yang beriman itu adalah tutur bahasa yang sudah dikuduskan.

Ef 5:11-12
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12 Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.

Kembali pada cerita tentang pembangunan mezbah, jika mereka mendengar penjelasan dari suku Ruben dan suku Gad tentang mendirikan mezbah itu, baru setelah mendengarkan penjelasan itu semua bangsa Israel yang lain itu berkeyakinan bahwa tujuan mendirikan mezbah itu dengan maksud yang baik.

Yos 22:21-29, 30-34
22:21 Lalu jawab bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu, katanya kepada para kepala kaum-kaum orang Israel:
22:22 "Allah segala allah, TUHAN, Allah segala allah, TUHAN, Dialah yang mengetahui, dan patutlah orang Israel mengetahuinya juga! Jika sekiranya hal ini terjadi dengan maksud memberontak atau dengan maksud berubah setia terhadap TUHAN -- biarlah jangan TUHAN selamatkan kami pada hari ini.
22:23 Jika sekiranya kami mendirikan mezbah untuk berbalik dari pada TUHAN, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian di atasnya serta korban keselamatan di atasnya, biarlah TUHAN sendiri yang menuntut balas terhadap kami.
22:24 Tetapi sesungguhnya, kami telah melakukannya karena cemas. Sebab pikir kami: Di kemudian hari anak-anak kamu mungkin berkata kepada anak-anak kami, demikian: Apakah sangkut pautmu dengan TUHAN, Allah Israel?
22:25 Bukankah TUHAN telah menentukan sungai Yordan sebagai batas antara kami dan kamu, hai orang bani Ruben dan bani Gad! Kamu tidak mempunyai bagian akan TUHAN. Demikianlah mungkin anak-anak kamu membuat anak-anak kami berhenti dari pada takut akan TUHAN.
22:26 Sebab itu kata kami: Biarlah kita mendirikan mezbah itu bagi kita! Bukanlah untuk korban bakaran dan bukanlah untuk korban sembelihan,
22:27 tetapi supaya mezbah itu menjadi saksi antara kami dan kamu, dan antara keturunan kita kemudian, bahwa kami tetap beribadah kepada TUHAN di hadapan-Nya dengan korban bakaran, korban sembelihan dan korban keselamatan kami. Jadi tidaklah mungkin anak-anak kamu di kemudian hari berkata kepada anak-anak kami: Kamu tidak mempunyai bagian pada TUHAN.
22:28 Lagi kata kami: Apabila di kemudian hari demikian dikatakan mereka kepada kita dan kepada keturunan kita, maka kita akan berkata: Tengoklah bangunan tiruan mezbah TUHAN itu, yang telah dibuat oleh nenek moyang kami. Bukan untuk korban bakaran dan bukan untuk korban sembelihan, tetapi mezbah itu menjadi saksi antara kami dan kamu.
22:29 Jauhlah dari pada kami untuk memberontak terhadap TUHAN, dan untuk berbalik dari pada TUHAN pada hari ini dengan mendirikan mezbah untuk korban bakaran, korban sajian atau korban sembelihan, mezbah yang bukan mezbah TUHAN, Allah kita, yang ada di depan Kemah Suci-Nya!"

22:30 Setelah imam Pinehas dan para pemimpin umat serta para kepala kaum-kaum orang Israel yang bersama-sama dengan dia, mendengar perkataan yang dikatakan oleh bani Ruben, bani Gad dan bani Manasye itu, maka mereka menganggap hal itu baik.
22:31 Kemudian berkatalah imam Pinehas bin Eleazar kepada bani Ruben, bani Gad dan bani Manasye: "Sekarang tahulah kami bahwa TUHAN ada di tengah-tengah kita, sebab tidaklah kamu berubah setia terhadap TUHAN. Dengan demikian kamu telah melepaskan orang Israel dari hukuman TUHAN."
32. Sesudah itu imam Pinehas bin Eleazar serta para pemimpin itu meninggalkan bani Ruben dan bani Gad di tanah Gilead pulang ke Kanaan kepada orang Israel, lalu disampaikanlah berita itu kepada mereka.
33. Hal itu dipandang baik oleh orang Israel, sehingga orang Israel memuji Allah dan tidak lagi berkata hendak maju memerangi mereka untuk memusnahkan negeri yang didiami bani Ruben dan bani Gad itu.
34. Danbani Ruben dan bani Gad menamai mezbah itu: Saksi, karena inilah saksi antara kita, bahwa Tuhan itulah Allah.

Mengapa begitu ketatnya suku Israel yang lain dalam memantau suku Ruben dan suku Gad serta setengah dari suku Manasye itu?

Sebab mereka telah dipesan oleh Yosua agar mereka hidup ditengah-tengah umat Allah dengan mematuhi hukum-hukum yang diperintahkan Allah.

Yos 22:5
22:5 Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."

Ada 5 hal disini disebutkan:
Pertama : Mengasihi Tuhan Allahmu.
Kedua     : Hidup menurut jalan yang ditunjukan-Nya.
Ketiga     : Tetap mengikuti perintah-Nya.
Keempat: Berpaut pada-Nya.
Kelima    : Berbakti pada-Nya dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa.

Kelima syarat ini yang harus dipatuhi.
Apakah kesetiaan mereka sudah teruji?
Yos 22:23
22:23 Jika sekiranya kami mendirikan mezbah untuk berbalik dari pada TUHAN, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian di atasnya serta korban keselamatan di atasnya, biarlah TUHAN sendiri yang menuntut balas terhadap kami.

Mereka berani bersumpah jika mereka tidak setia kepada Tuhan, mereka berani menerima segala resikonya, termasuk dibalas sendiri oleh Tuhan.
Jika kita mengikuti kisah tentang mendirikan Mezbah Saksi ini bagaikan ikrar yang disampaikan oleh suku Ruben dan Manasye, bahwa mereka akan tetap setia beribadah kepada Tuhan dihadapan-Nya dengan korban bakaran, korban sajian dan korban sembelihan.

Yos 22:29
22:29 Jauhlah dari pada kami untuk memberontak terhadap TUHAN, dan untuk berbalik dari pada TUHAN pada hari ini dengan mendirikan mezbah untuk korban bakaran, korban sajian atau korban sembelihan, mezbah yang bukan mezbah TUHAN, Allah kita, yang ada di depan Kemah Suci-Nya!"

Ketiga korban ini menunjuk pada korbanya Kristus, dan ini berarti supaya kita tetap setia pada korbanya Kristus.
Setia = tidak ingkar janji.
Jadi jelas untuk apa mezbah itu didirikan, agar umat Allah selalu ingat akan perjanjiannya dengan Tuhan.                                                                                
 Bani Ruben dan bani Gad menamai mezbah itu SAKSI. Karena inilah saksi antara kita, bahwa Tuhan ialah Allah.
Lewat kesempatan ini kita mau introspeksi diri.

