Translate

31 Jul 2016

Ibadah Raya. 31 Juli 2016. KETIKA SAMARIA DIKEPUNG



Ibadah Raya. 31 Juli 2016

KETIKA SAMARIA DIKEPUNG.
2 Raj 6:24-25
6:24 Sesudah itu Benhadad, raja Aram, menghimpunkan seluruh tentaranya, lalu maju mengepung Samaria.
6:25 Maka terjadilah kelaparan hebat di Samaria selama mereka mengepungnya, sehingga sebuah kepala keledai berharga delapan puluh syikal perak dan seperempat kab tahi merpati berharga lima syikal perak.

Benhadat menghimpun seluruh tentaranya, lalu maju mengepung Samaria.
Seluruh tentaranya dikerahkan.
Benhadat adalah gambaran dari Iblis; Jika Iblis bertindak dia tidak tanggung-tanggung, dikerahkan seluruh tentaranya. Mengapa?
Pengalaman yang lalu ketika mau menangkap Elisa, maka raja Aram ini mengerahkan seluruh kekuatannya.

Ayat 13-14
6:13 Berkatalah raja: "Pergilah melihat, di mana dia, supaya aku menyuruh orang menangkap dia." Lalu diberitahukanlah kepadanya: "Dia ada di Dotan."
6:14 Maka dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.

Untuk menangkap seorang yaitu nabi Elisa maka raja Aram ini mengerahkan tentara yang besar.
Kalau untuk kota Dotan saja raja Aram ini mengirim pasukan tentara yang besar, apalagi sekarang Samaria kota yang lebih besar.
Kegagalan waktu yang lalu ketika menangkap Elisa, itu membuat Raja Aram ini menyusun strategi yang lebih hebat lagi, yaitu mengepung kota Samaria dengan seluruh kekuatannya. Dan ini memang berhasil, sehingga penduduk Samaria mengalami kelaparan yang hebat.
Iblis tidak tanggung-tanggung kalau bertindak.

Sekarang kita bandingkan dengan 1 Pet 5:8
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Iblis berjalan keliling: Kata keliling itu berarti posisi melingkar, ini strategi Iblis!
Iblis berkeliling seperti singa yang mengaum-ngaum = menakut-nakuti.
Ini yang sering dilakukan oleh Iblis, yaitu menakut-nakuti. Menempatkan rasa takut dalam hati seseorang. Dan itu berhasil, sehingga orang itu menjadi takut, bimbang, kuatir dan gelisah.

Bagaimankah kita mengantisipasi taktik Iblis ini?
Ayat sebelumnya bicara soal menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan.
Serahkan lah segala kekuatiranmu kepadanya, sebab Ia yang memelihara kamu.

1 Pet 5:7
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Petrus menulis ini berdasarkan pengalamannya waktu dia mengalami kekuatiran: Kapan?
Yaitu ketika dia hampir tenggelam di danau.

Mat 14:22-33.
14:22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.
14:33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Ayat 25-26, 30
14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
ayat 30
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"

Ada dua kali dalam peristiwa itu Petrus merasakan ketakutan.
Rasa takut yang dialami murid-murid ini membuktikan mereka kurang beriman.
Pada hal mereka baru saja mengalami pemeliharaan Tuhan dalam bentuk 5 Roti dan 2 ekor ikan.

Mat 14:13-21
14:13 Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
14:14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
14:15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
14:16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
14:17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
14:18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
14:21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak
.
Pemeliharaan dalam bentuk makanan yang baru mereka terima itu adalah untuk mempersiapkan diri pada waktu terkena ujian.
Setelah makan firman Tuhan kemudian ujian datang.
Untuk membuktikan kemurnian iman kita, maka perlu adanya ujian.
Seperti apa Tuhan menguji kita? Seperti emas yang dilebur dengan api.

1 Pet 1:6-7
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Ayub 23:10
23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.

Pengepungan kota Samarian ini juga merupakan ujian dari Tuhan; Kalau tidak terjadi pengepungan sampai mengakibatkan kelaparan yang dasyat, maka tidak mungkin orang tahu dan bisa menghargai binatang keledai.
Justru karena kelaparan ini maka kepala keledai bisa bernilai 80 syikal perak.
Dan ini berarti binatang keledai ini tidak jadi dipatahkan batang lehernya, karena telah disediakan tebusannya yaitu seekor domba.

Kel 13:13
13:13 Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.

Sesuatu yang berharga itu muncul setelah datangnya ujian.
Kemudian keledai itu dijadikan alat tunggangan oleh Tuhan Yesus ketika Dia bersama-sama murid-murid-Nya masuk kekota Yerusalem.

Mark 11:4
11:4 Mereka pun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya.

Posisi keledai ini ketika diketemukan berada didepan pintu diluar.
Kehidupan yang tadinya diluar rencana Allah sekarang telah dibawa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.

Sekarang kita akan membahas siapakah 4 orang kusta?
Suatu kehidupan yang diasingkan / dikucilkan dari pergaulan masyarakat, tapi sudah mendapatkan perhatian Tuhan yang luarbiasa.

Keberadaan mereka ada diluar pintu gerbang. Bandingkan dengan keledai liar tadi.
Mark 11:4
11:4 Mereka pun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya.

Posisi 4 orang yang kena kusta ini ada didepan pintu gerbang. Jadi pintu gerbang itu adalah batas tempat dimana mereka boleh tinggal.

Empat orang kusta ini dipakai Tuhan untuk membawakan Kabar baik:              
 2 Raj 7:9-10
7:9 Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."
7:10 Mereka pergi, lalu berseru kepada penunggu pintu gerbang kota dan menceritakan kepada orang-orang itu, katanya: "Kami sudah masuk ke tempat perkemahan orang Aram, dan ternyata tidak ada orang di sana, dan tidak ada suara manusia kedengaran, hanya ada kuda dan keledai tertambat dan kemah-kemah ditinggalkan dengan begitu saja."

Kabar baik ini adalah suatu berita yang ditunggu-tunggu oleh penduduk Samaria yang waktu itu dalam suasana ketakutan.
Berita ini ada sangkut pautnya dengan nubuatan nabi Elisa.

Sesuatu yang tadinya sangat menakutkan itu berubah drastis, setelah 4 orang kusta ini memberanikan diri untuk masuk keperkemahan tentara Aram.

2 Raj 7:4
7:4 Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."

Ini bicara soal Suatu Tekat!
Desakan rasa lapar telah membuat 4 orang kusta ini punya keberanian untuk mengambil resiko. Berdiam diri mati – menyebrang keperkemahan musuh juga sangat riskan, bisa dibunuh.

Tetapi mengapa harus 4 orang kusta yang dipakai untuk membawa berita baik ini?
Untuk menggenapi firman-Nya, kadang Tuhan itu tidak selalu memakai orang yang pandai atau orang yang berpangkat, seperti perwira raja ini, tapi Tuhan pakai kehidupan yang hina, yang diasingkan, yang tidak termasuk bilangan orang yang terpandang.

Rasul Paul meulis dalam suratannya kepada jemaat Korintus:
1 Kor 1:26-29.
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
1:29 supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Kabar baik itu adalah kabar dari kegenapan firman Tuhan atau juga merupakan lawatan Tuhan.
2 Raj 7:1-2, 16-20.                                              
7:1 Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."
7:2 Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."

7:16 Maka keluarlah penduduk kota itu menjarah tempat perkemahan orang Aram. Karena itu sesukat tepung yang terbaik berharga sesyikal dan dua sukat jelai berharga sesyikal, sesuai dengan firman TUHAN.
7:17 Adapun raja telah menempatkan perwira yang menjadi ajudannya itu mengawasi pintu gerbang, tetapi rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu ia mati sesuai dengan perkataan abdi Allah yang mengatakannya pada waktu raja datang mendapatkan dia.
7:18 Dan terjadi juga seperti yang dikatakan abdi Allah itu kepada raja: "Dua sukat jelai akan berharga sesyikal dan sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal, besok kira-kira waktu ini di pintu gerbang Samaria."
7:19 Pada waktu itu si perwira menjawab abdi Allah itu: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?", tetapi Elisa berkata: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
7:20 Demikianlah terjadi kepada orang itu: Rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu matilah ia.

Kesimpulan dari kisah Samaria dikepung ini adalah:
Jika Tuhan bertindak, dengan sekejab akan terjadi perubahan.

Yes 29:5-8.
29:5 Akan tetapi segala pasukan lawanmu akan hilang lenyap seperti abu halus, dan semua orang yang gagah sombong akan menjadi seperti sekam yang melintas terbang. Sebab dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
29:6 engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.
29:7 Maka segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan Ariel, dan semua orang yang memerangi dia dan kubu pertahanannya dan orang-orang yang menyesakkan dia akan seperti mimpi dan seperti penglihatan malam-malam:
29:8 seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah, kerongkongannya masih dahaga, demikianlah halnya dengan segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan gunung Sion.
Gunung Sion adalah Mempelai Perempuan Tuhan, juga disebut sebagai Yerusalem.                                                                                           Yes 29:1-8 ini bicara tentang Yerusalem terkepung tetapi diselamatkan.
Dalam tempo sekejab jika Tuhan bertindak, maka akan terjadi perubahan yang drastis.
Tuhan Yesus memberkati Anda semua.

