Translate

29 Jan 2017

Ibadah Raya. 29 Januari 2017. IMAN YANG DILUMPUHKAN.




Ibadah Raya 29 Januari 2017
IMAN YANG DILUMPUHKAN:
Yos 7:1-26
7:1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel.
7:2 Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat Bet-Awen, di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka, demikian: "Pergilah ke sana dan intailah negeri itu." Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai.
7:3 Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja."
7:4 Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.
7:5 Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
7:6 Yosua pun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya.
7:7 Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu!
7:8 O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari membelakangi musuhnya?
7:9 Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu yang besar itu?"
7:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?
7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
7:12 Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itu pun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.
7:13 Bangunlah, kuduskanlah bangsa itu dan katakan: Kuduskanlah dirimu untuk esok hari, sebab, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel: Hai, orang Israel ada barang-barang yang dikhususkan di tengah-tengahmu; kamu tidak akan dapat bertahan menghadapi musuhmu, sebelum barang-barang yang dikhususkan itu kamu jauhkan dari tengah-tengah kamu.
7:14 Besok pagi kamu harus tampil ke muka suku demi suku dan suku yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka kaum demi kaum, dan kaum yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka keluarga demi keluarga dan keluarga yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka seorang demi seorang.
7:15 Dan siapa yang didapati menyimpan barang-barang yang dikhususkan itu, akan dibakar dengan api, ia dan segala sesuatu yang ada padanya, sebab ia telah melanggar perjanjian TUHAN dan berbuat noda di antara orang Israel."
7:16 Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang Israel tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku Yehuda.
7:17 Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi.
7:18 Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda.
7:19 Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."
7:20 Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:
7:21 aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."
7:22 Lalu Yosua menyuruh orang segera pergi ke kemah itu, dan sesungguhnya, semuanya itu disembunyikan dalam kemah Akhan, dan perak itu ada di bawah sekali.
7:23 Maka mereka mengambil semuanya itu dari dalam kemah, lalu membawanya kepada Yosua dan kepada semua orang Israel, dan mencurahkannya di hadapan TUHAN.
7:24 Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor.
7:25 Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu.
7:26 Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.

Kisah ini bicara dari hal iman yang dilumpuhkan.
Bagaimana iman itu dapat dilumpuhkan?

Pada pasal 7 ini kita membaca tentang dosa dan hukuman Akhan.
Melakukan dosa itu harus menanggung akibatnya, yaitu menerima hukuman, sebab dosa adalah suatu tindakan yang melawan kehendak Allah.

Roma 6:23
6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Perbuatan apa yang sudah diperbuat oleh Akhan?
Akhan sudah kompromi dengan perbuatan terlarang. Segala apapun yang dilarang oleh Allah jangan dilanggar.
Kompromi dengan dosa berarti memutuskan tali persekutuan dengan Allah, dan akibatnya ialah iman dilumpuhkan.

Akhan sudah menjadi seorang pencuri. Mengambil sesuatu yang bukan menjadi miliknya.
Dalam pengakuannya, Akhan ini sudah mengambil barang-barang yang dipesan Tuhan untuk jangan diambil.

Yos 7:20-21
7:20 Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:
7:21 aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."

Coba kita bandingkan dengan: Yos 6:18-19
6:18 Tetapi kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan demikian membawa kemusnahan atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya.
6:19 Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN."

Barang apa yang diambil Akhan?
Jubah indah buatan Sinear. Sinear adalah nama lain dari Babel Kej 11:2, 9.
11:2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
11:9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.Akhan sudah berkompromi dengan dosa.

Babel gambarnya dari duna ini. Ada firman yang mengatakan: “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya.”  1 Yoh 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.Ada seruan untuk pergi dari Babel, sebab Babel ini akan segera dilenyapkan.

Why 18:4-5, 10z 16, 19, 21
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

Tuhan mau melepaskan kita dari hukuma Allah atas dunia ini, itu sebabnya Allah suruh kita keluar dari dunia ini.
Selain jubah indah dari Sinear, apa lagi yang diambil oleh Akhan?
Emas dan perak.

 Yos 7:21
7:21 aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."

Band: Yos 6:19
6:19 Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN.

"Yang menjadi milik Tuhan diambil / dicuri oleh Akhan.
Tuhan kejar perbuatan Akhan ini,  sampai dia harus mengaku dihadapan Yosua dan kepada semua bangsa Israel waktu itu. Dan akhirnya Akhan ini harus terima hukuman dari Tuhan.

Yos 7:25
7:25 Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu.

Seluruh Israel melemparinya dengan batu.
Hukuman rajam batu ini adalah hukuman yang berlaku pada zaman Tsurat.
Batu demi batu yang menghantam tubuh dan kepala Akhan ini bagaikan pencobaan-pencobaan yang silih berganti menimpa kehidupan seseorang yang hidup diluar persekutuan dengan Allah.

Jangan kompromi dengan dosa, sebab hal itu akan mendatangkan murka Allah.
Perbuatan Akhan ini berakibat seluruh keluarganya juga dibinasakan.

Yos 7:24-26
7:24 Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor.
7:25 Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu.
7:26 Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.

Menjadi kepala keluarga itu tidak mudah! Sebab kalau kepala keluarga itu slah jalan, maka seluruh keluarganya menanggung akibatnya.
Akhan ini dibinasakan dilembah Akhor.
Lembah Akhor adalah lembah kesukaran.
Berapa banyak rumah tangganya orang percaya yang menghadapi kesukaran.
Kita lihat keluarga Akhan ini sebelumnya mengalami kehancuran.

Yos 7:16-18
7:16 Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang Israel tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku Yehuda.
7:17 Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi.
7:18 Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda.

Akhan ini berasal dari suku Yehuda:
Yehuda artinya terpuji.
Dari kaum Zerah. Artinya dini hari.
Dari keluarga Zabdi. Artinya Karunia dari Yehova.
Sedangkan nama Ahan berarti = Kesukaran.
Kalau diurut:
Sebenarnya keluarga Akhan ini adalah keluarga yang terpuji. Tapi sudah mendapat malu.

Maz 25:3
25:3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.

Sebenarnya kehidupannya itu seperti digambarkan dalam arti namanya.
Zerah = Dini hari. Berati pagi-pagi benar. Pada hal pengertian pagi-pagi itu menunjuk Rahmat Tuhan.

Rat 3:22-23
3:22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
3:23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!

Kehidupannya itu sebenarnya selalu mendapatkan kesempatan untuk diperbarui, namun hal itu telah di sia-siakan.
Zabdi = Kehidupan yang diijinkan Tuhan untuk mengecap karunia sorgawi, pernah mendapatkan karunia Roh Kudus, dan mengecap firman yang baik dari Allah serta wahyu dunia yang akan datang, tapi sayang kemudian orang ini murtad!

Orang yang seperti ini tidak mungkin diperbarui sekali lagi.
 Ibr 6:4-6
6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Jika seorang itu sudah menghinakan kasih karunia Allah, maka tiba gilirannya orang itu akan terkena pembalasan dari Allah.