Adakah kita masih setia (hidup berkenan dihadapan Tuhan).
Adakah kita hidup menurut yang ditunjukan Tuhan.
Adakah kita masih tetap mengasihi Tuhan.
Adakah kita masih tetap mengikuti perintah-Nya.
Adakah kita masih berpaut pada-Nya.
Adakah kita masih berbakti dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa.
Jawabannya hanya ada pada kita masing-masing.

Tuhan Yesus memberkati.

19 Feb 2017

Ibadah Raya. 19 Februari 2017. MENGIKUT TUHAN DENGAN SEGENAP HATI



Ibadah Raya. 19 Februari 2017
MENGIKUT TUHAN DENGAN SEGENAP HATI

Yos 14:9,14.
14:9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
14:14 Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.

Berikut ini kita akan mendengarkan kisah tentang orang yang mengikut Tuhan dengan sepenuh hati.
Orang yang mengikut Tuhan dengan segenap hati ini namanya Kaleb. Ia adalah salah satu dari 12 pengintai yang disuruh Musa untuk memata-matai negeri Kanaan. Bersama dengan Yosua mereka berdua memberikan laporan yang positif kepada Musa dan segenap orang Israel.

Yos 14:6-14.
14:6 Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu, tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea.
14:7 Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.
14:8 Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
14:9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
14:10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
14:11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.
14:12 Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."
14:13 Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya.
14:14 Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.

Yang membuat Kaleb dapat bertahan sampai hari tuanya tetap mengikut Tuhan dengan setia, adalah karena Kaleb mempunyai roh yang lain.
Roh yang ada pada Kaleb ini adalah Roh Kudus. Itu sebabnya mereka berdua memiliki keyakinan yang begitu besar.

Yos 14:9
14:9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.

Band: 1 Yoh 4:4
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

2 Timotius 1:7
  Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Selama 45 tahun Kaleb menanti janji Tuhan untuk memperoleh tanah yang ada di Hebron.
Tuhan mengajarkan kita untuk berdoa dengan tidak jemu-jemu.

Lukas 18:1-2 (TB)
1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
2 Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun.
3 Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
4 Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun,
5 namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
6 Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Hebron ini dulunya bernama Kiryat Arba, sedangkan Arba adalah orang yang paling besar diantara suku Enak.

Yos 14:15
14:15 Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti berperang.

Untuk mendapatkan Hebron ini Kaleb harus berhadapan dengan orang yang paling besar dari suku Enak.

Yos 15:13-14
15:13 Tetapi kepada Kaleb bin Yefune diberikan Yosua sebagian di tengah-tengah bani Yehuda itu, yakni Kiryat-Arba, seperti yang dititahkan TUHAN kepadanya; Arba ialah bapa Enak. Itulah Hebron.
15:14 Dan Kaleb menghalau dari sana ketiga orang Enak, yakni Sesai, Ahiman dan Talmai, anak-anak Enak.

Kalau kita melihat Kaleb, dia adalah orang yang luar biasa, semangatnya tidak pernah kendor. Dalam pengakuannya dia berkata: “Pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa.”                                                      
 Yos 14:9-14
14:9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
14:10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
14:11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.
14:12 Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."
14:13 Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya.
14:14 Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.

Antara waktu ketika dia disuruh Musa dengan waktu ia mengucapkan kata-kata ini, ada jelang waktu 45 tahun. Ini berarti selama 45 tahun dia membuktikan kesetiaannya
.
Kekuatannya sama dengan ketika dia masih berumur 40 tahun/ketika dia masih muda. Yos 14:7,10-11.
14:7 Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.
14:10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
14:11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.

Ibarat pohon, Kaleb ini tidak pernah berhenti berbuah. Ini persis yang dikatakan kitab Maz 92:13-16.
92:13 Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
92:14 mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
92:15 Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
92:16 untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

Orang yang seperti Kaleb ini adalah orang yang tidak pernah patah semangat, sama seperti yang dikatakan rasul Paulus dalam surat Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Berapa banyakkah anak Tuhan yang sama seperti Kaleb, mengikut Tuhan dengan segenap hati. Pengikutan Kaleb ini sudah dibuktikan lewat ujian-ujian, dan yang paling akhir adalah menghadapi suku Enak (orang besar itu)

Dalam menghadapi pencobaan sampai pencobaan yang paling besar sekalipun, Kaleb mampu mengatasinya. Kesetiaan Kaleb ini adalah kesetiaan sama seperti anak-anak Tuhan yang berada di Jemaat Smirna.

Why 2:10
2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

2 Tim 2:13
13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."

Tuhan Yesus memberkati.

18 Feb 2017

Ibadah Pendalaman Alkitab. 17 Februari. Yos 13 : ALLAH SETIA BERPEGANG PADA JANJINYA.



Ibadah Pendalaman Alkitab. 17 Februari.
Yos 13 : ALLAH SETIA BERPEGANG PADA JANJINYA.