24 Jul 2016

Ibadah Raya. 24 Juli 2016. Semua Berubah Dengan Sekejap.



Ibadah Raya. 24 Juli 2016
SEMUA BERUBAH DENGAN SEKEJAP:

2 Raj 6:24-33
2 Raj 7:1-20

6:24 Sesudah itu Benhadad, raja Aram, menghimpunkan seluruh tentaranya, lalu maju mengepung Samaria.
6:25 Maka terjadilah kelaparan hebat di Samaria selama mereka mengepungnya, sehingga sebuah kepala keledai berharga delapan puluh syikal perak dan seperempat kab tahi merpati berharga lima syikal perak.
6:26 Suatu kali ketika raja Israel berjalan di atas tembok, datanglah seorang perempuan mengadukan halnya kepada raja, sambil berseru: "Tolonglah, ya tuanku raja!"
6:27 Jawabnya: "Jika TUHAN tidak menolong engkau, dengan apakah aku dapat menolong engkau? Dengan hasil pengirikankah atau hasil pemerasan anggur?"
6:28 Kemudian bertanyalah raja kepadanya: "Ada apa?" Jawab perempuan itu: "Perempuan ini berkata kepadaku: Berilah anakmu laki-laki, supaya kita makan dia pada hari ini, dan besok akan kita makan anakku laki-laki.
6:29 Jadi kami memasak anakku dan memakan dia. Tetapi ketika aku berkata kepadanya pada hari berikutnya: Berilah anakmu, supaya kita makan dia, maka perempuan ini menyembunyikan anaknya."
6:30 Tatkala raja mendengar perkataan perempuan itu, dikoyakkannyalah pakaiannya; dan sedang ia berjalan di atas tembok, kelihatanlah kepada orang banyak, bahwa ia memakai kain kabung pada kulit tubuhnya.
6:31 Lalu berkatalah raja: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih dari pada itu, jika masih tinggal kepala Elisa bin Safat di atas tubuhnya pada hari ini."
6:32 Adapun Elisa, duduk-duduk di rumahnya, dan para tua-tua duduk bersama-sama dia. Raja menyuruh seorang berjalan mendahuluinya, tetapi sebelum suruhan itu sampai kepada Elisa, Elisa sudah berkata kepada para tua-tua itu: "Tahukah kamu, bahwa si pembunuh itu menyuruh orang untuk memenggal kepalaku? Awas-awaslah, apabila suruhan itu datang, segeralah tutup pintu dan tahanlah dia supaya orang itu jangan masuk. Bukankah sudah kedengaran bunyi langkah tuannya di belakangnya?"
6:33 Selagi ia berbicara dengan mereka, datanglah raja mendapatkan dia. Berkatalah raja kepadanya: "Sesungguhnya, malapetaka ini adalah dari pada TUHAN. Mengapakah aku berharap kepada TUHAN lagi?"
Begitu hebatnya kelaparan yang terjadi pada waktu itu sehingga Raja Israel tidak tahu apa yang harus diperbuatnya.

Kisah ini diawali dengan kondisi kota Samaria pada waktu itu sedang dikepung oleh Raja Aram beserta dengan seluruh tentaranya.

Akibat dari pengepungan ini terjadilah bala kelaparan yang sangat hebat di Samaria, sehingga sebuah kepala keledai dihargai 80 syikal perak, dan seperempat kab tahi merpati berharga 50 syikal perak.

Karena pengepungan ini, maka terjadilah kondisi seperti itu.
Pemeriksaan kita dimulai dengan harga yang membubung tinggi, sedangkan yang dihargai itu hanya sebuah kepala keledai (=80 syikal perak) dan tahi merpati ¼ kab (= 5 syikal perak).

Ini adalah kondisi yang begitu menyedihkan sekali. Semua ini merupakan akibat dari pengepungan terhadap kota Samaria oleh tentara Aram. Melihat kondisi seperti ini seorang raja seperti Raja Israel sendiri tidak dapat mencarikan solusinya.
Lalu bagaimana kesudahan dari kisah ini.
Kita akan membaca kisah selanjutnya: 2

 Raj 7:1-20
7:1 Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."
7:2 Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
7:3 Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?
7:4 Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."
7:5 Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.
7:6 Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita."
7:7 Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.
7:8 Ketika orang-orang yang sakit kusta itu sampai ke pinggir tempat perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah, lalu makan dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan perak dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya. Lalu datanglah mereka kembali, masuk ke dalam kemah yang lain dan mengangkut juga barang-barang dari sana, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya.
7:9 Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."
7:10 Mereka pergi, lalu berseru kepada penunggu pintu gerbang kota dan menceritakan kepada orang-orang itu, katanya: "Kami sudah masuk ke tempat perkemahan orang Aram, dan ternyata tidak ada orang di sana, dan tidak ada suara manusia kedengaran, hanya ada kuda dan keledai tertambat dan kemah-kemah ditinggalkan dengan begitu saja."
7:11 Para penunggu pintu gerbang menyerukan dan memberitahukan hal itu ke istana raja.
7:12 Sekalipun masih malam, raja bangun juga, lalu berkata kepada para pegawainya: "Baiklah kuterangkan kepadamu apa maksud orang Aram itu terhadap kita. Mereka tahu bahwa kita ini menderita kelaparan, sebab itu mereka keluar dari tempat perkemahan untuk menyembunyikan diri di padang, sambil berpikir: Apabila orang Israel keluar dari dalam kota, kita akan menangkap mereka hidup-hidup, kemudian kita masuk ke dalam kota."
7:13 Lalu salah seorang pegawainya menjawab: "Baiklah kita ambil lima ekor dari kuda yang masih tinggal di dalam kota ini; tentulah keadaannya seperti seluruh khalayak ramai Israel yang sudah habis mati itu! Biarlah kita suruh saja orang pergi, supaya kita lihat."
7:14 Sesudah itu mereka mengambil dua kereta kuda, kemudian raja menyuruh mereka menyusul tentara Aram sambil berkata: "Pergilah melihatnya!"
7:15 Lalu pergilah mereka menyusul orang-orang itu sampai ke sungai Yordan, dan tampaklah seluruh jalan itu penuh dengan pakaian dan perkakas yang dilemparkan oleh orang Aram pada waktu mereka lari terburu-buru. Kemudian pulanglah suruhan-suruhan itu dan menceritakan hal itu kepada raja.
7:16 Maka keluarlah penduduk kota itu menjarah tempat perkemahan orang Aram. Karena itu sesukat tepung yang terbaik berharga sesyikal dan dua sukat jelai berharga sesyikal, sesuai dengan firman TUHAN.
7:17 Adapun raja telah menempatkan perwira yang menjadi ajudannya itu mengawasi pintu gerbang, tetapi rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu ia mati sesuai dengan perkataan abdi Allah yang mengatakannya pada waktu raja datang mendapatkan dia.
7:18 Dan terjadi juga seperti yang dikatakan abdi Allah itu kepada raja: "Dua sukat jelai akan berharga sesyikal dan sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal, besok kira-kira waktu ini di pintu gerbang Samaria."
7:19 Pada waktu itu si perwira menjawab abdi Allah itu: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?", tetapi Elisa berkata: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
7:20 Demikianlah terjadi kepada orang itu: Rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu matilah ia.

Jika Allah turut bekerja, maka sekaliannya akan berubah dalam sekejab mata.
Jarak antara kisah pertama dengan yang kedua ini hanya semalam!
7:1 Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."

Cara Tuhan bekerja itu begitu ajaib, sehingga tidak pernah terpikirkan oleh akal manusia. Semua berubah dengan sekejab.

1 Kor 2:9
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Kita akan membahas harga dari kepala keledai lebih dahulu:
Mengapa yang dibahas soal kepala keledai?
Keledai adalah binatang yang diperhatikan Tuhan, sehingga binatang ini perlu ditebus.

Kel 13:13
13:13 Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.

Keledai itu harus ditebus dengan seekor domba. Jika tidak harus dipatahkan lehernya. Betapa sangat berharganya binatang ini sehingga harus ditebus.
Keledai ini harus ditebus, apalagi kalau itu keledai liar.

Ayub 39:8
39:8 Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?

Siapakah yang dimaksud dengan keledai liar disini?
Kehidupan kita yang kerap kali tidak mau dikendalikan oleh Firman Tuhan, itu seperti keledai liar.

Ams 29:18
29:18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Wahyu = pembukaan Firman Tuhan. Jika tidak ada pembukaan FT maka umat Allah akan menjadi seperti keledai liar. Kehidupannya sukar untuk dikendalikan.
Binatang keledai ini pula yang dipakai sebagai alat tunggangan Tuhan Yesus ketika masuk ke Yerusalem.

