Translate

30 Agu 2015

Ibadah Raya. 30 Agustus 201. Sesungguhnya Aku Datang Segera



Ibadah Raya. 30 Agustus 2015

SESUNGGUHNYA AKU DATANG SEGERA:
Didalam kitab Wahyu fs 22 ini ada 3 x perkataan tentang kedatangan Tuhan, yaitu pada ayat 7, 12, 20.

22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!

Ayat-ayat ini sangat meneguhkan tentang kedatangan-Nya kembali.

Menjelang kedatangan Tuhan banyak ibadahnya orang Kristen yang kurang bersungguh-sungguh, sedangkan Firman Tuhan sudah jelas sekali mengatakan kita harus melakukan Firman Allah.

Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini.
Didalam surat 2 Tim 3:5 dikatakan: Secara manusia mereka menjalankan ibadah tapi telah menolak kuasa ibadah itu.
Memungkiri kekuatan = menolak kuasa ibadah.

Kita harus memperhatikan tanda-tanda menjelang kedatangan-Nya.
Tuhan Yesus megingatkan tentang kejadian itu.
Mat 24:3-14
24:3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
24:6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
24:7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
24:9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
24:10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
24:13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Ada beberapa tanda mendahului kedatangan Tuhan, tapi yang pertama-tama adalah penyesatan.
"Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

Siapakah si penyesat ini?
Penyesatan ini adalah pekerjaan nabi palsu.
Mat 24:11
24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.

Dia menyesatkan banyak orang, dan seberapa bisa adalah orang pilihan.
Mat 24:23-24
24:23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Kita diajar untuk mengenali ciri-ciri nabi palsu:
Mat 7:15
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

Kita harus mewaspadai pekerjaan nabi palsu. Bagaimana kita mengenali ciri-cirinya.
2 Pet 2:1-3
2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2:2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
2:3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

Jadi sebelum kedatangan Tuhan-Nya yang kedua nanti didahului oleh penyesatan, nabi palsu akan menyesatkan banyak manusia, terutama disesatkan dalam soal penyembahan.

Why 13:15-18
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Bagaimanakah hidup penyembahan kita kepada Tuhan?
Apakah kita hidup dalam penyembahan yang benar? Sebab Tuhan mencari penyembah-penyembah yang benar.

Yoh 4:22-24.
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Mari kita memantapkan hidup penyembahan kita mulai sekarang ini, agar nanti jangan tertipu oleh penyembahan Antikrist.

Dalam kitab Wahyu 11 Tuhan perintahkan kepada Yonanes untuk mengukur Bait Allah dan orang yang sembahyang didalamnya.

Why 11:1-2.
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Hidup sembahyang kita diukur:
Halaman atau pelataran tidak perlu diukur, karena sudah diberikan kepada bangsa kafir, dan mereka akan diinjak-injak selama 42 bulan.
Nasib orang Kristen yang tidak bisa menyembah dengan benar akan jatuh ditangan Antikrist.

Itu sebabnya mari sebelum terlambat kita latih ibadah kita.
Untuk dapat memiliki hidup penyembahan yang benar jalanya adalah seperti yang dialami oleh perempuan Samaria ini.

Dengan kehidupan yang kotor tentunya tak mungkin seorang itu dapat menyembah dengan benar. Sebelum perempuan ini bicara soal penyembahan, maka terlebih dahulu yang harus dilakukan adalah memanggil suaminya untuk datang kepada Yesus.

Yoh 4:16-19.
4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."
4:19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.

Ini adalah cara Tuhan Yesus untuk menuntun kehidupan orang berdosa agar sampai pada penyembahan yang benar.
Tuhan mulai dengan penunjukan atas dosa-dosanya,kemudian setelah ada pengakuan dosa, maka Tuhan tingkatkan sampai pada penyembahan yang benar.

Mengapa banyak orang Kristen menjadi kerdil rohaninya?
Karena tidak pernah mengadakan pengakuan dosa sampai tuntas.
Sebab ada ayat megatakan:
1 Yoh 1:8-10
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Terjadinya pengampunan itu didahuliui dengan pengakuan dosa:
Hidup perempuan ini begitu kotor, seperti sumur hatinya tidak mengeluarkan aliran air yang jernih. Hati kita perlu dipelihara, agar mengeluarkan aliran air yang hidup.

Ams 4:23
4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Seperti cara Tuhan Yesus untuk menuntun kehidupan perempuan Samaria ini sampai pada penyembahan yang benar, begitu pula Tuhan mau menuntun kita saat ini.

Siapa yang rindu sumur hatinya dibersihkan oleh Tuhan?
Menyadari isi hati manusia itu penuh dengan segala kekotoran dosa, seperti yang Tuhan Yesus sebutkan didalam
Injil Mark 7:17-23
7:17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
7:20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

 Apa yang ada dalam hati Anda saat ini?
Ijinkan Tuhan Yesus membersihkannya, agar keluar aliran air yang hidup.

Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 28 Agustus 2015. Maleakhi Pasal 1



Ibadah Pendalaman Alkitab
28 Agustus 2015

Mal 1:1 Ucapan ilahi:
Ucapan ilahi ini semestinya beban firman Tuhan kepada Israel.

Kitab Maleakhi ini suatu beban Firman-Nya, dan kalau kita mau menerimanya, akan kita alami perhentian.

Dengan mengikuti study kitab Maleakhi ini sama halnya kita akan menerima satu beban / tanggungan. Kita akan rasakan bebannya atas kehidupan kita, dan kita harus merelakan untuk menerima bebannya Tuhan.

Kalau kita menolak bebannya Tuhan, maka manusia kita ini tidak bisa lepas dari beban. Kalau kita menyerahkan beban kita kepada Tuhan, maka Tuhan letakkan beban yang lain atas kita, suatu beban yag enak, yang ringan, yaitu beban firman Allah yang menyucikan.

Karena kita ini banyak kekurangan, maka kita akan banyak terkena tegoran-tegoran lewat Firman Allah. Kalau Firman Allah itu tidak merupakan beban atau kita tidak merasakan dalam kehidupan kita, atau kita tidak sempat mengalami keubahan / tidak sempat mengalami penyucian.

PENYUCIAN YANG PERTAMA:
Mal 1:2-5
1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
1:4 Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."
1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."

Peneguran Tuhan atas Israel yaitu persoalan KASIH:
Tuhan menggugat persoalan kasih kepada Israel, sebab Tuhan pernah memberikan kasih-Nya kepada Israel.

Kalau Tuhan memberikan sesuatu kepada manusia, itu bukan yang jelek tetapi sesuatu yang baik. “AKU TELAH MENGASIHI KAMU”

 Jangan kita jadi kaget kalau Tuhan itu mengadakan pembalasan kepada siapapun.
Kalau kita menjadi anak Tuhan, kita pasti pernah menerima pemberian Tuhan, terutama kasih-Nya.

Israel bertanya: “Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?”
Kalau kita melihat disini Esau itu dihukum, sebab Esau itu sudah menyangkal pemberian Tuhan.