Ibr 10:26-31
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
10:28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
10:30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
10:31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.

Akhan = artinya kesukaran.
Akhor = artinya juga kesukaran.
Dari kesukaran menuju kesukaran. Hidupnya selalu dibayang-bayangi kesukaran.

Orang menyangka hanya persoalan mencuri saja, tapi akibatnya fatal.
Apa yang diambil oleh Akhan, semuanya disembunyikan didalam tanah.
Ini artinya disembunyikan rapat-rapat.
Kalau itu dosa coba disembunyikan rapat-rapat, tapi oleh ketajaman Firman Allah itu semua dapat terbongkar.

Ibr 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Yosua menegur Akhan dengan keras:
Yos 7:19
7:19 Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."

Akhirnya kehidupan seperti Akhan ini dihadapkan dengan ketajaman Firman Allah dan dia harus mengaku dosa.
Sebelumterjadi pengampunan harus terlebih dahulu ada pengakuan dosa.

1 Yoh 1:8-9
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Semoga kita disadarkan oleh Tuhan lewat firman-Nya.

15 Jan 2017

Ibadah Raya. 15 Januari 2017. KETAATAN


Ibadah Raya 15 Januari 2017.
 “KETAATAN”
Yosua pasal 6 ini bicara tentang ketaatan.
Kisah tentang jatuhnya Yerikho ini adalah suatu perbuatan Allah yang dasyat. Bagaimana Allah memerintahkan Yosua agar membuat formasi (susunan) barisan untuk mengelililingi kota Yerikho dengan bentengnya yang kokoh itu.Bagaimana cara Allah memulai?

Allah memulai dengan para imam.
Yos 6:6
6:6 Kemudian Yosua bin Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka: "Angkatlah tabut perjanjian itu dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut TUHAN."

Perintah untuk mengangkat/memikul Tabut Perjanjian:
Ini merupakan suatu tugas dari para imam yaitu memikul Tabut Perjanjian.

Memikul = mengangkat beban. Ini menjadi kwajiban bagi para imamnya Tuhan dalam melayani harus ada rasa terbeban, itu sebabnya pelayanan kita tidak menyenangkan hatinya Tuhan, karena kita tidak sungguh-sungguh melayani dengan hati yang terbeban.

Mengapa pada Tabut itu ada alat untuk mengusungnya, yaitu suatu pikulan?
Kel 25:10-15
25:10 "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
25:12 Haruslah engkau menuang empat gelang emas untuk tabut itu dan pasanglah gelang itu pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.
25:13 Engkau harus membuat kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas.
25:14 Haruslah engkau memasukkan kayu pengusung itu ke dalam gelang yang ada pada rusuk tabut itu, supaya dengan itu tabut dapat diangkut.
25:15 Kayu pengusung itu haruslah tetap tinggal dalam gelang itu, tidak boleh dicabut dari dalamnya.

 Allah mulai dari para imam.
Setelah itu ada 7 orang imam yang membawa 7 sangkakala terbuat dari tanduk domba, mereka berjalan didepan Tabut Tuhan.

Sangkakala itu terbuat dari tanduk domba; binatang domba ini sebelum diambil tanduknya, disembelih lebih dahulu.
Tanduk ini bicara soal kekuatan: Kalau jumlahnya 7 berarti kekuatan yang sempurna.

Sangkakala berbicara soal suara Firman Allah.
Firman Allah itu suatu kekuatan yang mampu memberikan semangat baru bagi yang menerimanya.

Disamping 7 imam yang meniup sangkakala, disitu juga ada orang-orang bersenjata yang berjalan didepan Tabut Allah dan barisan penutup.
Yos 6:13
6:13 Maka berjalanlah juga ketujuh orang imam, yang membawa ketujuh sangkakala tanduk domba itu di depan tabut TUHAN, sambil berjalan mereka meniup sangkakala, sedang orang-orang bersenjata berjalan di depan mereka dan barisan penutup mengikut tabut TUHAN, sementara sangkakala terus-menerus ditiup.

Jadi ini merupakan formasi barisan yang diatur sedemikian rupa.
Orang-orang yang berjalan didepan ini merupakan ujung tombak.
Yang berjalan didepan ini adalah kebenaran, sedangkan yang dibelakang itu adalah kemuliaan Tuhan.

Yes 58:8
58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.

Ini berarti jika kita hidup benar, kita akan dikawal dengan kemuliaan Tuhan.
Mereka disuruh mengelilingi tembok selama 6 hari, dan pada hari yang ke 7 mereka harus berkeliling sebanyak 7 x.

Yos 6:14-16
6:14 Demikianlah pada hari kedua mereka mengelilingi kota itu sekali saja, lalu pulang ke tempat perkemahan. Dan begitulah dilakukan mereka enam hari lamanya.
6:15 Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.
6:16 Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu!

Tindakan mengelilingi tembok ini sama seperti pekerjaan “mengikat”, dan yang diikat disini adalah orang kuat!
Baru setelah diikat, orang dapat masuk kesitu dan merampok rumah itu.

Ini dikatakan Tuhan Yesus dalam suatu perumpamaan:
Mark 3:27
3:27 Tetapi tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.

Seorang yang kuat disini adalah menunjuk kepada Iblis.
Iblis adalah mahluk yang kuat! Dengan apa kita mengikatnya?
Dengan darah Yesus, sebab Iblis hanya takut dengan darah Yesus.

Why 12:11
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,  dan oleh perkataan kesaksian mereka.  Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

Mark 5:3-4.
5:3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,
5:4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.

Kekuatan Iblis hanya dapat dihadapi dengan kekuatan kuasa darah Yesus.
Begitu kuatnya kekuatan Iblis sehingga dapat membelenggu orang sampai begitu lama.

 Luk 13:16
13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"

Begitu lamanya Iblis mengikat perempuan ini sehingga punggungnya menjadi bungkuk.
Lukas 13:11
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

Kita tidak bisa membiarkan Iblis mengikat diri kita dengan kehendaknya, kita harus ada usaha untuk melawannya.
1 Pet 5:8-9
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Selanjutnya: Selain mereka disuruh mengelilingi tembok sampai 7 hari, mereka juga disuruh berdiam diri, tidak boleh berbicara sepatah katapun.

Yos 6:10
6:10 Tetapi Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu, demikian: "Janganlah bersorak dan janganlah perdengarkan suaramu, sepatah kata pun janganlah keluar dari mulutmu sampai pada hari aku mengatakan kepadamu: Bersoraklah! -- maka kamu harus bersorak."

Kalau mereka disuruh diam, maka yang terdengar waktu itu hanya suara sangkakala
Yos 6:9.
6:9 Dan orang-orang bersenjata berjalan di depan para imam yang meniup sangkakala dan barisan penutup mengikut tabut itu, sedang sangkakala terus-menerus ditiup.

Sangkakala harus terus menerus ditiup = ini berarti bahwa firman Allah itu harus selalu diperdengarkan.
Stop bicara: ini menjadi kunci kemenangan bagi bangsa Israel. Sebab orang yang sering bicara banyak salah.