Mark 11:1-10
11:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.
11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini."
11:4 Mereka pun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya.
11:5 Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?"
11:6 Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.
11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.
11:8 Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang.
11:9 Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,
11:10 diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!"

Tuhan Yesus berhasil menjinakan keleledai liar ini, kemudian dipakai sebagai alat tunggangan-Nya untuk membawa DIA masuk keYerusalem, disana Yesus dielu-elukan:
Keledai ini akan terhindar dari kematian (dipatahkan batang lehernya) jika mengalami penebusan.

Yang dipakai untuk penebus keledai ini adalah seekor domba: ini menunjuk domba Paskah yang berumur 1 tahun yang dikorbankan waktu Allah akan melepaskan umat-Nya dari pebudakan di Mesir.
Begitu pula dengan kita yang sudah ditebus oleh darah Anak Domba, yaitu darah-Nya Yesus yang begitu mahal.

1 Pet 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Disamping binatang keledai yang ditampilkan, juga burung merpati. Tapi disini bukan harga dari burung merpatinya, melainkan kotorannya, yang dihargai 5 syikal untuk ¼ kab.

Coba kita bandingkan dengan kelaparan dalam kitab Wahyu:
Kelaparan yang begitu hebat yang dinubuatkan oleh kitab Wahyu, yaitu ketika kuda hitam dilepaskan.

Why 6:5-6
6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

Pada masa kelaparan nanti yang dapat bertahan adalah orang Kristen yang memiliki sedinar: sebab itu yang bisa dipakai untuk membeli secupak gandum. Sedangkan sedinar adalah upah untuk seorang yang bekerja diladang anggur.

Mat 20:1-2,9
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:9 Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.

Orang-orang ini bekerja diladang anggur dengan upah sedinar sehari.
Kesempatan untuk bekerja dikebun anggur itu diberikan Tuhan sampai 5 waktu: Mulai pagi-pagi benar – kemudian jam 9 pagi – jam 12 siang – jam 3 petang dan yang terakhir jam 5 sore.

Betapa besar kemurahan Tuhan sehingga masih memberikan kesempatan kepada kita hingga jam 5 sore, ini berarti bagi kita adalah waktu yang terakhir untuk kita boleh mengerjakan tugas yang dipercayakan Tuhan pada kita.

Menyadari waktu yang sudah begitu singkat, marilah kita melakukan tugas-tugas kita dengan lebih bersungguh-sungguh hati lagi.
Apa yang musti kita kerjakan pada satu jam terakhir ini? Sebab sudah banyak waktu yang kita buang dengan sia-sia.

Pesan Firman Tuhan: “Pergunakan waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat!” Ef 5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Kata pergunakanlah, dalam salinan asing disebut “Merebut kembali” /
Menebus. Apa yang harus ditebus? Waktu-waktu yang sudah hilang; Caranya yaitu dengan lebih bersungguh-sungguh!

Tuhan Yesua memberkati

23 Jul 2016

Ibadah Pendalaman Alkitab. 22 Juli 2016.SUMBER AIR UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN YERUSALEM



Ibadah Pendalaman Alkitab. 22 Juli 2016
SUMBER AIR UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN YERUSALEM.

Zakh 13:1-2
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.

Tidak sulit bagi Tuhan untuk menjadikan Yerusalem menjadi baru. Sebab pada DIA adalah segala sumber untuk memenuhi kebutuhan kita. Bukan dunia untuk memenuhi kebutuhan kita.

Pancaran air dibuka untuk melawan :
1.- Berhala.
2.- Kenajisan.
3.- Nabi-nabi palsu atau nubuat-nubuat palsu.

Tiga hal ini menunjuk pribadi Iblis yang akan menampilkan diri dalam zaman yang sudah singkat ini, yaitu:
1.- Iblis menjadikan diri untuk disembah.
2.- Antikrist menjadi sumber kenajisan.
3.- Nabi palsu menjadi sumber kepalsuan.

Inilah penghalang besar bagi kemajuan Gereja Tuhan untuk mencapai kesempurnaan.
Tuhan mempunyai rencana penyelamatan umat-Nya yang siap, sebab itu Ia membuka sumber yang begitu besar, sehingga kita nanti akan memuliakan Tuhan, dan kehidupan yang sisa akan dilindungi Tuhan.

Yoel 2:28-32
2:28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
2:29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.
2:30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
2:31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
2:32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."

Bandingkan dengan: Yoh 7:38-39
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Tuhan menuangkan Roh-Nya sebagai sumber dari air kehidupan yang pasti akan merupakan sesuatu aliran Roh Kudus yang akan membawa kehidupan itu dalam proses penyucian dan perlindungan Tuhan, supaya kita masuk dalam golongan sisa yang nanti dilindungi Tuhan.

Pembukaan sumber menunjuk penuangan Roh Kudus pada zaman akhir.
Bukan saja penuangan Roh Kudus untuk berdirinya Gereja pada Hujan Awal, tetapi terutama pada Hujan Akhir.

Air itu begitu banyak yang meliputi seluruh kehidupan manusia, sehingga kita masing-masing akan mengenal Tuhan secara pribadi, dan kita tidak memerlukan lagi nabi-nabi, guru-guru dan sebagainya, sebab masing-masing diajar Tuhan secara pribadi untuk mengenal Tuhan.

Yes 11:9                                                            
11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.

Tuhan akan seperti air laut yang menutupi dasarnya.
Setiap kehidupan tidak terpengaruh oleh perkara-perkara lain, sebab semua mengenal Tuhan dan kitapun dikenal Tuhan, sehingga kehidupan ini penuh dengan kesukaan Allah.

Ibr 8:11-12
8:11 Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
8:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."

Perjanjian Tuhan yaitu kita mengenal Tuhan, sehingga kerohanian kita tidak bergantung pada siapa-siapa dan dosa kita disingkirkan Tuhan.
Waktu-waktu yang singkat ini harus membuat kita lebih bertekun dan membiarkan Firman menegur, supaya kita boleh melanjutkan ketekunan dan kita sampai Tuhan memberikan perjanjian Roh-Nya.

Murid-murid bertekun berdoa. Kalau Tuhan mengingatkan apa yang tidak betul, kemudian mereka memperbaiki yang salah dan mengisi apa yang kurang. Waktu itu kekurangan kedudukan seorang Rasul, lalu diisi oleh Matias. Setelah itu Tuhan menuangkan hujan Roh Kudus, dan semua murid-murid dipenuhi Roh Kudus.

Dalam menanti saat-saat apa yang dinubuatkan Firman Tuhan yaitu Hujan Akhir, kita harus bersedia ditunjuk dan diperbaiki oleh Firman Tuhan, dan yang kurang akan diisi oleh Tuhan, sehingga kita akan masuk dalam kegerakkan Roh Kudus.

Kalau anak-anak Tuhan tidak bersedia diperbaiki, maka kehidupan itu nanti tidak dapat dipertahankan lagi, dapat undur dan dapat tertimpa hukuman Allah.

Tuhan memberikan kesempatan kepada perempuan Samaria untuk memperbaiki kehidupanya. Ia hidup dengan 5 laki-laki dan yang sekarang bukan suaminya. Ia hidup dalam perjinahan, tetapi kalau ia mau menerima air kehidupan, ia harus mengalami proses kelepasan dan penyucian.

Yoh 4:14-15
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

Kalau Tuhan mengirimkan kegerakan yang besar, itu berarti Gereja Tuhan mengalami kelepasan-kelepasan dari ikatan dosa, dan oleh koreksi Firman Tuhan kita akan mengerti dan akan hidup didalam penyucian dan tidak tinggal didalam dosa, sampai kita masuk dalam kegerakan rohani besar-besaran, yaitu proses penyucian oleh Roh Kudus. Sebab Tuhan tidak menghendaki Gereja Tuhan dikuasai oleh Iblis, Antikrist dan nabi palsu. Tuhan menghendaki kita menjadi milik-Nya.

Yoh 7:37-39
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Tuhan akan tuangkan Roh-Nya seperti pancaran air.
Hari terakhir yang merupakan pesta rohani yang terbesar, yaitu kita tidak tinggal didalam dosa, sebab dosa telah disingkirkan dan kita akan tinggal dalam kesukaan Allah.

Zakh 13:7
13:7 "Hai pedang, bangkitlah terhadap gembala-Ku, terhadap orang yang paling karib kepada-Ku!", demikianlah firman TUHAN semesta alam. "Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai! Aku akan mengenakan tangan-Ku terhadap yang lemah.

Gembala dipukul akibatnya domba-domba tercerai berai. Tuhan ijinkan domba-domba tidak tergembala dengan suatu maksud yang besar.

Mat 26:31-35
26:31 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.
26:32 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
26:33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
26:35 Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lain pun berkata demikian juga.