13:1 Setelah Yosua menjadi tua dan lanjut umurnya, berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki.
13:2 Inilah negeri yang tertinggal: segenap wilayah orang Filistin dan seluruh negeri orang Gesur,
13:3 mulai dari sungai Sikhor di sebelah timur Mesir sampai ke daerah Ekron ke arah utara -- semuanya itu terhitung tanah orang Kanaan --; ada lima raja kota orang Filistin, yakni di Gaza, di Asdod, di Askelon, di Gat dan di Ekron --; dan orang Awi
13:4 di sebelah selatan; seluruh negeri orang Kanaan dan Meara, kepunyaan orang Sidon, sampai ke Afek, sampai ke daerah orang Amori;
13:5 selanjutnya negeri orang Gebal dan seluruh gunung Libanon di sebelah matahari terbit, mulai dari Baal-Gad di kaki gunung Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat;
13:6 semua orang yang diam di pegunungan, mulai dari gunung Libanon sampai ke Misrefot-Maim; semua orang Sidon. Aku sendiri akan menghalau mereka dari depan orang Israel; hanya undikanlah dahulu negeri itu di antara orang Israel menjadi milik pusaka mereka, seperti yang Kuperintahkan kepadamu.
13:7 Oleh sebab itu, bagikanlah negeri ini kepada suku yang sembilan itu dan kepada suku Manasye yang setengah itu menjadi milik pusaka mereka."
13:8 Bersama-sama dengan suku Manasye yang setengah lagi, orang Ruben dan orang Gad telah menerima milik pusaka mereka, yang telah diberikan Musa kepada mereka di sebelah timur sungai Yordan, seperti yang ditentukan Musa, hamba TUHAN itu, kepada mereka,
13:9 yakni mulai dari Aroër, yang di tepi sungai Arnon, kota pada pertengahan sungai itu, dan seluruh dataran tinggi, dari Medeba sampai ke Dibon;
13:10 dan segala kota Sihon, raja orang Amori, yang berkerajaan di Hesybon, sampai ke daerah orang Amon;
13:11 selanjutnya Gilead dan daerah orang Gesur dan orang Maakha, serta seluruh gunung Hermon dan seluruh tanah Basan sampai ke Salkha,
13:12 seluruh kerajaan Og di Basan, yang memerintah di Asytarot dan Edrei, dialah yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim yang telah dikalahkan dan dihalau oleh Musa.
13:13 Tetapi orang Israel tidak menghalau orang Gesur dan orang Maakha itu, sehingga Gesur dan Maakha masih tetap diam di tengah-tengah Israel sampai sekarang.
13:14 Hanya kepada suku Lewi tidak diberikan milik pusaka: yang menjadi milik pusakanya ialah TUHAN, Allah Israel, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.
13:15 Kepada suku bani Ruben, menurut kaum-kaum mereka, telah diberikan Musa bagian ini:
13:16 daerah kepunyaan mereka mulai dari Aroër yang di tepi sungai Arnon, kota pada pertengahan sungai itu, dan seluruh dataran tinggi dekat Medeba;
13:17 Hesybon dan segala kotanya, yang di dataran tinggi, yakni Dibon, Bamot-Baal, Bet-Baal-Meon,
13:18 Yahas, Kedemot, Mefaat,
13:19 Kiryataim, Sibma, Zeret-Hasahar di atas gunung di lembah itu,
13:20 Bet-Peor, lereng-lereng gunung Pisga, Bet-Yesimot,
13:21 selanjutnya segala kota di dataran tinggi itu dan seluruh kerajaan Sihon, raja orang Amori, yang memerintah di Hesybon, yang dikalahkan oleh Musa; bersama-sama dia juga dikalahkannya raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, raja-raja bawahan Sihon, penduduk negeri itu.
13:22 Juga Bileam bin Beor, juru tenung itu, telah dibunuh oleh orang Israel dengan pedang, beserta orang-orang yang telah mati tertikam oleh mereka.
13:23 Jadi batas daerah bani Ruben ialah sungai Yordan dengan daerah pinggirnya. Itulah milik pusaka bani Ruben menurut kaum-kaum mereka, yakni kota-kota dengan desa-desanya.
13:24 Kepada suku Gad, yakni kepada bani Gad menurut kaum-kaum mereka, telah diberikan Musa bagian ini:
13:25 daerah kepunyaan mereka ialah Yaezer dan segala kota negeri Gilead, serta setengah negeri orang Amon sampai ke Aroër, yang di sebelah timur Raba,
13:26 yakni mulai dari Hesybon sampai ke Ramat-Mizpa dan Betonim, dan dari Mahanaim sampai ke daerah Debir;
13:27 dan di lembah: Bet-Haram, Bet-Nimra, Sukot dan Zafon, sisa kerajaan Sihon, raja Hesybon; sungai Yordan dengan daerah pinggirnya, sampai ke ujung danau Kineret, di sebelah timur sungai Yordan.
13:28 Itulah milik pusaka bani Gad menurut kaum-kaum mereka, yakni kota-kota dengan desa-desanya.
13:29 Kepada suku Manasye yang setengah itu, yakni kepada puak bani Manasye yang setengah itu, menurut kaum-kaum mereka, telah diberikan Musa bagian ini:
13:30 daerah mereka mulai dari Mahanaim: seluruh Basan, seluruh kerajaan Og, raja Basan, dan segenap Hawot-Yair, yang di Basan itu, enam puluh kota banyaknya;
13:31 selanjutnya setengah Gilead, Asytarot dan Edrei, kota-kota kerajaan Og di Basan, menjadi bagian bani Makhir, anak Manasye, yaitu bagian setengah bani Makhir menurut kaum-kaum mereka.
13:32 Itulah semuanya yang dibagikan Musa sebagai milik pusaka di dataran Moab di sebelah timur sungai Yordan dekat Yerikho.
13:33 Tetapi kepada suku Lewi Musa tidak memberikan milik pusaka: TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka mereka, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.

Dalam fasal 13 ini dikisahkan tentang pembagian tanah diseberang Yordan. Hal ini terjadi setelah bangsa Israel menaklukan raja-raja yang mendiami daerah-daerah itu, tapi sebenarnya masih ada daerah-daerah yang belum ditaklukan, sedang Yosua sudah menjadi tua. Lalu bagaimana dengan tugas-tugas yang belum selesai itu? Siapa yang akan menyelesaikannya?

Yos 13:1
13:1 Setelah Yosua menjadi tua dan lanjut umurnya, berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki.

Apakah ini berarti Yosua gagal untuk menaklukan secara tuntas bangsa-bangsa yang berada ditanah Kanaan dan disekitarnya?
Tidak! Sebab yang melanjutkan tugas itu ada. Siapa? Tuhan sendiri.

Yos 13:6
13:6 semua orang yang diam di pegunungan, mulai dari gunung Libanon sampai ke Misrefot-Maim; semua orang Sidon. Aku sendiri akan menghalau mereka dari depan orang Israel; hanya undikanlah dahulu negeri itu di antara orang Israel menjadi milik pusaka mereka, seperti yang Kuperintahkan kepadamu.

Pada bagian ini kita bisa melihat bagaimana penyertaan Tuhan pada  Yosua, sejak masih muda sampai sudah lanjut umurnya Tuhan tidak pernah undur dari Yosua.

Seperti yang tertulis dalam kitab
Yes 46:4
46:4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Ayat ini menunjukan sifat pribadi Tuhan, bahwa Tuhan itu tidak pernah berubah.

Ibr 13:8
13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Kalau Allah itu berubah-ubah, mungkin ketika melihat Yosua sudah tua kemudian tidak diabaikan lagi. Tapi firman Tuhan mengatakan: Pada masa tuapun mereka masih berbuah menjadi gemuk dan segar.

Maz 92:13-16
92:13 Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
92:14 mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
92:15 Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
92:16 untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

Jadi bukan alasan kalau semakin tua harus memilih untuk pensiun.
Alkitab tidak menyebutkan ada orang lain menggantikan Yosua, sekalipun masih ada tugas yang belum selesai, tapi Allah sendiri yang berjanji akan menyelesaikannya.

“Aku sendiri yang akan menghalau mereka dari depan orang Israel.”