Yak 3:5
3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

Ams 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Tembok Yerikho runtuh oleh suatu sorakan: Yos 6:20
6:20 Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.

Ini adalah hasil dari suatu ketaatan: mereka dituntut untuk taat, dan memang mereka taat, semua pesan-pesan dari Tuhan mereka taati, dan hasilnya luar biasa.

Mereka taat sejak mereka disuruh mengatur formasi, kemudian taat waktu mengelilingi tembok Yerikho, taat untuk tidak berbicara, akhirnya terdengarlah suara sorakan kemenangan.

Jika Anda mau mendapatkan kemenangan, contohlah bangsa Israel yang mentaati firman Tuhan.
Ketaatan yang membuat mereka dapat merebut kota Yerikho.
Ketebalan penghalang yang bagaikan tebalnya tembok, itu hanya dapat diruntuhkan dengan “KETAATAN”

Tuhan Yesus Memberkati

14 Jan 2017

Ibadah Pendalaman Alkitab. 13 Januari 2017. PANGLIMA BALA TENTARA TUHAN



Ibadah Pendalaman Alkitab 13 Januari 2017
PANGLIMA BALA TENTARA TUHAN:
Yos 5:13-15
5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.

Perjumpaan Yosua dengan Panglima Bala Tentara Tuhan ini menjadi begitu penting untuk kita perhatikan, sebab dari sinilah segala sesuatu itu dimulai. Kalau kita membaca tentang runtuhnya tembok Yerikho, itu tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa perjumpaan ini. Sebab yang memimpin bangsa Israel perang dengan musuh-musuhnya itu sesungguhnya adalah Panglima Bala Tentara Tuhan ini.

Dalam Alkitab kita mengenal nama-nama malaikat seperti Gabriel dan Mikhael.
Gabriel adalah malaikat yang diutus oleh Allah untuk mengabarkan khabar damai dan kabar sukacita, seperti yang pernah terjadi pada Maria.                                                                                                                               Luk 1:26-27                                                           1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

Sedangkan Mikhael adalah malaikat perang.
Yudas 9                                                                   1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"

Why 12:7-9
12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu  dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

Malaikat yang menemui Yosua waktu itu adalah Mikhael. Itulah sebabnya dia menyebut dirinya Panglima Bala tentara Tuhan.  Dengan pedang terhunus berarti siap untuk berperang.

Dalam kitab Maleakhi disitu disebut 22 kali kata Firman Tuhan semesta alam (serwa sekalian alam). Dalam bahasa daerah disebut Yehova Gustine Balatentra. Jadi Tuhan itu adalah pahlawan perang.
Kel 15:3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.

Yang berperang untuk orang Israel adalah Tuhan.
Yos 10:14 Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.

DIAlah yang berperang ganti kamu.
Yos 23:10
23:10 Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.

Jadi perjumpaan Yosua dengan Panglima Bala Tentara Tuhan ini adalah kuncinya dari kemenangan yang diraih oleh Yosua dan umat Israel.

Begitu pentingnya perjumpaan dengan Tuhan. Sebab kemenangan Israel ada dalam perjumpaan ini, begitu pula dengan kita jika ingin meraih kemenangan, belajarlah mengadakan perjumpamaan dengan Tuhan, khususnya dipagi hari sebelum kita beraktifitas.

Apa yang dikatakan Panglima Bala Tentara Tuhan waktu itu?
“Tanggalkanlah kasutmu darai kakimu, sebab temat engkau berdiri itu kudus.”
Kata-kata yang sama juga pernah diucapkan Tuhan kepada Musa ketika Musa pertama kali berjumpa dengan Tuhan digunung Horeb.

Kel 3:1-6
3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.

Musa adalah pendahulu Yosua, sedangkan Yosua adalah penerusnya.  Kalau Musa mengawali pelayanannya dengan berjumpa dengan Tuhan, begitu pula dengan Yosua.

Perjumpaan ini begitu penting, dan ini juga harus dialami bagi setiap imam yang mau melayani Tuhan. Jangan melakukan pekerjaan Tuhan tanpa perjumpaan dengan Tuhan lewat doa.
Itulah sebabnya ada firman yang mengatakan: “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!”
Yes 55:6

Saat Anda membaca Firman Tuhan ini , Tuhan sedang menampilkan diri sebagai Panglima Bala Tentara Tuhan, dan ini berarti Tuhan bersedia memimpin peperangan yang sedang Anda hadapi saat ini.

Mengapa Firman Tuhan bicara soal peperangan?
Kita hidup tidak pernah berhenti dengan masalah, tapi Tuhan berjanji akan memimpin Anda dalam mengahadapi peperangan-peperangan rohani itu.

Tuhan bersedia memimpin peperangan kita, asal kita harus tahu syaratnya:
Apa syaratnya? “Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu!

Ini bicara mengenai pendiran lama. Suatu pendirian yang salah tidak perlu harus dipertahankan. Jangan dipakai lagi!
Tuhan tidak suka melihat kita masih memakai pendirian yang lama, sebab segala yang lama (usang) itu telah dekat dengan kemusnaan.

Ibr 8:13
8:13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.

Baik Musa maupun Yosua telah mendapat perintah yang sama, yaitu tanggalkanlah kasutmu dari kakimu.
Kaki bicara soal tingkah laku. Sering Tuhan menemukan tingkah laku yang tidak baik dari anak-anak Tuhan.

Yer 16:17
 16:17 Sebab Aku mengamat-amati segala tingkah langkah mereka; semuanya itu tidak tersembunyi dari pandangan-Ku, dan kesalahan mereka pun tidak terlindung di depan mata-Ku.

 Tuhan mau agar kita bertobat dari langkah-langkah yang salah:
Yer 25:5
25:5 Kata mereka: Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah langkahmu yang jahat dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat; maka kamu akan tetap diam di tanah yang diberikan TUHAN kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.

Yer 32:39
32:39 Aku akan memberi mereka satu hati dan satu tingkah langkah, sehingga mereka takut kepada-Ku sepanjang masa untuk kebaikan mereka dan anak-anak mereka yang datang kemudian.

Tuhan Yesus memberkati

8 Jan 2017

Ibadah Raya 8 Januari 2017.Israel Merayakan Paskah.



Ibadah Raya 8 Januari 2017
ISRAEL MERAYAKAN PASKAH:
Yos 5:10-12
5:10 Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.
5:11 Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni roti yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga.
5:12 Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.

Ini adalah perayakan Paskah yang ke 2 yang dirayakan didataran Yerikho, sedangkan perayakan Paskah yang pertama dirayakan di Mesir, yaitu waktu bangsa Israel akan meninggalkan negeri Mesir.

Paskah berarti kelepasan; merayakan Paskah berarti mengingat kembali peristiwa besar dimana Allah telah melepaskan bangsa Israel dari cengkeraman Firaun, dari kerja paksa di Mesir, juga dari ancaman malaikat elmaut yang waktu itu sedang membunuh putra sulung dari tiap rumah yang tidak ada tanda darah.

