Translate

25 Jan 2015

Ibadah Raya. 25 Januari 2015. Lanjutan Sangkakala Ke 6



Ibadah Raya.25 Januari 2015
LANJUTAN SANGKAKALA KE 6.

Pada ibadah yang lalu diterangkan soal berbagai pohon yang menarik dan baik untuk dimakan buahnya: Ini menggambarkan kekayaan firman Tuhan yang kita terima dari-Nya sebagai bukti pemeliharaan Tuhan atas gereja-Nya melewati firman Tuhan yang dibukakan rahasianya.

Itu sebabnya kita diajarkan untuk menyimpan Firman Tuhan serta merenungkannya siang dan malam.

Kemudian kita juga mendengarkan penjelasan tentang dua kelompok manusia yang hidup pada akhir zaman, yaitu:
Pertama: Orang yang tidak dapat berbuat dosa lagi
1 Yoh 3:7-9
7  Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
8  barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
9  Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Mereka ini tidak dapat berbuat dosa lagi karena benih ilahi tetap ada dalam orang itu.


Kedua: Orang yang tidak dapat bertobat lagi.
Mengapa mereka tidak dapat bertobat lagi? Karena mereka membiasakan mengeraskan hati mereka terhadap firman Tuhan.
Ibr 3:7-11
7  Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
8  janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
9  di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
10  Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
11  sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Kalau kita melihat bagaimana usaha naga merah untuk memangsa Anak laki-laki yang ditunggu kelahirannya itu, ini tidak lain adalah usaha Iblis untuk mengincar gereja mempelai yang ada bukti mengandung dan akan melahirkan.

Kepala naga itu sudah siap untuk melulur bayi yang akan dilahirkan oleh perempuan ini, tapi kekuatan kuasa Allah ternyata tidak dapat dikalahkan, sehingga bayi itu disambar dibawa ke tahta Allah.

Kemudian dikatakan bahwa ekor naga itu menyeret sepertiga bintang-bintang dilangit dan melemparkannya keatas bumi.

Jadi naga ini bukan cuma kepalanya saja yang berbahaya, tapi juga ekornya mempunyai kekuatan untuk membanting 1/3 bintang-bintang.
Why 12:1-6
1  Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
2  Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
3  Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
4  Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
5  Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
6  Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Siapakah sebenarnya kepala dan ekor naga ini?
Yes 9:13-14
13 Maka TUHAN mengerat dari Israel kepala dan ekor, batang dan ranting pada satu hari juga.
14 Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.

Tuhan mengerat kepala dan ekor:
Jika kepala dan ekor dikerat, berarti tidak bisa menyatu.

Ini adalah suatu kamuflase penyatuan, nampaknya bersatu tetapi terputus. Ini yang harus diwaspadai oleh gereja Tuhan, sebab gereja yang sehat itu ada persatuan, disatukan oleh pengajaran yang benar, disatukan untuk menjadi tubuh Kristus.
Yang menjadi kepala itu adalah Kristus, sedangkan jemaat adalah tubuh-Nya.
Ef 1:22-23
 22  Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
23  Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Tua-tua dan orang-orang terpandang itulah kepala, dan nabi-nabi yang mengajarkan dusta itulah ekor.
Nabi yang mengajarkan dusta = pengajaran sesat.
Pengajaran sesat ini akan banyak mempengaruhi anak-anak Tuhan, sehingga goyah imannya.

Oleh karena itu sudah tiba saatnya gereja Tuhan berpegang kepada pengajaran yang sehat, berpegang pada firman kehidupan, agar tetap didalam persekutuan tubuh Kristus yang sedang dibentuk hari-hari ini, agar kita nanti ditempatkan di Taman Eden untuk bisa menikmati buah pohon kehidupan yang disediakan oleh Tuhan

Kita akan menjadi bintang-bintang yang bercahaya, bukan bintang-bintang yang berguguran.
Pil 2:15-16
15  supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
16  sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Bintang-bintang yang berguguran ini bagaikan buah ara yang masih mentah, jika terkena tiupan angin yang keras pada berguguran.
Why 6:13
13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Mentah = berarti belum masak (belum dewasa rohaninya)
Angin yang kencang : pengajaran yang sesat.
 Ef 4:13-16.
13  sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
14  sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
15  tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
16  Dari pada-Nyalah seluruh tubuh,  —  yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota  —  menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.


POHON KEHIDUPAN DITENGAH-TENGAH TAMAN.
Ini pohon disebut pohon kehidupan, sebab kalau buahnya dimakan, manusia akan hidup selama-lamanya.

Itu sebabnya ketika Adam dan Hawa jatuh didalam dosa, Allah mengusir mereka dari taman Eden agar tidak memakan buah dari pohon kehidupan ini. Agar tidak diambil buahnya, maka Allah menaruh beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar.
Kej 3:22-24
22  Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
23  Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
24  Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Buah pohon kehidupan ini menunjuk pribadi Yesus; sebab Yesus adalah Roti Hidup. Barang siapa makan daripada-Nya ia tidak akan mati, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yoh 6:48-51 (Roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku)
48  Akulah roti hidup.
49  Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
50  Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
51  Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

Barang siapa makan roti ini akan hidup selama-lamanya. (53-58)
53  Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
54  Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
55  Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
56  Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
57  Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
58  Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."

Bagian ini bicara tentang perjamuan suci.
Dalam injil Yohanes 6 ini Tuhan bicara tentang roti hidup = (menunjuk daging-Nya), sedangkan dalam kitab Wahyu 22:1,17
Bicara dari hal sungai air kehidupan.
1  Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Dalam ayat 2 Tuhan bicara tentang pohon-pohon kehidupan, dan ini suasana Yeruzalem Baru.
Tuhan akan mengembalikan suasana Eden, yaitu jika nanti kota Yerusalem Baru di turunkan dari sorga ke bumi ini.

POHON PENGETAHUAN BAIK DAN JAHAT:
Kej 2:9
9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Buah pohon pengetahuan baik dan jahat ini yang sudah dipetik dan dimakan oleh Adam dan istrinya.
Dan akibatnya mereka harus terusir keluar dari Firdaus. Sebelum mereka makan buah ini mereka memang sudah telanjang tapi kemulyaan Allah menutupi ketelanjangannya sehingga mereka tidak merasa malu.

Tapi pada saat mereka jatuh didalam dosa, mereka sadar bahwa mereka telanjang, dan berusaha menutupi ketelanjangannya dengan daun ara.
Tapi Tuhan menggantikannya dengan kulit binatang.