Mungkin pada masa tua ini Yosua sudah tidak berdaya, tapi kita lihat disini kesanggupan Tuhan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum diselesaikan Yosua sekalipun itu masih banyak.
Kesanggupan Tuhan untuk menyelesaikan masalah-masalah kita yang belum terselesaikan. Ini merupakan bukti janji Tuhan. seperti ada tertulis dalam surat

Ibr 7:25
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.

Ia hidup untuk menjadi pengantara kita.
Jika manusia sudah mengatakan tidak sanggup lagi, tapi Tuhan itu sanggup menyelesaikannya.

“Aku sendiri yang akan menghalau mereka dari depan orang Israel!”
Tuhan tidak mewakilkan diri-Nya. Ini luar biasa.
Apakah tidak ada lagi pesuruh Allah (malaikat-malaikat) yang bisa diutus untuk tugas ini?

Kalau Tuhan sendiri yang turun tangan, ini berarti orang yang dibela Tuhan itu adalah orang istimewa.
Tuhan itu berpegang pada janji-Nya.
Kalau Ia pernah berkata: “Aku menyertai engkau!”

Yos 1:5
1:5 Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

Perkataan Tuhan itu dipegang sendiri oleh Tuhan.
Ia mengajar kepada kita untuk tidak meragukan janji-janji Tuhan. Ingat akan firman Tuhan yang berkata: “Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia!”

Maz 18:26-27
18:26 Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
18:27 terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.

Mungkin kita masih ingat bagaimana Tuhan memperlakukan dua saudara kandung ini, yaitu  antara Esau dan Yakub.
Allah berkata bahwa Yakub dikasihaninya, tapi Esau dibencinya.

Mengapa?
Itu semua ada penyebabnya:
Mal 1:2-5
1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
1:4 Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."
1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."

Kej 25:29-34
25:29 Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
25:30 Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
25:31 Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
25:32 Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
25:33 Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
25:34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.

Kepada orang yang mengasihi Allah, Allah juga menaruh belas kasihan.
Rm 9:15
9:15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."

12 Feb 2017

Ibadah Raya 12 Februari 2017. YOSUA 11



Ibadah Raya. 12 Februari 2017
YOSUA 11.

11:1 Setelah hal itu terdengar kepada Yabin, raja Hazor, diutusnyalah orang kepada Yobab, raja Madon, dan kepada raja negeri Simron, kepada raja negeri Akhsaf,
11:2 serta kepada raja-raja yang di sebelah utara, di Pegunungan, di Araba-Yordan di sebelah selatan Kinerot, di Daerah Bukit dan di tanah bukit Dor di sebelah barat,
11:3 yakni raja-raja orang Kanaan di sebelah timur dan di sebelah barat, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Yebus di pegunungan dan orang Hewi di kaki gunung Hermon, di tanah Mizpa.
11:4 Kemudian keluarlah raja-raja ini bersama-sama semua tentaranya, amat banyak rakyat, seperti pasir di tepi laut banyaknya, beserta sangat banyak kuda dan kereta.
11:5 Raja-raja ini bersekutu dan datang berkemah bersama-sama dekat mata air Merom untuk memerangi orang Israel.
11:6 Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: "Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api."
11:7 Lalu Yosua dengan seluruh tentaranya mendatangi mereka dengan tiba-tiba dekat mata air Merom, dan menyerbu mereka.
11:8 Dan TUHAN menyerahkan mereka kepada orang Israel. Mereka dikalahkan dan dikejar sampai Sidon-Besar dan sampai Misrefot-Maim, dan sampai lembah Mizpa yang di sebelah timur. Demikianlah mereka dihancurkan, sehingga tidak seorang pun dari mereka yang dibiarkan lolos.
11:9 Yosua melakukan terhadap mereka seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya: kuda mereka dilumpuhkan dan kereta mereka dibakar dengan api.
11:10 Pada waktu itu Yosua kembali, direbutnya Hazor, dan rajanya dibunuhnya dengan mata pedang. Sebab Hazor pada waktu dahulu adalah yang terutama di antara segala kerajaan itu.
11:11 Semua makhluk yang ada di dalamnya dibunuhnya dengan mata pedang, sambil menumpas orang-orang itu. Tidak ada yang tinggal hidup dari semua yang bernafas dan Hazor dibakarnya.
11:12 Selanjutnya segala kota kepunyaan raja-raja itu dan semua rajanya dikalahkan Yosua dan dibunuhnya dengan mata pedang. Mereka ditumpasnya seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN itu.
11:13 Tetapi kota-kota yang letaknya di atas bukit-bukit puing tidaklah dibakar oleh orang Israel, hanya Hazor saja yang dibakar oleh Yosua.
11:14 Segala barang dari kota-kota itu serta ternaknya telah dijarah orang Israel. Tetapi manusia semuanya dibunuh mereka dengan mata pedang, sehingga orang-orang itu dipunahkan mereka. Tidak ada yang ditinggalkan hidup dari semua yang bernafas.
11:15 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, hamba-Nya itu, demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan seperti itulah dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
11:16 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu, pegunungan, seluruh Tanah Negeb, seluruh tanah Gosyen, Daerah Bukit, serta Araba-Yordan, dan Pegunungan Israel dengan tanah rendahnya;
11:17 mulai dari Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir, sampai ke Baal-Gad di lembah gunung Libanon, di kaki gunung Hermon. Semua rajanya ditangkapnya, dan dibunuhnya.
11:18 Lama Yosua melakukan perang melawan semua raja itu.
11:19 Tidak ada satu kota pun yang mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel, selain dari pada orang Hewi yang diam di Gibeon itu, semuanya telah direbut mereka dengan berperang.
11:20 Karena TUHAN yang menyebabkan hati orang-orang itu menjadi keras, sehingga mereka berperang melawan orang Israel, supaya mereka ditumpas, dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
11:21 Pada waktu itu Yosua datang dan melenyapkan orang Enak dari pegunungan, dari Hebron, Debir dan Anab, dari seluruh pegunungan Yehuda dan dari seluruh pegunungan Israel. Mereka dan kota-kota mereka ditumpas oleh Yosua.
11:22 Tidak ada lagi orang Enak ditinggalkan hidup di negeri orang Israel; hanya di Gaza, di Gat dan di Asdod masih ada yang tertinggal.
11:23 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosua pun memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka, menurut pembagian suku mereka. Lalu amanlah negeri itu, berhenti dari berperang.

Kalau kita sampai pada fasal 11 kitab Yosua, ini berarti adalah bagian akhir dari berita peperangan setelah sering kali kita dengar berita tentang peperangan. Peperangan demi peperangan yang dimenangkan oleh bangsa Israel ini adalah perangnya Tuhan, dan Tuhan selalu menunjukan penyertaan-Nya.