Memperingati Paskah juga berarti kita dibawa kembali untuk mengenang korban-Nya Kristus, sebab domba Paskah yang disembelih waktu itu adalah bayangan dari korban-Nya Kristus yang sudah berkorban bagi kita dibukit Golgota, DIA disalib dan disengsarakan disana.

Kel 12:21-28
12:21 Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: "Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah.
12:22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorang pun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.
12:23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.
12:24 Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu.
12:25 Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah ini.
12:26 Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini?
12:27 maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah.
12:28 Pergilah orang Israel, lalu berbuat demikian; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka.

Ul 16:1
16:1 "Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, sebab dalam bulan Abib itulah TUHAN, Allahmu, membawa engkau keluar dari Mesir pada waktu malam.

Pada perayaan Paskah di Gilgal ini ditandai dengan sunat ulang / untuk kedua kalinya. Mengapa mereka perlu disunat? Sebab mereka yang lahir dipadang gurun ditengah jalan setelah keluar dari Mesir, mereka itu belum disunat, itu sebabnya mereka perlu disunat sebelum mereka meneruskan perjalanan ketanah Kanaan.
Sebab maksud dari sunat di Gilgal itu adalah untuk menghapus cela Mesir.

Yos 5:2-9
5:2 Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Buatlah pisau dari batu dan sunatlah lagi orang Israel itu, untuk kedua kalinya."
5:3 Lalu Yosua membuat pisau dari batu dan disunatnyalah orang Israel itu di Bukit Kulit Khatan.
5:4 Inilah sebabnya Yosua menyunat mereka: semua orang yang keluar dari Mesir, yakni yang laki-laki, semua prajurit, telah mati di padang gurun di tengah jalan, setelah mereka keluar dari Mesir.
5:5 Sebab, semua orang yang keluar dari Mesir itu telah bersunat, tetapi semua orang yang lahir di padang gurun dalam perjalanan sejak keluar dari Mesir, belum disunat.
5:6 Sebab empat puluh tahun lamanya orang Israel itu berjalan melalui padang gurun, sampai habis mati seluruh bangsa itu, yakni prajurit yang keluar dari Mesir, yang tidak mendengarkan firman TUHAN. Kepada mereka itu TUHAN telah bersumpah, bahwa Ia tidak akan mengizinkan mereka melihat negeri yang dijanjikan TUHAN dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
5:7 Tetapi anak-anak mereka yang telah dijadikan-Nya ganti mereka, mereka itulah yang disunat Yosua, sebab mereka belum bersunat, karena mereka tidak disunat dalam perjalanan.
5:8 Setelah seluruh bangsa itu selesai disunat, maka tinggallah mereka di tempatnya masing-masing di perkemahan itu, sampai mereka sembuh.
5:9 Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.

”Hari ini telah dihapuskan cela Mesir itu daripadamu!!
Cela Mesir = noda kekafiran.
Ini yang harus ditanggalkan. Itu sebabnya ada firman mengatakan:
Sebab itu:  Keluarlah kamu dari antara mereka,  dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan,  dan janganlah menjamah apa yang najis,  maka Aku akan menerima kamu.

2 Kor 6:17.
Noda kekafiran ini melekat pada hati orang percaya, itu sebabnya ada istilah sunat hati!

 Roma 2:29
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Jika demikian apakah kegunaan dari sunat?
Sunat berguna kalau mentaati hukum Taurat, tapi kalau tidak bisa mentaati hukum Taurat maka sunat itu tidak ada lagi gunanya.

Roma 2:25
2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya.

Lalu apa yang dimaksud dengan sunat rohani? Sunat rohani berarti menjadi ciptaan baru.

Gal 6:15
6:15 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.

Sebelum bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, mereka diperintahkan Allah agar mereka bersunat.
Tuhan mau agar kita menjadi ciptaan baru, pembaruan itu harus terjadi terus menerus setiap hari, sampai  rupa Kristus itu tepancar dalam kehidupan kita.

Kol 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Setelah mereka disunat baru merayakan Paskah.
Makan Paskah berarti makan perjamuan suci. Jangan makan perjamuan suci dengan hati yang belum disucikan, sebab ini menjadi peraturan firman Tuhan.
Sebelum makan perjamuan Paskah mereka umat Allah ini disunat lebih dahulu. = Ingat sunat hati!

Hati kita harus disucikan
Ibr 10:19-25
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Makan dari hasil negeri Kanaan:
Yos 5:11-12                                                              5:11 Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni roti yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga.
5:12 Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.

Makanan yang pertama yang dimakan oleh bangsa Israel ketika mereka menginjakan kaki mereka di tanah Kanaan, adalah roti yang tak beragi dan bertih gandum.
Roti yang tidak beragi ini juga makanan yang ada hubungannya dengan perayaan Paskah.

Kel 12:15 Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertama pun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.

Tuhan tidak menghendaki jika ada ragi dalam rumah setiap orang Israel, sebab jika ini sampai terjadi, orang itu akan dilenyapkan dari antara bangsa Israel.
Ragi itu bicara tentang dosa: Jika kita makan Paskah (Perjamuan Suci) jangan ada ragi yang lama, pula ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi yaitu kemurnian dan kebenaran.

1 Kor 5:6-8
5:6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Jadi kalau kita makan perjamuan suci, itulah yang menjadi makanan yang utama.
Tuhan Yesus berkata:
“ Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.”
Yoh 6:55

Itulah sebabnya mengapa pada setiap kita memasuki Tahun Baru, kita selalu memulainya dengan Perjamuan Suci? Sebab ini adalah makanan yang pertama kali dimakan oleh bangsa Israel ketika mereka menginjakkan kaki mereka di tanah Kanaan.

Kemudian yang kedua makananan yang dimakan oleh bangsa Israel ketika menginjakan kaki mereka di Tanah Kanaan adalah bertih gandum.

Kita tahu bahwa bertih gandum itu adalah gambaran dari firman Tuhan yang juga harus menjadi makanan utama kita, seperti yang Tuhan Yesus katakan:

Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Mat 4:4)

Jadi Perjamuan Suci dan Firman Allah itu tidak bisa dipisahkan, itu harus menyatu dalam hidup kita, agar kita boleh terima dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Sebab orang yang melanggar makanan yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara orang Israel, ini berarti tidak diterima dalam pembentukan Tubuh Kristus.

Manna berhenti turun :
Yos 5:12
5:12 Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.

Manna ini hanya diturunkan Tuhan ketika bangsa Israel dalam perjalanan di padang gurun, tapi setelah mereka sampai ketanah Kanaan, manna itu berhenti, sebab mereka telah makan hasil dari tanah Kanaan.

Ini menunjuk pemeliharaan Tuhan kepada sidang-Nya selama dalam dunia ini. Tuhan pelihara kita dengan manna yang disebut juga roti dari langit yang adalah makanan malaikat.

Maz 78:23-25
78:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Kalau Tuhan memberi kita makanan ilahi, dengan maksud agar kita juga nanti menjadi manusia ilahi.
Manusia ilahi atau manusia Allah: begitu Rasul Paulus menyebutkan.