Kalau kita bisa menjadi anak Tuhan, maka kita bisa menerima apa saja yang kita butuhkan, sampai pada kasihnya Tuhan beri.
Rm 8:31-32
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Kalau kita sudah menerima sesuatu dari Allah, jangan sampai kita mempermainkan / menghinakan kemurahan Allah. Sebab betapa hebat yang diterima oleh Esau merupakan hukuman Allah. Dan ini merupakan bukti bahwa Allah itu pembalas bagi barang siapa yang mempermainkan-Nya.

Ibr 12:15-17
12:15 Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Istilah menjauhkan diri itu semestinya menghinakan. Jangan ada orang meremehkan / menghinakan kasih kemurahan Allah.
Ayat 17 : Esau ditolak oleh Allah sebab Esau lebih dahulu menghinakan kemurahan Allah.
Sekalipun ia mencari dengan cucuran air mata.

Tidak heran kalau zaman akhir ini banyak orang mencucurkan air mata / menangis tidak juga mendapatkan jalan keluarnya.

Tapi kita mengerti jalannya agar tidak seperti mereka, yaitu dengan menghargai kemurahan Allah. Sebab nanti jika Tuhan mencurahkan berkat-Nya, kita juga mengalami berkat-berkat-Nya.

Pembalasan atas diri Esau ini cukup menyadarkan kita. Kalau Alkitab mengatakan kepada Esau: bahwa Esau untuk selama-lamanya tidak mengalami kemurahan Allah, maka berati Esau akan terhilang sampai selama-lamanya.

Kemurahan Allah tidak untuk dipermainkan, sebab Tuhan akan mengadakan pembalasan.
Gal 6:7-8
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Rm 2:4-11
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.
“AKU TELAH MENGASIHI KAMU”

Bagian ini bicara soal kasih.
Tema kasih itu harus dinomer satukan. Jangan kita kritis terhadap kasih sebab itu berarti kita mengabaikannya.
Jangan mengharapkan kasih dari manusia!

Kalau kita bicara soal kasih, jangan kita pandang manusia, sebab kasih itu hanya bisa kita terima dari ALLAH.
Jangan kita menuntut orang lain mengasihi kita, sedangkan diri kita tidak bisa mengasihi orang itu.

Sumbernya kasih itu datangnya dari Allah. Dan tema kasih inilah yang dinomer satukan dalam kitab Maleakhi.
Tuhan tuntut agar kita kembali pada kasih mula-mula, sekalipun semuanya sudah baik, sebab kasih ini yang terutama.

Kasih itu ada hubungannya dengan makan buah pohon Alhayat. Dan pohon Alhayat itu kena-mengena dengan kehidupan nikah, sebab yang dilarang makan buah Alhayat ini adalah nikah yang sudah jatuh.
Kamu sudah tinggalkan kasih mula-mula!

Why 2:4
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Why 2:7 Makan  Pohon Kehidupan.
2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

Kasih itu ada hubungannya dengan Pohon Alhayat.
Kalau kita meninjau kembali sejarahnya buah Pohon Alhayat, ini kena mengena dengan kehidupan nikahnya Adam dan Hawa yang sudah jatuh dan terusir keluar dari Taman Eden.

Kalau mereka menang, baru mereka boleh makan buah pohon Alhayat itu.
Kej 3:21-24
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Kulit binatang sebagai pengganti dari pakaian yang dari pohon ara.
Diusir dari Taman Firdaus agar mereka boleh berusaha terlebih dahulu.
Persoalan kasih ini ada hubungannya dengan persoalan nikah.

Ini bukan kasih yang biasa tapi kasih yang besar, kasih yang untuk kepentingan hubungan nikah.
Mengapa pembalasan Allah atas Esau ini begitu besar.
Sebab kasih ini adalah kasihnya Allah terhadap Israel yang dinyatakan seperti kasihnya seorang pria terhadap istri pada masa mudanya.

Seorang suami bisa marah besar terhadap istrinya sebab istri itu sudah menyangkali kasih itu.
Pemberian kasih dari pada Allah itu jangan dipermainkan tapi kita harus tinggikan setinggi-tingginya. Jangan main-main dalam ibadah kita.

Yer 31:2-4
31:2 Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya!
31:3 Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
31:4 Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.

Sisa Israel : Sisa dari pada pedang; Ini menunjuk pada kehidupan kita.
Ayat 3 : AKU mengasihi engkau dengan kasih yang kekal.

Kasih Tuhan untuk zaman akhir kepada bangsa yang tersisa yaitu kehidupan kita. Kasihnya Tuhan adalah kasihnya seorang pria kepada istrinya.
Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Kita perhatikan saat-saat Tuhan membangun tubuh-Nya.                                                                        
 Kita menghargai usaha pembangunan Tuhan dengan kabar mempelai ini.
Kalau kita bisa menyerahkan diri kita kepada mempelai laki-laki kita, sebab yang punya mempelai perempuan adalah mempelai laki-laki.

Yoh 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Dalam hubungan pengantin ini ada kesukaan yang besar.
Biarlah kita perhatikan waktu-waktu ini, sebab waktu ini seharga dengan usaha Tuhan  untuk membangun gereja-Nya menjadi mempelai perempuan-Nya.

Kalau kita mengerti masa sekarang ini adalah waktunya Allah memberi kasih-Nya, maka dunia ini tidak ada artinya apa-apa.
Allah mau menyatakan kasih-Nya walaupun kita orang yang paling berdosa, namun Tuhan cari kita, apapun keadaan kita.

Yes 54:4-8
54:4 Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
54:6 Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
54:7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
54:8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
Dan engkau tidak akan mengingat aib kejandaanmu!

Tuhan itu mengasihi semuanya.
Coba kita pikirkan masa-masa lalu kita banyak menyakitkan hati Tuhan, mungkin dengan sikap kita, dengan kata-kata kita, mungkin juga dengan tidak setia kita kepada Tuhan, sekalipun Tuhan telah banyak memberi firman-Nya kepada kita, kita tidak setia, kita banyak kali kita mencari kesenangan diluar, seperti seorang istri mencari kesenangannya sendiri, yaitu dengan mencari kesenangan daging, tetapi Firman Allah kita abaikan.

Tetapi kasih Allah itu tetap! Kasih-Nya itu penuh dengan kerinduan, seperti seorang laki-laki mengasihi istri pada masa mudanya.
DIA tidak ingat lagi semua pelanggaran kita, mungkin baru saja kita melakukan itu, sebab kasih-Nya itu begitu mendalam.

Jangan kita mempermainkan kasih Allah, sebab dipermainkan maka Allah membalas kepada Esau.
Jangan hati kita tawar terhadap perjamuan suci sebab sering pakai, itu sama halnya dengan kita sudah menghinakan penganten laki-laki.

Biar kita memegang perjamuan suci dengan merasa arus kasih-Nya yang besar, maka kehidupan ini akan sungguh-sungguh diangkat oleh Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

23 Agu 2015

Ibadah Raya. 23 Agustus 2015. Tujuh Kata Ber Bahagia di Kitab Wahyu


Ibadah Raya
23 Agustus 2015

TUJUH KATA BER BAHAGIA DIDALAM KITAB  WAHYU:                                                                            
Didalam kitab Wahyu ada terdapat 7 x perkataan BERBAHAGIA:

Yang pertama : Why 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat
.
Yang kedua       : Why 14:13
14:13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."