Yos 10:42
10:42 Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel.

Peperangan ini bertambah lama bertambah hebat. Kalau dalam fasal 10 ada 5 raja yang bersekutu yang harus dihadapi oleh Yosua bersama tentara Israel, ini sudah merupakan peperangan yang hebat!

Terlebih lagi dalam fasal 11 ini dikatakan ada banyak raja-raja yang diajak oleh Yabin raja Hazor untuk bertempur melawan Yosua dan bala tentara Israel. Jumlah mereka tidak dapat dihitung karena terlalu banyak, disebut seperti pasir ditepi laut banyaknya.

Yos 11:4
11:4 Kemudian keluarlah raja-raja ini bersama-sama semua tentaranya, amat banyak rakyat, seperti pasir di tepi laut banyaknya, beserta sangat banyak kuda dan kereta.
Ini adalah peperangan yang begitu dasyat. Dan juga disebut peperangan yang terakhir. Yos 11:23
11:23 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosua pun memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka, menurut pembagian suku mereka. Lalu amanlah negeri itu, berhenti dari berperang.
Kata-kata terakhir ini terdengar sangat menyejukan hati umat Tuhan, yaitu : lalu amanlah negeri itu, berhenti dari peperangan.
Ini berarti kalau peperangan itu bertambah hebat, maka kemenangan itu akan segera kita melihatnya.
Ingat dalam setiap peperangan itu ada Allah yang selalu menyertai mereka, dan Allah selalu menunjukan penyertaannya. Yos 11:6
11:6 Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: "Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api."

Kata-kata penyemangat yang diucapkan Tuhan itu diucapkannya beberapa kali.
Yos 10:8
10:8 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorang pun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau.

Yos 8:18
 8:18 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Acungkanlah lembing yang ada di tanganmu ke arah Ai, sebab Aku menyerahkan kota itu ke dalam tanganmu." Maka Yosua mengacungkan lembing yang di tangannya ke arah kota itu.

Yos 1:5
1:5 Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

Ini merupakan suatu bukti, bahwa jika Allah beserta siapa yang dapat melawan kita.
Roma 8:31
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Kemenangan yang besar dianugerahkan Allah kepada Yosua, kerena Yosua ini sudah mengalahkan 31 raja. Ini kemenangan yang luar biasa.

Yos 12:1-2,24.
12:1 Inilah raja-raja negeri yang dikalahkan oleh orang Israel dan yang negerinya diduduki mereka di seberang Yordan ke arah matahari terbit, dari sungai Arnon sampai gunung Hermon, serta seluruh Araba-Yordan ke arah timur:
12:2 yakni Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, yang memerintah atas suatu daerah dari Aroër, yang letaknya di tepi sungai Arnon, pada pertengahan sungai itu, ditambah setengah Gilead, sampai sungai Yabok, batas daerah bani Amon,

12:24 raja negeri Tirza, satu; jadi jumlah semua raja itu, tiga puluh satu orang.

31 kerajaan ditaklukan oleh tentara Israel yang dipimpin oleh Yosua ini.
Jika kita disertai Allah, kita akan mengerjakan perkara-perkara yang besar, dan kita akan disebut sebagai pemenang, bahkan lebih dari pemenang.

Roma 8:28,37
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Apa rahasia keberhasilan yang diraih Yosua?
Jawabnya: Tidak mengabaikan Firman Tuhan.

Yos 11:15
11:15 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, hamba-Nya itu, demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan seperti itulah dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Firman Tuhan itu bagaikan didikan yang harus diperhatikan.
Ams 10::17
10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.

Jangan mengabaikan perintah Allah! Seperti yang diperbuat oleh para ahli-ahli Taurat.

Mark 7:6-9
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
7:7 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
7:8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
7:9 Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.

Yosua menjadi contoh bagi seorang yang berpegang pada firman Tuhan, itu sebabnya apa saja yang dikerjakan selalu berhasil.

Dalam pelajaran kali ini kita diajar untuk tidak berkecil hati apabila menghadapi serangan-serangan musuh, bahkan kalau serangan itu bertambah gencar, itu tandanya kemenangan sudah ada didekat mata kita.

Musuh yang bagaimana saja yang dihadapi oleh Yosua? Sampai suku Enak yang terkenal kanibalisme pemakan daging manusia itu juga sanggup dikalahkannya. Itu semua karena iman yang ada pada Yosua.

Dari semula Yosua ini sudah memiliki keyakinan bahwa dia bersama orang-orang Israel akan dapat menduduki tanah Kanaan.
Itu terjadi ketika dia bersama dengan Kaleb beserta 10 pengintai disuruh memata-matai negeri Kanaan.

 Bil 13:25-29, 31-33.
13:25 Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
13:26 dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
13:27 Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
13:28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
13:29 Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."
13:31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
13:32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
13:33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

Ini adalah laporan yang negatif, tapi sekarang kita dengar apa yang diucapkan oleh Kaleb.
Yos 13:30
13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"

Bil 14:6-9                                                                 14:6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
14:7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
14:8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
14:9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."    

 Keyakinan semacam ini perlu kita miliki, sebab dengan keyakinan seperti inilah kita akan mewarisi janji-janji Allah.
Mari kita hadapi segala masalah-masalah kita dengan tetap berpegang kepada janji-janji Allah.

Sampai pada hari tuanya Yosua ini selalu disertai Tuhan.
Pada pidato perpisahan kepada bangsa Israel, Yosua berpesan untuk tetap mengasihi Tuhan.

Yos 23:8-11
23:8 Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.
23:9 Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.
23:10 Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.
23:11 Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 10 Februari 2017. YOSUA 10: PERTEMPURAN DEKAT GIBEON



Ibadah Pendalaman Alkitab. 10 Februari 2017

YOSUA 10: PERTEMPURAN DEKAT GIBEON

Ini adalah pertempuran yang hebat, sebab kali ini Yosua bersama dengan orang-orang Israel menghadapi musuh-musuh yang kuat, dan mereka merupakan sekutu yang terdiri dari 5 kerajaan yang bergabung menjadi satu, diantaranya Raja Yerusalem – Hebron – Yarmut – Lakhis – Englon.

Hal ini dimulai dengan ketakutan yang melanda raja Adonizedek raja Yerusalem yang mendengar kabar tentang Yosua sudah merebut kota Ai dan Yerikho, serta kabar bahwa orang-orang Gibeon sudah mengadakan kesepakatan dengan orang-orang Israel, sedangkan Gibeon adalah kota yang besar dan orang-orangnya terdiri dari para pahlawan. Itu sebabnya kemudian Adonizedek mengajak 4 raja-raja ini untuk memerangi Gibeon.