Keadaan telanjang ini memalukan, seperti yang pernah Tuhan tegurkan kepada jemaat di Laodekia. Saran Tuhan agar jemaat ini mau membeli pakaian putih untuk dipakainya agar tidak nampak ketelanjangannya.
Why 3:5
5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

Orang yang memperhatikan pakaiannya adalah orang yang berbahagia, sebab dia berjalan tidak dengan telanjang.
Why 16:15
15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Pakaian dari daun ara itu tidak bisa dipertahankan; sebab pakaian ini bicara menutupi kesalahan dengan kebenaran diri sendiri. Seperti yang nampak pada waktu Allah menegur Adam, kemudian Adam membela diri dan menyalahkan istrinya. Kej 3:9-14
9  Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
10  Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
11  Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
12  Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
13  Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
14  Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

Saling melempar kesalahan! itulah yang terjadi; membela diri tidak mau dipersalahkan. Dan akibat mempertahankan kebenaran diri sendiri dan tidak mau mengaku salah dihadapan Allah, maka mereka harus terima akibatnya.

Dosa memisahkan kita dengan Allah.
Yes 59:1-2
1  Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
2  tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Jika manusia sudah terpisah dengan Allah karena dosa, maka hanya ada satu-satunya jalan untuk bisa kembali berhubungan dengan Allah, yaitu lewat beriman kepada pengorbanan Kristus di bukit Golguta.
2 Kor 5:18-21
18  Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
19  Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
20  Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
21  Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Inilah jalannya agar kita tidak terkena hukuman Allah bersama-sama dengan orang-orang yang tidak beriman kepada Kristus, yaitu kita harus menerima dan percaya kepada satu-satunya korban.

Seperti doa dari Daud kepada Tuhan agar Tuhan menghindarkan pukulan-Nya.
Maz 39:11-12
 11  Hindarkanlah aku dari pada pukulan-Mu, aku remuk karena serangan tangan-Mu.
12 Engkau menghajar seseorang dengan hukuman karena kesalahannya, dan menghancurkan keelokannya sama seperti gegat; sesungguhnya, setiap manusia adalah kesia-siaan belaka. Sela

Semoga Roh Kudus memberikan pencerahan dalam hati kita.


18 Jan 2015

Ibadah Raya. 18 Januari 2015. Sangkakala Ke VI Dibunyikan



Ibadah Raya.  18 Januari 2015
SANGKAKALA KE VI DIBUNYIKAN

Wahyu 9:13-21 Malaikat yang ke 6 meniup sangkakala.
13  Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
14  dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."
15  Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.
16  Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
17  Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
18  Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
19  Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
20  Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
21  dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Enam adalah angka manusia,dan pada sangkakala ke 6 ini justru yang menjadi sasaran adalah manusia. 1/3 dari umat manusia di bumi ini dibunuh ( ayat 15).

Mengapa dalam hukuman sangkakala ini disebut angka 1/3: yang terkena hukuman itu 1/3,ini dimulai dari sangkakala I s/d VIII ,hanya pada hukuman sangkakala yang ke V tidak disebutkan.
Sebab angka 3 itu menunjuk pada angka Tritunggal.

Jadi Allah Tritunggal telah mencurahkan hukumanNya,dan yang menjadi sasaran adalah 1/3 bumi,laut,sungai & mata air.
Siang & malam 1/3 nya gelap,1/3 manusia dibunuh dan yang terakhir adalah 1/3 bintang-bintang di langit terseret oleh ekor naga.
             
Tuhan Yesus pernah berkata: Segala dosa dan hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.Mengapa?
Matius 12:31-32
31  Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
32  Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.

Kalau orang berbuat dosa pada zamannya Allah Bapa akan diampuni pada zamannya Allah Anak,dan kalau orang berbuat dosa pada zamannya Allah Anak akan diampuni pada zamannya Allah Roh Kudus.Tapi kalau berbuat dosa terhadap Roh Kudus tidak dapat diampuni,sebab zamannya Roh Kudus adalah zaman yang penghabisan,setelah ini tidak ada zaman lagi selain zaman 1000 tahun damai.
               
 1/3 manusia yang terbunuh pada bunyi sangkakala ke VI  ini adalah orang-orang yang menolak Allah Tritunggal.Tapi manusia lain yang tidak ikut terbunuh pada waktu itu bukan berarti tersisa manusia yang baik-baik,mereka ternyata masih ada yang menyembah roh-roh jahat-berhala –berhala;mereka belum bertobat dari perbuatan sihir,percabulan atau pencurian

Wahyu 9:20-21.
20  Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
21  dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Apakah mereka akan lolos dari hukuman Allah?Pada waktu Yerusalem Baru diturunkan Allah  dari Sorga ke bumi ini,mereka yang hidup dalam dosa-dosa itu tidak diperbolehkan masuk ke kota Yerusalem Baru,sebab mereka tidak mau membasuh jubahnya
Wahyu 22:14-15  (tukang-tukang sihir,orang-orang sundal,penyembah-penyembah berhala)
14   Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
15  Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.

Malapetaka pada sangkakala ke VI ini dimulai dengan Yohanes mendengar suara yang keluar dari keempat  tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,ini menunjuk pada Mezbah Dupa emas (penyembahan).
Keluaran 30:1-3.
1  "Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga;
2  sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, sehingga menjadi empat persegi, tetapi haruslah dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya haruslah seiras dengan mezbah itu.
3  Haruslah kausalut itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Haruslah kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

Ini berarti posisinya ada di Ruangan Suci.Suara itu mengatakan:”Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu”.

Tanduk mezbah emas bicara tentang kuasa penyembahan.Pada hari-hari terakhir ini Tuhan mau lihat kehidupan doa dari anak-anak Tuhan,apakah lebih sungguh-sungguh? Sebab ini merupakan bukti bahwa kita mengasihi Tuhan.

Pengertian penyembahan = perobekan daging.
                       
Pada sangkakala ke VI ini disebutkan ada 4 malaikat yang terikat dekat sungai Efrat,dan suara itu mengatakan:”Lepaskanlah”.

Kalau kita melihat tugas dari 4 malaikat ini untuk membunuh 1/3 manusia di muka bumi ini,maka malaikat-malaikat ini adalah maut.Jadi pehukuman sangkakala ke VI ini bukan hanya sengatnya (sangkakala ke V – sengat kalajengking) tapi maut  itu sendiri.
Bandingkan
 I Korintus 15:55-56
55  Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
56  Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.

Sengat mau adalah dosa
Kuasa dosa = hukum Taurat.Ibadah Taurat (karena kebiasaan,karena peraturan) tidak dapat menyingkirkan dosa!.

Kita harus peka terhadap Firman Allah yang bermaksud menyingkirkan dosa-dosa kita,sebab jika tidak,kita bukan lagi menghadapi sengatnya,tapi kematiannya.
                         
Sungai Efrat merupakan salah satu dari 4 sungai yang membasahi Taman Eden Kejadian 2:10-14
4 sungai: Pison,Gihon,Tigris & Efrat.
10  Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11  Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
12  Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
13  Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
14  Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Taman Eden menggambarkan “perhentian”.Tapi sejak taman Eden (damai) diangkat,maka sekitar sungai Efrat itu hanyalah daerah yang bersuasanakan peperangan yang tidak habis-habisnya.
(catatan:Efrat ada di Irak,sampai sekarang tempat ini tidak ada damai).