Manusia Allah adalah kehidupan yang tidak terikat dengan perkara-perkara dunia, terutama terikat dengan Mamon.

1 Tim 6:11-12.
6:11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
6:12 Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Makan dari hasil tanah Kanaan:
Hasil dari tanah Kanaan yang paling menonjol adalah susu dan madu.

Bil 13:27
 13:27 Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.

Susu dan madu ini menunjuk Firman Allah: Firman Allah yang berkelimpahan, ini yang harus menjadi makanan kita dihari-hari menjelang kedatangan Tuhan kedua kalinya.

1 Pet 2:2
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

Maz 119:103
119:103 Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.

Kid Ag 4:11
4:11 Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon.

Manna berhenti turun: Ini bukan berarti sudah tidak ada lagi firman Allah, tapi pada waktu itu firman Allah sudah menjadi permanent dalam hidup setiap orang beriman.

Pada pembukaan kitab Wahyu dikatakan:
Why 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Tapi pada penutup kitab Wahyu dikatakan: Yang berbahagia itu adalah orang yang melakukan firman Allah.
Why 22:7
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Semoga Anda sekalian boleh menjadi pelaku-pelaku firman Allah.

2 Jan 2017

Bible Camp Sesi 3. JANGAN TAWAR HATI. SIAPA YANG TAWAR HATINYA?



Bible Camp Sesi 3
JANGAN TAWAR HATI.
SIAPA YANG TAWAR HATINYA?
Semua raja orang Amori semua raja Kanaan menjadi tawar hatinya sewaktu mendengar berita tentang Allah mengeringkan sungai Yordan.

Yos 5:1
5:1 Ketika semua raja orang Amori di sebelah barat sungai Yordan dan semua raja orang Kanaan di tepi laut mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka dapat menyeberang, tawarlah hati mereka dan hilanglah semangat mereka menghadapi orang Israel itu.

Bukan cuma tawar hati tapi semangat mereka hilang untuk menghadapi bangsa Israel.
Ini terjadi karena bangsa Israel disertai Allah yang dasyat.

Jika kita mengandalkan Tuhan, maka dalam peperangan Tuhan itu menjadi kubu pertahanan kita dan penyelamat.
Allah adalah gunung batu tempat perlindungan kita, perisai dan tanduk keselamatan, kota benteng tempat pelarian dan Juru selamat kita.

2 Sam 22:1-3
22:1 Daud mengatakan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari cengkeraman Saul.
22:2 Ia berkata: "Ya, TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku,
22:3 Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat pelarianku, juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan.

Musuh dibuat tawar hati dan hilang semangat.
Tapi sering didapati bukan musuh yang dibuat tawar hati tapi anak Tuhan itu sendiri yang tawar hati saat menghadapi pencobaan.

Bagaimana caranya agar dalam pencobaan kita tidak menjadi tawar hati dan kehilangan semangat?

Kita harus selalu mengingat Firman Tuhan.
Seperti yang terjadi dalam kisah Yosua sejak permulaan sebelum dia bersama bangsa Israel menyeberang Sungai Yordan. Tuhan jauh-jauh hari sudah berpesan kepada Yosua agar tidak tawar hati apabila sedang menghadapi pencobaan.

Yos 1:9
1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."

Jangan melupakan FT yang pernah kita dengar diwaktu-waktu yang lalu, sebab itu akan kita butuhkan sekarang disaat kita sedang menghadapi persoalan.

Ini yang membuat kita yakin disaat kita menghadapi persoalan, kita harus yakin akan penyertaan Tuhan.
Tuhan tidak berfirman hanya sekali, tapi pesan itu disampaikan sampai 4 kali.

Yos 1:6,7,9,18.
1:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"

Pesan ini ditujukan kepada Yosua yang menjadi pemimpin menggantikan Musa. Pergantian generasi, ini juga dialami oleh gereja Tuhan khususnya di gereja Getsemani.

Ini pesan khusus yang Tuhan ingin kita semua memperhatikannya.
Ingat tema diatas adalah “Jangan Tawar Hati”
Orang yang tawar hati itu kekuatannya akan hilang.
Ams 24:10
24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Siapa yang tawar hati sekarang ini?

Ada FT yang khusus ditujukan kepada orang yang tawar hatinya.
Yes 35:3,4
35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
35:4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"

Orang yang tawar hatinya itu karena merasa kalah dalam peperangan, karena melihat musuh itu begitu kuat.
Dalam kitab Yosua fasal 7 dikisahkan disitu bangsa Israel mengalami tawar hatinya pada saat menghadapi orang-orang yang ada dikota Ai, sebab dalam peperangan itu bangsa Israel menderita kekalahan. Ini disebabkan oleh apa?

Sebab Tuhan telah meninggalkan mereka. Mengapa mereka ditinggalkan Tuhan? Sebab ada dosa ditengah-tengah mereka.
Ingat Tuhan tidak pernah kompromi dengan dosa.

Yos 7:5-12
7:5 Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
7:6 Yosua pun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya.
7:7 Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu!
7:8 O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari membelakangi musuhnya?
7:9 Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu yang besar itu?"
7:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?
7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
7:12 Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itu pun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.

 Bangsa Israel simpan dosa; ini yang menyebabkan Tuhan tidak menyertai mereka lagi. Tuhan itu mencintai orang berdosa, tapi Tuhan benci dosa.

Apa yang sedang dialami oleh bangsa Israel ini, itu disebabkan karena mereka tidak dengar-dengaran kepada Firman Tuhan.
Tuhan pernah melarang mereka agar tidak mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, tapi sebaliknya ada diantara mereka itu yang
  jadi pencuri, dan menyembunyikan barang-barang yang dicuri itu diperkemahan mereka.

Yos 7:11
7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.

 Pada orang-orang ini tidak ada roh dengar-dengaran, ini sama seperti pengalaman Saul.
1 Sam 15:22
15:22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.

Jadi terjawablah persoalan kekalahan yang dialami oleh bangsa Israel waktu itu, yaitu karena pada mereka tidak ada roh dengar-dengaran.

Lain lagi dengan pengalaman rasul Paulus: Dia tidak tawar hati saat menghadapi penderitaan dan cobaan, karena dia selalu memandang yang tidak kelihatan.

2 Kor 4:16-18.
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Rahasia agar tidak menjadi tawar hati dalam pencobaan adalah mengingat janji Tuhan, sebab Tuhan itu ingat akan janji-Nya:
Maz 105:8
105:8 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,

Maz 111:5 Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.

Selain ingat akan janji-Nya, juga ingat akan kebaikan-Nya.
Maz 103:2
103:2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

Maz 25:7
25:7 Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.

Kembali pada Yos 5:1                                           5:1 Ketika semua raja orang Amori di sebelah barat sungai Yordan dan semua raja orang Kanaan di tepi laut mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka dapat menyeberang, tawarlah hati mereka dan hilanglah semangat mereka menghadapi orang Israel itu.

Musuh dibuat tawar hati ketika melihat perbuatan-perbuatan Allah yang amat besar:
Iblis dibuat tidak berdaya pada saat Allah kita jadikan sebagai kubu pertahanan kita, penyelamat kita, dan gunung batuku tempat perlindunganku, perisaiku dan tanduk keselamatanku, kota bentengku dan juru selamatku.