 Yos 10:1-5
10:1 Setelah terdengar oleh Adoni-Zedek, raja Yerusalem, bahwa Yosua telah merebut Ai dan telah menumpasnya -- seperti yang dilakukannya terhadap Yerikho dan terhadap rajanya, demikianlah juga dilakukannya terhadap Ai dan terhadap rajanya -- dan bahwa penduduk kota Gibeon telah mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel dan diam di tengah-tengah mereka,
10:2 maka sangat takutlah orang, sebab Gibeon itu kota yang besar, seperti salah satu kota kerajaan, bahkan lebih besar dari Ai, dan semua orangnya adalah pahlawan.
10:3 Sebab itu Adoni-Zedek, raja Yerusalem, menyuruh orang kepada Hoham, raja Hebron, kepada Piream, raja Yarmut, kepada Yafia, raja Lakhis, dan kepada Debir, raja Eglon, mengatakan:
10:4 "Datanglah kepadaku dan bantulah aku, supaya kita menggempur Gibeon, karena telah mengadakan ikatan persahabatan dengan Yosua dan orang Israel."
10:5 Lalu kelima raja orang Amori itu berkumpul dan bergerak maju: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya.

Waktu itu Gibeon sudah dalam posisi terkepung.
Kalau kita perhatikan disini, yang diserang oleh 5 sekutu ini adalah Gibeon yang sudah mengadakan kesepakatan untuk tinggal bersama orang-orang Israel. Jadi ini merupakan resiko yang harus ditanggung oleh orang-orang Gibeon,  untuk dapat hidup orang-orang Gibeon ini mengunakan akalnya sehingga tidak ditumpas oleh orang-orang Israel. Tetapi sekarang mereka berhadapan dengan musuh-musuh yang mengepung kota mereka.

Bergabungnya orang-orang Gibeon dengan tentara Israel ini secara rohani artinya: bangsa kafir yang sudah diterima dalam pembentukan Tubuh Kristus, sebab Tubuh Kristus itu terdiri dari dua bangsa yaitu bangsa Israel dan bangsa kafir.

Ef 2:11-22
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",
2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Ayat 15 Untuk menciptakan keduanya menjadi manusia baru.

Jika kita sudah mengambil keputusan bergabung dalam tubuh Kristus, maka pada saat menghadapi kesukaran Pun Tuhan akan membelanya, dan Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.

Yos 10:6-11
10:6 Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal, mengatakan: "Jangan menarik tanganmu dari pada hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah bergabung melawan kami."
10:7 Lalu Yosua bergerak maju dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa.
10:8 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorang pun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau."
10:9 Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.
10:10 Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.
10:11 Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.

Pasukan musuh mulai dikacaukan oleh Tuhan ayat 10 dan dalam ayat 8 Tuhan berfirman kepada Yosua untuk tidak takut kepada musuh-musuhnya, sebab Tuhan telah menyerahkan mereka kepada Yosua, dan Tuhan berfirman kepada Yosua :”Tidak ada seorangpun yang bertahan menghadapi engkau!”

Janji penyertaan Tuhan ini dibuktikan oleh Tuhan sampai semua musuh-musuhnya dikalahkan.
Ini adalah sesuatu yang luar biasa; Bayangkan yang dihadapi oleh Yosua ini bukan musuh yang kecil, 5 raja-raja bersatu memerangi Yosua.

Ini menjadi suatu bukti, bahwa jika Allah turut bekerja, kita akan lakukan perkara yang besar.

Rm 8:28
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Kemudian diceritakan selanjutnya: Mulai ayat 28-43 ada 8 kota yang berhasil dirampas dan diduduki oleh bangsa Israel yang dipimpin oleh Yosua.

Ini menjadi suatu bukti dari firman Tuhan yang mengatakan : “Tidak seorangpun dari mereka yang dapat bertahan menghadapi engkau!”
Orang yang disertai Tuhan itu menjadi luarbiasa.

Maz 18:40-41
18:40 Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang; Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku.
18:41 Kaubuat musuhku lari dari padaku, dan orang-orang yang membenci aku kubinasakan.

Rasul Paulus berkata: “Jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita.”

 Rm 8:31-39
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Bagaimana cara Allah menyelamatkan umat-Nya dari serangan musuh?
Yos 10:10-11
10:10 Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.
10:11 Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.

Yang dibunuh oleh Tuhan itu jumlahnya lebih besar darpada yang kena pedang.
Perang ini adalah perangnya Tuhan Ayat 42
10:42 Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel.

Dalam kisah peperangan dekat Gibeon ini kalau kita perhatikan, sebenarnya yang diserang oleh musuh-musuh ini adalah orang-orang Gibeon, tapi karena orang-orang Gibeon ini sudah mengadakan kesepakatan dengan Israel, apalagi mereka sudah dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air, maka Tuhan tidak berdiam diri pada saat kota Gibeon ini dikepung oleh musuh.

Yos 10:5-6
10:5 Lalu kelima raja orang Amori itu berkumpul dan bergerak maju: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya.
10:6 Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal, mengatakan: "Jangan menarik tanganmu dari pada hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah bergabung melawan kami."

Perhatikan ayat 6: Doa untuk minta tolong. Maz 5:2-3
5:2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku.
5:3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa.

Maz 18:7, 17, 26,27.
18:7 Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.
18:17 Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.
18:26 Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
18:27 terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.
Terhadap orang yag setia Engkau berlaku setia.

Jika orang-orang Gibeon ini mau setia mengerjakan tugasnya sebagai tukang belah kayu dan tukang timba air, maka bagi Tuhan ada alasan untuk menolongnya.
Ada ayat mengatakan: Terhadap orang yang berlaku suci, Engkau berlaku suci.
Ini berarti Tuhan itu menghendaki kita ini hidup dalam kesucian.

1 Pet 1:14-16
1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Amin Tuhan Yesus memberkati.

5 Feb 2017

Ibadah Raya. 5 Februari 2017. PERBUATAN ALLAH YANG DASYAT



Ibadah Raya. 5 Februari 2017

 PERBUATAN ALLAH YANG DASYAT:
Yos 9:1-2
9:1 Ketika terdengar oleh raja-raja di sebelah barat sungai Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit dan sepanjang tepi pantai Laut Besar sampai ke seberang gunung Libanon, yakni raja-raja orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus,
9:2 bergabunglah mereka dengan seia sekata untuk memerangi Yosua dan orang Israel.

Perbuatan Allah yang dasyat itu telah membuat hati bangsa-bangsa ini takut.
Siapakah yang dimaksud dengan bangsa-bangsa ini?
Yaitu mereka yang diam disebelah barat sungai Yordan, di pegunungan didaerah perbukitan dan disepanjang pantai laut besar sampai keseberang gunung Libanon, yakni raja-raja orang Het, orang Amon, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang-orang Yebus.