Bicara tentang Sungai Efrat pasti ingatan kita dibawa ke Taman Eden.Di dalam taman Eden ini Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon yang menarik dan yang baik buahnya .
Kejadian 2:9.
9  Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Selain itu Allah juga menumbuhkan pohon pengetahuan baik/jahat dan pohon kehidupan.
Berbagai pohon yang menarik dan baik untuk dimakan buahnya – ini adalah Firman Allah yang Tuhan berikan kepada kita untuk dinikmati supaya kita hidup.

Mengapa Tuhan memberikan FirmanNya?
- Supaya jangan kita berbuat dosa
 Mazmur 119:11
11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

- Supaya tidak putus asa pada saat terkena coba
Mazmur 119:92
92  Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku.

Sekarang ini malaikat di Sungai Efrat belum dilepas,bisa kita bayangkan kalau keempat malaikat itu dilepaskan.Jadi sekarang ini kita sedang menghadapi masa,waktu (jam,hari,bulan) di mana 4 malaikat itu dilepaskan.
Wahyu 9;15
15  Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Sebab itu kita harus terlatih untuk mendengarkan Firman Allah,agar mata ini disingkapkan supaya kita dapat memandang keajaiban-keajaiban Taurat Tuhan
Mazmur 119:18
18  Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

Jangan sampai mata kita tertutup untuk tidak melihat kemuliaan Injil,sebab itu berarti kebinasaan

 II Korintus 4:3-4.
3  Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4  yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Orang-orang yang binasa ini adalah orang-orang yang pikirannya dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah image Allah
               
Menjelang akhir zaman ini akan ada pemisahan sehingga hanya ada 2 kelompok manusia:
Kelompok I ;manusia yang tidak dapat berbuat dosa lagi.
Siapakah mereka?
I Yohanes 3:7-9
7  Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
8  barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
9  Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Mereka ini tidak dapat berbuat dosa lagi karena benih ilahi tetap ada dalam orang itu.Apa benih ilahi itu? Roh Kudus
Yohanes 3:8
8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

Roma 8:5-8
5  Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
6  Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
7  Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8  Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Benih ilahi yang kedua:Firman Allah
I Petrus 1:23-25
23  Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
 24  Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
25  tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Benih ilahi ketiga: Kasih Allah
I Yohanes 4:7-8
7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
8  Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Kelompok II : manusia yang tidak dapat bertobat lagi.
Ini adalah golongan orang yang mengeraskan hatinya.Jangan kita membiasakan diri dengan mengeraskan hati
Ibrani 3:7-11
7  Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
8  janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
9  di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
10  Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
11  sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

 Ibrani 4:3,7
3   Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
7   Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas:"Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Orang yang mengeraskan hatinya terhadap Firman Allah bukan hanya tidak dapat masuk ke perhentian (mengalami sabat),tapi juga nanti satu saat Allah akan mengeraskan hati itu secara permanent,seperti Firaun

Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 16 Januari 2015.JEMAAT DALAM KEDUDUKANNYA SEBAGAI ISTRI ANAK DOMBA



Ibadah Pendalaman Alkitab.
 16 Januari 2015
JEMAAT DALAM KEDUDUKANNYA SEBAGAI ISTRI ANAK DOMBA.

Ef 5:27
27  supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Why 21:2,4-6
2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
4  Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
5  Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
6  Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Adam pertama pertama jatuh dalam dosa, tapi Adam akhir itulah Yesus memberi diri-Nya untuk menampung dosa manusia.

Tahbisan waktu dulu itu berlaku juga untuk waktu sekarang, sebab Kristus datang bukan untuk merombak Taurat tapi menggenapinya.

Dalam surat 1 Pet 2:2-3,5 Bicara dari hal Rumah Allah yang dihubungkan dengan imam-imam.
2  Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
3  jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
5  Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Kel 29: Tahbisan untuk imam-imam.
Adanya imam-imam itu adalah kehidupan yang merindukan pengajaran firman Allah.

Mat 19:16-26
16   Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
17  Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
18  Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19  hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
20  Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
21  Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
22  Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
23   Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
24  Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
25  Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
26  Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."

Kalau mau dipakai oleh Tuhan hendaklah jangan menggunakan cara-cara lain selain korban-Nya Kristus.

Kel 29:1-2
 1   "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
2  roti yang tidak beragi dan roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak; dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu.

Ada 3 macam roti:
1.- roti tak beragi.
2.- roti bundar.
3.-roti tipis.

Ke 29:14  Korban Penghapus dosa.                   14  Tetapi daging lembu jantan itu, kulitnya dan kotorannya haruslah kaubakar habis dengan api di luar perkemahan, itulah korban penghapus dosa.

Kehidupan seorang hamba Tuhan itu harus ada penyelesaian sama sekali, sehingga tidak ada yang menjadi sandungan.

Ada dua domba jantan yang di kobankan.
Domba jantan yang pertama = Korban penyerahan.
Domba jantan yang kedua     = Korban Tahbisan.

Kel 29:18, 26-28
18 Kemudian haruslah kaubakar seluruh domba jantan itu di atas mezbah; itulah korban bakaran, suatu persembahan yang harum bagi TUHAN, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
26  Selanjutnya haruslah kauambil dada dari domba jantan yang adalah bagi pentahbisan Harun dan kaupersembahkan sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN, dan itulah bagian untukmu.
27  Demikianlah harus kaukuduskan dada persembahan unjukan dan paha persembahan khusus yang dipersembahkan dari domba jantan yang adalah bagi pentahbisan Harun dan anak-anaknya.
28  Itulah yang menjadi bagian untuk Harun dan anak-anaknya menurut ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel, sebab inilah suatu persembahan khusus, maka haruslah itu menjadi persembahan khusus dari pihak orang Israel, yang diambil dari korban keselamatan mereka, dan menjadi persembahan khusus mereka bagi TUHAN.

Korban itu juga dibakar dengan api.
Dalam Taurat peraturan-peraturan itu begitu banyak, namun dalam Perjanjian Baru macamnya korban dan peraturan itu sudah digenapkan oleh korban-Nya Kristus.
Pandangan jelas kita atas korban-Nya Kristus itu perlu dipertajam.

Mat 19:25-30 Terkena Domba jantan 1.
25  Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
26  Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
27  Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?"
28  Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
29  Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
30  Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."


Ayat 25. Ini sama halnya mengecilkan korban-Nya Kristus.
ayat 26. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Ayat 29. Kalau ada penyerahan total , maka nanti kita dibawa dalam suasana kebangunan rohani (menerima 100 x lipat. = 50 x 2: Pantekosta dobel)
Pantekosta dobel ini pengajaran yang disertai Roh Kudus.

Tuhan Yesus memberkati!

11 Jan 2015

Ibadah Raya. 11 Januari 2015. Sangkakala Ke 5 Dibunyikan



SANGKAKALA KE 5 DIBUNYIKAN.

Why 9:1-12
1   Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.
2  Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
3  Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.
4  Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
5  Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
6  Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.
7  Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,
8  dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa,
9  dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.
10  Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.
11  Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.
12  Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.