Maz 18:14-18
18:14 Maka TUHAN mengguntur di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.
18:15 Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.
18:16 Lalu kelihatanlah dasar-dasar lautan, dan tersingkaplah alas-alas dunia karena hardik-Mu, ya TUHAN, karena hembusan nafas dari hidung-Mu.
18:17 Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.
18:18 Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah dan dari orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku.

Saat ini Tuhan sedang menawarkan janji perlindungannya kepada kita. Terima dan alami kuasa perlindungan Tuhan yang dasyat itu.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

BIBLE CAMP SESI 2.DUA BELAS BATU PERINGATAN:


Bible Camp Sesi 2

DUA BELAS BATU PERINGATAN:
Yos 4:1-24
4:1 Setelah seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian:
4:2 "Pilihlah dari bangsa itu dua belas orang, seorang dari tiap-tiap suku,
4:3 dan perintahkanlah kepada mereka, demikian: Angkatlah dua belas batu dari sini, dari tengah-tengah sungai Yordan ini, dari tempat berjejak kaki para imam itu, bawalah semuanya itu ke seberang dan letakkanlah di tempat kamu akan bermalam nanti malam."
4:4 Lalu Yosua memanggil kedua belas orang yang ditetapkannya dari orang Israel itu, seorang dari tiap-tiap suku,
4:5 dan Yosua berkata kepada mereka: "Menyeberanglah di depan tabut TUHAN, Allahmu, ke tengah-tengah sungai Yordan, dan angkatlah masing-masing sebuah batu ke atas bahumu, menurut bilangan suku orang Israel,
4:6 supaya ini menjadi tanda di tengah-tengah kamu. Jika anak-anakmu bertanya di kemudian hari: Apakah artinya batu-batu ini bagi kamu?
4:7 maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel untuk selama-lamanya."
4:8 Maka orang Israel itu melakukan seperti yang diperintahkan Yosua. Mereka mengangkat dua belas batu dari tengah-tengah sungai Yordan, seperti yang difirmankan TUHAN kepada Yosua, menurut jumlah suku Israel. Semuanya itu dibawa merekalah ke seberang, ke tempat bermalam, dan diletakkan di situ.
4:9 Pula Yosua menegakkan dua belas batu di tengah-tengah sungai Yordan itu, di tempat bekas berjejak kaki para imam pengangkat tabut perjanjian itu. Batu-batu itu masih ada di sana sampai sekarang.
4:10 Para imam pengangkat tabut itu tinggal berdiri di tengah-tengah sungai Yordan, sampai selesai dilakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepada Yosua untuk disampaikan kepada bangsa itu, sesuai dengan segala yang diperintahkan Musa kepada Yosua. Maka menyeberanglah bangsa itu dengan cepat-cepat.
4:11 Ketika seluruh bangsa itu selesai menyeberang, maka menyeberanglah tabut TUHAN itu serta para imam di depan mata bangsa itu.
4:12 Juga bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu menyeberang, dengan bersenjata, di depan orang Israel itu, seperti yang dikatakan Musa kepada mereka.
4:13 Kira-kira empat puluh ribu orang yang siap untuk berperang menyeberang di hadapan TUHAN ke dataran Yerikho untuk berperang.
4:14 Pada waktu itulah TUHAN membesarkan nama Yosua di mata seluruh orang Israel, sehingga mereka takut kepadanya, seperti mereka takut kepada Musa seumur hidupnya.
4:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian:
4:16 "Perintahkanlah para imam pengangkat tabut hukum Allah itu supaya naik dari sungai Yordan."
4:17 Maka Yosua memerintahkan kepada para imam itu, demikian: "Keluarlah dari sungai Yordan."
4:18 Ketika para imam, pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, keluar dari tengah-tengah sungai Yordan, dan baru saja kaki para imam itu dijejakkan di tanah yang kering, maka berbaliklah air sungai Yordan itu ke tempatnya dan mengalir seperti dahulu dengan meluap sepanjang tepinya.
4:19 Bangsa itu telah keluar dari sungai Yordan pada tanggal sepuluh bulan pertama dan mereka berkemah di Gilgal, di batas timur Yerikho.
4:20 Kedua belas batu yang diambil dari sungai Yordan itu ditegakkan oleh Yosua di Gilgal.
4:21 Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: "Apabila di kemudian hari anak-anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti batu-batu ini?
4:22 maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering! --
4:23 sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat menyeberang seperti yang telah dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau, yang telah dikeringkan-Nya di depan kita, sampai kita dapat menyeberang,
4:24 supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu."

Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel untuk selama-lamanya."

Allah memerintahkan Yosua agar memilih 12 orang dari 12 suku Israel, agar  mereka mengambil 12 batu didasar sungai Yordan untuk dibuatkan sebuah tugu peringatan.

Maksud dibuatnya tugu peringatan ini ialah supaya bangsa Israel mengingat suatu peristiwa besar, dimana Allah telah membawa bangsa Israel untuk menyeberang sungai Yordan.

Yos 4:20-24
4:20 Kedua belas batu yang diambil dari sungai Yordan itu ditegakkan oleh Yosua di Gilgal.
4:21 Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: "Apabila di kemudian hari anak-anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti batu-batu ini?
4:22 maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering! --
4:23 sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat menyeberang seperti yang telah dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau, yang telah dikeringkan-Nya di depan kita, sampai kita dapat menyeberang,
4:24 supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu."

Dari kisah ini kita boleh menarik kesimpulan, bawa Tuhan itu mau agar kita mengingat peristiwa-peristiwa dimana Tuhan itu telah menolong kita, dan juga Tuhan mau agar kita menyaksikan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar dari Tuhan.

 4:24 supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu."

Band 1 Pet 2:9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Ini berarti kita dipanggil untuk menjadi saksi akan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, sama seperti yang diamanatkan Tuhan Yesus dalam Injil                      
Mark 16:15-16.
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Salah satu kekurangan kita adalah tidak suka bersaksi! Pada hal FT mengatakan “Supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar dari Dia.”
Maksud didirikan tugu peringatan ini, agar bangsa Israel selalu mengingat perbuatan-perbuatan Allah yang besar.

Peristiwa mengeringkan air pernah terjadi 2 kali.
Yang pertama Tuhan mengeringkan Laut Tiberau.
Yang kedua Tuhan mengeringkan Sungai Yordan.

Menyeberang Laut Tiberau ini bicara mengenai lepas dari pengaruhnya Mesir.
Kalau menyeberang Sungai Yordan ini bicara tentang kekudusan.
Kedua tempat ini yang dilalui oleh umat Allah.

Pengalaman dilepaskan dari pengaruhnya dunia ini harus menjadi pengalaman kita sebagai orang beriman.
2 Kor 6:17
6:17 Sebab itu:  Keluarlah kamu dari antara mereka,  dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan,  dan janganlah menjamah apa yang najis,  maka Aku akan menerima kamu.