Gembala yang dimaksud dalam Zakharia, disebutkan dalam Mat 26, yang menunjuk Kristus sendiri waktu ditangkap, sedang murid-murid-Nya mengingkari apa yang sudah dikatakannya pada Tuhan. Seperti Petrus yang menyangkal Tuhan, pada hal dia kuat, berani dan bersedia mati untuk Tuhan.

Ciri-ciri kemanusiaan yang ada pada Petrus, yaitu Petrus takut mati sehingga menyangkal Tuhan, tidak mempunyai kekuatan atau kemampuan apa-apa. Bahkan waktu ditanya oleh perempuan-perempuan, Petrus menyangkal Tuhan sambil bersumpah.

Petrus termasuk domba yang tercerai-berai, supaya manusia tahu bahwa dia tidak mempunyai kekuatan atau kemampuan apa-apa, juga tidak mampu berbuat apa-apa. Tuhan tidak memerlukan bantuan kekuatan manusia.

Seperti Petrus harus lebih dahulu mengetahui bahwa dirinya adalah manusia yang tidak mampu berbuat apa-apa. Dan melalui gambaran ini Tuhan menunjuk supaya kita hanya menaruh harapan pada Tuhan saja.

Selama daging bisa dan mampu, maka Roh Tuhan tidak diberi kesempatan bekerja. Tuhan mau jadikan kita murni rumah Allah, tetapi kedagingan kita yang menyebabkan dosa-dosa itu harus dimatikan lebih dahulu.

Juga Tuhan mau menjadikan kita bagaikan perak murni yang dibersihkan dan emas yang dibakar oleh api.
Allah akan menyatakan, sekalipun manusia mengatakan dalam hatinya seperti Petrus, tetapi kalau sudah sampai pada kejadiannya maka manusia itu tidak ada kekuatan.

Sebab itu jangan manusia bersandar pada kekuatannya sendiri.   Kalau manusia menyatakan dirinya tidak ada kemampuan, maka nanti Tuhan akan menyatakan kuasa-Nya.
Selama kehidupan Kristen ini merasa kuat, mampu, pandai, bisa, dan lain-lainnya, maka ia tidak akan engalami kuasa Allah.
Tuhan memberikan kemurahan-Nya kepada kita, yaitu kekayaan Firman Tuhan.

Inilah kekayaan terbesar, supaya hati kita diterangi dan hidup kita selalu mengalami pembaharuan. Kita harus memperhatikan kekayaan Sorga yang diberikan kepada kita.

Sebenarnya kita adalah wadah yang tidak baik, sebab kita ini adalah wadah dari tanah. Kalau kita dapat menerima kekayaan Sorga, itu bukan oleh kekuatan manusia, tetapi hanya oleh kuasa Allah saja.

2 Kor 4:6
4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

Terang itu adalah terang dari Injil dan kemuliaan Kristus, yaitu wujud dari Allah. Terang yang bercahaya dalam hati kita.
Firman Terang menunjuk Roh yang penuh hikmad yang menuju kemuliaan Allah. Kita harus sungguh-sungguh suka menerima Injil Terang-Nya, maka Tuhan akan membela, walaupun kita banyak menerima pukulan-pukulan sehingga kita seolah-olah hancur. Justru dalam keadaan sedemikian kuasa Tuhan dinyatakan.

2 Kor 4:8-9
4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

Ef 1:17-19
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
1:19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,

Roh dan Firman Tuhan bekerja sama, inilah kekuatan ganda yang Tuhan berikan kepada kita. Dan kuasa Allah ini dinyatakan kalau kita mengalami banyak tempaan dan ujian-ujian. Kuasa Allah ini harus bertambah hari bertambah nyata dalam kehidupan kita.

Contoh Raja Ahazia:
2 Taw 25:5-12
25:5 Lalu Amazia mengumpulkan orang Yehuda dan menyuruh mereka, yakni seluruh orang Yehuda dan Benyamin, berdiri menurut puak-puaknya di bawah kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus. Ketika ia menghitung mereka yang berumur dua puluh tahun ke atas, didapatinya tiga ratus ribu teruna yang sanggup keluar berperang dengan tombak dan perisai.
25:6 Selain itu ia menyewa seratus ribu pahlawan yang gagah perkasa dari Israel dengan bayaran seratus talenta perak.
25:7 Tetapi seorang abdi Allah datang kepadanya dan berkata: "Ya raja, janganlah tentara Israel dibiarkan bergabung kepada tuanku, karena TUHAN tidak menyertai Israel, yakni semua bani Efraim ini.
25:8 Dan jikalau mereka bergabung juga, bagaimanapun juga perbuatan dan kekuatanmu di dalam perang, Allah akan menggelincirkan engkau di depan musuh, sebab Allah mempunyai kuasa untuk menolong dan menggelincirkan!"
25:9 Lalu kata Amazia kepada abdi Allah itu: "Bagaimana dengan seratus talenta yang telah kuberikan kepada pasukan-pasukan Israel itu?" Jawab abdi Allah itu: "TUHAN dapat memberikan lebih dari pada itu kepadamu!"
25:10 Kemudian Amazia memisahkan pasukan yang datang bergabung kepadanya dari Efraim, supaya mereka kembali ke tempat tinggalnya. Maka sangat marahlah mereka terhadap Yehuda. Mereka kembali ke tempat tinggalnya dengan marah yang menyala-nyala.
25:11 Amazia mendapat keberanian lalu memimpin rakyatnya ke Lembah Asin dan memukul kalah sepuluh ribu orang dari bani Seir.
25:12 Selain itu sepuluh ribu orang ditawan hidup-hidup oleh bani Yehuda dan dibawa ke suatu puncak bukit batu, lalu mereka dicampakkan dari puncak bukit batu itu, sehingga hancurlah mereka semua.

Maksud nabi diutus untuk menyatakan pada manusia, janganlah manusia itu menyatakan kekuatannya sendiri, jangan sombong dan berlebih-lebih.
Amazia mendengar perkataan Tuhan, ia membatalkan 100.000 orang dan Tuhan berikan kemenangan waktu melawan Edom. Jadi Tuhan berkuasa memberikan kemenangan.

Cerita diatas menunjuk juga kehidupan Kristen yang mau menerima berkat kekayaan Tuhan. Firman Tuhan lebih dari uang dan kekuatan manusia.
Kalau kita mau dengar-dengaran dan menghargai Firman Tuhan pasti Tuhan memberi kemenangan.
Allah menyatakan kuasa-Nya justru kita dalam kelemahan dan tidak dapat berbuat apa-apa. Allah mempunyai rencana sendiri yang harus kita kenal.

2 Kor 12:2-10
12:2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau -- entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -- orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
12:3 Aku juga tahu tentang orang itu, -- entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya --
12:4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
12:5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
12:6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
12:8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Rasul Paulus adalah Rasul yang tidak mau menyombongkan diri, sekalipun Tuhan memberikan kekayaan Firman Tuhan. Ini mengajar kita untuk tidak menjadi sombong, tetapi  harus lebih merendahkan diri.
Satu waktu Tuhan ijinkan kita diganggu oleh Iblis dengan pencobaan-pencobaan, sebab Tuhan ada maksud supaya kita jangan tinggi hati.

Kalau kita merendahkan diri, maka Tuhan akan menyatakan kuasa-Nya. Kenyataan kuasa-Nya akan membawa kita pada satu wujud yaitu bukti-bukti kuasa-Nya. Ia mau berdiri sebagai kepala dan untuk kegenapannya Ia mau menjadikan kita tubuh-Nya.

Kuasa Allah untuk menggenapkan segala sesuatu. Rasul Paulus rela menekankan harga dirinya dan mengorbankan dirinya, karena ia melihat kenyataan bahwa Allah akan membawa kehidupannya sampai dimuliakan.

Ef 1:22-23
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Kalau musuh sudah ditaklukan, maka Gereja menjadi tubuh-Nya dan IA menjadi Kepala. Inilah kegenapan kuasa-Nya.
Manifestasi dari kuasa Tuhan yang akan dicurahkan secara kelimpahan, baik berupa Injil sebagai harta maupun hikmad.
Roh yang dibukakan untuk pembawa pengertian kita sampai pembentukan Tubuh.

Pil 3:21
3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Zakh 13:9
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

Tuhan mau menjadikan kita perak dan emas yang murni setelah melewati ujian dengan api, serta Tuhan memberikan Roh Kudus, dan kita yang mau menerima Roh Kudus berarti mau diuji oleh api dari Tuhan.

Mat 3:11-12
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Biarlah mulai sekarang ini kita mau mempersiapkan diri untuk menerima pengujian.
Rasul Paulus juga menunjuk pada suatu kedudukan atau posisi rohani yang harus kita miliki yaitu menjadi anak-anak Allah. Dan kehidupan yang disebut anak-anak Allah itu akan berseru dalam Roh: “Abba ya Bapa”, Dan Tuhan akan mendengarkannya.
Perjanjian Tuhan itu dapat kita alami sekarang, kalau kita mau menjadi anak-anak Allah dalam kedudukan yang sudah ditunjuk Tuhan.

