Translate

29 Mei 2014

Ibadah Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. 29 Mei 2014.



Ibadah Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. 29 Mei 2014.

Kenaikan Tuhan ke Sorga.
Kenaikan-Nya ke Sorga membuktikan bahwa Yesus bena-benar Anak Allah, sebab:
Yoh 3:13 mengatakan:
13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

Lalu bagaimana dengan Henokh juga Elia yang dikatakan Alkitab juga naik ke Sorga?
Kej 5:24 24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah. Henokh telah diangkat Allah.

2 Raj 2:11
11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. Elia naik ke Sorga dalam angin badai.

Kalau mengacu pada pengalaman Rasul Paulus, Sorga itu ada tingkatannya.
2 Kor 12:2-4
2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau — entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya — orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
3 Aku juga tahu tentang orang itu, — entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya —
4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.

Tingkat ke 3 itu yang disebut Firdaus, disanalah Rasul Paulus pernah ditunjukkan oleh Tuhan. Jadi Henokh dan Elia itu berada pada tingkatan ini, tapi Yesus naik ke tempat yang lebih tinggi dari semua langit. Itu dikatakan dalam surat
Ef 4:8-10
8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.

Yesus naik ke tempat tinggi, jauh lebih tinggi dari semua langit. Keberadaan Yesus itu ditempat paling tinggi, yaitu disebelah kanan tahta Allah Bapa.
Mark 16:19
19  Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Tempat yang jauh lebih tinggi dari semua langit ini adalah tempat dimana Tuhan Yesus berasal; Dia berasal dari Sorga.
Yoh 6:62
62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
Yesus berasal dari Sorga; Dia datang ke dunia ini dan kembali ke Sorga.

Yoh 8:23
23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.

Aku berasal dari atas!
Ini menunjuk Sorga tempat tahta Allah Bapa.
Kalau dikatakan Dia naik ketempat tinggi itulah Sorga, itu berarti Dia kembali ketempat asal-Nya. Lalu apakah Dia tetap tinggal di Sorga untuk selamanya? Tidak! Karena Dia berjanji akan datang kembali untuk menjemput orang-orang yang percaya kepada-Nya.

Dia tidak lupa akan janji-Nya. Sekalipun sekarang ini Dia ada disebelah tahta Allah Bapa yang penuh dengan kemuliaan, tapi Dia juga memperhatikan kita yang dibumi ini yang penuh dengan pergumulan,

Dia menyediakan diri-Nya untuk menolong kita, karena Dia adalah Imam Besar yang penuh belas kasihan kepada kita.
Ibr 4:14-16
14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Imam Besar Agung yang melintasi semua langit;
Kis 1:11
11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Dengan cara yang sama: Apa yang dimaksud dengan cara yang sama? Dia akan datang kembali seperti Dia naik ke Sorga, yaitu diawan-awan.
Kis 1:9-11
9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Bandingkan dengan
Mat 24:29-31
29 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Akan tampak Anak Manusia dilangit.
Bandingkan dengan :
Why 1:7
7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

Ia datang dengan awan-awan dilangit. Kitab Daniel juga menubuatkan tentang kedatangan Anak Manusia. Dan 7:13-15
13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
15  Maka aku, Daniel, terharu karena hal itu, dan penglihatan-penglihatan yang kulihat itu menggelisahkan aku.

Luar biasa sekali sampai PL juga menubuatkan tentang kedatangan-Nya. Tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah Ia kepada Yang Lanjut Usia (Allah Bapa).

Sekarang bagi kita: Apa makna kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga?
 Ef 4:8
8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."

Yang pertama: Ia membawa tawana-tawanan.
 Yang kedua : Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.

Tawanan yang dibawa ini bukan untuk dihukum, tapi dibebaskan. Hari kenaikan-Nya ke Sorga akan memberikan grasi (pengampunan) bagi orang-orang yang dijatuhi hukuman mati.
Siapakah yang dimaksud dengan orang-orang yang dijatuhi hukuman mati ini?
Ef 2:1, 4-5.
1  Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
4  Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih karunia kamu diselamatkan

Yang kedua: Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.
Bagian yang kedua ini bicara mengenai karunia-karunia dan jabatan yang di anugerahkan Tuhan kepada gereja-Nya untuk memperlengkapi kita dalam pembangunan Tubuh Kristus.
Ef 4:11-12
11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Ada lima jabatan:
1.- Jabatan Rasul = Rasul ini karunia untuk membuka rahasia firman, ini karunia hikmat.
1 Kor 12:8a, 27-31
8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat,
27  Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
29 Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
31 Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

2.- Jabatan Nabi = Ini karunia bernubuat.
1 Kor 14:1-5
 1  Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.
2  Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
3  Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
4  Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
3.- Jabatan Penginjil = Seorang penginjil dilengkapi oleh Tuhan
1 Kor 12:9-10a
9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat,

4.- Jabatan Gembala = Karunia yang diperoleh seorang gembala adalah membedakan bermacam-macam roh.
1 Kor 12:10b
10b .... dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.

5.- Jabatan Guru = Yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah karunia pengetahuan.
1 Kor 12:8b
8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.

Dengan lima jabatan ini gereja Tuhan akan dibangun menjadi Tubuh Kristus (mempelai perempuan Tuhan yang sempurna), bukan lagi sebagai Kristen kanak-kanak, tapi dewasa didalam roh, sehingga tidak mudah diombang-ambingkan oleh berupa-rupa angin pengajaran yang menyesatkan.
 Ef 4:13-16
13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

Tuhan Yesus memberkati Anda sekalian.

Ibadah Doa, 27 Mei 2014. Lanjutan Mezbah Dupa

Ibadah Doa, 27 Mei 2014. Lanjutan Mezbah Dupa

TPD itu dibuat dari kayu yang disalut dengan emas. Emas gambar dari Roh Kudus. Sembahyang yang bukan dikerjakan oleh manusia daging tapi oleh Roh Kudus. Bukan dari kekuatan sendiri tapi dengan kekuatan Parakletos = Roh Kudus = penolong.

Kerinduan kita untuk menjadi manusia yang rohani, lepas tubuh ini, dan untuk mencapai itu perlu ditolong oleh Roh Kudus.
Kalau pada diri kita ini tidak ada kesukaan untuk sembahyang, jangan menuntut jemaat untuk datang dalam sembahyang. Jemaat akan merasa perlu sembahyang kalau dimulai dengan sembahyangnya para pimpinan. Rm 8:26-27
26  Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

Zac 12:10
10   "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.

Roh Pengasihan dan Roh permohonan itu yang tepat adalah: (Roh Kemurahan dan Roh Sembahyang)
Why 8:3-4
3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.

Contoh pelaksanaan sembahyang pada pribadi Yesus tatkala Ia dipermuliakan diatas gunung yang tinggi.
Mezbah 4 segi = dimana-mana mutu sembahyang itu sama, artinya dimana-mana sembahyang itu bisa kita lakukan.
Mal 1:11 Nama-Ku besar diantara bangsa-bangsa.
Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.

Semua bangsa dapat menunaikan ibadahnya. Sembahyang itu tidak pasif, tapi bisa berdoa bagi semua orang. Semua orang dapat menikmati berkat dari sembahyangnya.
1 Tim 2:1-4 Doa syafaat (doa untuk semua orang).
1  Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
3 Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

TANDUK: Ada 4 tanduk.
Tanduk ini bicara dari kekuatan ilahi. Maz 18;3 Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!
Hab 3:3-4
3  Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya.
4 Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya.