1 Yoh 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Persiapan untuk masuk ketanah Kanaan adalah gambaran dari kegerakan rohani Hujan Akhir.
Gereja Tuhan akan memasuki  pengalaman ini, kalau mau disebut gereja yang akan masuk menjadi Sidang Mempelai Perempuan-Nya.

Ada dua macam hujan:
Ul 11:14
11:14 maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,

Hujan awal dan hujan akhir:
Hujan awal manfaatnya bagi tanaman adalah untuk menumbuhkan benih.
Hujan akhir manfaatnya untuk mematangkan buah .

Kita yang hidup dihari-hari akhir ini diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mematangkan rohani kita lewat kegerakan rohani hujan akhir.

Kapan Sungai Yordan menjadi jalan raya?
Pada waktu kaki para imam yang mengangkut Tabut Perjanjian itu mencelupkan kakinya kedalam air ditepi sungai Yordan.

Yos 3:14-16
3:14 Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.
3:15 Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu -- sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai --
3:16 maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.

 Kapan air sungai Yordan kembali seperti semula?Yaitu waktu kaki para imam yang mengangkut Tabut Perjanjian itu kakinya dijejakan pada tanah kering.
Yang berperan disini bukan kaki para imam, tapi adalah Tabut Allah.
Ingat! Tabut Allah yang menuntun mereka.

Yos 3:3-4
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --
3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

Tanpa Tabut Perjanjian Tuhan, mereka akan tersesat, sebab jalan itu belum pernah mereka lalui.
Jalan yang belum pernah kita lalui adalah jalan sepanjang tahun 2017, apa yang akan terjadi di tahun 2017 kita tidak tahu, kejadian apa yang terjadi kita tidak tahu, namun jika kita jadikan Firman Tuhan itu sebagi penuntun jalan kita, kita tidak takut dalam menghadapi apapun yang akan terjadi nanti.

Yes 58:11
58:11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.

Mengikuti gerak dari Tabut Perjanjian Tuhan agar tidak tersesat.
Begitu juga dengan perjalanan kita sekarang ini, kita mau melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan.

Ibr 12:2-3                                                                12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Memandang Tabut Perjanjian Tuhan itu = memandang Yesus yang tekun menanggung bantahan sehebat itu.

Sehebat apakah masalah Anda? Sehingga Anda harus mengalami keputusasaan? Pandang DIA yang sudah berkorban bagi kita, sama seperti bangsa Israel memandang Tabut Perjanjian Tuhan, dan sungai Yordan yang membentang dihadapan mereka itu dibuatnya kering.

Halangan rintangan apakah yang saat ini lagi Anda hadapi? Apakah karena itu sehingga Anda mengalami keputusasaan?
Jalan yang tadinya tertutup, seperti air sungai Yordan yang membentang dihadapan mereka, namun karena ada Tabut Perjanjian Tuhan, maka jalan itu terbuka kembali.

Tuhan yang membuat jalan raya: baik itu di laut Tiberau maupun disungai Yordan.
Laut Tiberau (masalah yang besar) sungai Yordan (masalah yang tidak terlalu berat), Tuhan mampu membuat jalan raya diatasnya.

Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil!
Dua belas orang yang dipilih untuk mengambil batu dari dasar sungai Yordan:
Jadi 12 orang ini adalah orang-orang pilihan.
Mengapa untuk mengangkat batu saja harus 12 orang jumlahnya? Tapi 12 orang ini adalah orang pilihan!
Jadi Tuhan itu mulai dengan pilihan. Begitu juga untuk menjadi umat pilihan Tuhan.

Ul 7:6                                                                       7:6 Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.

Dari segala bangsa yang ada diatas muka bumi: Ini merupakan anugerah Tuhan kalau kita bisa terpilih untuk menjadi umat-Nya.
Sekarang untuk menjadi pelayan-Nyapun juga melewati pilihan.

Ul 18:5
18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.

Jadi semua melewati pilihan: itu sebabnya mari kita menghargai pilihan Tuhan ini.
1 Pet 4:11
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

Lalu apa hubungannya dengan dipilih untuk mengangkat batu dari dasar sungai Yordan?
Karena ini bukan batu sembarangan, sebab nantinya batu ini dijadikan tugu peringatan, maka orangnya yang mengangkat harus orang pilihan.
Dipilihnya mereka itu apa karena mereka itu orang-orang kuat? Bukan!

Sebab bukan oleh gagah dan bukan oleh kuat, melainkan dengan Roh Ku, firman Tuhan semesta alam.

Zakh 4:6
4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.

Rasul Paul menulis dalam suratannya kepada jemaat di Korintus tentang siapa yang dipanggil dan dipilih oleh Tuhan itu ternyata bukan orang-orang yang hebat, melainkan orang-orang yang sederhana, bahkan yang tidak termasuk hitungan.

1 Kor 1:26-29
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
1:29 supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Kalau kita dipilih Allah diantara segala bangsa dan suku bangsa ini, kemudian dijadikan bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, kaum keluarga Allah, maka itu merupakan suatu kebahagiaan.

Im 20:26
20:26 Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.

1 Pet 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Orang yang dipilih untuk mendekat kepada Allah itu dikatakan sebagai orang yang bahagia.

Maz 65:5
65:5 Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.

Semoga kita semua dipilih dan diijinkan mendekat kepada Allah.
Yak 4:8
4:8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

Bible Camp Sesi 1. DATANGLAH DEKAT DAN DENGARKANLAH FIRMAN TUHAN ALLAHMU.



Bible Camp Sesi 1
DATANGLAH DEKAT DAN DENGARKANLAH FIRMAN TUHAN ALLAHMU.
Yos 3:9
3:9 Lalu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Datanglah dekat dan dengarkanlah firman TUHAN, Allahmu."

Kata-kata ini mengandung suatu perintah: Datang! – Dekat! – Dengar! = 3D.
Intinya kita disuruh mendengarkan Firman Tuhan, untuk bisa mendengar dengan jelas harus mendekat. Mengapa harus mendekat? Supaya bisa mendengar dengan jelas.

Adakah sesuatu yang penting yang Tuhan ingin sampaikan kepada kita lewat 3 D ini?
Kisah yang terdapat dalam kitab Yosua fasal 3 dan fasal 4 ini merupakan sejarah yang tidak boleh dilupakan oleh bangsa Israel, itu sebabnya ada cerita tentang ke 12 Batu Peringatan dalam fasal 4.

Yos 4:5-7
4:5 dan Yosua berkata kepada mereka: "Menyeberanglah di depan tabut TUHAN, Allahmu, ke tengah-tengah sungai Yordan, dan angkatlah masing-masing sebuah batu ke atas bahumu, menurut bilangan suku orang Israel,
4:6 supaya ini menjadi tanda di tengah-tengah kamu. Jika anak-anakmu bertanya di kemudian hari: Apakah artinya batu-batu ini bagi kamu?
4:7 maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel untuk selama-lamanya."