Yang ketiga          : Why 16:15
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Yang keempat        : Why 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Yang kelima            : Why 20:6
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Yang keenam           : Why 22:7
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Yang ketujuh             : Why 22:14
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.

Ini merupakan kebahagiaan yang sempurna, karena angka 7 adalah angka sempurna.

Pada kata bahagia yang ketujuh disitu dikatakan : Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya.
Dibasuh dengan apa?
Dengan darah Yesus : Why 7:13-14
7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

Kalau dikatakan dibasuh dengan darah Anak Domba, berarti harus selalu berhubungan dengan korban-Nya Kristus.
Selain dengan darah-Nya Tuhan kita disucikan, juga dengan air firman.
Ef 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Basuh air ini pernah dikerjakan Tuhan Yesus kepada ke 12 murid-murid-Nya.
Yoh 13:1-20
Mengapa kaki yang harus dibasuh?
Sebab kaki adalah anggota tubuh kita yang paling banyak terkena debu dan kotoran.
Kaki menunjuk solah tingkah kita yang kerap kali tidak sejalan dengan maunya Tuhan, ini yang harus disucikan dengan air FT.

Yoh 13:12
13:12 Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?

Persoalan penyucian ini yang sering tidak dimengerti oleh kehidupan Kristen.
Apa perlunya penyucian? Petrus sendiri tidak mengerti.

Yoh 13:6-11
13:6 Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?"
13:7 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."
13:8 Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."
13:9 Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"
13:10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

"Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."
Banyak kehidupan Kristen yang tidak tahu apa maksud Tuhan mengadakan penyucian atas kehidupannya? Itu sebabnya sering kali mereka menolaknya. Selanjutnya Tuhan melanjutkan kata-kata-Nya : Tetapi engkau akan mengertinya kelak.

Manfaat penyucian diwaktu sekarang dan waktu mendatang.
Kalau Tuhan rindu memiliki hidup kita seutuhnya, maka DIA tidak henti-hentinya untuk mengadakan penyucian.
Maksud penyucian ini agar kita mendapat bagian didalam DIA.

Yoh 13:8
Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."

Bagian apa yang dimaksud Tuhan Yesus?
Bagian dari hidup yang kekal.
Why 22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
Beroleh hak atas pohon kehidupan.
Buah dari pohon kehidupan ini yang memberi hidup yang kekal.

Kej 2:9
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Kej 3:22-24
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Kita masih punya kesempatan untuk beroleh buah dari pohon kehidupan, asal kita mau terima pembasuhan kaki yang dikerjakan oleh kuasa Firman Tuhan.
Semoga Roh Kudus memberi penjelasan lebih lanjut, sehingga kita boleh mengerti dan menerima Firman Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 21 Agustus 2015. Teguran Pertama, Mal 1:2-5



Ibadah Pendalaman Alkitab
21 Agustus 2015

TEGURAN YANG PERTAMA:
Mal 1:2-5
1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
1:4 Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."
1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."

Teguran yang pertama ini kena mengena soal kasih. Dan teguran yang terakhir soal ibadah.
Mal 3:13-18
3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?"
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?
3:15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga."
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Tuhan tunjuk soal ibadah; Sebab banyak ibadahnya orang Kristen sia-sia dihadapan Tuhan.
Mereka menganggap ibadah itu tidak menguntungkan tidak membawa hasil apa-apa.

1 Tim 6:3-6
6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

Banyak orang Kristen beribadah hanya memikirkan keuntungan manusianya.
Kehidupan Kristen itu beribadah tetapi menghinakan ibadah itu sendiri, dan itu dihadapan Tuhan sudah merupakan kata-kata yang kurang sopan.

Mal 3:1
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!
Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Waktu yang ditunjuk oleh kitab Maleakhi ini adalah nubuatan mengenai rintisan jalan yang dibukakan oleh nabi Yahya Pembaptis.

Mat 3:3-5
3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
3:4 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.
3:5 Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan.

Kitab Maleakhi ini menunjuk timing yang begitu tepat untuk kehidupan itu mulai masuk proses penyucian. Dan pada fatsal 4 ini menunjuk pada kedatangan Tuhan yang akan dirintis oleh nabi Yohanes Pembaptis = yaitu nabi Elia.

Mal 4:5
4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.

Yahya Pembaptis perintis kedatangan Tuhan yang pertama, dan Elia itu perintis jalan kedatangan Tuhan kedua.
Dan sekarang ini adalah waktu yang Tuhan tunjukan, yaitu waktu-waktu dimana kita akan masuk proses penyucian.

Sejak Yohanes ditampilkan, kerajaan Allah diserbu, dan orang yang menyerbu itu mendapatkan. Ini ada sangkut pautnya dengan kehidupan Yohanes.
Ini artinya : Kerajaan Allah itu memberi kesempatan untuk orang menyerbunya dan mendapatkannya. Penyerbuan itu berarti ada usaha untuk mendapatkannya.

Mat 11:10-15
11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
11:12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
11:13 Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
11:14 dan -- jika kamu mau menerimanya -- ialah Elia yang akan datang itu.
11:15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Kalau kita mau mendapatkan, kita harus ada usaha!
Jangan kita terlalu lembek, terlalu lemah, sehingga banyak kita menuruti kemauan daging ini. Kalau kita mau kita pasti mendapatkannya, sebab bagi kita tersedia pembukaan pintu yang besar / lebar. Ada satu usaha untuk mendesakkan diri, maka nanti Tuhan akan menolongnya.
Elia datang untuk menobatkan kehidupan bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya.

Mal 4:6
4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Berbeda dengan Yohanes Pembaptis, ia memberitakan agar kita menyerbu kerajaan Sorga.
Oleh sebab itu kita berusaha untuk menghematkan waktu seperti yang ditunjuk oleh Maleakhi.

Ef 5:15-17
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Peringatan bagi kita agar dapat menggunakan waktu setepat-tepatnya.
Usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Baik mulai suasana rintisan dari Yahya Pembaptis maupun rintisan dari Elia.
Yahya Pembaptis dalam rangka menyerbu kerajaan Sorga, sedangkan Elia dalam rangka kesempurnaan gereja-Nya.
Allah sangat menyediakan waktu yang sangat berharga.

Tuhan mau agar kita tetap berada dalam kesederhanaan seperti kerinduan rasul Paulus terhadap gereja di Korintus, sebab jemaat ini meninggalkan kesederhanaan, maka akhirnya terperdaya oleh pengajaran-pengajaran sesat, sama seperti Hawa yang sudah diperdaya oleh ular.

Perjamuan suci yang sering kita pakai ini adalah sesuatu pelayanan dari Tuhan dengan kesederhanaan.

Kis 2:46
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

Makan perjamuan suci dengan kegembiraan dan kesederhanaan dan tulus hati.
Supaya kita masuk dalam ketekunan dalam pembentukan tubuh Kristus, sehingga kehidupan ini menjadi kehidupan yang berharga dihadapan Tuhan.
Kita harus tinggal dalam tetap murni, jangan tertipu seperti Hawa.

2 Kor 11:2-3
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Dengan pengajaran yang murni rasul Paulus mempersiapkan sidang di Korintus ini seperti perawan suci, pengantin perempuan bagi pengantin laki-laki Sorga.