Kata sisinya itu = tanduk. Pada tangan-Nya memegang tanduk.
Why 5:6 (bertanduk tujuh)
 6  Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Luk 1:68-69 (Tanduk keselamatan / kuasa menyelamatkan)
68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,

Mat 1:21 (Dialah yang akan menyelamatkan)
21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Luk 2:30
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,

Pada tanduk tadi itu dioleskan darah yang diambil dari MKB. Itulah darah perdamaian dari dosa untuk dioleskan pada 4 tanduk itu.
Darah itu adalah harga ketebusan yang sudah dibayar kontan oleh Tuhan Yesus. Semua sudah digenapkan untuk kita. Dia yang sudah masuk ketempat suci dan mengadakan pendamaian bagi dosa kita semua. Ketebusan yang dibawa di tanduk itu mempunyai kekuatan yang kekal.
Ibr 9:12 (Ia telah masuk satu kali untuk selamanya dalam Ruangan suci)
12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Ibr 9:19-22
19 Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat,
20 sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu."
21 Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah.
 22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Ibr 7:25
25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.

Keselamatan kekal yang kita yakini dari sekarang. Kita hampiri altar itu untuk meperoleh olesan darah Kristus sehingga kita beroleh kebebasan. Tuhan sediakan suatu altar untuk menghapus segala kesalahan kita, dan tempat semacam ini tidak ada didunia ini.
Kalau kita menghampiri ini altar harus dengan hati damai tanpa ada gangguan-gangguan lain.

Yang dibakar itu dupa, berbau harum, artinya: yang diperkenan kepada Allah. Doa dengan sistim ini akan mengalami doa yang diperkenan kepada Allah.

Kekuatan ini harus kita terima oleh sebab berdoa dengan ketekunan, sehingga kita bisa menembusi tirai. Jangan kita berlelah-lelah kemudian terhenti disitu, tidak bisa menembusi tirai daging.
Mezbah yang berkekuatan untuk menembusi tirai, dan doa yang tidak diganggu , doa yang los, doa yang penuh dengan kesukaan.

Kalau kita selesaikan dulu segala persoalan kita dengan orang lain, maka doa kita tidak ada halangan, dan daging ini bungkam.
 Mat 5:23-26
23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Itu sebabnya altar itu ada didepan tirai, suatu penempatan yang tepat sekali.
 Ibr 10:19-22
19  Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Jangan kita menggunakan cara lain untuk menembusi tirai, sebab Tuhan sendiri yang sudah menembusi tirai. Itu sebabnya cara perobekkan daging itu harus kita tempuh dengan sembahyang.
Mat 27:50-51 (Tabir Bait Allah robek)
50  Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

Tidak ada bagian dari tirai itu yang dapat menghalanginya

Tuhan Yesus memberkati!

25 Mei 2014

ibadah Raya. 25 Mei 2014. Mezbah Dupa (1)


Mezbah Dupa (1)
Ibadah Raya. 25 Mei 2014

Kel 30:1-10, 34-38.
1  "Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga;
2  sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, sehingga menjadi empat persegi, tetapi haruslah dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya haruslah seiras dengan mezbah itu.
3  Haruslah kausalut itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Haruslah kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
4  Haruslah kaubuat dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya; pada kedua rusuknya haruslah kaubuat gelang itu, pada kedua bidang sisinya, dan haruslah gelang itu menjadi tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut.
5  Haruslah kaubuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan kausalutlah dengan emas.
6  Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan tabir penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di mana Aku akan bertemu dengan engkau.
7  Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari wangi-wangian; tiap-tiap pagi, apabila ia membersihkan lampu-lampu, haruslah ia membakarnya.
8  Juga apabila Harun memasang lampu-lampu itu pada waktu senja, haruslah ia membakarnya sebagai ukupan yang tetap di hadapan TUHAN di antara kamu turun-temurun.
9  Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.
10  Sekali setahun haruslah Harun mengadakan pendamaian di atas tanduk-tanduknya; dengan darah korban penghapus dosa pembawa pendamaian haruslah ia sekali setahun mengadakan pendamaian bagi mezbah itu di antara kamu turun-temurun; itulah barang maha kudus bagi TUHAN."

34  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.
35  Semuanya ini haruslah kaubuat menjadi ukupan, suatu campuran rempah-rempah, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah, digarami, murni, kudus.
36  Sebagian dari ukupan itu haruslah kaugiling sampai halus, dan sedikit dari padanya kauletakkanlah di hadapan tabut hukum di dalam Kemah Pertemuan, di mana Aku akan bertemu dengan engkau; haruslah itu maha kudus bagimu.
37  Dan tentang ukupan yang harus kaubuat menurut campuran yang seperti itu juga janganlah kamu buat bagi kamu sendiri; itulah bagian untuk TUHAN, yang kudus bagimu.
38  Orang yang akan membuat minyak yang semacam itu dengan maksud untuk menghirup baunya, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."

Kel 37:25-29
25  Dibuatnyalah mezbah pembakaran ukupan itu dari kayu penaga, sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, empat persegi, tetapi dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya seiras dengan mezbah itu.
26  Disalutnyalah itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya.
27  Dibuatnyalah dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya, pada kedua rusuknya, pada kedua bidang sisinya, sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut.
28  Dan dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas.
29  Dan dibuatnyalah minyak urapan yang kudus itu dan ukupan murni dari wangi-wangian, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah.

Mezbah : artinya tempat penyembelihan; mestinya bukan itu maksudnya, tapi altar dupa / mezbah bakaran ukupan.
Benda yang bernama altar dupa / MD ini ada di Ruangan Suci.

Altar dari bahasa Yunani dari istilah Altare = Alta dan Ara: artinya tungku tempat pembakaran yang tinggi.
Alat ini adalah alat yang terakhir dari Ruangan Suci. Memang ada alat lain seperti Pintu Tirai yang membatasi Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci. Tapi tempat pembakaran dupa (TPD) ini berada pada paling dalam dari Ruangan Suci.

TPD = penyembahan, puncaknya dari ibadahnya gereja. Sebab tanpa penyembahan gereja itu berstatus sangat kekurangan, dan ini merupakan kekurangan yang penting.
Seperti tubuh kalau tidak ada rongga dada, maka dalamnya kosong, tidak bisa bernafas.

TPD ini adalah nafasnya dari kehidupan Kristen, kalau nafasnya tidak tetap berarti kurang sehat. Apalagi tidak sembahyang, berarti mati rohaninya.