Kemudian mereka bersepakat bergabung (bersekutu) untuk melawan Yosua dan Israel.
Bergabungnya mereka ini merupakan suatu strategi musuh, dimana jika mereka merasa kekuatannya tidak seberapa, sedangkan kekuatan tentara Israel yang disertai Allah itu begitu hebat, maka dengan jalan bergabung / bersekutu, mereka merupakan lawan yang tidak bisa dipandang ringan.

Begitu pula dengan roh setan, jika ia merasa tidak mampu lagi mengalahkan kekuatan yang ada pada kita, maka ia akan berusaha untuk membangun suatu kekuatan, mereka bersekutu, dan dengan kekuatan bersama itu roh setan yang pernah keluar dari seseorang itu akan kembali membangun kerajaannya dan mendudukinya kembali dengan mengajak 7 temannya yang lebih jahat dari padanya.

Mat 12:43-45
12:43 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.                           12:44 Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
12:45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

Kita melihat cerita di Yosua fasal 9 tadi tentang kedudukan dari musuhnya bangsa Israel. Hampir setiap tempat didudukinya, mulai dari daerah pegunungan – daerah perbukitan – disepanjang pantai Laut Besar – diseberang gunung Libanon. Ini menunjukan bahwa dibelahan dunia ini tidak ada tempat yang tidak dijamah oleh si jahat.

1 Yoh 5:18-20
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Setelah kita tahu posisi lawan kita ada dimana-mana, maka kita tidak bisa memandang remeh lawan kita.
Seperti Yosua dan bangsa Israel harus menghadapi lawan dari berbagai bagian tempat, sebab kalau mereka sudah berniat bergabung, ini bukan perkara ringan, kita harus siap untuk menghadapinya.

1 Pet 5:7-9
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Iblis berusaha menancapkan anak panah berapinya yang namanya kekwatiran dalam hati anak-anak Tuhan, sehingga iman dari anak-anak Tuhan dapat digoncangkan.

Selain rasul Petrus yang mengajar kepada kita tentang bagaimana mengatasi kekwatiran, maka rasul Pauluspun juga mengajarkannya dalam surat

Pil 4:6
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Mengatasi segala kekwatiran dengan doa, permohonan serta mengucap syukur.
Tuhan Yesus mengajar murid-murid-Nya untuk tidak menaruh rasa kwatir, baik tentang apa yang dimakan – diminum – dipakai, sebab ini juga yang banyak dicari oleh bangsa-bangsa dibumi ini. Sebaliknya kita diajar untuk mencari kerajaan Allah serta kebenarannya, maka sekaliannya nanti akan ditambahkan kepadamu.

Mat 6:25-34
6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Yos 9:2
9:2 bergabunglah mereka dengan seia sekata untuk memerangi Yosua dan orang Israel.

Dari ayat ini kita bisa melihat betapa kompaknya roh-roh jahat itu.
Tuhan Yesus pernah mengingatkan kita bahwa Iblis berusaha membangun kerajaannya agar tidak terpecah-pecah.

Mat 12: 25-26
12:25 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.
12:26 Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, ia pun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?

Kerajaan Iblis hanya dapat dihancurkan oleh kuasa Roh Allah.
Mat 12:28
12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Cerita selanjutnya adalah “Akal orang Gibeon”
Yos 9:3-27.
Dalam kisah ini bangsa Israel tertipu dengan akalnya orang-orang Gibeon.
Yos 9:3-27
9:3 Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai,
9:4 maka mereka pun bertindak dengan memakai akal: mereka pergi menyediakan bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk dimuatkan ke atas keledai mereka dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek dan dijahit kembali,
9:5 dan kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka.
9:6 Demikianlah mereka pergi kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal. Berkatalah mereka kepadanya dan kepada orang-orang Israel itu: "Kami ini datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami."
9:7 Tetapi berkatalah orang-orang Israel kepada orang-orang Hewi itu: "Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian dengan kamu?"
9:8 Lalu kata mereka kepada Yosua: "Kami ini hamba-hambamu." Tanya Yosua: "Siapakah kamu ini dan dari manakah kamu datang?"
9:9 Jawab mereka kepadanya: "Dari negeri yang sangat jauh hamba-hambamu ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar tentang Dia, yakni segala yang dilakukan-Nya di Mesir,
9:10 dan segala yang dilakukan-Nya terhadap kedua raja orang Amori itu di seberang sungai Yordan, Sihon, raja Hesybon, dan Og, raja Basan, yang diam di Asytarot.
9:11 Sebab itu para tua-tua kami dan seluruh penduduk negeri kami berkata kepada kami, demikian: Bawalah bekal untuk di jalan dan pergilah menemui mereka dan berkatalah kepada mereka: Kami ini hamba-hambamu, maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami.
9:12 Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah pada hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah kering dan tinggal remah-remah belaka.
9:13 Inilah kirbat-kirbat anggur, yang masih baru ketika kami mengisinya, tetapi lihatlah, telah robek; dan inilah pakaian dan kasut kami, semuanya telah buruk-buruk karena perjalanan yang sangat jauh itu."
9:14 Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN.
9:15 Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka.
9:16 Tetapi setelah lewat tiga hari, sesudah orang Israel mengikat perjanjian dengan orang-orang itu, terdengarlah oleh mereka, bahwa orang-orang itu tinggal dekat mereka, bahkan diam di tengah-tengah mereka.
9:17 Sebab orang Israel berangkat pergi dan pada hari ketiga sampai ke kota-kota orang-orang itu; adapun kota-kota itu ialah Gibeon, Kefira, Beerot dan Kiryat-Yearim.
9:18 Orang Israel tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel. Lalu bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin.
9:19 Berkatalah pemimpin-pemimpin itu kepada seluruh umat: "Kami telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel; oleh sebab itu kita tidak dapat mengusik mereka.
9:20 Beginilah akan kita perlakukan mereka: membiarkan mereka hidup, supaya kita jangan tertimpa murka karena sumpah yang telah kita ikrarkan itu kepada mereka."
9:21 Lagi kata para pemimpin kepada mereka: "Biarlah mereka hidup." Maka mereka pun dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air untuk segenap umat, seperti yang ditetapkan oleh para pemimpin mengenai mereka.
9:22 Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata kepada mereka, demikian: "Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh dari pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah kami?
9:23 Oleh sebab itu, terkutuklah kamu dan tak putus-putusnya kamu menjadi hamba, tukang belah kayu dan tukang timba air untuk rumah Allahku."
9:24 Jawab mereka kepada Yosua, katanya: "Sebab telah dikabarkan dengan sungguh-sungguh kepada hamba-hambamu ini, bahwa TUHAN, Allahmu, memerintahkan kepada Musa hamba-Nya, memberikan seluruh negeri itu kepadamu dan memunahkan seluruh penduduk negeri itu dari depan kamu, maka sangatlah kami takut kehilangan nyawa, menghadapi kamu; itulah sebabnya kami melakukan yang demikian.
9:25 Maka sekarang, kami ini dalam tanganmu; perlakukanlah kami seperti yang kaupandang baik dan benar untuk dilakukan kepada kami."
9:26 Demikianlah dilakukannya kepada mereka. Dilepaskannyalah mereka dari tangan orang-orang Israel, sehingga mereka tidak dibunuh.
9:27 Dan pada waktu itu Yosua menjadikan mereka tukang belah kayu dan tukang timba air untuk umat itu dan untuk mezbah TUHAN, sampai sekarang, di tempat yang akan dipilih-Nya.