Mengapa kita harus tinggal dalam kesederhanaan?
Sebab kita mau dijadikan penganten perempuan-Nya.
Dengan menggunakan perjamuan suci, maka hubungan kita dengan Tuhan itu menjadi hubungan satu daging.

Kesempatan kita begitu besar yaitu lewat menggunakan perjamuan suci dan Bible study. Dua perkara yang tidak dapat dipisahkan.
Kalau kita tidak mengecilkan pengajaran, juga kita harus bisa menikmati kuasa-Nya dalam perjamuan suci.

Tuhan Yesus memberkati

16 Agu 2015

Ibadah Raya. 16 Agustus 2015. Sungai Air Kehidupan.



Ibadah Raya. 16 Agustus 2015
SUNGAI AIR KEHIDUPAN.
Why 22:1-5
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Sungai ini jernih bagaikan kristal, dan mengalir keluar dari tahta Allah dan tahta Anak Domba.

Apa yang dilihat oleh Yohanes ini persis seperti yang dilihat oleh Yehezkiel.
Yeh 47:1-12
47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
47:2 Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.
47:3 Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.
47:4 Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.
47:5 Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.
47:6 Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.
47:7 Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
47:10 Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
47:11 Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.
47:12 Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."

Air yang keluar dari bawah ambang pintu bait Allah ini tidak lain adalah menunjuk Roh Kudus.
Didalam injil Yoh 7:37-39
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Tuhan Yesus berfirman: Bahwa orang yang percaya kepada-Nya itu, dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.

Dalam terjemahan bahasa  derah=Kalining banyu)= Sungai air kehidupan.

Yang dimaksud dengan sungai kehidupan disini adalah pekerjaan Roh Kudus.
Roh Kudus itu mengalir dari Tahta Suci.
Kehidupan yang rela dialiri oleh Roh Kudus harus bersedia untuk disucikan, sebab tanpa kesucian, Roh Kudus itu tidak mungkin mau tinggal dalam hidup kita.

Jalan yang dialiri sungai kehidupan ini tumbuh pohon-pohon kehidupan.
Kita tahu bahwa pohon kehidupan ini pernah tumbuh di tengan-tengah taman Firdaus.
Kej 2:9
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Buah dari pohon kehidupan ini jika dimakan, orang itu akan hidup selama-lamanya, itu sebabnya Adam & Hawa diusir dari dalam Taman Firdaus agar tidak mengambil buah dari pohon kehidupan ini, seperti yang sudah dilakukankepada buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat.

Kej 3:22-23
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.

Pohon Kehidupan ini menunjuk Tuhan Yesus sendiri.
Yoh 6:51, 53-58 “Akulah Roti Hidup.”
6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
6:58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."

Jika seseorang bertemu Yesus dan mempersilahkan Ia masuk didalam hidupnya, maka orang tersebut akan mengalami kepuasan.

Daun dari pohon lehidupan ini dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Kalau buahnya dapat memberikan hidup yang kekal, sedangkan daunnya berkhasiat menyembuhkan bangsa-bangsa.

Manusia didalam dunia ini banyak yang sakit, selain sakit tubuhnya, juga banyak orang yang sakit bathinnya / pikirannya. Ini bisa terlihat banyak orang-orang yang stres.

Penyebabnya bermacam-macam, ada yang stres karena memikiri kondisi ekonominya, pekerjaannya, kesehatannya, rumah tangganya dsb. Orang-orang seperti ini membutuhkan Yesus dalam hidupnya, sebab hanya Yesus yang mampu menolongnya.

Setelah kita melihat Air Sungai kehidupan, kemudian pada ayat-ayat selanjutnya berbicara mengenai kedatangan Tuhan. Why 22:6-17
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Kitab Wahyu ini ditutup dengan berita kedatangan Tuhan Yesus.
Apa yang dilihat oleh Yohanes ini adalah tepat dan benar, bukan suatu khayalan. Sama seperti yang dikatakan dalam kitab Why 1:9-11
1:9 Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.
1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."

Sebelum segala sesuatu terjadi menimpa dunia ini, maka yang pertama kali dilawat Tuhan adalah gere-Nya. Ke 7 sidang di Asia Kecil ini mewakili gereja-gereja didunia ini. Kita melihat bagaimana Tuhan itu mempersiapkan gereja-Nya dalam menyongsong kedatangan Tuhan.
Why 22:7
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Berita kedatangan Tuhan bukan sesuatu yang bisa kita ringankan, bukan berita main-main, tetapi berita yang serius. Tuhan tidak pernah main-main dengan janji-Nya.
2 Pet 3:9-13
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

Berbahagialah orang yang menuruti nubuat-nbuat dari kitab ini!
Why 22:7 “Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini.”

Tidak lagi dikatakan berbahagia karena mendengar dan membacakan Firman Tuhan tapi langsung dikatakan menjadi pelaku Firman Tuhan.
Why 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Tuhan mau agar kita menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan.
Yak 1:22-25
1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

Itulah sebabnya kita harus menjadi pendengar Firman Tuhan  yang langsung bisa mengerti apa yang difirmankan-Nya, bukan orang yang mendengar tapi tidak mengerti, melihat tapi tidak menanggapinya seperti yang dikatakan Tuhan Yesus kepada orang banyak yang datang kepada-Nya.

Mat 13:10-17
13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
13:11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
13:13 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
13:14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
13:15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

Yang berbahagia adalah orang-orang yang menuruti Firmam Allah                                                          
Why 22:8-9
22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini.
Sembahlah Allah!"

Menjelang penutup dari kitab Wahyu ini Rasul Yohanes hampir-hampir salah dalam soal penyembahan.

Malaikat adalah hamba = pelayan, sama seperti rasul-rasul dan para nabi dan para hamba Tuhan yang mentaati Firman Allah. Mereka bukan untuk disembah! Tetapi hanya Allah saja yang layak disembah. “SEMBAHLAH ALLAH”!

Menyembah malaikat: Hal ini pernah disinggung oleh Rasul Paulus dalam menyadarkan jemaat Kolose yang suka berkanjang dalam penglihatan dan menyembah malaikat.
Kol 2:18-19
2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
2:19 sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.

Kalau ibadahnya anak Tuhan itu tidak berpegang teguh pada kepala = berpegang pada pengajaran pembentukan tubuh Kristus, maka ibadah itu bisa diselewengkan
.
Siapa sebenarnya malaikat itu?
Malaikat adalah roh yang diutus untuk melayani:
Ibr 1:13-14
1:13 Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?"
1:14 Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?

Waktu Tuhan Yesus habis dicobai oleh Iblis, disitu dikatakan malaikat-malaikat datang untuk melayani Yesus.
Mat 4:10-11
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Tuhan Yesus katakan kepada Iblis agar menyembah Tuhan saja, bukan Iblis atau malaikat yang harus disembah. Bahkan semua malaikat harus menyembah Yesus. Ibr 1:6
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

 Keberadaan Yesus adalah diatas para malaikat!

JANGAN MEMETERAIKAN PERKATAAN-PERKATAAN NUBUAT DARI KITAB INI, SEBAB WAKTUNYA SUDAH DEKAT!
Why 22:10
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

Pada zamannya Daniel Tuhan berpesan kepada Daniel agar jangan dibuka, sembunyikan, sampai akhir zaman.