Pada waktu malaikat ke 5 meniup sangkakala, maka yang terjadi adalah sebuah bintang yang jatuh dari langit keatas bumi.
Kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.
Lubang jurang maut ini dalam bahasa Yunani disebut “abussos” yang artinya:
1.- Jurang yang tak terukur kedalamnya.
2.- Dibawah dunia.
3.- Daerah yang paling rendah.
4.- Jurang maut neraka.
Rm 10:7
7  atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?," yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

Luk 8:31
31 Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut.

Bintang yang jatuh dari langit keatas bumi.
Siapakah bintang yang jatuh ini ?
Yang jelas ini bukan bintang biasa yang ada dilangit biru sana.
Sebab bintang itu diberikan kuasa untuk melepaskan belalang-belalang dari jurang maut.

Apakah bintang ini Iblis?
Sebab Iblis adalah malaikat yang jatuh, seperti yang dikatakan
Yesaya 14:12-15.
12  "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
13  Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14  Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
15  Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.

Tuhan Yesus juga pernah mengatakan bahwa Iblis itu seperti kilat yang jatuh dari langit.
Luk 10:18
18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.

Rasul Petrus juga mengatakan hal yang sama tentang malaikat yang berbuat dosa yang dilemparkan ke neraka.
2 Pet 2:4
4  Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;

Surat Yudas ayat 6 juga menyebutkan tentang malaikat-malaikat yang tidak taat.

Kembali pada Why 9: Mengapa Tuhan mengutus malaikat ini untuk membuka pintu lubang Abussos (jurang maut)
Kalau dia malaikat jahat mengapa dipakai untuk melaksanakan hukuman Allah?

Tapi Allah itu berdaulat untuk memakai siapa saja untuk melaksanakan perintah / hukuman-Nya
Contoh: Allah memakai Nebukatnezar Raja Babel.
Yer 25:9
9 sesungguhnya, Aku akan mengerahkan semua kaum dari utara  —  demikianlah firman TUHAN  —  menyuruh memanggil Nebukadnezar, raja Babel, hamba-Ku itu; Aku akan mendatangkan mereka melawan negeri ini, melawan penduduknya dan melawan bangsa-bangsa sekeliling ini, yang akan Kutumpas dan Kubuat menjadi kengerian, menjadi sasaran suitan dan menjadi ketandusan untuk selama-lamanya.

Sekarang kita akan melihat isi dari jurang maut ini: Why 9:2-6.
Belalang-belalang yang diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.

Belalang adalah binatang perusak tanaman.
Ul 28:38
38 Banyak benih yang akan kaubawa ke ladang, tetapi sedikit hasil yang akan kaukumpulkan, sebab belalang akan menghabiskannya.

Masih ingatkah kita tentang tulah belalang? Kel 10:3-6,14-15.
3  Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
4  Sebab jika engkau menolak membiarkan umat-Ku pergi, maka besok Aku akan mendatangkan belalang-belalang ke dalam daerahmu;
5  belalang itu akan menutupi permukaan bumi, sehingga orang tidak dapat melihat tanah; belalang itu akan memakan habis sisa yang terluput, yang masih tinggal bagimu dari hujan es itu, bahkan akan memakan habis segala pohonmu yang tumbuh di padang.
6  Belalang itu akan memenuhi rumahmu, rumah semua pegawaimu, rumah semua orang Mesir seperti yang belum pernah dilihat oleh bapamu dan nenek moyangmu, sejak mereka lahir ke bumi sampai hari ini." Lalu berpalinglah ia dan keluar meninggalkan Firaun.

Yoel 1:4 (Jenis-jenis belalang)
4 Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap.

Semua jenis belalang ini merupakan binatang perusak tanaman-tanaman.
Tuhan berjanji kepada umat-Nya untuk melindungi tanaman-tanaman mereka, asal umat Allah kembali kepada-Nya.
Mal 3:11
11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.

Kalau belalang sesungguhnya yang menjadi sasaran adalah tanaman-tanaman  / pohon-pohonan. Tapi belalang dalam Why 9 ini justru dilarang untuk merusak tanaman-tanaman, juga tumbuh-tumbuhan di bumi, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
Jadi sasaran belalang-belalang ini adalah manusia yang tidak memakai meterai Allah.
Why 7:1-3 meterai pada dahi.
1  Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
2  Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
3  katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

Meterai pada dahi ini tidak lain adalah membaharui cara berpikir kita.
Ef 4:23
23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,

Orang-orang yang termeterai dengan meterai Allah ini adalah orang-orang yang telah dibaharui roh dan pikirannya, dan mengenakan manusia baru (ayat 24)
24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Belalang ini diberi kuasa untuk menyiksa manusia yang tidak memakai meterai pada dahinya. Dan siksaan itu seperti tersengat kalajengking
Why 9:5
5  Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.

Kalajengking ini termasuk binatang yang berbisa, segolongan dengan ular berbisa, dan binatang-binatang ini sudah ditaklukan oleh kuasa Tuhan.
Luk 10:19
19  Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.

Sengat kalajengking yang menyiksa manusia selama 5 bulan.
Rupa belalang: Why 9:7-10
7  Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,
8  dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa,
9  dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.
10  Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.

Belalang ini mempunyai rupa kombinasi. Antara lain:
Kuda-manusia-singa & kalajengking.
Jadi ini merupakan mahluk yang aneh. Dan mahluk-mahluk ini diperintahkan oleh seorang raja malaikat jurang maut, namanya Abadon (Ibrani) Apolion (Yun) Artinya : Pembinasa.
Alkitab mengatakan bahwa si pembinasa itu adalah antikrist.
Mat 24:15-22
15  "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel  —  para pembaca hendaklah memperhatikannya  —
16  maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
17  Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,
18  dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.
19  Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.
20  Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.
21  Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
22  Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Kita kan terhindar dari belalang ini jika kita menerima meterai Allah.

Semoga Roh Kudus memberikan pencerahan dalam hati kita semua untuk dapat mengerti akan firman Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 9 Januari 2015. Hukum Tahbisan



Ibadah Pendalaman Alkitab. 9 Januari 2015
HUKUM TAHBISAN.

Kel 29
Kalau kita menjadi anggota tubuh Kristus, harus disertai dengan perbuatan iman, sebab iman tanpa perbuatan itu mati.

Tahbisan itu merupakan hukum-hukum Tuhan.
Tuhan menetapkan supaya semua umat-Nya itu mentahbiskan diri bagi Tuhan.
Tuhan kehendaki agar setiap kehidupan yang mentahbiskan dirinya bagi Tuhan itu membuka hatinya untuk menerima karunia-karunia dan jabatan dari Tuhan.
1 Kor 12 & 13.

Kel 29:1-46
1  "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

Pentahbisan itu prosesnya lewat penyucian-penyucian yang dialami.
Penyucian itu di dasari oleh korban-Nya Kristus.

Korban tahbisan itu ada dua macam.
1.- Korban sembelihan / korban penghapus dosa.
2.- Korban makanan.

Ayat 2:   roti yang tidak beragi dan roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak; dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu.