Kehidupan kita berhasil sepanjang hari apabila diawali dengan sembahyang dan doa pagi
Mat 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Di kitab Wahyu disebutkan bahwa sembahyang kita nantinya diukur
Wahyu 11:1-2
1  Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
 2  Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Kalau kita mulai dari fisiknya benda ini, sampai pada puncaknya yaitu secara spiritual, kita harus menyediakan diri untuk menampung semuanya.
TPD ini dekat sekali dengan tirai. Sedangkan tirai itu adalah gambar dari daging. Jika kita gagal dalam penyembahan, ini berarti kita akan gagal dalam menembusi tirai.
Ayat  1 : Altar ini dibuat dari kayu penaga dan disalut dengan emas.
Ayat  2 :
Ukurannya : Tinggi 2 hasta. Panjang 1 hasta. Lebar 1 hasta.
Ayat  3 : Altar dengan 4 tanduk disalut dengan emas dan sekelilingnya ada bingkai mahkotanya.
Ayat   4 :  Ditaruh bingkai (gelang) emas 4 buah pada sisinya, masing-masing sisi = 2+2 buah, untuk memikul altar itu.
Ayat    5 : Pikulan itu dibuat dari kayu penaga dan disalut dengan emas.
Ayat    6 : Tempat dari altar itu tepat dimukanya pintu tirai, dan juga tepat didepan Peti Perjanjian, hanya dipisahkan dengan tirai saja.
Ayat 7-8 : Harun menjadi Imam Besar dan tugasnya membakar dupa itu setiap pagi kalau ia sedang menyalakan lampu dari PM dan juga pada petang hari. Jadi apinya itu selama sehari terjadinya pembakaran dupa itu.
Ayat   9   : Yang dilarang dipersembahkan diatas altar itu adalah  pedupaan asing, korban-korban makanan dan korban minuman.
Dupa asing karena ramuannya lain.
Korban bakaran =  korban daging.
Ayat  10  :  Setiap tahun sekali Imam Besar Harun mengadakan perdamaian dengan darah yang diambil dari darah binatang untuk penghapus dosa.

Pengertian rohaninya:
Altare = tungku tinggi.
Dari namanya saja sudah kira-kira diketahui dari bentuk dan tujuan dari altare itu.

Tempat tinggi dinyalakan dupa.
Api itu = semangat membara, artinya sembahyang itu tidak boleh kendor.
Kalau kita pimpin doa, jangan nadanya menurun. Tapi harus dengan nada yang kuat. Sebab itu perlu sekali untuk mendorong jemaat dalam memulai ibadahnya.

Kita harus dengan sungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah, sebab Allah itu adalah Allah yang sungguh-sungguh. Itu semua akan disemangatkan oleh api Roh Kudus.
Sebagai pimpinan harus bisa membangkitkan semangat. Kalau sendiri tidak ada semangatnya Roh Kudus, maka sembahyang itu merupakan dipaksakan oleh rasa emosi / hawa nafsu.

Dalam bahasa Ibrani, mezbah artinya bukan untuk altare, tapi mezbah itu artinya tempat penyembelihan.
Itu sebabnya pada altar itu dilarang untuk dipersembahkan persembahan korban bakaran dsb.
Kel 30:9.
9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.

Jadi ada 4 yang dilarang dipersembahkan pada TPD.
1.- dupa asing.
2.- korban bakaran.
3.- korban makanan.
4.- korban minuman.
Kita harus bisa membedakan antara Mezbah Korban Bakaran (MKB) dengan MD/TPD.

Sembahyang MKB : sembahyang yang berkisar untuk kepentingan diri sendiri.

Sembahyang MD / TPD : memberi hidup kepada Tuhan / mengagungkan Tuhan.
Jadi TPD artinya sembahyang.

TPD ini adalah tempat tinggi dimana memungkinkan perjumpaan manusia dengan pribadi Tuhan  sendiri.

Persembahan yang diganggu oleh angin: Ini persembahan Kain yang menyebabkan persembahan itu tidak diterima oleh Tuhan, karena dasarnya salah, karena tidak ada pencurahan darah.
Kej 4:3-8
3  Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
4  Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
5  tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
6  Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
7  Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

Ay 7,bila kita menolak firman maka bahayanya adalah dosa sudah mengintip di depan pintu hati, berarti memberi kesempatan pada iblis.

Ibadah yang gagal adalah karena suka membenci.    
1 Yoh 3:15
 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
    
 Jangan mempertahankan kebencian. Dengan membenci berarti mematikan perasaan terhadap orang tersebut.

Jadi, sembahyang merupakan sistim dari Tuhan untuk manusia ini boleh menjumpai Tuhan. Terjadi kenikmatan yang luar biasa kalau terjadi hubungan antara kita dengan Tuhan lewat sembahyang.

Sembahyang itu sendiri adalah tempat dimana kita boleh berhubungan dengan Tuhan.
Ini merupakan cara kita untuk menjumpakan diri dengan Allah, dan ini perlu dialami oleh sidang jemaat.
Kalau jemaat tidak mengalami ini, maka sadar ataupun tidak sadar kehidupannya akan semakin jauh dari Allah.

Allah yang menentukan perjumpaan lewat TPD ini.
Begitu pentingnya sembahyang ini, sebab kalau tidak sembahyang, kehidupan itu menjadi kering.
Peribadi manusia ditandai dengan keberatan diri sendiri. Kalau secara umum perjumpaan itu ditunjukkan lewat TPD ini, lebih-lebih itu untuk pribadi seorang hamba Tuhan, dimana dirinya dipertemukan dengan Tuhan lewat sembahyang.

Sembahyang pribadi itu harus dilaksanakan selain sembahyang secara umum.
Jangan lewatkan 24 jam itu dengan tanpa ada perjumpaan dengan Tuhan.
Jangan tunggu kalau sudah terkena pencobaan baru cari Tuhan.
Sebab kalau kita sembahyang untuk mohon pertolongan, nilai doanya itu sudah merosot berada pada Mezbah Korban Bakaran (MKB).

Jadi ada doa pribadi yang harus dilaksanakan tiap-tiap hari. Kalau doa pribadi tidak dilaksanakan, maka doa bersama itu bagaikan nunut.

Membakar dupa:
Suatu sembahyang yang menjulang tinggi sampai pada Tuhan.
Dari diri sendiri tidak bisa, tapi asap sembahyang itu yang mencapai hadirat Tuhan.

Elizabeth istri Zakharia dalam usia yang tua, ia berada pada pedupaan. Walaupun dia sudah tua dia beroleh seorang anak.
Ini merupakan contoh dari sembahyang yang sungguh-sungguh.
Luk 1:10-13
10  Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.
11  Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.
12  Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut.
13  Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.

Waktu itu terjadi waktu sembahyang ukupan.
Sembahyang yang dilaksanakan Zakharia ini adalah sembahyang pribadi. Sedang yang diluar itu merupakan sembahyang yang dilaksanakan secara umum. Langsung dikabulkan oleh Tuhan.

Maz 141:2      
Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.

Persembahan dupa bagi-Mu / dihadapan-Mu : artinya sembahyang yang sampai pada Allah

Tuhan Yesus memberkati

ibadah Pendalaman Alkitab. 23 Mei 2014. Mezbah Dupa



Ibadah Pendalaman Alkitab
23 Mei 2014

MEZBAH DUPA.
Kel 30:1-10
1 "Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga;
2  sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, sehingga menjadi empat persegi, tetapi haruslah dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya haruslah seiras dengan mezbah itu.
3  Haruslah kausalut itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Haruslah kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
4  Haruslah kaubuat dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya; pada kedua rusuknya haruslah kaubuat gelang itu, pada kedua bidang sisinya, dan haruslah gelang itu menjadi tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut.
5  Haruslah kaubuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan kausalutlah dengan emas.
6  Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan tabir penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di mana Aku akan bertemu dengan engkau.
7  Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari wangi-wangian; tiap-tiap pagi, apabila ia membersihkan lampu-lampu, haruslah ia membakarnya.
8  Juga apabila Harun memasang lampu-lampu itu pada waktu senja, haruslah ia membakarnya sebagai ukupan yang tetap di hadapan TUHAN di antara kamu turun-temurun.
9  Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.
10  Sekali setahun haruslah Harun mengadakan pendamaian di atas tanduk-tanduknya; dengan darah korban penghapus dosa pembawa pendamaian haruslah ia sekali setahun mengadakan pendamaian bagi mezbah itu di antara kamu turun-temurun; itulah barang maha kudus bagi TUHAN."