Dan 12:4
12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

Pada akhir zaman ini banyak hamba-hamba Tuhan yang rindu menyelidik Firman Allah dan pengetahuan akan semakin bertambah-tambah, oleh sebab itu kitab Wahyu ini tidak boleh dimeteraikan, sebaliknya harus dibukakan.

Kita sekarang ini hidup dizaman kelimpahan Firman, dimana kita banyak menerima pembukaan-pembukaan Firman Tuhan sehingga semakin mengerti rencana Allah.
Jika Injil ini tertutup, maka itu tertutup bagi orang yang akan binasa:
2Kor 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Kita sebagai jemaat harus terus berdoa bagi hamba-Nya, agar tetap diberikan pembukaan-pembukaan Firman Allah oleh Tuhan.

Gereja Tuhan akhir zaman ini membutuhkan Firman Allah yang berani mengungkap dosa!
Ef 6: 18-20
6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
6:20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Hamba Tuhan yang seperti rasul Paulus dan Yohanes Pembaptis yang dibutuhkan oleh gereja akhir zaman ini, yaitu mereka yang berani mengungkap dosa, sekalipun harus berhadapan dengan resiko dibenci bahkan dibunuh sekalipun.

Mat 14:1-12
14:1 Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah.
14:2 Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya."
14:3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
14:4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!"
14:5 Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.
14:6 Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes,
14:7 sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya.
14:8 Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."
14:9 Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
14:10 Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara
14:11 dan kepala Yohanes itu pun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.
14:12 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.

Semoga Roh Kudus memeteraikan seluruh firman-Nya didalam hati kita.
Tuhan Yesus memberkati.


Ibadah Pendalaman Alkitab. 14 Agustus 2015. Kitab Maleakhi Bagian 2



Ibadah Pendalaman Alkitab
14 Agustus 2015
Kitab Maleakhi bagian 2.

Beban Firman Allah terhadap Israel lewat pelayanan Maleakhi dan lewat pelayanan ini kita akan ditingkatkan rohani kita.

Kitab Maleakhi bicara soal teguran-teguran Tuhan atas kehidupan kita yang banyak kekurangan, agar lewat teguran-teguran itu hidup kita boleh mengalami penyucian.

Kitab Maleakhi ini dalam terangnya Tabernakel terkena tutupan Tabernakel. Tutupan ini bermaksud melindungi keadaan dalam Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci, juga dengan imam-imam yang melayani didalamnya.

Kitab Maleakhi ini memberi kesempatan kehidupan kita untuk mengalami ditegur oleh Tuhan untuk masuk proses penyucian, terutama untuk zaman akhir ini kita sungguh-sungguh mendapatkan perlindungan dari Tuhan. Supaya jika nanti Tuhan menghukumkan dunia ini kita tidak turut terhukum, seperti ada pada fasal 4.

Dalam menghadapi hari yang besar yaitu hari penghukuman dan dalam mengharapkan kota Yerusalem Baru, kita harus berjalan dalam penyucian.
1 Tes 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Tuhan bermaksud mengkuduskan seluruh kehidupan kita, yaitu tubuh – jiwa dan roh, sehingga kita terpelihara dengan tidak cacat & cela disaat kedatangan-Nya.

Mengapa kita harus mengalami penyucian secara menyeluruh? Karena bumi ini akan menghadapi hukuman Allah yang luar biasa.
Mal 4:1
4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

Hukuman Allah keatas dunia ini akan menghancurkan orang-orang durhaka sehabis-habisnya sehingga tidak ditinggalkan akarnya.

Oleh sebab itu pada fasal-fasal sebelumnya terjadi teguran-teguran Tuhan atas umat-Nya agar hidup dalam kesucian tubuh – jiwa dan rohnya.

Pelajaran kitab Maleakhi ini adalah pelajaran yang begitu berharga. Jangan sampai kita kurang memperhatikannya, sebab dengan sikap kurang memperhatikan pemberitaan Firman Allah itu berarti tidak bersedia menerima penyucian, dan ini ada bukti bahwa kehidupan itu tetap bertahan dalam dosa-dosanya.

Jangan menganggap kesempatan ini biasa-biasa saja!
Kalau kita berbuat demikian nanti tidak ada kesempatan lagi kehidupan ini mengalami disucikan, oleh sebab tidak mau menggunakan kesempatan yang baik ini.

Dan pada akhirnya kita akan mengalami penyesalan yang besar sekali yaitu seperti Esau.
Oleh sebab kehidupan najisnya tidak disucikan maka walaupun harus bercucuran air mata tetapi ia tidak mendapatkannya.

Ibr 12:14-17 Tuhan mau agar kita mengejar kesucian:
12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
12:15 Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Ini kehidupan yang tidak menghargai kesempatan dari Allah, yaitu kehidupan Esau.
Kej 27:30-38
27:30 Setelah Ishak selesai memberkati Yakub, dan baru saja Yakub keluar meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, kakaknya, dari berburu.
27:31 Ia juga menyediakan makanan yang enak, lalu membawanya kepada ayahnya. Katanya kepada ayahnya: "Bapa, bangunlah dan makan daging buruan masakan anakmu, agar engkau memberkati aku."
27:32 Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau."
27:33 Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah gerangan dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati."
27:34 Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah aku ini juga, ya bapa!"
27:35 Jawab ayahnya: "Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu."
27:36 Kata Esau: "Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku." Lalu katanya: "Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?"
27:37 Lalu Ishak menjawab Esau, katanya: "Sesungguhnya telah kuangkat dia menjadi tuan atas engkau, dan segala saudaranya telah kuberikan kepadanya menjadi hambanya, dan telah kubekali dia dengan gandum dan anggur; maka kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku?"
27:38 Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah Esau.

Kalau kita tidak menggunakan kesempatan penyucian yang disediakan oleh Allah maka kita akan senasib seperti Esau. Menyesal karena tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Menyesal tapi pintu sudah tertutup.

Oleh sebab itu kita jangan mengabaikan kesempatan ini, kejar itu kesucian yang dikerjakan Tuhan mulai sekarang ini.

Juga didalam kitab Wahyu, disana juga terjadi penyucian atas ke 7 sidang sampai pada dosa-dosa yang sekecil-kecilnya itu harus dibersihkan.

Kitab Wahyu terkena 7 X percikan darah, dan ini menunjuk sidang yang mengalami penyucian sampai sehabis-habis penyucian, sampai sama sekali menjadi suci.
Dari mulai jemaat Efesus sampai jemaat Laodekia Tuhan itu mengadakan penyucian, sampai jemaat itu tidak ada cacat celanya lagi.

Mulai jemaat Efesus Tuhan tegur agar jangan kehilangan kasih yang mula-mulanya, seperti ini sejajar dengan teguran Tuhan dalam kitab Maleakhi juga soal kasih.

Dalam kita Maleakhi juga ada 7 X teguran, dan teguran yang pertama juga soal kasih.
Tuhan ingatkan soal kasih. Sebab Tuhan itu mengasihi Israel (Yakub) tetapi IA membenci Esau.