Untuk beroleh tanah Kanaan/Tanah Perjanjian, bangsa Israel harus menyeberang sungai Yordan.
Kalau untuk keluar dari negeri perbudakan / Mesir, bangsa Israel harus menyeberangi Laut Tiberau, tapi untuk memperoleh tanah perjanjian bangsa Israel harus menyebrangi sungai Yordan.

Setelah mengembara selama 40 tahun di padang pasir, maka tibalah saatnya mereka memasuki tanah Kanaan.
Tanah Kanaan selain disebut negeri perjanjian, juga disebut Tempat Perhentian.

 Tapi untuk memperoleh Tanah Perjanjian ini bangsa Israel harus:
1.- Berjalan selama 40 tahun di padang gurun.
2.- Mereka harus menyeberang Sungai Yordan.
3.- Mereka harus berhadapan dengan 7 bangsa yang ada di Kanaan.

Yos 3:10
3:10 Lagi kata Yosua: "Dari hal inilah akan kamu ketahui, bahwa Allah yang hidup ada di tengah-tengah kamu dan bahwa sungguh-sungguh akan dihalau-Nya orang Kanaan, orang Het, orang Hewi, orang Feris, orang Girgasi, orang Amori dan orang Yebus itu dari depan kamu:

Perjalanan bangsa Israel ini menjadi contoh perjalanan kita selagi berada di muka bumi ini. Seperti seorang pengembara yang sedang berjalan menuju tempat /tanah air di Sorga.

Ibr 4:1-11
4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.
4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya."
4:5 Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.
4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain.
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

Ay 1: Jangan seorang diantara kita dianggap ketinggalan!
Ay 3 : Mereka ini tidak akan masuk ketempat perhentian.
Ay 11 : Harus berusaha masuk ketempat perhentian.
Ay 6 : sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.

Hati-hati dengan roh yang tidak taat: Orang-orang yang dihinggapi roh tidak taat ini tidak akan masuk dalam tempat perhentian.
Jangan keraskan hati! Kata-kata ini diulang sampai 3 x.

Pertama dalam Ibr 3:7-8, 15; Fs 4:7.
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,

3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",

4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Jika Tuhan sampai 3 x mengulang kata-kata peringatan, ini berarti kita harus berhati-hati!
Datanglah Dekat dan Dengarkanlah Firman Tuhan Allahmu!

Yang mengatakan ini adalah Yosua yang waktu itu telah menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel untuk masuk ketanah perjanjian.
Kisah tentang menyeberang sungai Yordan ini sangat menarik sekali.

Sebentar lagi kita akan menyeberangi tahun 2016 menuju ketahun 2017, untuk itu kita butuh petunjuk. Sebagaimana bangsa Israel waktu itu dituntun oleh Tabut Allah, kitapun membutuhkan tuntunan.

Yos 3:3
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --

Berpedoman kepada geraknya Tabut Allah.
Tabut Allah berbicara tentang pengajaran kesempurnaan yang kita anut saat ini yaitu pengajaran mempelai, kita harus memperhatikan perkembangan firman Tuhan dalam pengajaran sesuai dengan terangnya Tabernakel.

Didalam Tabut Perjanjian/Tabut Allah tersimpan 3 benda:
Manna = Berbicara soal IMAN (Iman berasal dari mendengar FT).
Tongkat Harun = Berbicara soal HARAP
Dua loh batu = Berbicara soal KASIH

Iman Harap dan Kasih itu yang mengisi kehidupan kita.
Waktu Yosua menunjuk pada Tabut Perjanjian yang harus diperhatikan oleh umat Allah, maka Yosua berpesan janganlah terlalu dekat dengan Tabut Perjanjian.
Mengapa?
Supaya kamu tahu jalannya, karena tempat yang kau tuju itu belum pernah dilalui.
Beri kesempatan Tabut Perjanjian menuntun perjalanan hidup kita ditahun 2017 nanti, agar kita tidak tersesat!

Karena jalan itu belum pernah dilalui, maka kita harus fokus pada Tabut Perjanjian.
Kel 25:10-22.
25:10 "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
25:12 Haruslah engkau menuang empat gelang emas untuk tabut itu dan pasanglah gelang itu pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.
25:13 Engkau harus membuat kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas.
25:14 Haruslah engkau memasukkan kayu pengusung itu ke dalam gelang yang ada pada rusuk tabut itu, supaya dengan itu tabut dapat diangkut.
25:15 Kayu pengusung itu haruslah tetap tinggal dalam gelang itu, tidak boleh dicabut dari dalamnya.
25:16 Dalam tabut itu haruslah kautaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.
25:19 Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.
25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.
25:21 Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
25:22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

Jadi Tabut Perjanjian ini adalah tempat dimana Allah bertemu dan berbicara dengan umat-Nya.
Tahun 2017 juga belum kita pernah kita lalui, ada apa ditahun 2017 nanti? Tak seorang dapat meramalnya, itu sebabnya maka kita harus terus fokus pada FT.

Kondisi buruk apa baik, sehat atau sakit, diberkati atau kekurangan dlsb. Tidak sama sekali kita dapat menerawang mencoba untuk mengetahuinya, tapi dengan berpedoman kepada Tabut Perjanjian / FA kita tidak akan tersesat.

Apa syaratnya untuk dapat menyebrang sungai Yordan?:
Hidup kudus! Yos 3:5
3:5 Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."

Mengapa ada perintah untuk hidup kudus? Karena Tuhan sendiri adalah kudus.
1 Pet 1:15-16
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Sekarang perintah untuk para imam:
Yos 3:6
3:6 Dan kepada para imam itu Yosua berkata, demikian: "Angkatlah tabut perjanjian dan menyeberanglah di depan bangsa itu." Maka mereka mengangkat tabut perjanjian dan berjalan di depan bangsa itu.

Pada Tabut Perjanjian itu ada kayu pengusung yang gunanya untuk di pikul oleh para imam yang adalah suku Lewi itu.
Diatas pundak para imam diletakkan beban yang harus dipikul.

Kita para imam mempunyai tugas untuk memikul beban. Beban apa?
Mat 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Beban tanggung jawab itu untuk dipikul bukan diletakan.
Kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.

Dalam kisah selanjutnya terjadi suatu keajaiban, yaitu pada waktu kaki para imam yang memikul Tabut Perjanjian itu dicelupkan kedalam air, maka putuslah aliran sungai Yordan itu mengalir dan air yang mengalir ke hulu akan berhenti mengalir dan menjadi bendungan.

 Yos 3:13
3:13 Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN, Tuhan semesta bumi, berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan itu akan terputus; air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi bendungan."

Allah menunjukkan kebesaran-Nya:
Catatan: Mengenai lembah Yordan: Lembah Yordan adalah tempat terendah didunia ini. Air itu mengalir ditempat yang rendah. Itulah sebabnya mengapa tanah Kanaan itu begitu subur, karena selalu diairi oleh air dari hulu ke hilir, bahkan peristiwa putusnya air Sungai Yordan itu telah membentuk suatu bendungan.

Ini suatu keajaiban yang hanya Allah sendiri yang mampu membuatnya.

Tuhan Yesus memberkati.