Translate

23 Feb 2014

Ibadah Raya 23 Feb 2014. Mezbah Korban Bakaran 2


Ibadah Raya. 23 Feb 2014
Mezbah Korban Bakaran (MKB) 2 Lanjutan.

MKB dalam injil Lukas terdapat dalam
Luk 4:1-13
1  Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.
2  Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
3  Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti."
4  Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja."
5  Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.
6  Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.
7  Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu."
8  Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
9  Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah,
10  sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau,
11  dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
12  Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
13  Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.

Pertama iblis mencobai melalui perut (ay 4), lalu iblis mencobai dengan menunjukkan kemewahan dunia (ay 6, dan iblis juga mahir menggunakan ayat alkitab (ay 10)
Intinya, iblis tidak pernah berhenti mencobai manusia.

Manusia Yesus merupakan contoh bahwa manusia akan dicobai, terutama mengenai kebutuhan daging dan perkara-perkara dunia.

Pada injil Lukas, terdapat silsilah Yesus dari bawah ke atas, kebalikan dari injil Matius
Luk 3:23,38
23  Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
38  anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.

Saat pencobaan di padang gurun iblis tidak mampu  menipu manusia Yesus. Begitu juga dengan kita, bila kita menerima korban Kristus, pikiran kita dipenuhi oleh penderitaan Kristus, maka kita ditakdirkan menjadi pemenang dalam menghadapi pencobaan.
1 Ptr 4:1-2
1  Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
2  supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

Sengsara Kristus adalah pembuka jalan bagi kemenangan . Tuhan ingin kita menjadi manusia yang rohani, berani menderita secara daging. Janji Tuhan adalah kita menjadi ahli waris kerajaan Surga
Rm 8:17
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Saat bangsa Israel berada di padang gurun selama 40 tahun, Tuhan ijinkan bangsa Israel mengalami kelaparan, baru kemudian diberi manna, yaitu gandum dari langit / makanan malaikat, secara rohani adalah Firman Allah
Mzm 78:23-25
23  Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
24  menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
25  setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Manna itu rasanya manis seperti madu, tapi bangsa Israel berkata rasanya hambar, seperti orang Kristen yang sudah bosan akan Firman Tuhan, maka Tuhan akan kirimkan ular tedung
Manna gizinya tinggi, memberi kekuatan.

Firman Allah itu benar-benar dari mulut Allah
1 Tes 2:13
 Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi--dan memang sungguh-sungguh demikian--sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.

Tuhan ijinkan bangsa Israel mengalami kelaparan sehingga mereka memakan manna dan sepenuhnya tergantung pada Tuhan
Mat 5:6
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Selama di dunia ini kita perlu manna, tapi saat nanti kita di Surga, Firman Allah sudah tidak dibutuhkan , kita hanya memuji dan menyembah Tuhan

Sudahkah kita makan manna setiap hari?
Selama 40 tahun bangsa Israel dipelihara oleh manna.

Ketika iblis berbicara mengenai penyembahan
Ul 6:12-19
12  maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
13  Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.
14  Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu,
15  sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
16  Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.
17  Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu;
18  haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
19  dengan mengusir semua musuhmu dari hadapanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.

Korban-Nya Kristus itu begitu sempurna, itu sebabnya kesempurnaan yang diberikan kepada manusia lewat korban-Nya Kristus itu kekal.
Bukan seperti kesempurnaan yang dimiliki oleh Adam dan Hawa, itu kesempurnaan yang sifatnya hanya sementara.
Tuhan benarkan manusia dengan darah-Nya untuk tidak mengingat lagi segala pelanggarannya. Segala dosa itu sudah dibersihkan dengan darah-Nya, seperti tidak pernah berbuat dosa.
2 Kor 5:19
19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka.

Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
Kalau manusia jatuh dalam dosa itu karena ulahnya sendiri. Nanti kalau manusia masuk dalam kesempurnaan tidak akan berbuat dosa lagi.
Ibr 10:14
14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan
.
Sampai pada kekudusan, manusia itu masih bisa jatuh kembali, tapi kalau kesempurnaan tidak. Kalau penghukuman itu sifatnya sementara, maka pengudusan dan kebenaran itu juga sementara. Seperti Iblis dipenjara 1000 tahun itu juga sementara, tapi kesempurnaan lewat korban-Nya Kristus itu kekal, juga pehukuman terhadap Iblis itu nanti juga kekal, bersama dengan orang-orang yang dihukumakan dalam penghukuman kekal.
Itu sebabnya kita mau berhati-hati dengan ekornya naga, yang bisa menyeret 1/3 bintang dilangit itu yang bisa berguguran.
Why 12:4 Ekor naga yang berbahaya.
Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Ibr 10:26-29 Sengaja berbuat dosa akan menghadapi kematian kekal.
26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?