Pengajaran Maleakhi dalam proses penyucian itu dimaksudkan juga untuk zaman yang sudah akhir ini.

Pada jemaat yang ke 7 itu Tuhan juga tegur yaitu jemaat Laodekia; jemaat yang merasa dirinya kaya, tapi itu ternyata sangat miskin. Sebab jemaat Laodekia ini tidak panas, juga tidak dingin.
Kehidupan rohaninya tidak mengalami kegairahan, oleh sebab itu Tuhan ancam akan meludahkan dari mulut-Nya, sebab ibadahnya banyak ditandai perkara-perkara keduniaan, tidak ada tanda-tanda rohani.

Oleh sebab itu Tuhan sarankan untuk membeli emas yang teruji.
Jangan ibadah kita ditandai dengan pendirian-pendirian kemanusiaan kita, tapi harus mengalami keubahan.
Beli emas yang teruji lewat api = api penyucian.

Why 3:16-18
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.

Tanda-tanda pada kehidupan jemaat Laodekia dengan nafsu daging sampai bertelanjang.
Maksud Tuhan jagan beribadah dengan sia-sia.

Kalau ibadah itu masih diatur oleh manusia, masih ada kebencian, pertengkaran, maka itu adalah ciri khas kehidupan daging, kita harus mengalami penyucian supaya menjadi kehidupan yang rohani.

Tuhan mengatakan : “Yang AKU kasihi itu AKU hajar! Rajinkan dirimu dan bertobatlah.”
Why 3:19
3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Oleh sebab itu jangan kita beribadah degan biasa-biasa (mungkin diberkati dsb), tapi ibadah itu ada tanda-tanda / ciri-ciri yang dimiliki oleh Kristus.
Tuhan Yesus memberkati.




10 Agu 2015

Ibadah Raya. 9 Agustus 2015. Yerusalem Baru

Ibadah Raya. 9 Agustus 2015
YERUSALEM BARU.

Why 21:12-21
21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
21:19 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud,
21:20 dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

Kota Yerusalem Baru (YB) ditandai dengan angka 12:
12 Pintu gerbangnya. (12)
12 Malaikat (12)
12 Suku Israel (12)
12 Batu dasar (14)
12 Nama Rasul Anak Domba (14)
12 Ribu mil ukuran kota YB (16)
12 Batu Permata yang menghiasi batu dasar (19-20)
12 Mutiara pada 12 pintu gerbang (21)

Angka 12 adalah angka kepenuhan
Mat 14:20 Peristiwa perbanyakan roti.

14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.

Kota YB penuh dengan kemuliaan Allah: Why 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

Kemuliaan Allah memenuhi kota itu, sehingga kota itu menjadi terang benderang, sebab Allah adalah terang. Terangnya digambarkan seperti permata yang paling indah bagaikan permata Yaspis jernih seperti kristal.

Yaspis artinya : Kerinduan hati yang menyala-nyala seperti api.
Tuhan mau agar kita juga selalu memiliki kerinduan yang menyala-nyala seperti api.
Rasul Paulus pernah berpesan kepada anak rohaninya; agar selalu mengobarkan api karunia Allah yang ada pada dirinya.
2 Tim 1:6-7
1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Kobar juga disalin dengan kata bangkit:
Roh Kudus adalah roh yang membangkitkan.

Kabar tentang kota YB ini kiranya juga akan membangkitkan kerinduan kita untuk melayani Dia.
Roh Kudus yang mampu membangkitkan kasih mula-muka, sehingga kita boleh melayani DIA sedemikian rupa.
Kid 8:6-7
8:6 -- Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
8:7 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.

Cinta yang seperti ini yang dimaksud oleh Tuhan, yaitu cinta dari sepasang kekasih.
Kalau cintanya mempelai laki-laki itu begitu kuat, sehingga DIA rela mengorbankan diri-NYA dikayu salib, itu sebab nya kita mau digairahkan kembali cinta kita kepada kekasih sorgawi.

Kid 5:2-8
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
5:3 "Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"
5:4 Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
5:5 Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.
5:6 Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
5:7 Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
5:8 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!


Why 21: 15-18 TONGKAT PENGUKUR.
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.

Kota YB adalah kota yang dirancang dan dibangun oleh Allah sendiri, dan kota ini mempunyai ukuran yang sesuai dengan kehendak Allah. Seperti yang dikatakan oleh penulis surat Ibrani.

Ibr 11:10
11:10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.

YB juga merupakan tanah air sorgawi.                                                                                             Ibr 11:14-16 Allah telah mempersiapkan sebuah kota bagi kita
11:14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air.
11:15 Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.
11:16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.

Allah sendiri yang merancang kota YB:
Ibr 3:4
3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.

Kalau Allah membangun kota YB, maka DIA memakai ukuran yang dikehendaki-Nya:
Untuk mengukurnya Allah menggunakan alat pengukur yaitu sebuah tongkat dari emas.

Emas adalah lambang dari keilahian.
Allah mau mengukur sidang-NYA dalam soal kesucian.
Alat pengukur yang digunakan Allah untuk mengukur kota YB ini beda dengan alat yang dipakai untuk mengukur Bait Suci di Why 11:1 Alat pengukurnya dari bambu.
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Kalau kita bicara soal buluh, kita ingat perkataan Tuhan Yesus dalam Injil
Mat 12:20
12:20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.

Kehidupan daging kita ini digambarkan seperti bambu (buluh) yang patah terkulai = keadaan yang tidak berdaya.
Ini juga menggambarkan kehidupan yang tidak memiliki pengharapan; Tuhan tidak membiarkan keadaan yang demikian rupa, Ia datang untuk membangkitkan semangat orang yang lemah.

Keadaan kita sekarang ini masih sama seperti buluh yang patah terkulai, sering tidak berdaya dalam menghadapi problema kehidupan ini. Betapa rapuhnya keadaan kita, tapi Tuhan masih memberikan suatu pengharapan.

Kota itu berbentuk kubus=panjang lebar dan tingginya sama. Yaitu 12.000 mil. (ayat 16)
Angka 12 adalah angka kepenuhan; demikian pula dengan kota YB ini dipenuhi dengan kemuliaan Allah.

Sekarang angka 144 mengingatkan kita adanya angka sengsara. 400 tahun bangsa Israel berada di Mesir mengalami tindasan dan dianiaya.
Kej 15:13 keturunan Abraham akan menjadi budak di tanah Mesir selama 400 tahun.

15:13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.

400 tahun kalau dihitung dengan hari = 144.000 (400 X 360)
Jadi angka 144 ini menunjuk kehidupan yang menang atas pergumulan sengsara dalam dunia ini.

Tembok itu terbuat dari permata Yaspis dan kota itu terbuat dari emas murni.
Kesucian Allah memenuhi kota YB. Itu sebabnya kita mau belajar untuk tidak asing dengan kesucian Allah.