Mezbah Dupa (MD) ini ada diujung dalam Ruangan Suci, dekat sekali dengan tahtanya Allah yaitu Peti Perjanjian, hanya terpisah dengan tirai.
Jemaat Tuhan itu dikatakan hidup, jika memperhatikan kebaktian penyembahan.

Bentuk MD = segi empat yang menunjuk empat penjuru, artinya dimana-mana umat Allah itu harus bisa menyembah Allah, tidak harus terpengaruh oleh situasi ditempat itu.

Nilai dari MD itu merupakan harga penyembahan kepada Allah, tidak diganggu yang lain.

MD dibuat dari kayu dan dibungkus dengan emas murni sehingga tidak terlihat kayunya.
Kayu = gambar dari daging (juga rumput jerami)
Emas = gambar dari Roh Kudus.

MD = kayu yang disalut oleh emas = artinya umat Tuhan itu menyembah Tuhan bukan dari maunya sendiri atau dipaksakan dengan kekuatan daging, tapi menyembah kemampuan Roh Kudus.

Kalau kita menyelami kematian Kristus, maka kita harus menyelami itu dengan Roh Kudus.
Sembahyang dengan sungguh-sungguh sampai bisa menghargai korban-Nya Kristus..
Kalau kita bisa memahami luka Tuhan sampai luka pada iga, maka kita akan bersembahyang dengan kekuatan Roh Kudus.

Cara berpikir kita terbatas, kalau tidak ditolong oleh Roh Kudus untguk memahami korban-Nya Kristus.
Begitu besar kemampuan Tuhan untuk mengubah hidup kita, dan kita bisa menyembah dengan Roh Kudus.

Zac 12:10 Aku akan mencurahkan Roh Kemurahan dan Roh Sembahyang.
Memandang Dia yang telah mereka tikam.
10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.

Kalau Roh Kemurahan dan Roh Sembahyang itu itu ada didalam gereja Tuhan, maka gereja itu akan kelihatan hidup. Ini bisa terjadi jika kita dipenuhkan dengan Roh Kudus.
Dengan Roh Sembahyang itu kita bisa mengenali korban-Nya Kristus, memandang Dia yang tertikam.

Kalau pelaksanaan doa kita itu bukan dari daging kita (seperti kayu penaga), tetapi berdoa dengan Roh Kudus, kita akan mengalami ibadah doa yang didorong oleh Roh Kudus, kita akan mengalami kekuatan.
Ibadah sembahyang itu adalah ibadah yang tinggi.

Kita melaksanakan ibadah sembahyang dengan hancur hati, dan didalam sembahyang itu kita bisa mengasihi Tuhan.
Dengan kuasa-Nya kita akan memiliki pandangan untuk menjadi mempelai perempuan Tuhan, itu dicapai dalam ibadah sembahyang kita.

Kita harus menjadi mezbah dupa emas yang sungguh-sungguh berdoa dengan kuasa Allah.
Kita senang melakukan sembahyang ini.
Tuhan tahu kelemahan kita ini, tapi kalau pandangan kita mengarah kesana, maka Roh Kudus itu membantu doa kita.
Rm 8:23-27
23  Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
24  Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
25  Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
26  Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
27  Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

Kita tidak mempunyai kata-kata yang cukup untuk berkata-kata kepada Allah, dan Roh itu menolong kita dalam penyembahan.

Jangan memaksa diri dalam sembahyang/sembahyang forsir, tapi biarlah kita sembahyang dengan senang, dengan pertolongan dari Roh Kudus.

Roh Kudus akan menolong kita untuk mendorong doa kita.
Kalau kita berdoa dengan diganggu oleh kemanusiaan kita, maka Roh itu tidak hadir.
Demikianlah mezbah itu dari kayu yang disalut oleh emas tidak kedagingan.

Mat 17:1-5
1  Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
2  Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
3  Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
4  Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
5  Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Enam hari kemudian: Jadi enam hari itu harus difollow-upkan dengan membawa 3 murid-Nya naik kesebuah gunung yang tinggi.
Ke 3 murid ini sebagai manusia biasa dibawa ke tempat tinggi.
Angka 6 = angka manusia, dari kayu untuk dibawa ketempat ketinggian, dari sana Tuhan Yesus berubah wajah-Nya begitu mulia.

Musa dan Elia: manusia biasa yang menjadi bukti bisa dipermuliakan.
Petrus, Yakub & Yohanes diizinkan untuk melihat kemuliaan ini.

Ayat 5: Persembahan hidup dari Kristus kepada Bapa-Nya.
Ini merupakan kenyataan yang bisa dilihat oleh murid-murid-Nya.

Kesimpulan:
Kalau dalam sembahyang kita merasa diangkat oleh Tuhan, hilang rasa dari memaksa diri dsb, maka ini menjadi permulaan dari Allah mengangkat kita.

Kalau nanti mempelai perempuan dinikahi, nanti akan terjadi pembakaran dupa (sembahyangnya orang-orang suci).
Api ini merupakan pasangan dalam penyembahan, tapi juga api hukuman, terjadi halilintar-guntur menimpa dunia ini.
Why 8:1-5
Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
2  Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
3  Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
4  Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
5  Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.


Begitu besar kuasa sembahyang.
Kalau oleh penyembahan itu kita tidak masuk dalam kenikmatan yang tinggi, maka sebaliknya bumi ini akan mengalami pehukuman.

Nasib dari bumi ada dalam tangan-Nya orang-orang suci.
Kalau orang-orang suci nanti meningkatkan kesuciannya, maka itu berarti bumi tidak lama lagi akan dihancurkan.
Kalau sembahyang kita lemah, bagaikan tidak mengerti rahasia Why 8 ini.

Dimana saja kita bisa melakukan penyembahan, sekalipun harus berada ditengah-tengah ancaman dari dunia ini, tapi kalau kuasa Roh Kudus menolong kita, kita dapat melaksanakan.

Contoh: Stefanus
Kis 7:54-60
54  Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.
55  Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
56  Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
57  Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.
58  Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
59  Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
60  Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.


Daniel:
Dan 6:11-12
12  Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.
13  Kemudian mereka menghadap raja dan menanyakan kepadanya tentang larangan raja: "Bukankah tuanku mengeluarkan suatu larangan, supaya setiap orang yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, akan dilemparkan ke dalam gua singa?" Jawab raja: "Perkara ini telah pasti menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali."
14  Lalu kata mereka kepada raja: "Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda, tidak mengindahkan tuanku, ya raja, dan tidak mengindahkan larangan yang tuanku keluarkan, tetapi tiga kali sehari ia mengucapkan doanya."
15  Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya.
16  Lalu bergegas-gegaslah orang-orang itu menghadap raja serta berkata kepadanya: "Ketahuilah, ya raja, bahwa menurut undang-undang orang Media dan Persia tidak ada larangan atau penetapan yang dikeluarkan raja yang dapat diubah!"
17   Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!"
18   Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua itu, lalu raja mencap itu dengan cincin meterainya dan dengan cincin meterai para pembesarnya, supaya dalam hal Daniel tidak dibuat perubahan apa-apa.

Sadrah – Mesack & Abednego.
Dan 3:13-18
13  Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
14  berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
15  Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
16  Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
17  Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
18  tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

Tuhan Yesus memberkati.