Roti itu untuk dimakan: korban makanan: “Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Bapa dan menggenapkannya”
Itu dikatakan Tuhan pada saat Tuhan ada di Samaria, dimana kemudian terjadi kegerakan dikota itu.

Kepenuhan dari pekerjaan yang dikerjakan oleh Tuhan ini adalah kesempurnaan, dan kesempurnaan itu terjadi oleh sebab korban Kristus.

Korban Lembu muda    = Korbannya Kristus.
Korban domba jantan 1 = Korban penyerahan kita.
Korban domba jantan 2 =  Korban Tahbisan kita.

Ibr 10:14  Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Kel 29:10-14 Korban Lembu Jantan korban penghapus dosa.
10  Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan itu ke depan Kemah Pertemuan, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala lembu jantan itu.
11  Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.
12  Haruslah kauambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan kaububuh dengan jarimu pada tanduk-tanduk mezbah, dan segala darah selebihnya haruslah kaucurahkan pada bagian bawah mezbah.
13  Kemudian kauambillah segala lemak yang menutupi isi perut, umbai hati, kedua buah pinggang dan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah di atas mezbah.
14  Tetapi daging lembu jantan itu, kulitnya dan kotorannya haruslah kaubakar habis dengan api di luar perkemahan, itulah korban penghapus dosa.

Korban itu menunjuk korbannya Kristus.
Korban itu disediakan bagi imam-imam yang mau disucikan.

Kel 29:18 Korban bakaran yang berbau harum.
18  Kemudian haruslah kaubakar seluruh domba jantan itu di atas mezbah; itulah korban bakaran, suatu persembahan yang harum bagi TUHAN, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.

Ini menunjuk persembahan hidup kita yang berbau harum.
Korban ini ditingkatkan menjadi korban tahbisan, dan ini merupakan korban tahbisan bagi Tuhan.

Ada 6 kali disebut :”memegang jabatan imam bagi-Ku”
Kel 29:1, 44
1   "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

44 Aku akan menguduskan Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu Harun dan anak-anaknya akan Kukuduskan supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku.

Kel 28:1,3,4,41
1  "Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku  —  Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.

3  Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi-Ku.

4 Inilah pakaian yang harus dibuat mereka: tutup dada, baju efod, gamis, kemeja yang ada raginya, serban dan ikat pinggang. Demikianlah mereka harus membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, dan bagi anak-anaknya, supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.

41 Maka semuanya itu haruslah kaukenakan kepada abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya, kemudian engkau harus mengurapi, mentahbiskan dan menguduskan mereka, sehingga mereka dapat memegang jabatan imam bagi-Ku.

Korban domba jantan 1 dan 2 itu harus didahului dengan penyelesaian hidup kita, diselesaikan oleh satu korban, dan disini disebut korban lembu jantan.

Korban Kristus mampu menyelesaikan segala persoalan yang belum terselesaikan.
Jika tidak lewat ini, janganlah melayani, mendekat saja tidak boleh.

Dosa itu sudah memisahkan kita dengan Allah, sehingga doa kita tidak didengar oleh Tuhan.
Dosa kecil atau besar itu harus diselesaikan.
Hanya korban Kristus yang memampu menyelesaikannya.
Yes 59:1-4.
1  Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
2  tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
3  Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.
4  Tidak ada yang mengajukan pengaduan dengan alasan benar, dan tidak ada yang menghakimi dengan alasan teguh; orang mengandalkan kesia-siaan dan mengucapkan dusta, orang mengandung bencana dan melahirkan kelaliman.

Untuk dosa itu harus ada kekuatan yang bisa menghapus dan tidak ada kekuatan dalam dunia ini mampu menghapus dosa manusia. Itu sebabnya Allah menyediakan lembu jantan (korbannya Kristus).

Kita tidak bisa bekerja dengan tangan cemar oleh darah dan jari-jarimu oleh kejahatan.

Bagaimana bisa mentahbiskan diri kalau tidak ada penyelesaian.
Itu sebabnya kita mau menghargakan korbannya Kristus, khususnya untuk kehidupan yang mau ditahbiskan.
Kita tidak bisa mentahbiskan diri buat Tuhan jika tidak lebih dahulu menyelesaikan segala dosa-dosa kita.

Ibr 9:11-12 Kristus Imam Besar.
11  Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia,  —  artinya yang tidak termasuk ciptaan ini,  —
12  dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Ia telah membawa darah-Nya sendiri, itu dikhususkan untuk kehidupan yang mau ditahbiskan.
Pengakuan atas dosa: bukan hanya dosa yang lampau saja harus di akui, tapi juga dosa-dosa masa kini, dosa sandungan dsb.
Itu sebbanya kita mau memanfaatkan korban Kristus itu sepenuhnya dalam tahbisan kita.

Mat 19:16-24 Bicara soal tahbisan.
16  Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
17  Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
18  Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19  hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
20  Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
21  Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
22  Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
23  Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
24  Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Ini terkena tahbisan lembu muda.
Ayat 16 : Apa yang harus ku lakukan untuk memperoleh hidup yang kekal?
Perbuatan / kelakuan = ini yang menunjuk Tahbisan.

Ayat 17 : Hanya satu yang baik!
Ini berarti kita harus menjadi orang yang suka introspeksi.

Ayat 21 Menjadi sempurna itu mungkin; terlebih kelepasan sempurna itu juga mungkin.

Orang muda ini sebetulnya hatinya begitu sungguh-sungguh mencari hidup yang kekal, namun hatinya lekat dengan harta kekayaannya.
Orang muda ini sebenarnya sudah melakukan apa yang ada pada loh batu ke 2. ini berarti suatu kehidupan yang sudah tertebus oleh darah Kristus dari berbagai-bagai dosa : tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berzinah dsb.

Status ini begitu menakjubkan; ini berarti padanya ada potensi yang luar biasa.
Sebagai orang muda ia tidak terpengaruh oleh dosa-dosa dari dunia ini.
2 Tim 2:21-22
21  Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
22  Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Ini kehidupan yang tahu memanfaatkan korban Kristus.
Tuhan berpikir bahwa kehidupan semacam ini sebenarnya bisa berlanjut kearah kesempurnaan.

Dengan menaruh hukum-hukum-Nya sejak dulu, Tuhan bagaikan sudah tahu akan apa yang akan menimpa generasi sekarang ini.

Orang muda ini minta kehidupan yang kekal, tapi Tuhan tawarkan kesempurnaan.
Gereja Tuhan itu akan menjadi sempurna dibumi ini seperti di kitab Why 12:  Ini yang ditawarkan pada kita sekarang ini.

Mat 19:21 Kalau mau sempurna.
21  Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Ini berarti mau memanfaatkan korban lembu muda itu secara penuh, artinya penyelesaian secara menyeluruh.
Bagi orang yang mentahbiskan diri itu agar tahu nilainya firman Tuhan.
Jual harta dunia ini untuk mendapatkan ganti yaitu harta sorga.
Tuhan tahu bahwa hati orang muda ini terikat oleh harta.          