Kalau Tuhan menyucikan hidup kita sekarang ini tentu ada maksudnya, yaitu supaya kita dapat tinggal di kota YB.
Why 21:27

21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Semoga Roh kudus memberikan pencerahan dalam hati kita, sehingga kita boleh mengerti firman-NYA.
Tuhan Yesus  memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 7 Agustus 2015. Kitab Maleakhi Pendahuluan



Ibadah Pendalaman Alkitab
7 Agustus 2015

KITAB MALEAKHI PENDAHULUAN:

Kitab Maleakhi ini tergolong kitab nabi-nabi, di temukan kira-kira 450 tahun sebelum Kristus.
Kitab Maleakhi ini terdiri dari 4 fasal dan 55 ayat.
Ucapan Maleakhi ini mendekati aslinya: Yaitu Malakhi (bahasa Ibrani) diucapkan Malakh; dan dalam bahasa Indonesia disebut Malaikat.

Maleakhi artinya Malaikat Allah.
Ada 4 arti Maleakhi ini:
Pertama : artinya Raja (King)
Kedua     : artinya Duta Besar
Ketiga     : artinya Malaikat Allah
Keempat: artinya Pesuruh / utusan / kurir.

Dari arti Maleakhi dalam 4 pengertian ini, kita melihat ada maksud-maksud besar dari kitab Maleakhi ini.

Kalau kita baca Pasal 1:1 disitu ada ucapan = tanggungan / beban firman Allah kepada Israel lewat Maleakhi (Terjemahan Lama)

Firman Allah merupakan suatu beban bagi Israel.
Maleakhi ini seorang pesuruh/utusan.
Maleakhi ini bukan saja seorang pesuruh tapi ia adalah raja.

Dalam pelayanannya bukan saja seorang pesuruh, tapi ia seorang pesuruh yang ada kekuasaan sebagai raja.
Dalam arti lain ia juga disebut duta besar / ambasador, yang mendapat tugas menjadi duta bagi negeri lain yang jauh.

Kedudukan kita juga seperti orang asing yang mendapat pelayanan dari duta besar, sebagai orang asing yang dicapai oleh pelayanan dari ambasador ini.

Ef 2:11-13
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.

Kalau ia itu artinya Malaikat / pelayan, maka Malaikat ini menunjuk rohaninya.
Oleh sebab itu pelayanannya mengandung kuasa untuk mencapai semua yang dikehendaki oleh Tuhan, dan pelayanannya itu adalah pelayanan rohani yang menghendaki kita menjadi manusia rohani.

Sebab daging ini tidak ada gunanya, tapi Rohlah yang menghidupkan

Yoh 6:63
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Pemeliharaan Tuhan:
Kalau Tuhan mengadakan jaminan, itu bukan berarti untuk menggemukan daging ini, membesarkan daging, tapi pemeliharaan Tuhan itu bermaksud untuk menjadikan kita manusia rohani. Sehingga Tuhan tekankan bahwa daging ini bukan apa-apa, Rohlah yang menghidupkan.

Kalau Maleakhi ini sebagai pelayan, maka kita yang dilayani ini memperoleh pelayanan yang lengkap dari kurir itu, dan kita menerima kenyataan dari kuasa kuasa Allah.                    

Tuhan akan mencapai hidup kita untuk dirohanikan. Oleh sebab itu dalam pelayanan seperti ini kita harus mengambil sikap yang sungguh-sungguh lebih dari masa-masa yang lalu.
Sikap bersungguh-sungguh dalam menerima beban firman Allah. Bersungguh-sungguh waktu menerima beban / kuk dari Tuhan.

Kuk yang harus kita tanggung agar kita mengalami kedamaian yang sungguh-sungguh.
Mat 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Kalau kita mau terima damai yang sungguh-sungguh maka kita harus menerima beban yang sungguh-sungguh. Jangan meringankan beban pemberitaan firman Tuhan lewat study ini.

Maleakhi adalah seorang Ambasador / pesuruh yang sungguh-sungguh; oleh sebab itu kita mau terima Firman Allah merupakan suatu beban yang benar-benar terasa dalam kehidupan kita.
Biarlah Firman Allah terasa suatu beban yang terasa diatas pundak kita.

Kalau hari-hari yang lalu kita kurang bersungguh-sungguh dalam menerima Firman Allah, maka mulai sekarang kita harus berubah dalam cara kita menerima Firman Allah.
Kalau Firman Allah itu menjadi suatu beban, maka kita bertambah pengalaman dengan Firman Allah.

Keatas kehidupan yang mau meningkat rohaninya, maka Tuhan telah menaruh perkataan-Nya.
Kalau kita tidak mau meningkat, kita akan tertinggal.

Dalam kitab Maleakhi ini kita melihat banyak teguran-teguran Firman Allah, dan teguran-teguran itu keras sekali.
Kalau kita menyadari hidup kita banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran, maka dengan mendengarkan study kita Maleakhi ini, maka hidup kita akan banyak mengalami teguran-teguran Firman Allah / akan dikoreksi oleh Firman Allah.

Tapi kalau dengan teguran-teguran ini kita mau terima, bukan harus melarikan diri, sebab maksud dari teguran-teguran itu Tuhan mau bekerja dengan kuasa-Nya untuk merombak kehidupan kita. Sebab Tuhan tidak menghendaki kita selalu berada dalam kesalahan, tinggal dalam susana kematian / tinggal pasif,

Tuhan memberi kesempatan agar sidang-Nya itu bergerak maju, bergerak dinamis, sehingga sidang yang Ia kasihi itu terbongkar segala kesalahannya dan akan menjadi bersih dihadapan Tuhan.

Maleakhi ini keras tegurannya:
Banyak perkara-perkara yang tersembunyi itu akan dibongkar oleh Firman Allah. Tapi bagi orang yang hatinya rindu akan kebenaran  akan menyediakan hatinya untuk sedia ditegur oleh Tuhan.
Setelah teguran-teguran itu (Fs 1 s/d 3) maka segera ditutup dengan fasal 4 mengenai kedatangan Tuhan yang ke 2 x itu.

Mal 4:1-3
4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
4:2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
4:3 Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.

Ini penutupan dari kitab Maleakhi yang menyatakan hukuman terhadap orang-orang durhaka, yang akan dibakar seperti jerami yang dibakar sehingga menjadi debu, tapi bagi kita yang bersedia ditegur oleh Tuhan disediakan surya kebenaran / kesempurnaan.

Maksudnya apa teguran-teguran itu?
Maksudnya supaya terjadi suatu proses penyucian, disucikan dari dosa yang masih melekat dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu teguran-tegurannya begitu tajam, sebab

Tuhan bermaksud mengadakan perlindungan.
Dengan penyucian-penyucian itu nanti kehidupan kita akan menjadi cemerlang, sehingga kita diterima oleh Tuhan sebagai mempelai-Nya yang tidak ada cacat dan cela.

Sekarang ini waktunya masih ada, tapi bukan berarti waktu itu masih panjang, sebab Tuhan akan mempersingkat waktu itu.
2 Pet 3:8-14
3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

Satu hari bisa jadi 1000 tahun, bukan berarti Tuhan itu berlambat-lambat.
Ayat 12 : dihancurkan oleh nyala api, seperti yang disebut dalam Maleakhi fs 4.

Kalau saat itu terjadi, biar keadaan kita tidak bercacat dan bercela.
Kita mendapat waktu cukup, tapi bukan berarti kita harus lamban-lamban / sembrono, sebaliknya dengan diberikan waktu cukup ini kita harus menghemat waktu.