18 Mei 2014

Ibadah Raya 18 Mei 2014. Lanjutan Pelita Mas



Ibadah Raya 18 Mei 2014. Lanjutan Pelita Mas

Kelebihan dari pokok Pelita Mas.
Kel 25:34
34 Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam — dengan tombolnya dan kembangnya.

Ada 4 bagian dari pokok Pelita (4 kelopak) Ayat 33 – masing-masing 3 kelopak.
Kel 25:33
33 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.

Pengertian lebih terperinci dari PM.
1 bagian = 3 Sisi yang satu - 9 x 3 = 27
Sisi yang lain - 9 x 3 = 27
Pokoknya = 4 x 3 = 12
Kalau kita jumlah seluruhnya, maka kita akan menemukan angka 66, terdiri dari 27+12+27 = 66
Ini merupakan isi Alkitab.

PM yang menjadi terang dalam kegelapan, seperti Alkitab yang juga menjadi terang bagi kehidupan nikah yang ruwet, kaum muda yang frustasi dsb.
Maz 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

2 Pet 1:19-21 Memperhatikan firman nubuatan seperti pelita yang bersinar dalam kegelapan.
19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Seluruh Alkitab itu adalah firman nubuatan, dan pelita bagi langkah kita.
Pembangunan tubuh Kristus yang mempunyai bentuk perjanjian Baru. Itu sebabnya kita mengenal. - 9 karunia Roh Kudus. - 9 pelayanan / jabatan Roh Kudus. - 9 pekerjaan kasih dari pada Allah Bapa.

Menjadi manusia seutuhnya: Kalau manusia yang pertama Adam & Hawa diciptakan menurut pola Allah. Kalau Tuhan mau membentuk manusia rohani (tubuh Kristus) itu diciptakan menurut pola Allah. Tuhan membentuk tubuh-Nya dengan pola-Nya.
1 Kor 12 Roh Kudus bekerja dengan 9 karunia-Nya. Allah Putra bekerja dengan 9 jabatan-Nya. Allah Bapa bekerja dengan 9 buah-buah Roh (kasih).

Kej 1:26-27
26  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Kata kita berarti jamak, yang menjadikan manusia menurut rupa kita, ini menunjuk kepada Allah Tri Nitas.

Peti Perjanjian juga berpolakan 3: Emas luar – kayu dan emas dalam.
Isinya juga 3 : - tongkat Harun. - buli-buli berisi manna. - Loh batu.
Tutup dari peti juga terdiri dari 3 bagian: - Tutupnya sendiri menunjuk Allah Putra. - Kerub yang pertama menunjuk Allah Bapa. - Kerub yang kedua menunjuk Allah Roh Kudus.

Pembentukkan Tubuh Kristus yang dirohanikan itu dihayatkan dalam Perjanjian Baru.
Isi dari PB 27 buku.
1 Kor 12:12-31 Ini dititik tekankan persoalan pembagian tubuh.
12  Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
15 Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh," jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
16 Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh," jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.
19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau."
22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.
23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.
24 Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,
25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.
27  Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
29 Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
31 Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

Tiap anggota tubuh itu ada kerja sama.
Fasal 12 ini bicara soal 9 karunia, 9 jabatan & 9 pekerjaan kasih.
Adanya karunia dan jabatan ini adalah membentuk tubuh.
Ef 4:8-12 Ia memberika karunia-karunia kepada manusia.
8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Ay 11 Ia memberikan jabatan-jabatan.
Ayat 12 Untuk menyempurnakan orang-orang kudus bagi pembangunan Tubuh Kristus.
 Jadi adanya karunia-karunia dan jabatan itu adalah untuk membangun manusia seutuhnya.

1 Kor 12 & 13 = Allah bekerja sepenuhnya. Allah Roh Kudus memberi karunia. Allah Anak memberi jabatan. Allah Bapa memberi kasih.

1 Kor 12:4-7
4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

1.- Karunia itu datang dari Roh Kudus (ayat 4)
2.- Pelayanan / jabatan itu datang dari Tuhan = Anak Allah (ayat 5)
3.- Pekerjaan Kasih itu datang dari Allah Bapa (ayat 6)
.
Ini pola dari pembangunan Tubuh Kristus, yaitu ALLAH Tri Nitas.
Karunia Roh Kudus ada 9.
Jabatan / pelayanan ada 9.
Pekerjaan kasih ada 9
Jumlahnya 27.

Ini menunjuk dari Perjanjian Baru. 27 buku PB itu membentuk mempelai prempuan Tuhan.
Perjanjian Baru dibagi menjadi 3 bagian.
9 buku pertama = Mat s/d Gal = Pintu Gerbang s/d PK.
9 buku yang kedua = Ef s/d Pilemon = MRS s/d MD.
9 buku yang ketiga = Ibr s/d Wahyu = Tirai s/d Tabut P.

Matius s/d Yohanes = Pintu Gerbang.
Kisah Rasul = Halaman (Bau minyak urapan)
Roma = Mezbah Korban Bakaran
1 & 2 Korintus = Mati – Bangkit = Kolam Pembasuhan.
Galatia = Taurat & Roh = Pintu Kemah.

1 Kor 12: 8-10 = 9 Karunia Roh Kudus.
 8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.

1 Kor 12:28-30 = 9 Pelayanan / jabatan dari Allah Sang Putra.
28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
29 Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?

1 Kor 13 seluruhnya = 9 Pekerjaan Kasih.
Apakah Kasih itu? Dan apa yang bukan kasih?
1 Kor 13:4-7 = Ini yang bicara soal Kasih.
4  Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8  Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap
.
Ada 9 bagian:
1.- Kasih itu yang terutama.
2.- Kasih itu sabar.
3.- Kasih itu murah hati.
4.- Kasih itu bersukacita.
5.- Kasih itu kebenaran
6.- Kasih itu menutupi segala sesuatu.
7.- Kasih itu percaya segala sesuatu.
8.- Kasih itu mengharap segala sesuatu.
9.- Kasih itu menanggung segala sesuatu
.
Yang bukan kasih: Ada 9 bagian juga.
1.- Tidak cemburu.
2.- Tidak memegahkan diri.
3.- Tidak sombong.
4.- Tidak melakukan yang tidak sopan.
5.- Tidak mencari keuntungan diri sendiri.
6.- Tidak pemarah.
7.- Tidak menyimpan kesalahan orang lain.
8.- Tidak bersukacita karena ketidak adilan.
9.- Kasih itu tidak berkesudahan.

Yang disebut bunga itu termasuk kelopak – bakal buah dan mahkota bunga. Bunga badam itu menjadi tanda yang hidup dan berbuah-buah.
Dalam ibadah, supaya tidak ada omelan, harus ditandai dengan kehidupan yang berbuah-buah, atau suka melipat gandakan. Pada tiap-tiap bunga itu ada 3 bagian – itu bicara mengenai pertumbuhan.

Bangsa Israel satu waktu pernah bersungut-sungut, dan untuk menyelesaikan sungutan itu kemudian Allah minta tongkat.
Tongkat yang berbunga dan berbuah itu tongkat Harun.
Ini bicara dari hal gerak dinamikanya gereja Tuhan. Gereja Tuhan harus bertunas – berbunga – dan berbuah, supaya timbul satu kesukaan dalam ibadahnya, itu tuntutan dari gereja Tuhan.

Kid 2:10-14 Pihak mempelai perempuan memperhatikan kata-kata dari mempelai laki-lakinya.
10 Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!
11 Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu.
12 Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas; bunyi tekukur terdengar di tanah kita.
13 Pohon ara mulai berbuah, dan bunga pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!
14  Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!"