Anak-anak Allah mempunyai pengharapan yang besar, yaitu dia menjadi ahli waris Allah bersama Kristus menjadi kehidupan yang dipermuliakan.
Kesengsaraan dan kematian daging yang kita alami itu bukan apa-apa dan tidak sebanding dengan kemulyaan yang akan kita terima.
Kalau hidup kita didiami Roh Kudus, maka kita rela mematikan daging atau kehendak hawa nafsu.

Roma 8:9-13
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Roma 8:18-19
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.

Kita harus mempunyai kerinduan yang besar akan perjanjian Allah dan harus menggunakan waktu untuk menyembah Allah sebagai bukti bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Zakh 13:3-6
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.
13:4 Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan jubah berbulu untuk berbohong;
13:5 tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!"

Nabi-nabi banyak mendapatkan perlawanan karena nubuat palsunya.
Penyucian yang Tuhan kerjakan sangat menentang kepalsuan, terutama nubuat-nubuat palsu. Tuhan tidak mau Yerusalem atau Sidang Tuhan itu tertipu oleh kepalsuan-kepalsuan pengajaran.
Rasul Paulus mengingatkan hal itu. Janganlah menjadi kehidupan yang diombang-ambingkan oleh pengajaran palsu.

Untuk itu kita harus mengenal pengajaran yang sehat dan murni, yaitu pengajaran tentang Pembangunan Tubuh Kristus.

Ef 4:14-16
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

Pengajaran Mempelai sanggup menghadapi pengajaran palsu. Pengajaran Mempelai memberikan kita kekuatan, supaya kita tidak tercerai tetapi terikat erat dalam satu tubuh. Jika kita tidak tergabung dan berada diluar tubuh, maka sangat mudah kita tesapu oleh angin pengajaran palsu, sehingga kita terjatuh dan tersesat.

Yerusalem dalam Zakharia menggambarkan Sidang Mempelai Tuhan, sangat menentang pada nubuat-nubuat yang palsu. Nanti nabi-nabi palsu dan nubuat-nubuat palsu akan dipermalukan, dengan perkataan lain tidak diijinkan sedikitpun ada kepalsuan.

Sekarang ini saatnya Firman Nubuatan dibuka. Jangan kita menghina Firman Nubuatan dan jangan mematikan Roh, artinya jangan kita menerima yang lain yang palsu, tetapi kita harus menghargakan yang benar dan yang baik.
Kalau kita berpegang pada yang palsu, berarti menghinakan Firman Tuhan dan mematikan pekerjaan Roh Kudus.

Roma 16:25-26
16:25 Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, -- menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,
16:26 tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman --

Kitab nabi-nabi adalah buku-buku nubuat, menunjuk pada Alkitab yang harus kita dengar yang akan dibukakan rahasianya untuk bangsa kafir, yaitu kita semua.

2 Pet 1:19-21
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Firman Nubuatan merupakan terang yang bercahaya didalam kegelapan hidup. Terang yang akan membimbing kita melalui kegelapan sampai Mempelai Laki-laki Sorga menyinarkan terang-Nya yang besar.

Perhatikan Firman Nubuat ditengah-tengah kegelapan hati manusia.
Kita akan mempunyai terang itu, kalau kita mau memperhatikan Firman Tuhan. kesaksian Yesus adalah Roh Nubuat, yang menunjuk DIA sebagai Mempelai Laki-laki.
Kalau nubuat salah, tentu tidak berkenan kepada Allah. Apalagi Tuhan menghendaki pada waktu yang sudah pendek ini, supaya nubuat Firman Tuhan itu harus dibuka.
Kalau pembukaan Firman Tuhan sudah ada, maka kita harus dapat membedakan yang benar dan yang palsu. Sebab nubuat palsu berciri ditambah dan dikurangi.

Why 22:18-19
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Pengajaran yang tidak sehat kalau menjelaskan dikurangi oleh akal manusia, dan ditambah oleh pendapat-pendapat manusia.
Tuhan mau menyempurnakan Gereja-Nya. Kalau tadi kehidupan manusia sudah jatuh, maka lewat kemurnian Firman Tuhan, manusia akan dikembalikan pada kedudukan yang semula, yaitu kedudukan yang sangat dipermuliakan sebagai Mempelai Perempuan Tuhan.

Dahulu Hawa bercakap-cakap dengan ular / Iblis, ia memperhatikan dan menjawab pertanyaan ular. Ternyata jawaban Hawa tidak sesuai dengan Firman Tuhan, dia menjawab dengan menambah dan mengurangi Firman Tuhan.
Hal yang megurangi:
Kej 2:16
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

Hawa menjawab pertanyaan ular:
Kej 3:2
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,

Hal yang menambah:
Kej 2:17
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Hawa menjawab pertanyaan ular dengan:
Kej 3:3
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Disinilah kejatuhan perempuan, sebab menambah dan mengurangi.
Iblis tahu kalau perempuan yang adalah gambar dari Gereja Tuhan tidak kuat atas kebenaran Firman Tuhan, maka Iblis akan bekerja.

Iblis terus mendesak kehidupan Kristen yang tidak kuat berdiri diatas kemurnian Firman Tuhan.
Sekalipun Hawa tidak mendengarkan Firman Tuhan sendiri, tetapi dia harus dengar-dengaran pada Adam suaminya yang menerima pesan Tuhan.

Tuhan adalah kepala dari suami, dan suami adalah kepala dari istri tidak setia pada suaminya. Seharusnya setelah mendengarkan perkataan Iblis, ia harus datang pada suaminya, tetapi ia menghadapinya sendiri. Karena Iblis terus mendesak, akhirnya ia jatuh.
Apa sebab Hawa jatuh? Sebab padanya tidak ada penundukan atau tidak menghargai suara nubuatan.

1 Kor 11:3
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.

1 Kor 11:5
11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.

1 Kor 7:10
7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku -- tidak, bukan aku, tetapi Tuhan -- perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.

1 Kor 10:15
10:15 Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!

Tudung adalah tanda tunduk kepada Kepala.
Kalau pada wanita = gereja itu ada tanda tunduk pada kepala, maka ia tidak sembarang diganggu kuasa kegelapan, doa dan nubuatnya akan menajdi salah.

Gereja adalah milik Allah, sebab itu padanya harus ada tanda penundukan.  Demikian juga kalau Firman Tuhan ditambah atau dikurangi, ini adalah ciri dari kehidupan yang tidak tunduk pada Firman Tuhan.

Sebab itu ada peraturan dalam nikah, yaitu suami harus mengasihi isterinya sendiri seperti Kristus yang mengasihi Sidang-Nya, dan isteri tunduk pada suaminya sendiri dalam segala perkara. Tunduk bukan untuk ditindas, tetapi supaya tinggal dalam Firman Tuhan.

Kalau kita tahu kedudukan masing-masing sebagai isteri, suami dalam kehidupan nikah dan dlam Gereja Tuhan, maka Tuhan akan memberkati kita.

1 Tim 2:8-15
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
2:15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.

Tuhan mau menyelamatkan wanita dari segala problem yang dihadapinya, asal ia menurut pengajaran dan Firman Nubuat yang baik dan ia tahu akan kedudukannya, juga ada perjanjian perlindungan dari Tuhan.

Pengajaran Firman Tuhan yang sehat, harus dihayati didalam kehidupan nikah dibumi sampai kehubungan nikah antara Kristus dengan Sidang-Nya.      
Sebab itu kehidupan nikah perlu ditegur dan dikoreksi oleh Firman Tuhan, supaya kehidupan nikah itu selalu mengalami proses penyucian sampai kesempurnaan.

Kalau gereja Tuhan menyimpang dari kesederhanaan, maka pada gereja tidak ada penundukkan pada Tuhan. Itu yang sangat dikuatirkan Rasul Paulus, walaupun sudah ada suatu usaha dari Allah untuk mengangkat sidang-Nya.

Sekalipun anak-anak Tuhan sudah mendengarkan Firman Mempelai, dan Firman Mempelai sudah diajarkan secara jelas, tetapi anak-anak Tuhan masih dapat menyeleweng, sebab pengajaran yang telah diterima tidak menjadi praktek dalam kehidupannya.

 Suami harus mengasihi isterinya sendiri dan isteri harus tunduk pada suaminya sendiri. Segala hal ini tidak dikerjakan, tidak ada perubahan pada suami-suami dan isteri-isteri, maka semuanya akan menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya sama sekali.

Persoalan mengurangi:
Perempuan itu mengurangi kata makan dengan bebas.
Arti Haploteis = berlimpah-limpah dan bebas.
Perbuatan perempuan itu menunjuk pada kesempatan mendapat kelimpahan Firman Tuhan diabaikan, juga kebebasan Roh dikurangi.
Berarti kehidupan itu sudah mengurangi Firman Nubuatan.