Oleh sebab itu Maleakhi ini dimulaikan dengan kalimat beban (beban teguran Firman Allah), bermaksud menyelamatkan kita, biarlah teguran-teguran itu menegur kita, sebab dibalik teguran itu Tuhan ada maksud yang indah lewat pengajaran Maleakhi ini.

Tuhan Yesus memberkati.

3 Agu 2015

Ibadah Raya. 2 Agustus 2015. Kerajaan 1000 Tahun



Ibadah Raya.2 Agustus 2015
Kerajaan 1000 tahun:
Why 20:1-6
20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Pada masa kerajaan seribu tahun berlaku, Iblis dipenjarakan. Orang-orang yang mati sahid dibangkitkan untuk diajak memerintah dalam kerajaan seribu tahun ini.
Setelah itu Iblis dihukumkan:
Why 20:7-10
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Setelah waktu seribu tahun, Iblis memang dilepaskan dan dia berusaha dengan keras untuk menyesatkan semua bangsa dibumi ini, bahkan dia mencoba mengepung perkemahan orang-orang kudus dan kota yang dikasihani itu.Tapi api dari langit membinasakan / menghanguskan, akhirnya Iblis dihukum untuk selama-lamanya didalam api neraka.

Why 20:11-15
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Ini adalah hukuman yang terakhir: Mengapa disebut hukuman terakhir?
Sebab waktu itu adalah waktu yang terakhir bagi manusia untuk ditentukan dalam hidupnya menerima upah hidup yang kekal atau menerima hukuman. Itu adalah waktu peradilan besar, dimana setiap orang-orang mati berdiri didepan tahta putih yang besar dan mereka diadili menurut perbuatan mereka masing-masing.
Tidak ada satupun manusia yang bisa lolos dari peradilan yang besar ini. Tapi bagi orang-orang yang namanya tertulis dalam buku kehidupan, orang itu tidak perlu takut, sebab baginya disediakan suatu tempat indah didalam kerajaan Sorga, tapi bagi mereka yang tidak terdapat namanya didalam buku kehidupan itu mereka akan dilemparkan kedalam lautan api.

Setelah berakhirnya waktu peradilan besar, kemudian zaman Yerusalem Baru.
Why 21:1-8
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Pada bagian ini kita akan dibawa untuk melihat suatu fenomena baru.
Fenomena= hal-hal yang dapat disaksikan dengan panca indera dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah.
Yerusalem Baru adalah sesuatu yang nyata, bukan suatu fatamorgana (bayangan tipuan).

Jadi apa yang tertulis dalam Fasal 21 dan fasal 22:1-5 itu adalah benar-benar nyata. Dan rasul Yohanes menyaksikan itu ketika ia berada dipembuangan di pulau Patmos. Why 22:8-10; Why 1:9.
22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

Why 21:1
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.

Ini benar-benar pembaruan alam. Bumi yang lama sudah tidak diketemukan lagi.
Bumi yang kita diami ini sudah rusak, itu terjadi sejak dosa masuk. Bahkan bumi ini sudah terkena kutukan.
Kej 3:17-19
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

“Maka terkutuklah tanah karena engkau!”
Itu yang menjadi alasan mengapa bumi ini akan dihancurkan dan digantikan dengan bumi yang baru.

Allah sangat rindu untuk mengadakan pembaharuan. Sebab apa yang diciptakan Allah itu pada mulanya begitu indah, dan Allah ingin agar keindahan itu dijaga dan dipelihara.
Namun semua sudah rusak; itu sebabnya Allah ingin menciptakan yang baru dan melenyapkan yang lama.
Kej 1:31 Segala yang dijadikan-Nya itu sungguh amat baik.
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Sebagai calon penghuni kota Yerusalem Baru, maka kita harus rela untuk mengalami pembaruan yang dikerjakan oleh Firman Allah dan Roh Kudus, sebab disana tidak akan masuk perkara-perkara yang lama.
Why 21:4
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

Apa yang telah menjadi tua dan usang telah dekat kemusnaannya.
Ibr 8:13.
8:13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.

Menyadari bahwa apa yang lama / tua termasuk hidup lama kita ini akan dilenyapkan, maka sudah sepatutnya kita mau membuang segala sifat hidup lama kita dan mengenakan hidup yang baru yang dikaruniakan Tuhan bagi kita.
Why 21:5
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

Segala sesuatu yang diciptakan Allah itu baik. Kej 1:31
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

 Segala yang diciptakan Allah itu sungguh amat baik.
Allah ingin mengembalikan suasana di Firdaus:
Kalau dalam kitab Kejadian 3 manusia pertama diusir dari dalam Firdaus, dan pada kitab Wahyu 21 ini Allah membawa kembali mempelai-Nya untuk mendiami kota Allah yaitu Yerusalem Baru.
Why 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Dalam kitab Wahyu kita banyak mendengar istilah Anak Domba, ini adalah sebutan untuk nama Yesus. Kalau Ia disebut Anak Domba, itu berarti Ia didalam pengorbanannya sebagai Anak Domba Allah yang sudah disembelih.

Why 5:6a
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih,.......

Dalam pasal 5 ini kita banyak menemukan sebutan anak Domba.
Pengantin perempuan, mempelai Anak Domba: Jadi pengantin perempuan Tuhan itu adalah kehidupan yang sudah ditebus dan disucikan oleh darah Yesus.
Why 1:5
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

“Yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya”
Bandingkan dengan:
1 Pet 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Darah Kristus sudah menghapuskan surat hutang yang semestinya harus kita bayar.
Kol 2:13-14
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

DIA membenarkan – menguduskan dan menebus kita.

1 Kor 1:30
1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

Untuk dapat melihat kota Yerusalem Baru, maka Rasul Yohanes dibawa naik keatas sebuah gunung yang besar lagi tinggi.
Dalam surat Ibrani, kota Yerusalem Baru ini disebut dengan istilah Yerusalem Sorgawi dan disebut pula Bukit Sion.

Ibr 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Masih ingatkah perkataan Tuhan Yesus dalam Injil Mat 5:14
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Tuhan mendambakan agar mempelai perempuan-Nya nanti dapat ditampilkan sama seperti kota diatas gunung. Kota diatas gunung itu dapat dilihat dari jauh. Suatu penampilan dari mempelai perempuan Tuhan yang tanpa cacat cela. Mat 5:16
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Ef 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Calon mempelai perempuan Tuhan itu harus dapat membuktikan hidupnya berada didalam terang, sehingga orang lain melihat perbuatan yang baik dari kita.
Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah: Why 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

Kita diajar untuk mengenal sifat Allah. Sifat Allah adalah terang, dan Ia tidak menghendaki dalam hidup kita ini ada kegelapan.
1 Yoh 1:5-7
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

Biarlah kita belajar hidup didalam terang sama seperti Allah adalah terang. Jika kita biasa hidup didalam terang, maka jika nanti terang kemulyaan Allah menyinari hidup kita, kita dapat bertahan.

Terang itu menyinari setiap sudut dari kehidupan kita.
Permata Yaspis itu jernih seperti kristal, artinya kehidupan yang tembus pandang. Tidak ada yang kita sembunyikan karena semua dimata Allah itu terbuka.

Tuhan Yesus memberkati.