Mempelai perempuan ditandai dengan pertumbuhan, mulai tumbuh = berbunga s/d berbuah. Hidup bertumbuh – berkembang dan berbuah.

Bagian akhir dari Pelita Mas: Pada pelita itu ada alat-alat lain, yaitu alat pemadam dan penjepit.
Kel 25:38
38 Sepitnya dan penadahnya haruslah dari emas murni.

Bukan penadah, tapi pemadam untuk mematikan lampu. Sepit gunanya untuk membersihkan sumbu. Ini bicara soal penyucian. Agar pelita itu tetap menyala, maka sumbu-sumbu itu harus dibersihkan.
Kehidupan daging yang dibakar.

Dalam kitab Why 2 & 3 disana ada 7 sidang. Dan 7 sidang itu punya langes (=ditandai dengan kedagingan), dan itu harus dibersihkan dengan alat penjepit. Sebab kalau tidak nanti Tuhan padamkan. Kalau dipadamkan berarti tidak ada pelita.
Gereja Tuhan itu seperti gereja Efesus, banyak kegiatan, tapi sayang gereja ini bekerja tanpa kasih, sehingga segala yang dikerjakan itu sia-sia.
Bekerja tanpa kasih itu = tidak bertobat! Itu sebabnya Tuhan mau agar tidak kehilangan kasih. Kasih itu bagaikan menyucikan.
Why 2:1-7 Engkau bekerja tanpa kasih!
1  "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
2  Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

Kerja tanpa kasih itu bagaikan sia-sia. Kehidupan semacam ini harus ada waktu untuk merenungkan kasih Tuhan. Jadi kita harus hati-hati dengan alat pemadam ini, lebih baik kita mengalami pembersihan lewat sepit.

Cara pemadaman itu bertingkat sampai pada pemadaman total. Pekerjaan Roh Kudus itu nanti sama sekali jadi mati.
Ef 4:30
30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

Ini permulaannya, yaitu mendukacitakan Roh Kudus. Kalau seorang hamba Tuhan / anak Tuhan itu mengucapkan kata sia-sia /kotor, itu sudah mendukacitakan Roh Kudus. Kalau didalam hati seorang itu ada Roh Kudus, mendengarkan kata-kata kotor, itu akan terjadi duka dalam hatinya.

Ef 4:29
29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Ini tahap menuju pada mematikan Roh Kudus.
1 Tes 5:19 Mematikan Roh Kudus.
19 Janganlah padamkan Roh, Ini sudah lebih dari sekedar memadamkan Roh Kudus. Jadi Roh Kudus itu sangat peka. Kalau kita tidak bisa mengucap syukur, nanti akan memadamkan Roh Kudus.

Mat 12: 31-32 Menghojat Roh Kudus, tidak diampuni.
31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

Mark 3:29 Menghojat Roh Kudus tidak diampuni.
29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."

Luk 12:10 Menghojat Roh Kudus tidak diampuni.
10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.

1 Yoh 5:16 Ada dosa yang mendatangkan maut.
16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.

Daging ini adalah suatu aktifitas yang tidak mau dikontrol, baik soal makan minum dan kawin mengawinkan. Mat 24:37-39
37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;

Ini keadaan kondisi daging pada zaman akhir. Kalau makanan itu tidak terkontrol, maka makanan itu bisa menjadi perangsang bagi keinginan sex. Waktu pada zaman Nuh ini sudah terjadi, dan manusia dihukum dengan air bah. Juga pada zaman akhir ini, makanan menjadi pendorong untuk kepentingan sex. Tidak cukup makanan biasa, juga narkoba itu juga akan masuk kedalam mulut.
Dan keadaan yang tidak terkontrol ini menjadi penghambat bagi proses terangnya Pelita Mas.

Jangan taruh pelita dibawah gantang!.
Mat 5:15
Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

Mark 4:21 
Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.

Luk 8:16
"Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.

Gantang = takaran makanan.
Tempat tidur = kesukaan sex.
Ini yang menjadi halangan bagi terangnya PM.

Zinah itu adalah hubungan nikah yang tidak terkontrol. Itu sebabnya seorang itu memiliki istrinya sendiri. Hendaknya seorang itu berpuas-puas diri dengan istrinya sendiri. Supaya kita ada control terhadap infiltrasi persundalan, sebab Iblis sedang membentuk sundalnya di Babel.
Oleh sebab itu kita perlu menerima pengajaran pembentukan mempelai Kristus.
Babel sundal besar, disana didapat kekayaanyang mulai dari kecil sampai dengan yang terbesar.
Babel nanti menyediakan segala kebutuhan manusia secara daging.
Itu sebabnya Tuhan mau agar kita mengontrolnya dengan firman Allah.

Hubungan suami istri yang bertambah umur itu ditingkatkan dengan hubungan rohani. Jadi bukan hubungan sex lagi, dan ini bisa terjadi jika kita ditolong oleh pengajaran firman Tuhan.
1 Kor 7:1-4 Hubungan suami istri mutlak.
1  Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin,
2 tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.
3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.

1 Tes 4:3-5 Pengudusan dalam hidup nikah, itu mulai menangkap pengaruhnya persundalan.
3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,

Kesucian dalam hubungan nikah, itu adalah nikah yang saling menghormati.
Ayat 5 salinan yang benar sbb: tidak didalam gerak hawa nafsu, seperti orang kafir yang tidak mengenal Allah.

Hubungan nikah itu suci, bukan permainan semata-mata, atau penyaluran hawa nafsu semata-mata, tidak didalam gerak hawa nafsu.
Jadi pada hakekatnya hubungan suami istri itu adalah suatu penyesuaian dalam hati.

 Ini bicara soal control diri. Tuhan menghendaki proses penyucian. Itu sebabnya penyucian itu harus tajam. Yoh 15:3
3  Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Ef 5:26 Disucikan oleh firman Allah.
26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Suami yang memberikan dirinya bagi istrinya. Ini berarti suami yang mematikan keinginannya bagi istrinya.

Cabang-cabang itu timbul tombol-tombol bakal buah, disana ada penyucian lewat Firman Allah supaya berbuah banyak.

Semoga Roh Kudus menerangi hati kita agar dapat memahami firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

17 Mei 2014

Pendalaman alkitab, 16 Mei 2014. Lanjutan Pelita Mas (Yesus Sebagai Pokok)

 
Pendalaman Alkitab 16 Mei 2014
Lanjutan Pelita Mas (Yesus Sebagai Pokok)Cabang-cabang itu keluar dari pokoknya, dan itu terdiri dari 4 bagian = 4 bunga badam termasuk tombol & kelopaknya, mahkota bunga – bakal buah – dan kelopaknya.
Cabang dari PM itu ada 6 cabang – ini menunjuk angka manusia, seperti dalam Why 13 (666) 6 yang pertama = angka untuk rohnya. 6 yang kedua = angka untuk jiwanya. 6 yang ketiga = angka untuk tubuhnya. Jadi manusia itu fana bagi roh – jiwa dan tubuhnya.
Maksud Tuhan agar cabang itu melekat pada pokok, agar beroleh 9 karunia dan 9 buah Roh.
Yoh 15:5-6 “Pokok Anggur Yang Benar”
5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Kalau tidak tinggal didalam pokok, pasti akan kering.
Kita didalam Dia dan Dia didalam kita = ini persekutuan.
Ada 3 macam buah:
1.- akan berbuah-buah
Yoh 15:2
 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
2.- akan berbuah banyak (ayat 5)
Yoh 15:5
 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
3.- berbuah tetap
Yoh 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu


Berbuah tetap itu sama dengan Pohon Alhayat, buahnya tetap.
Why 22:2
2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Kalau pohon biasa itu berbuah 6 bulan sekali, tapi buah pohon Alhayat itu berbuah tiap-tiap bulan.
Ada dua macam Pohon Alhayat: Yang pertama untuk mempelai laki-laki. Yang kedua untuk mempelai perempuan.
Ditengah-tengah jalan itu dan pada sisi yang lain dari sungai itu ada pohon-pohon Alhayat (=menunjuk jamak), jadi ada 2 pohon. Mempelai perempuan itu seperti pohon Alhayat, harus menjadi sama dengan mempelai laki-laki. Tuhan angkat derajat dari mempelai perempuan-Nya.