Anak-anak Tuhan dapat tertipu kalau kelimpahan Firman Tuhan tidak dirasakannya. Hanya mendengar dan mengerti Firman Tuhan saja, tetapi tidak merupakan suatu kenyataan jaminan Tuhan. Kalau tidak merasa kelimpahan Firman Tuhan, maka ia pasti akan mencari kelimpahan lain.

Kalau kita dapat menghargai Firman Tuhan, maka Roh akan mengajar kita, sehingga kita menjadi terang dan bebas, karena nanti akan ada ujian bagi orang Kristen yang tidak menghargai Firman Tuhan, dan Firman Tuhan tidak menjadi kenyataan dalam hidupnya, maka ia akan jatuh yaitu pada waktu Antikrist dan Nabi palsu timbul.

Persoalan menambah:
Perempuan itu menambah kata: tidak boleh dijamah.
Arti Haploteis adalah sederhana dan esa. Sederhana itu tidak usah ditambah-tambah dan esa itu hanya satu.
Ke esaan pengajaran tidak dapat ditambah. Tidak ada Injil dan pengajaran yang lain, sebab pengajaran itu hanya satu, bukan harus ditambah oleh ilmu ini – itu, pendapat manusia atau  ditambah ilmu theologia.

Alkitab harus menjdadi daya tarik perhatian kita harus lebih dari yang lain-lain, sebab Firman Tuhan akan menjadikan kehidupan kita dipuaskan.
Ada tanda-tanda yang besar kalau kehidupan itu mau melakukan hukum-hukum Allah, yaitu:
1.- Mengasihi Allah dengan segenap hati.
2.- Mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri.

Ibr 13:16
13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

Kita harus berbuat baik, mungkin harus berkorban perasaan, kedudukan dan lain sebagainya.
Kalau kita mau mempersembahkan suatu korban, jangan hidup untuk diri sendiri, jangan berbuat jahat dan jangan menyakitkan hati orang lain, tetapi kita harus bersedia mengulurkan tangan dan memberi pada sesama. Pada korban sedemikian Allah pasti berkenan.
Kitapun harus tunduk pada pimpinan dan merendahkan diri. Ini termasuk satu korban persembahan yang tidak mementingkan diri sendiri.
Dan seorang pemimpin harus bertanggung jawab terhadap jiwa-jiwa dan terhadap Tuhan

Ibr 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Tuhan Yesus memberkati,

Ibadah Pendalaman Alkitab. 15 Juli 1016. KELEPASAN ATAU PERTOLONGAN YERUSALEM.



Ibadah Pendalaman Alkitab. 15 Juli 2016
KELEPASAN ATAU PERTOLONGAN ATAS YERUSALEM.

Yerusalem adalah kota dari Raja Salem, Raja Damai, kota yang sangat dipermuliakan karena atas Yerusalem Tuhan mengadakan suatu perlindungan yang sangat istimewa.
Sebagian besarnya dunia dengan beratus-ratus ribu kota yang berserakan dibumi, tetapi dalam Zakharia 12, khusus atas Yerusalem Tuhan mengadakan perlindungan.

Perlindungan atas Yerusalem menunjuk pangayoman Tuhan atas Yerusalem Baru yaitu Sidang Mempelai-Nya. Apapun yang terjadi Tuhan akan membela sepenuhnya  atas Yerusalem.

Zakh 12:1-6.
12:1 Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
12:2 "Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung.
12:3 Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya.
12:4 Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa akan Kubuat menjadi buta.
12:5 Sesudah itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem mempunyai kekuatan oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka.
12:6 Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal di tempatnya yang dahulu.

Bangsa Israel adalah bangsa yang dihukum Tuhan, juga merupakan bangsa yang dikasihi Tuhan.
Seluruh dunia sekarang ini heboh persoalan Timur Tengah, terutama persoalan Yerusalem. Firman Tuhan harus dipenuhi terlebih dahulu secara jasmani, baru yang rohani. Yerusalem jasmani satu waktu akan hancur, diganti dengan Yerusalem Baru yang penuh dengan kemuliaan Allah.

Perlindungan yang heran atas kota Yerusalem, tetapi yang terpenting sebenarnya melindungi penghuni atau penduduk kota Yerusalem.
Demi keselamatan Yerusalem itulah Tuhan mengadakan perlindungan atas seluruh Yerusalem.

Matius 5 mengemukakan dari 10 Hukum Perjanjian Lama dan 10 Hukum Perjanjian Baru. Seperti tubuh mempunyai 20 jari.
Jari untuk pegangan:
Jari kaki, menunjuk suatu pegangan pendirian.
Jari tangan, menunjuk suatu pegangan usaha / pekerjaan.

Firman Tuhan yang sempurna tidak boleh berkurang setitikpun. Demikian pula anggota tubuh Kristus harus lengkap.
Mat 5:18
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Mat 5:21-26 Hukum Pertama: Hukum Perdamaian.
5:21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
5:26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Marah itu dihati, tapi membunuh itu praktek perbuatan. Dan itu disebutkan dalam hukum yang lama/Torat.
Kalau hukum Baru menunjuk sumbernya yaitu hati.

Hati yang marah tidak ada damai, sebab marah akan bertambah-tambah yang akan dihukum oleh Sanhedrin dan akhirnya oleh api neraka.
Tuhan menggenapkan hukum yang lama.
Damai artinya tidak suka simpan marah, suka memperbaiki kalau ada persetujuan antara sesama.

Mat 5: 23-24
5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Harus ada perdamaian dahulu baru melaksanakan ibadah dengan benar.
Mat 5:27-32 Hukum kedua : Hukum Kesucian.
5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
5:31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

Hati seorang pria yang menginginkan perempuan lain, itu disebut berzinah.
Jadi hati harus disucikan.

Mat 5:33-37 Hukum ke tiga: Hukum Kebenaran.
5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun.
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Kita harus hidup dalam kebenaran dan kejujuran.
Orang yang berkata ya tapi tidak, dan berkata tidak tapi ya, ini tidak jujur.
Ya diatas ya, tidak diatas tidak, tidak perlu bersumpah, karena kalau ada sumpah, maka manusia itu langsung berhadapan dengan Allah. Sebab bersumpah demi langit; langit adalah tahtanya Allah. Jadi orang itu langsung menjumpai tahta Allah dan berhadapan dengan Allah.

Walaupun bersumpah, manusia cenderung melanggar sumpahnya. Juga janji terhadap manusia, manusia itu tidak dapat memenuhinya. Apalagi sumpah kepada Allah.
Janji yang tidak dipenuhi itu berasal dari manusia, tetapi kalau sumpah tidak dipenuhi, langsung bersalah pada Allah.

Mat 12:35-37
12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Tuhan penuh dengan kasih sayang, supaya kita menjadi benar. Jangan menjadi orang yang bersalah.
Kalau kita hidup dalam kebenaran, kita tidak boleh bersumpah:
Demi langit         = yang menjadi tahtanya Allah.
Demi bumi          = yang menjadi alas kaki Allah.
Demi Yerusalem = yang menjadi kota Raja Besar.
Demi kepala        = sebab kepala adalah Kristus.

Kita tidak boleh ada tipu, harus hidup dalam kebenaran, sebab kalau ada kebenaran, Tuhan mengadakan perlindungan. Perlindungan ini berhubungan dengan Zakharia 12, yaitu perlindungan terhadap Yerusalem.
Perlindungan Allah atas Yerusalem ini tidak boleh diganggu gugat.

Yerusalem Baru adalah Mempelai Perempuan Tuhan, milik Raja Yang Besar dan Ia mendapat perlindungan yang besar.
Kalau dikepung oleh musuh-musuh, maka Yerusalem mengeluarkan api dan menghancurkan musuh-musuhnya.

Tuhan mengadakan perlindungan terhadap kita, kalau kita berada didalam sumber kebenaran Firman Tuhan, serta kita masuk dalam kebenaran ini.

Sebab Allah adalah pencipta langit dimana Ia bertahta, dan bumi yang menjadi alas kaki-Nya.
Zakh 12:1
12:1 Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:

Ucapan Tuhan untuk melindungi kota Yerusalem :
Ia menyatakan bahwa Ia yang membentangkan langit yang lebar dan tidak terbatas, dan bumi yang berputar pada satu poros  dengan begitu ajaib.
Juga manusia yang ada didalam bumi yang adalah ciptaan Tuhan, Ia menyatakan kekuasaan-Nya atas segala ciptaan-Nya sampai kepada manusia, Ia beri hidup dan roh.

Ciptaan ini menurut teladan Allah, sebab Ia bermaksud membentuk Yerusalem Baru yaitu Mempelai Perempuan Tuhan.
Why 21:1-2
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Wahyu 21 Adalah kelengkapan perlindungan Allah atas Sidang Mempelai Perempuan-Nya. Dia melindungi sehingga tidak ada tangis maupun perkabungan, dukacita dan air mata.