Mereka sebenarnya adalah orang-orang yang tinggal disekitar tempat itu, mereka termasuk orang Hewi (ayat7)
9:7 Tetapi berkatalah orang-orang Israel kepada orang-orang Hewi itu: "Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian dengan kamu?"

Ini berarti mereka seharusnya turut ditumpas oleh bangsa Israel.
Tapi karena bangsa Israel terlanjur bersumpah untuk tidak membinasakan mereka, maka akhirnya mereka diijinkan untuk hidup dan tinggal diantara bangsa Israel. Tapi mereka terkena kutuk dari Yosua, akhirnya mereka jadi tukang belah kayu dan timba air untuk Kemah Allah.

Yos 9:20-27.
9:20 Beginilah akan kita perlakukan mereka: membiarkan mereka hidup, supaya kita jangan tertimpa murka karena sumpah yang telah kita ikrarkan itu kepada mereka."
9:21 Lagi kata para pemimpin kepada mereka: "Biarlah mereka hidup." Maka mereka pun dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air untuk segenap umat, seperti yang ditetapkan oleh para pemimpin mengenai mereka.
9:22 Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata kepada mereka, demikian: "Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh dari pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah kami?
9:23 Oleh sebab itu, terkutuklah kamu dan tak putus-putusnya kamu menjadi hamba, tukang belah kayu dan tukang timba air untuk rumah Allahku."
9:24 Jawab mereka kepada Yosua, katanya: "Sebab telah dikabarkan dengan sungguh-sungguh kepada hamba-hambamu ini, bahwa TUHAN, Allahmu, memerintahkan kepada Musa hamba-Nya, memberikan seluruh negeri itu kepadamu dan memunahkan seluruh penduduk negeri itu dari depan kamu, maka sangatlah kami takut kehilangan nyawa, menghadapi kamu; itulah sebabnya kami melakukan yang demikian.
9:25 Maka sekarang, kami ini dalam tanganmu; perlakukanlah kami seperti yang kaupandang baik dan benar untuk dilakukan kepada kami."
9:26 Demikianlah dilakukannya kepada mereka. Dilepaskannyalah mereka dari tangan orang-orang Israel, sehingga mereka tidak dibunuh.
9:27 Dan pada waktu itu Yosua menjadikan mereka tukang belah kayu dan tukang timba air untuk umat itu dan untuk mezbah TUHAN, sampai sekarang, di tempat yang akan dipilih-Nya.

Ada dua pelajaran sekaligus yang kita peroleh dari kisah ini.
Pertama:
Dari pihaknya bangsa Israel, mereka terkena tipu oleh orang-orang Gibeon dikarenakan mereka tidak minta petunjuk Tuhan.

Ayat 14 :
9:14 Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN.

Penyamaran orang-orang Gibeon ini mengingatkan kita akan pesan rasul Paulus, bahwa Iblis itu lebih berbahaya jika ia menyamar menjadi malaikat terang.

2 Kor 11:13-15
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.
11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.

Ayat-ayat ini bicara soal penyamaran.
Kita mesti hati-hati terhadap penyamaran yang dilakukan oleh Iblis.
Yos 9:12-15
9:12 Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah pada hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah kering dan tinggal remah-remah belaka.
9:13 Inilah kirbat-kirbat anggur, yang masih baru ketika kami mengisinya, tetapi lihatlah, telah robek; dan inilah pakaian dan kasut kami, semuanya telah buruk-buruk karena perjalanan yang sangat jauh itu."
9:14 Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN.
9:15 Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka.

Ini menunjuk tipu muslihatnya Iblis untuk menjatuhkan anak-anak Tuhan.
Tuhan Yesus juga pernah mengingatkan Petrus agar berhati-hati dengan terhadap Iblis, karena Iblis sedang menampi Petrus.

Luk 22:31-32
22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."

Tapi sayang peringatan itu diabaikan oleh Petrus, sehingga ia harus membayar mahal.
Luk 22:33-34
22:33 Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
22:34 Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."

Pelajaran yang kedua:
Dari pihaknya orang Gibeon. Untuk membayar harga dari kebohongan yang mereka perbuat, maka akhirnya mereka harus jadi budak, yaitu menjadi tukang timba air dan pembelah kayu di Kemah Sembahyang.

Kalau dilihat sepintas lalu mereka itu seperti dijadikan budak, tapi yang sebenarnya bukan.
Sebenarnya mereka itu harus ditumpas, tapi mereka masih diijinkan hidup ditengah-tengah Israel, ini merupakan suatu anugerah.

Mereka dilibatkan dalam suatu pelayanan di Kemah Suci.
Kita tahu bahwa yang boleh melayani di Kemah Suci itu hanya suku Lewi saja, namun orang-orang Gibeon ini sudah diijinkan untuk menjadi pelayan, sekalipun hanya sebagai pembelah kayu dan penimba air.

Orang Gibeon ini menunjuk bangsa kafir seperti kita dulu, yang sudah beroleh kemurahan dari Tuhan untuk mengambil pelayanan dalam tubuh Kristus.
Tukang belah kayu = terkena MKB (kehidupan yang dikaitkan dengan korbannya Kristus.
Tukang timba air (mengisi air untuk kolam pembasuhan) = terima kelahiran baru dari Tuhan.

Buat kita sekarang Tuhan lebih menunjuk kasih anugerahnya kepada kita, sebab kita bukan hanya tinggal didaerah halaman, tetapi dibawa masuk kedalam daerah Ruangan Suci, bahkan lebih lanjut ke daerah Ruangan Maha Suci.
Itu sebabnya mari kita pergunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, sebab ini merupakan anugerah dari Allah.
Tuhan Yesus memberkati.