Ditengah-tengah taman itu ada pohon Pengetahuan baik dan jahat : ini menunjuk Taurat. Pohon yang belum dijamah oleh Adam & Hawa, itu adalah pohon Alhayat. Pohon Alhayat itulah Kristus sendiri.

Pokok dari Pelita Mas. Pokok itu ukurannya lebih dari cabang-cabangnya.
Pokoknya ada 4 bagian. Pokok ini menunjuk pada Tuhan Yesus sendiri yang lebih dari ukuran. Oleh urapan yang ada pada-Nya, Ia lebih sekedar dari manusia, dan juga lebih dari bapanya atau nenek moyang-Nya.

Pada Tuhan itu selain manusia, tapi ada kelebihannya, kelebihannya ada pada urapan Roh Kudus. Lebih dari itu Ia itu pemberi / pembaptis dalam Roh.
Ia lebih dari manusia biasa, dan Ia dapat memberi Roh Kudus. Kita ini menjadi cabang-cabang yang ada hubungannya dengan pokok, bukan cabang-cabang yang kering. Jadi pokok itu ada kelebihannya dengan cabang-cabang. Kalau Ia itu diurapi, berarti Ia sudah dipenuhi oleh Roh Kudus.

Nabi Yohanes Pempabtis yang begitu besar, dengan kabar yang besar, tapi Yohanes Pembaptis dia berkata bahwa ia bukan Mesias; ia hanya membaptis dengan air, tapi Ia Yesus akan datang dan membaptis kamu dengan Roh dan api.
Mat 11:11
11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

Mat 3:11
11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Pekerjaan besar yang dikerjakan oleh Yohanes Pembaptis
Yoh 3:27-30 “aku diutus untuk mendahuluinya”
27 Jawab Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.
28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.
29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Berita dari orang yang besar ini itulah berita mempelai; berita akhir adalah berita mempelai, seperti yang bisa kita lihat dalam Tabernakel yaitu Peti Perjanjian.
Kabar pertobatan, tempatnya ada di Halaman. Kabar baptisan air = KP.
Baptisan Roh Kudus = Pintu Kemah.
Tapi puncaknya kabar itu ada pada kabar Peti Perjanjian yaitu kabar nikah antara Kristus dengan sidang-Nya.
Ef 5:31-32 rahasia besar = Rahasia nikah.
31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Ini kabar besar. Kabar lainnya itu tidak pernah mendapat predikat besar, tapi kabar besar itu adalah Kabar Mempelai. Kabar besar = rahasia besar dalam ibadah.
1 Tim 3:16 Besarlah rahasia ibadah kita.
16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
1.- Tuhan ada ditengah-tengah kita.
2.- Dibenarkan dalam Roh.
3.- Yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat.
4.- Diberitakan diantara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
5.- Yang dipercaya didalam dunia.
 6.- Diangkat dalam kemuliaan.

Pokoknya itu Tuhan Yesus: Yes 11:1-2 (KELEBIHAN DARI TUHAN YESUS)
1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

Tunas yang timbul dari tunggul Isai (ini nubuat dari pribadi Yesus)
Ayat 2 Kelebihan Tuhan Yesus.

Yes 61:1-2 “Roh Tuhan ada pada-Ku.
1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,

Luk 4:16-22 Kegenapan dari nubuat Yesaya.
16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
22 Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"

Kalau Tuhan dalam kegenapannya, tapi Nazareth menolak, sehingga Tuhan tinggalkan mereka.
Nazareth hanya mengenal manusia tapi tidak kenal kelebihan-Nya.
Roh Tuhan ada padaKu (kelebihan pribadi Yesus)
1.- Untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin.
2.- Untuk menyembuhkan hati yang pecah.
3.- Untuk membebaskan orang-orang tertawan.
4.- Untuk memberi penglihatan kepada orang buta.
5.- Untuk membebaskan orang-orang yang tertindas.
6.- Untuk membritakan tahun rahmat Tuhan.

Jadi pokoknya yang ke 7 itu merupakan kelebihan dari Tuhan.
Luk 4:20-22
20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
22 Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"

Ini kegenapannya Yesus sebagai pokok.
Ayat 22 membenarkan – heran. Ini berarti apa yang ia dengar, tapi tidak sampai mengerti. Menilai Yesus hanya sebagai manusia (anak Yusuf)

Luk 4:25-27 Tuhan pergi ke bangsa kafir
25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
27 Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu."
Ayat 28-30 Visi dari orang-orang Nazareth itu hanya manusia biasa saja.
28 Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.
29 Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.
30 Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.

Janda gambar dari kehidupan yang paling kritis. Kalau pandangannya lain terhadap Kristus, maka Tuhan tinggalkan mereka untuk cari janda kafir.
Nazareth kota yang membesarkan Tuhan Yesus itu ditinggalkan oleh Yesus, karena sudah menolak pribadi Yesus. Jangan sampai kita tidak mengerti pribadi Tuhan.
Kalau Tuhan diurapi itu untuk menolong orang yang menderita, tapi orang Nazareth menolak, Tuhan tidak membatalkan urapan-Nya itu, dan Tuhan kemudian pergi ke orang lain.
Jangan kita jadi Kristen yang sekian lama, tapi tidak ada keubahan.
Dia bukan saja dapat menolong manusia, tapi kelebihan-Nya itu juga Dia bisa memberi Roh Kudus.

Yoh 1:31-33 Yesus pembaptis dengan Roh. Ini tidak bisa ditiru oleh manusia.
31 Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
33 Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.

Yoh 3:34 Allah mengaruniakan Roh-Nya tanpa batas. Pada Tuhan ada Roh yang tanpa batas.
34 Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.

Tuhan Yesus memberkati!

11 Mei 2014

Ibadah Raya, 11 Mei 2014. Pelita Mas (lanjutan)




Ibadah Raya, 11 Mei 2014
PM itu dibuat dari emas senilai satu talenta. Satu menunjuk tunggal, tidak terpisah-pisah. Sebaliknya dari tunggal adalah terpecah-pecah.
 Ini menunjuk pada kesatuan Roh Kudus, dan Roh Kudus ini membentuk adanya satu tubuh – itulah sidang mempelai perempuan Tuhan.
Menjadi mempelai perempuan Tuhan itu adalah suatu kemurahan, sebab tidak semua menjadi mempelai perempuan Tuhan.