Zakh 12:10-14
 12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
12:11 Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido.
12:12 Negeri itu akan meratap, setiap kaum keluarga tersendiri; kaum keluarga keturunan Daud tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga keturunan Natan tersendiri dan isteri mereka tersendiri;
12:13 kaum keluarga keturunan Lewi tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga Simei tersendiri dan isteri mereka tersendiri;
12:14 juga segala kaum keluarga yang masih tinggal, setiap kaum keluarga tersendiri dan isteri mereka tersendiri."

Allah mencurahkan kepada penduduk Yerusalem Roh Kemurahan dan Roh Sembahyang. Kalau Tuhan tidak mengirimkan Roh-Nya, maka kita tidak dapat tertolong dan terlepas dari segala persoalan problem tubuh dan daging kita.

Cara Tuhan untuk melindungi kita dan supaya rohani kita lebih terangkat, Ia mengirimkan Roh Sulung.
Keluarga Daud menerima Roh itu, disamping mereka melihat sesuatu dan terbuka mata, mereka mengerang dan menangis. Ada tangisan besar seperti dilembah Medigo, sebab menyesali segala kesalahan dan Allah mendengarnya.

Pada zaman akhir, Tuhan mengirimkan Roh Kemurahan, supaya kita suka sembahyang. Doa kita tidak akan sia-sia tetapi akan didengar Tuhan.
Dia mendengar setiap keluhan hati kita dan akan menolong kita.

Roma 8:18-23, 25-27.
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

Sedikit sengsara yang kita alami itu tidak dapat dibandingkan dengan kemulyaan yang besar yang akan dinyatakan nanti.
Kita harus hidup dalam doa yang didorong Roh Kudus, sehingga doa kita didengar Tuhan.
Roh ini secara khusus menunjuk pada Hujan Akhir.

Roh Kemurahan dan Roh Sembahyang akan membawa kehidupan kita untuk suka menyembah Tuhan dengan keluhan yag luar biasa dan dibantu oleh Roh Kudus, nanti ada pengayoman yang luar biasa dari Tuhan.

Yerusalem terkenal dengan peristiwa hari Pentokasta, dimana ada 120 murid dan dengan satu roh bersatu menyembah, sehingga ada api di Yerusalem. Akibatnya ada 3000 orang dibaptiskan. Kebangunan rohani nanti juga akan terjadi diseluruh muka bumi.

Ada tangisan yang besar menimpa keluarga Daud, mereka menangis sebab melihat yang pernah ditusuk.
Pada waktu Yesus disalib Ia sudah mati, ada seorang prajurit yang menusukan tombaknya pada lambung Tuhan, sehingga keluar air dan darah, orang yang melihat itu terbuka matanya, lalu bersaksi: Bahwa Yesus adalah benar-benar Anak Allah.
Tulang Yesus tidak dipatahkan dan lambung-Nya ditikam, semua itu sudah disebut dalam Firman dahulu, ini adalah kegenapan Firman Tuhan.

Mereka menangis, seperti menangisi anak tunggal dan meratapi anak sulung. Anak Tunggal dan anak Sulung menunjuk Kristus yang tertombak pada lambung-Nya.
Dalam doa, kalau hati kita hancur, maka doa kita akan berhasil.

Jangan kita segan-segan untuk berdoa begitu rupa, dimana kita ditolong oleh Roh Kudus. Kita harus dapat melihat suatu perkara yang besar, sebab nanti kalau Wahyu 2 & 3 nanti dalam kegenapanya, yaitu penyucian 7 sidang, nanti Tuhan akan menyatakan perkara itu, yaitu semua bangsa akan melihat dan akan menangis dengan tangisan yang besar, sebab mereka melihat yang mereka tusuk adalah Kristus.

Why 1:7-8
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Waktu ditikam Ia menerima dan menyediakan diri-Nya untuk menanggung segala kutuk dan dosa.
Pada Dia yang sudah berkorban sampai mati, ada kuasa kebangkitan, sebab kaki-Nya tidak dipatahkan dan dapat bangkit. Lebih dari kuasa kebangkitan yaitu lambungnya ditusuk, sehingga keluar air dan darah.

Hal ini menunjuk perkara yang besar yaitu suatu kemuliaan.
Dia yang ditusuk adalah Dia Yang Maha Kuasa, Alfa dan Omega didalam kemulyaan dan kesempurnaan-Nya. Semua bangsa akan menangis.

Jangan kita terlambat dan jangan menunggu nanti baru kita menangis. Sekarang inilah waktunya, supaya kita dapat berdoa dengan hancur hati. Jangan mengeraskan hati!  Hati yang dikerjakan Firman adalah hati yang hancur.

Yoh 20:24-25
20:24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
20:25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

Thomas tidak percaya kalau ia tidak menusukan jarinya ketangan bekas paku dan lambung yang terkena tikam tombak serdadu Romawi.
Tuhan datang dan menyuruh Thomas untuk menusukan jarinya. Dan Thomas berseru: “Ya Tuhanku dan Allahku”
Jangan kita bersikap seperti Thomas tidak percaya pada Firman Tuhan dan menghinakan Firman Tuhan.

Sebelum prajurit Romawi menusukan tombak pada lambung Yesus, mereka lebih dahulu mau mematahkan tulang Tuhan, tetapi karena Yesus sudah mati, maka tidak jadi dipatahkan tulang kaki-Nya.
Kejadian ini sesuai dengan ketentuan Firman Tuhan. Walaupun Ia sudah tergantung sebagai seorang berdosa yang terkena kutuk, tapi pada-Nya ada kebangkitan.

Yoh 19:31-33
19:31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

Ul 21:22-23
21:22 "Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu."

Orang yang tergantung adalah orang yang terkena kutuk Allah.
Hal tulang-Nya yang tidak sempat dipatahkan:
Tulang menunjuk kuasa kebangkitan. Ia adalah Anak Domba korban Paskah untuk menebus umat Israel.

Kel 12:46
12:46 Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa sedikit pun dari daging itu keluar rumah; satu tulang pun tidak boleh kamu patahkan.

Inilah peraturan Paskah! Dan bagi kita sekarang ada Domba Paskah yang jauh lebih berharga dari yang tersembelih, yaitu korban Anak Domba Allah, yaitu makanan sejati lewat Perjamuan Suci.
Domba Paskah tidak boleh dimakan campur ragi. Ragi menunjuk dosa. Tuhan bermaksud melepaskan kita dari ikatan dosa,kalau kita menghargai Perjamuan Suci.

1 Kor 5:7-8
5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Paskah kita sudah disembelih untuk melepaskan kita dari ragi-ragi dosa.
Satu tulangpun tidak boleh dipatahkan; berarti ada perlindungan bagi orang yang hancur hatinya dan yang menyembah Tuhan.

Maz 34:19-21
34:19 TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
34:20 Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
34:21 Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah.

Ia memperhatikan orang yang remuk hatinya.
Tuhan periksa hati yang sungguh-sungguh hancur banyak peperangan, tetapi bagi orang yang berdoa dengan sungguh-sungguh dan hancur hati, Tuhan mengadakan kelepasan dan perlindungan, Ia melindungi tulang-tulang dan tidak ada yang dipatahkan.

Doa orang benar itu ada kuasanya, sebab Tuhan akan mengadakan perlindungan yang tidak dapat diganggu gugat.
Perjamuan Suci itu tergantung kita yang memakainya, kalau kita percaya dan dengan hati yang hancur, maka Ia akan mengadakan perlindungan, dan Tuhan memberikan pengalaman kebangkitan.

Kuasa kebangkitan dapat menjadikan hati nurani tidak ada perasaan tertuduh. Hati nurani yang jahat diubah penuh kedamaian.
Jadi perjanjian Perlindungan Tuhan tidak hanya secara luar saja, tetapi sampai hati nurani.

Iblis selalu menuduh siang malam atas hati manusia, sehingga ada perasaan hati nurani yang jahat, tetapi oleh kuasa kebangkitan akan mengubah hati nurani itu menjadi baik.

Oleh baptisan air kita mengalami kenyataan kematian dan kebangkitan, sebab disitu kita mulai melakukan ketentuan Firman Tuhan dan kita mulai mengalami kuasa kebangkitan yang kena mengena dengan hati nurani.

1 Pet 3:21
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,

HAL PENUSUKAN LAMBUNG:
Waktu Adam tidur, Allah mengoperasi lambungnya. Allah mengambil sebilah tulang rusuk Adam untuk dijadikan seorang perempuan, yaitu Hawa.
Hal ini menggambarkan lambung Kristus yang ditusuk, akan keluar Gereja Tuhan yang disempurnakan dan dipermuliakan.

Yoh 19:34-37
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
19:35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
19:36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
19:37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."