 Itu sebabnya Tuhan mau agar terjadi penyelesaian.
Tuhan tahu apa yang ada dalam hati kita, akar-akar dosa yang lama yang belum terselesaikan.
Kepada orang-orang muda kaya ini bukan Tuhan tidak suka kalau orang muda ini jadi kaya, sebab dengan kekayaanpun kita bisa memuliakan Tuhan.
Ams 3:9
9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

Tuhan bermaksud agar orang muda ini mentahbiskan dirinya untuk beroleh kesempurnaan.
Sebab Tuhan berpikir bahwa dalam kekayaan itu bisa mencelakakan kehidupannya.
Itu sebabnya Tuhan mau melepaskan hati orang muda ini dari kekayaan dunia ini.
Itulah kesempurnaan secara jiwa.
Pil 3:5-8
5  disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
6  tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
7  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
8  Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Rasul Paulus terbuka mata untuk memperoleh kesempurnaan didalam Kristus.
Kebanggan masa lalu itu dikatakan sampah, kemudian ia menceburkan diri dalam suatu lomba.
Pil 3:10-14
10  Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
11  supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
12  Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
13  Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
14  dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Untuk beroleh apa yang didepan itu maka Rasul Paulus melupakan kebanggaan masa lalu. Sebab berbangga-bangga dengan masa lalu itu akan menjadi penghalang lajunya kita mengarah kearah kesempurnaan.
Korban Tuhan itu sejauh kasih dari pada Allah yang diberikan kepada manusia.
Untuk berlomba itu Tuhan berikan kita perasaan sempurna.
Pil 3:15-16
15  Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.
16  Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.

Rasa sempurna itu bisa kita rasakan sekarang ini kalau itu didorong oleh korban-Nya Kristus.
Mat 19:23-24
23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
24  Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Binatang unta kalau mau dipakai harus menurut, merendahkan diri.
Lubang jarum = mustahil, tapi masih dimungkinkan oleh korban-Nya Kristus.

Orang kaya agar tidak tinggi hati.
1 Tim 6:17-19
17  Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
18  Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
19  dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.

Tapi mentahbiskan diri dengan apa yang kita miliki itu bagi Tuhan.
Kaya –terima – miliki dan mengikat.
Dimana ada hartamu di situ juga hatimu.
Mat 6:21,24
21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Tuhan Yesus memberkati.

4 Jan 2015

Ibadah Raya. 4 Januari 2015. Sangkakala Ke-4 Dibunyikan



Ibadah Raya.  4 Januari 2015
SANGKAKALA KE 4 DIBUNYIKAN.

Why 8:12-13
12  Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
13  Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."

Pada waktu sangkakala ke 4 dibunyikan, apa yang terjadi?
Benda-benda dilangit terpukul, sehingga 1/3 dari benda-benda itu menjadi gelap.

Disini ada istilah terpukul:
Kali ini yang terkena pukul adalah benda-benda penerang dilangit.
Karena terkena pukul, maka 1/3 dari siang menjadi gelap dan demikian juga dengan malam hari.

Hal ini menggenapkan nubuatan nabi Yoel: Yoel 2:30-32
30  Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
31  Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
32  Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."

Yoel bernubuat: Matahari akan berubah menjadi gelap gulita.
Matahari sudah tidak bersinar lagi.
Matahari adalah bayangan dari Allah Bapa.
Matahari memberi rasa hangat kepada orang jahat dan orang baik.
Kasih Bapa juga digambarkan seperti hujan yang dibagikan kepada orang yang benar dan orang yang tidak benar.

Mat 5:45
45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

Dalam ayat ini Tuhan Yesus bicara mengenai keadilan Bapa yang membagikan panas & hujan secara merata kepada orang jahat dan orang baik – orang benar dan orang tidak benar.

Ini berarti Allah belum menarik kasih-Nya; sebab Allah itu kasih adanya.
1 Yoh 4:16.
16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Kalau dikatakan matahari sudah tidak bersinar lagi, berarti kasih Bapa kepada manusia yang sering kali diremehkan, akan menjadi pemukul! Seperti bunyi ayat dalam Rm 2:4
4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Kasih Allah itu bisa kita lihat dalam bentuk cambuk.
Yoh 2:15
15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

Band: 1 Kor 4:21
21 Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?

Jika kita berada pada jalan yang salah, kita harus rela jika terkena pukulan, sebab ini yang menjadikan kita anak-anak halal, bukan anak-anak haram.
Ibr 12:5-13
5  Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
6  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
7  Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
8  Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
9  Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
10  Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
11  Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
12  Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
13  dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.

Tentang anak-anak haram bisa kita baca didalam kitab
Ul 23:2
2 Seorang anak haram janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah TUHAN.

Anak haram tidak boleh masuk jemaah TUHAN!

Jika kita menolak didikan Tuhan, nanti akan jadi seperti Esau.
Ibr 12:16-17
16  Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
17  Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Esau terlambat untuk menyesali perbuatannya.
Esau disebut sebagai orang yang cabul dan mempunyai nafsu rendah.

Kisah tentang Esau yang tidak menghargai hak kesulungan ini bisa kit baca didalam kitab
Kej 25: 29-34.
29   Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
30  Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
31  Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
32  Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
33  Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
34  Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.

Esau tertarik dengan sesuatu yang merah-merah.
Seperti warna kulitnya ketika dia lahir:
Kej 25:21-27
21  Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.
22  Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?" Dan ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN.
23  Firman TUHAN kepadanya: "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda."
24  Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya.
25  Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
26  Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir.
27  Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Esau punya hoby suka berburu, sedangkan Yakub suka tinggal di kemah.
Dari kebiasaan suka berburu ini maka terbentuklah sebuah karakter Esau yang pada akhirnya kurang memperdulikan hak kesulungan.
Kej 25:32
32  Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"

Kita perhatikan jawaban Esau kepada Yakub:
Jelas dia adalah seorang yang menghinakan hak kesulungan.
Padahal hak kesulungan itu sangat berharga, karena itu nanti akan dikaitkan dengan berkat sulung yang kemudian tidak diterima oleh Esau, sebaliknya Yakublah yang menerimanya.

Kapan kehidupan Kristen itu disebut tidak menghargai hak kesulungan?
Yaitu pada saat tidak lagi menghargai Firman Kebenaran.
Yak 1:18
17 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.

Bagaimana bisa menghargai Firman Tuhan, kalau hidupnya dihabiskan di hutan (berburu)!
Jadi Esau ini banyak waktunya kumpul dengan bintang-binatang di hutan. Sifat dari yang dia dapat itu terbentuk begitu rupa, sehingga pada akhirnya tidak lagi dapat menghargai hak kesulungan.

Jika seorang anak Tuhan itu tidak berhati-hati dalam pergaulan diluar sana, maka sifat-sifat dari teman-teman dunia itu mempengaruhi hidupnya.

Itu sebabnya Rsl Paulus berpesan kepada jemaat di Korintus agar memisahkan diri dari pergaulan yang salah.
2 Kor 6:17
17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.