Yerusalem Baru itu predikatnya adalah mempelai perempuan Tuhan. Nanti semua orang Kristen yang ditebus akan ditampung dalam kota Yerusalem Baru. Dan istilah Yerusalem Baru yang terpopuler atu adalah mempelai perempuan Tuhan.
Yerusalem Baru sebuah kota, dan didalamnya ada yang menjadi mempelai perempuan Tuhan ada yang bukan mempelai perempuan Tuhan, tapi ditampung didalamnya. Yerusalem Baru suasananya – suasana pesta mempelai. Masuk dalam mempelai itu prosesnya lewat diuji
Walaupun menyaktkan daging, tetapi nantinya akan memperoleh kemuliaan.

Mengenai antikris
Antikris juga berasal dari dalam tubuh gereja, seperti halnya Yudas Iskariot yang juga termasuk 12 rasul
Why 13:4-6
4  Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
5  Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
6  Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. 

Naga =iblis
Binatang = antikris
Kemah kediaman-Nya = Tabernakel

Lawan dari kesatuan adalah perpecahan, seperti himbauan rasul Paulus
1 Kor 1:10. Ciri khas Roh Kudus yang menyatukan
10   Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

Pernikahan itu terjadi dibumi
Why 8:1
 1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya

Peristiwa Mariam mengandung sampai melahirkan, itu bayangan dari hubungan nikah nanti yang terjadi antara Kristus dengan sidang-Nya.
Selama ½ jam segala kegiatan di Sorga terhenti, dan pada waktu itu terjadi hubungan nikah antara mempelai laki-laki dan sidang-Nya.
Dan pada Why disana wanita mengandung dan beranakan seorang anak laki-laki.
Why 12:1,2
1  Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
2  Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Lalu da pesta nikah antara Anak Domba dengan sidang mempelai-Nya yang terjadi di kota Yerusalem Baru di bumi yang baru
Why 19:7-9
7  Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8  Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
9  Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Dan pada Why 21 juga disebutkan mempelai perempuan Tuhan.
Why 21:1,2
 1  Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.
2  Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Memang nikah itu terjadi di bumi; dan ini bedanya antara nikah didunia ini dengan nikah rohani. Suasana mempelai itu tidak kunjung berobah.
Dibumi Why 8, juga di Yerusalem Baru Why 21, suasana mempelai itu meningkat, mulai di bumi sampai dengan di Yerusalem Baru, tetap sampai selama-lamanya. Jadi orang yang ditampung dalam Yerusalem Baru tadi tetap merasakan suasana mempelai, tapi klimaxnya dari semua itu adalah mempelai.

Merupakan suatu pengharapan yang indah bagi kita, sedangkan kata pemazmur adalah:
Mzm 90:10
10  Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.

Apabila saat ini kita telah mengalami penderitaan, rohani harus tetap sehat, karena penderitaan yang kita alami sekarang ini adalah ringan
2 Kor 4:16-18
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
17  Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
18  Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Kalau kita melihat PM itu bukan sebagai organisasi, tapi organisme (kesatuan tubuh).
Sebab kegiatan gerejani itu mencapai organisasi, sebab itu mengarah pada golongannya sendiri, bukan mengarah pada kesatuan tubuh.
Tapi kabar mempelai itu mengarah pada organisme, kesatuan Tubuh Kristus.
Karena adanya kesatuan Roh, maka kita harus menghargai pihak lain; misalnya penginjilan.
Penginjilan itu juga ada dalam 5 jabatan, itu sebabnya kita harus bisa menghargai pemakaian Tuhan. Kita bersedia untuk menyatu seperti PM, tapi tanpa harus mengorbankan kebenaran.

Mengenai bentuk PM itu sendiri. Ada pokoknya, ada 6 cabang-cabangnya. Angka 6 = angka manusia. Angka 7 angka ilahi. Cabang-cabang itu keluar dari dari pokoknya.
Yoh 15: “Aku ini pokok anggur yang benar, dan kamu adalah carang-carangnya.”

Pokoknya itu yang ke 7, ini yang ilahi. Sedangkan cabang-cabangnya terdiri dari 3 disisi kanan dan 3 disisi kiri.
Sidang Jemaat = cabang-cabang didalam pokok = sidang didalam Kristus.
Kita ini satu tanaman oleh kuasa kebangkitan-Nya.
Rm 6:5 5
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Setiap cabang ada 3 bagian ini, yaitu: - Kelopak. - Tombol (bakal buah) - Mahkota bunga.
Jadi cabang sebelah kanan = 3X3 = 9 “ sebelah kiri = 3X3 = 9

Ini menunjuk sidang jemaat berkaruniakan 9 karunia dan berbuahkan 9 buah Roh Kudus.
Jadi Sidang Jemaat yang menempel pada pokok itu dijadikan manusia ilahi oleh 9 karunia Roh dan 9 buah Roh Kudus.
1 Kor 12: 4-11
4  Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
5  Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
6  Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
7  Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
8  Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
9  Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
10  Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya
Gal 5:22,23
22 .Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Kalau 9 + 9 = 18. Gereja Tuhan itu dikatakan sehat bukan gereja yang bungkuk; yang hanya melihat di bumi saja, tapi hendaklah berkaruniakan 9 karunia Roh dan 9 buah Roh.
Gereja yang berpegang pada peraturan organisasi akan jadi gereja yang bungkuk.
Gereja yang bungkuk yaitu selalu melihat perkara dibawah.

Banyak anak Tuhan yang pandangannya kebawah, hendaklah arah pandangan kita ke atas
Kol 3:1-4
1   Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
2  Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3  Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
4  Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Luk 13:10-17
10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.

Rumah Ibadah = Sinagoge, suatu gereja yang fanatik terhadap peraturan Taurat.
Untuk menghadapi gereja yang berpegang pada peraturan sinagoge, Tuhan menggunakan sistim pengajaran. Roh Iblis bisa membuat perempuan itu bungkuk. Perempuan ini dijumpai Yesus di sinagoge. Inilah keadaan dari gereja Tuhan yang sudah 18 tahun sakit sampai bungkuk.

Sebenarnya sudah lama perempuan ini sakit, tapi tidak tertampak. Namun oleh sebab pengajaran, maka kekurangannya tertampak.
Ayat 12: Istilah Ibrani “Ibu” sebenarnya perempuan (Gune)
Ayat 14 : pimpinan sinagoge itu jadi gusar. Ada 6 hari untuk bekerja. 6 adalah angka manusia.
Ini yang mereka pegang = peraturan manusia.
Ayat 15: Hari Sabat hari ke 7 = angka ilahi. Membawa lembu ketempat minuman pada hari sabat. Tempat minuman / air = Roh Kudus.
Ayat 16 : Perempuan yang sudah 18 tahun diikat oleh Iblis.

Why 13:18
18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
666 = 18 ini adalah angka Iblis.
18 tahun dikuasai roh setan = gereja yang dikuasai antikris. Kalau ini sudah disembuhkan, kemudian diganti dengan 18 angka dari (9 karunia Roh + 9 buah Roh).
Why 13:16-17
16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

Yang penting disini harus ada hikmat, sedang hikmat adalah salah satu dari 9 karunia Roh. Perempuan itu seperti dibongkokkan oleh Iblis, dipaksa untuk melihat perkara dibumi. Iblis mencoba memalsukan angka itu.
Kalau gereja terlalu berpegang pada peraturan-peraturan maka yang berwenang bukan karunia-karunia Roh, tapi antikris.
Luk 13 ini terkena tirai = perobekan daging. Sedangkan tawaran antikris adalah kebutuhan daging.

Tuhan Yesus memberkati!