Kuasa kebangkitan harus menjadi pengalaman, dan kita harus benar-benar dalam posisi perlindungan Allah.
Setelah mengalami kebangkitan, kita menuju kepada perjanjian Tuhan yaitu mempermuliakan Gereja-Nya. Untuk itu kita akan mengalami penyucian yang hebat. Segala dosa-dosa dibersihkan dan kita diubahkan menjadi sama seperti Dia.

Why 1:4-8
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Hal ini terjadi sesudah Tuhan ditampilkan sebagai Raja diatas segala Raja. Itulah Dia yang sudah ditusuk dengan maksud menyucikan sidang-Nya dengan darah-Nya, dan ini menyangkut 7 Sidang.

Kalau Tuhan ditampilkan dalam kemuliaan-Nya, maka kita mendapat contoh supaya kehidupan kita seperti Dia.

Dan 7:13-14
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya.
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Waktu Daniel melihat penglihatan yang besar dalam awan, maka suatu Wahyu diberikan Allah kepada Daniel mengenai masa yang akan datang.

Dan 7:15
7:15 Maka aku, Daniel, terharu karena hal itu, dan penglihatan-penglihatan yang kulihat itu menggelisahkan aku.

Aku Daniel tertusuk rohku, ditengah-tengah bagian tubuh.
Daniel diijinkan mengalami  penusukan demi pembukaan suatu rahasia pada akhir zaman.

Kalau dulu pada Daniel saja Tuhan sudah membukakan rahasia-Nya, tapi sekarang kita memandang Tuhan sendiri yang tertusuk, maksudnya yaitu kepada kita rahasia Firman Tuhan mengenai apa yag akan terjadi, Tuhan bukakan.

Dan 12:4
12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

Tuhan pesan supaya kitab itu dimeteraikan:  Bandingkan:
Why 22:10
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat
Tuhan menyatakan supaya Firman nubuatan jangan dimeteraikan, sebab waktunya sudah dekat.

Kalau Daniel sendiri mengalami tertusuk rohnya sedalam-dalam hatinya, maka ia diijinkan melihat apa yang akan terjadi juga melihat pribadi Tuhan yang begitu mulia, tentu hal-hal yang lain Tuhan bukakan juga.

Yang lain-lain yang kita perlukan, yaitu supaya hidup kita disucikan untuk sampai disempurnakan.
Kita harus mengerti waktunya, dimana Firman Tuhan menyediakan sesuatu yang lebih penting dari pada mengejar segala sesuatu yang ada didunia, serta kita harus dapat memandang Dia dengan kehancuran hati kita, supaya kita boleh mengalami penyucian.

Daniel diijinkan mengalami tertusuk rohnya.
Persoalan tertusuk sama halnya dengan persoalan tulang yang tidak dihancurkan, artinya seperti juga kita harus mengalami proses kematian dan kebangkitan, dan proses itu harus menjadi pengalaman kita.
Tuhan Yesus yang tertusuk itu kemudian dipermuliakan.

Luk 2:34-35
2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
2:35 -- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Perkara ini dialami oleh Maria, Kristus harus menjadi tanda kematian dan kebangkitan. Maria gambar dari Gereja Tuhan, dan Maria diijinkan oleh pedang Firman Tuhan hatinya tertusuk, supaya segala pemikiran dan isi hati manusia dinyatakan, sebab tidak ada barang yang tersembunyi.

Pekerjaan penyucian Allah yang besar, supaya umat-Nya sungguh-sungguh mendapat perlindungan Tuhan dan masuk dlam kehidupan yang dipermuliakan. Oleh karena itu Gereja Tuhan harus mengalami seperti Maria.  Firman Tuhan yang lebih tajam dari pedang akan menusuk sampai sedalam-dalam hati.

 Inilah pekerjaan Urim dan Tumim, ketajaman Firman Tuhan dan terangnya Roh Kudus akan menusuk sampai dalam hati kita, supaya kita nanti dapat menerima itu dan kita mengalami proses penyucian.
Pekerjaan Firman Tuhan akan menembusi sampai sedalam-dalamm hati kita, kalau kita tidak mau mengubah sifat tabiat kita dan Firman Tuhan kita tolak, kita tidak akan mengalami penyucian.

Firman Tuhan tidak dapat menjadi berkat, melainkan akan menghukum kita.   Firman Tuhan menusuk kedalam hati kita, supaya kita tertusuk dan tersinggung, sehingga apa yang ada didalam hati akan dikeluarkan.
Tuhan akan melindungi kita dari dosa akhir zaman yang banyak sekali menutup hati manusia. Bukan hanya perasaan hati saja, tetapi juga segala yang menjadi pemikiran dan rencana hati juga Tuhan mau sucikan, supaya kehidupan kita mencapai kemulyaan.

Kalau kehidupan Kristen mengelakan penusukan pedang, tidak mau menerima Firman Tuhan, tinggal dalam dosa serta tidak mau disucikan, berarti membiarkan hidup kita tidak mau dilindungi oleh Tuhan, karena Tuhan tidak mau berhubungan dengan dosa. Dosa itu menyebabkan kita bermusuhan dengan Allah.

Kita harus mempunyai tanda-tanda kehidupan kita menuju pada kesempurnaan, dan Ia nanti akan mengakui Sidang-Nya adalah tulang dari tulang-Nya dan daging dari daging-Nya.
Ia mau memiliki Sidang-Nya dengan kasih hati-Nya.

Ef 5:23, 25-29. Perlindungan Tuhan yang begitu besar kalau kita mau masuk dalam rencana-Nya.

5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

Zakh 12:4, 6.
12:4 Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa akan Kubuat menjadi buta.
12:6 Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal di tempatnya yang dahulu.

Yerusalem akan menjadi wadah minuman yang memabukan segala bangsa. Yerusalem mengalami dikepung oleh musuh-musuh disekitarnya.
Justru disitulah akan menjadi nyata perlindungan Tuhan yang heran sekali, karena Tuhan membinasakan segala bangsa yang ada disekelilingnya.

Why 20:9-10.
20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Gereja Tuhan mempunyai 3 musuh yaitu: Iblis – Antikrist dan Nabi palsu, dan waktu itu ketiga-tiganya ditangkap oleh Tuhan, lalu dimasukan kedalam api belerang untuk selama-lamanya.
Perlindungan Tuhan yang besar atas kota yang suci, yaitu Yerusalem.

Zakh 12:9
12:9 Maka pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa yang menyerang Yerusalem."

Ibr 12:29
12:29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
                                                                                  Yerusalem adalah Sidang Mempelai Tuhan yang besar yang mendapat perlindungan.
Tuhan berikan kepada kita hukum yang baru, sebab ini ada sangkut pautnya dengan Yerusalem Baru, yaitu supaya hidup dalam kebenaran.

Gelap sudah lewat dan terang itu bercahaya diatas Yerusalem.
Atas kehidupan yang baru itu Tuhan bermaksud mengadakan perlindungan, dimana kehidupan itu tidak dapat diganggu gugat.
Kalau kita mau hidup dalam pembaruan, maka yang lama itu sudah lenyap.

1 Yoh 2:8
2:8 Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.

Sekarang ini kebenaran dari terang itu harus bercahaya. Inilah yang menjadi sebab kehidupan itu akan sungguh-sungguh dilindungi Tuhan.
Kalau anak-anak Tuhan ditandai dengan suatu pembaruan, akan memandang Kristus bukan sekedar sebagai pencukup kebutuhan daging saja.

Kalau memandang Kristus hanya sebagai pencukup, penjamin dan pemenuh kebutuhan-kebutuhan, ini ditandai dengan kemanusiaan / keduniawian.

2 Kor 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Kalau yang lama lewat dan menjadi Yerusalem Baru, tiada jalan lain bagi Allah untuk tidak harus tidak memberi perlindungan.

Zakh 12:8
12:8 Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka.

Tanda kehidupan yang baru, yaitu mereka menjadi seperti Allah, artinya yaitu suatu kehidupan yang rohani.
Kehidupan yang sungguh-sungguh mengalami keubahan oleh Firman Tuhan. Harus ada perbedaan dengan orang kafir dalam hal doa, mereka banyak berkata-kata dan meinta-minta dalam doanya.

Kalau kita berdoa dengan doa Bapa kami, maka lebih dahulu memuliakan Tuhan, dan kita hidup dalam kebenaran. Jangan jatuh dalam pencobaan, berarti berlaku perlindungan Allah.
Suatu kehidupan yang rohani tandanya adalah pembaruan. Bukan beribadah semata-mata untuk keperluan jasmani saja, tetapi kita harus menyembah pada Allah dan merindukan Firman Tuhan.

Why 21:2-5
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

Yerusalem Baru menunjuk suatu kehidupan yang sama sekali menjadi baru, dan kehidupan itu dilindungi oleh Tuhan. Inilah yang menjadi tujuan kita.

Kol 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Tuhan Yesus memberkati.