1 Kor 15:33
33  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Itu tadi tentang Esau: Sekarang kita melihat kehidupan Yakub:
Kej 25:27
27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
Tenang (lemah lembut). Ini menjadi sifat Yakub. Tuhan Yesus berkata: agar kita boleh belajar dari Dia yang lemah lembut dan rendah hati.
Mat 11:29
28 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Jika Esau suka tinggal di padang untuk berburu (daging), tapi Yakub suka tinggal di kemah.
Istilah kemah ini mengingatkan kita akan kemah Allah atau Tabernakel Allah.
Kitab Maz 84:5
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela

Jad kemah Allah ini menunjuk tempat kediaman Allah.
Sebaliknya ada tempat lain yang dinamakan kemah orang-orang fasik.
Maz 84:11
11  Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

Kitab Mazmur ini dimulai dengan judul: “Jalan orang benar dan jalan orang fasik” Maz 1:1-6
1   Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2  tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3  Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
4   Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
5  Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
6  sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan (ayat 6)

Yakub digambarkan dalam kitab Mazmur ini sebagai orang benar yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan (ayat 2)
Tinggal dikemah dan suka merenungkan firman Allah.

Firman Allah yang kita terima ini untuk direnungkan, bukan dilupakan.
Kapan waktunya kita merenungkan firman Allah?
Siang – malam.
Maz 63:7
Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam,

Maz 119:97
97   Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.

Arti nama Yakub:
Yakub artinya PENDESAK ; ini terlihat waktu dia akan dilahirkan.
Dia bersama kakaknya berebutan untuk lahir lebih dahulu.
Kej 25:23-26
23  Firman TUHAN kepadanya: "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda."
24  Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya.
25  Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
26  Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir.

Sejak dalam kandungan Yakub ini sudah ingin keluar lebih dahulu; itu sebabnya Yakub ini kemudian mendapatkan hak kesulungannya.
Tapi untuk memperoleh hak sulung, Yakub harus berjuang! Itu sebabnya arti namanya Pendesak:
Lalu siapa yang memberi nama Yakub yang diartikan PENIPU.
Yang menyebut Yakub penipu ini adalah Esau.
Karena dia merasa ditipu sampai dua kali oleh adiknya.
Kej 27:36
36 Kata Esau: "Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku." Lalu katanya: "Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?"

Pendesak: Sejak didalam perut ibunya Yakub ini sebenarnya sudah ingin jadi yang sulung; mau keluar lebih dahulu.

Demikianpun juga, untuk beroleh hak sulung itu harus ada perjoangan, bukan tinggal diam, tapi ada usaha.

Jika berkat sulung itu sudah diterima oleh Yakub, kemudian apa yang diterima oleh Esau?
Kej 27:27-29
27  Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya: "Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN.
28  Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.
29  Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia."

Kej 27:39-40
39  Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.
40  Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."

Berkat itu menjauh – tempat-tempat yang gemuk di bumi.
Hidup tidak ada damai (pedang – peperangan) bukan pedang yang disarungkan – seperti pedangnya Petrus. Ini pedang yang tidak dapat menyelesaikan masalah: itu sebabnya Tuhan Yesus berkata kepada Petrus : “Sarungkanlah pedangmu”! (Yoh 18:10-11)
 10  Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
11  Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"

Esau ditetapkan menjadi hamba bukan tuan.
Sedangkan janji Tuhan mengatakan: menjadi kepala bukan ekor!
UL 28:13
13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

Apakah ini merupakan kutuk yang terus melekat pada Esau? Tidak! Serbab dikatakan pada akhir kata-kata Ishak:

“Tetapi akan terjadi kelak apabila engkau berusaha dengan sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu”

Kej 27:40
40 Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."

Jika saat ini ada kehidupan yang sama seperti Esau, hidup dibayang-bayangi oleh: Penyesalan – karena bertindak salah, sudah memandang rendah hak kesulungan – merasa berkat-berkat itu menjauh dari Anda, sudah tidak ada lagi damai – menjadi ekor bukan kepala.
Ada himbauan dari firman Tuhan yang mengatakan: “Akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha dengan sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu.”

Jika Anda mau lepas dari kutuk beban yang menindih yang Anda alami saat ini, terimalah kuk yang dari Tuhan Yesus, maka jiwamu akan mendapatkan ketenangan.
Mat 11:28-30
28  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30  Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Tuhan Yesus memberkati kita semua.


1 Jan 2015

Ibadah Tahun Baru.1 Januari 2015



IBADAH TAHUN BARU 1 JANUARI 2015.

Tidak terasa kita sudah berada di awal tahun 2015.
Dalam memasuki tahun yang masih baru ini, tentulah kita berharap terjadinya suatu pembaharuan dalam kehidupan kita, baik itu secara jasmani terutama dalam hal rohani.

Kita sudah berpisah dengan tahun 2014 yang dengan seijin Tuhan sudah kita lewati bersama Tuhan dalam penggembalaan lewat firman pengajaran.
Semua kejadian dalam tahun yang sudah lewat, baik itu sesuatu yang menyenangkan atau yang meninggalkan bekas kesedihan, semuanya itu sudah menjadi kenang-kenangan.

Kita berharap di tahun yang masih baru ini kita mulai membuka lembaran baru bersama Tuhan  dengan berbekal firman-Nya.

Firman yang kita butuhkan sekarang ini merupakan firman nubuatan yang disebutkan rasul Petrus dalam suratannya, dimana kita harus memperhatikannya seperti memperhatikan pelita ditengah yang bercahaya ditempat yang gelap, sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar didalam hati kita.
2 Pet 1:19
19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Banyak orang menyambut Tahun Baru dengan berbagai macam cara, ada yang berhura-hura, berpesta semalam suntuk. Untuk tahun ini karena bertepatan dengan peristiwa jatuhnya pesawat Air Asia yang diberitakan jatuh dilaut dan penumpangnya meninggal, maka Wali Kota Surabaya menghibau agar masyarakat Surabaya tidak menyambut perayakan Tahun Baru dengan berpesta hura-hura, karena menjaga perasaan keluarga yang berduka cita.

Menjadi tradisi juga bagi gereja Tuhan untuk menyambut Tahun Baru mengajak umat-Nya untuk beribadah dipergantian tahun.
Didalam menyambut Tahun Baru itu jangan sampai kita terjebak ikut-ikutan memperingatinya sama seperti orang-orang duniawi.
Sebab secara tidak disengaja gereja Tuhan pun punya tradisi ini, yaitu masih memelihara hari-hari tertentu dan bulan-bulan tertentu, masa raya tahunan. Seperti yang diperbuat oleh gereja yang ada di Galatia.
Gal 4:8-11
8  Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.
9  Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
10  Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.
11  Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.

Pengenalan kita kepada Allah itu diuji dengan : “Apakah kita sudah benar-benar lepas dari perhambaan.”
Dalam ayat 10 dikatakan: “Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun

Perayaan penyambutan Tahun Baru merupakan kebiasaan yang selalu diperingati setiap tahunnya.
Bagi kita gereja Tuhan dalam menyambut Tahun Baru ini lebih ditekankan untuk mendapatkan bekal firman Tuhan. Sebab siapakah yang tahu akan hari esok?
Ada beberapa ayat firman Tuhan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menyambut Tahun Baru, diantaranya:

Kol 3:5-10 Bicara mengenai manusia baru.
5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
6  semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
7  Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
8  Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
9  Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
10  dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Juga didalam surat
2 Kor 5:17 Menjadi ciptaan Baru.
17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Dalam hidup ini seorang itu harus punya mimpi / cita-cita.
Adakah saudara merencanakan sesuatu ditahun 2015 ini?

Berikut ini kita akan simak bagaimana seorang raja yang sangat menghargai ibadah, dimana ketika itu rumah ibadah dibiarkan rusak tanpa pernah mendapatkan perhatian dibiarkannya terbengkalai begitu lama.
Raja ini mengajak umat Allah untuk membangun kembali Rumah Allah yang sudah rusak waktu itu.
Ajakan untuk membangun Rumah Allah ini semula diabaikan oleh orang-orang Lewi, dan itu tidak menyurutkan kerinduan raja untuk meneruskan rencananya.
Raja memperingatkan orang-orang Lewi dalam menjalankan tugasnya semestinya.
Kemudian dibuatnya sebuah peti persembahan dan ditaruhnya didepan pintu gerbang Rumah Tuhan. Disana umat Tuhan mulai mempersembahkan persembahan untuk perbaikan Rumah Ibadah mereka. Dan heran persembahan yang diberikan umat Tuhan melimpah, sehingga dapat menutupi semua kebutuhan untuk merenovasi Rumah Tuhan.

Kisah itu bisa kita baca didalam kitab
2 Taw 24:1-14
 1  Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja, dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba.
2  Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN selama hidup imam Yoyada.
3  Yoyada mengambil dua orang isteri bagi dia; dari mereka ia mendapat anak laki-laki dan anak perempuan.
4  Kemudian Yoas bermaksud untuk membaharui rumah TUHAN.
5  Ia mengumpulkan para imam dan orang Lewi dan berkata kepada mereka: "Pergilah kamu ke kota-kota Yehuda dan kumpulkanlah uang dari seluruh orang Israel untuk memperbaiki rumah Allahmu setiap tahun. Lakukanlah hal itu dengan segera!" Tetapi orang Lewi itu tidak melakukannya dengan segera.
6  Lalu raja memanggil imam kepala Yoyada dan bertanya kepadanya: "Mengapa engkau tidak menuntut kepada orang-orang Lewi untuk membawa dari Yehuda dan dari Yerusalem pajak yang dikenakan Musa, hamba Allah itu, kepada jemaah Israel untuk Kemah tempat hukum Allah?
7  Sebab anak-anak Atalya, perempuan fasik itu, telah membongkar rumah Allah, bahkan memakai barang-barang kudus rumah TUHAN untuk para Baal."
8  Sesudah itu raja memerintahkan supaya dibuat sebuah peti dan ditempatkan di depan pintu gerbang rumah TUHAN,
9  lalu menyuruh mengumumkan di Yehuda dan di Yerusalem, bahwa orang harus membawa bagi TUHAN pajak yang dikenakan Musa, hamba Allah itu, kepada orang Israel di padang gurun.
10  Maka bersukacitalah semua pemimpin dan seluruh rakyat; mereka datang membawa pajaknya dan memasukkannya ke dalam peti itu sampai penuh.
11  Setiap kali peti itu dibawa masuk untuk diperiksa oleh orang-orang Lewi atas nama raja, dan apabila mereka melihat bahwa sudah banyak uang di dalamnya, maka datanglah panitera raja dan kuasa usaha imam kepala mengeluarkan isi peti itu; kemudian mereka mengangkat peti itu, lalu menaruhnya pula di tempatnya. Demikianlah mereka lakukan setiap kali, dan banyaklah uang yang dikumpulkan.
12  Raja dan Yoyada menyerahkan uang itu kepada mereka yang memanduri pekerjaan pada rumah TUHAN. Mereka ini mengupah tukang-tukang pahat dan tukang-tukang kayu untuk membaharui rumah TUHAN; juga tukang-tukang besi dan tembaga untuk memperbaiki rumah TUHAN.
13  Setelah itu mulailah tukang-tukang itu bekerja; pekerjaan perbaikan maju di bawah tangan mereka. Mereka membangun kembali rumah Allah menurut keadaannya semula dan mengokohkannya.
14  Setelah mereka selesai, mereka membawa uang yang kelebihan kepada raja dan Yoyada. Uang itu dipakai untuk membuat perkakas-perkakas rumah TUHAN, yakni: perkakas-perkakas untuk penyelenggaraan kebaktian, perkakas-perkakas untuk korban bakaran, juga cawan-cawan dan perkakas-perkakas emas dan perak. Sepanjang umur Yoyada korban bakaran tetap dipersembahkan dalam rumah TUHAN.

Kisah diatas memberikan pelajaran rohani kepada kita untuk memperhatikan bangunan rumah rohani kita.
Ada kalanya tanpa disadari seorang itu sudah membiarkan rohaninya itu berantakan, tapi tidak segera mengambil tindakan untuk membaharuinya.

Dalam kesempatan diawal tahun yang masih baru ini ada ajakan firman Tuhan untuk kita semua memperhatikan kembali bangunan rumah rohani kita. Jangan biarkan rumah rohani kita dirusakan oleh perbuatan daging kita, sehingga mengalami kehancuran. Ayo bangun kembali rumah Tuhan.
Sebab bagi Tuhan akan menyediakan biayanya untuk pembangunan rumah rohani kita, dan itu sudah dapat kita lihat dengan jelas bagaimana Tuhan itu sudah membukakan firman-Nya sepanjang tahun 2014 yang lalu.

Kita belajar juga pengalaman ajakan membangun rumah Tuhan dizamannya nabi Hagai.
Hagai 1:1-14
1  Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya:
2  "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!"
3  Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya:
4  "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?
5  Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
6  Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
7  Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
8  Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.
9  Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
10  Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,
11  dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."
12  Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN.
13  Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN."
14  TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,

Dari belajar dua kisah ini kita mau sambut ajakan Tuhan untuk memperhatikan pembangunan rumah rohani kita.
Semangat yang patah tadinya kembali dibangkitkan oleh Tuhan.

Kita harus tetap memiliki semangat untuk membangun bangunan rumah rohani kita.
Ada 2 jenis bangunan rohani yang dikatakan oleh rasul paulus didalam
1 Kor 3:10-16
10  Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
11  Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
12  Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
13  sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
14  Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
15  Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
16  Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Sebagai ayat penutup kita baca bersama:
Rm 12:11
11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Semoga firman-Nya membangkitkan semangat kita kembali diawal tahun yang masih baru ini.
Tuhan Yesus memberkati.