Kalau manusia sudah menikmati sejauh penyucian lewat darah-Nya Kristus, kalau ia jatuh didalam dosa dan tidak sempat bertobat, maka Allah akan berdiri sebagai pembalas.
Ibr 10:30-31
30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.

Kalau ada orang berstatuskan seperti ini, setiap saat akan terkena hukuman Allah. Mungkin kita melihat orang yang jatuh itu seperti tidak apa-apa, tidak perlu kita mencampuri urusannya, sebab ini adalah urusan Allah.

Kembali pada persoalan korban-Nya Kritus. Korban yang begitu mahal ini harus kita tinggikan. Kalau kita bisa mendalami korban-Nya Kristus lebih matang, maka pada kita tidak ada hasrat lagi untuk berbuat dosa.

Gereja Tuhan itu kedudukannya seperti seorang wanita, kalau kemudian wanita itu bergaul dengan laki-laki lain, maka hal itu menyakitkan hati Tuhan.
Ibr 6:1-6 Ini menyangkut kejatuhan seseorang.
1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.
4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Kalau kehidupan seseorang itu sudah mengalami perkara-perkara yang heran dari Tuhan, kemudian ia jatuh didalam dosa, maka itu dinilai suatu penghinaan terhadap korban-Nya Kristus, itu sebabnya tidak ada pengampunan dosa lagi.

Kalau kita disucikan / dibenarkan lewat korban-Nya Tuhan, bukan berarti tidak bisa jatuh. Perolehan kita terhadap korban-Nya Tuhan harus kita jaga baik-baik. Kalau kita sudah menempuh jalan iman, pengharapan itu harus kita hati-hati, sebab perolehan itu masih belum kekal sifatnya, tapi kita harus tingkatkan sampai pada kasih. Iman berarti dibenarkan. Pengharapan berarti disucikan. Kasih berarti disempurnakan. Jangan kita bermain-main dengan korban-Nya Tuhan.
Kalau manusia bermain-main dalam dosa, itu berarti menghinakan rencana Allah, dimana Allah beremaksud meninggikan kehidupan manusia.

Lukas 4 Tuhan memberi diri dicobai, untuk mengangkat manusia dari hutang-hutang kesalahan.
Jangan kita tawar hati kalau terkena cobaan yang kecil saja, kemudian frustasi, menjadi bingung dsb. Jangan asing terhadap pencobaan! kata rasul Petrus. Kita harus belajar merenungan firman Tuhan sebagai rasa penghormatan terhadap korban-Nya.
Luk 4:16-32 Yesus ditolak di Nazareth .
16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
22 Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"
23 Maka berkatalah Ia kepada mereka: "Tentu kamu akan mengatakan pepatah ini kepada-Ku: Hai tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri. Perbuatlah di sini juga, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami dengar yang telah terjadi di Kapernaum!"
24 Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.
25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
27 Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu."
28 Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.
29 Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.
30 Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.
31  Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
32  Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.

 Ini merupakan kelanjutan dari kisah Yesus dicobai Iblis. Disini diungkapkan secara langsung hutang-hutang apa yang ada pada manusia, dibayar secara kontan oleh Tuhan.

Ada 6 hutang yang harus dibayar semestinya.
6 adalah angka manusia = hutang yang ada pada manusia.
Pada Tuhan ada urapan yang memungkinkan Ia sanggup membayar hutang-hutang manusia. Kalau kita ada persoalan jangan datang pada manusia untuk bertanya, tapi kepada Tuhanlah kita datang, sebab pada-Nya kita berhutang.
Kita ini miskin, tapi Allah telah mengutus pekabar Injil yang luar biasa, itulah pribadi Kristus yang ditampilkan oleh Injil Lukas sebagai Anak Manusia. Pembayaran itu telah sedia.

Ayat 21 : Pada hari ini genaplah nas ini waktu kamu mendengarnya.

Pribadi Tuhan sanggup menyelesaikan apa yang menjadi hutang-hutang kita. Kita berterima kasih untuk pengertian ini. Orang Nazareth tidak mengerti ini, pada hal orang-orang Nazareth itu dekat dengan Tuhan, selama 30 tahun Tuhan tinggal di Nazareth.
Dekatnya Tuhan disitu untuk diperkenalkan bahwa Yesus itu sebagai manusia. Dia tahu apa yang menjadi kelemahan-kelemahan manusia.
Pergaulan selama 30 tahun tidak pernah mengubah orang-orang Nazareth, terutama ibadahnya. Mereka tidak pernah memperhatikan firman Tuhan, bahwa firman Tuhan itu harus digenapkan, seperti yang terdapat pada kitab nabi Yesaya.
Yes 61:1-2
1   Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
2  untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,

Ini bahayanya kalau hamba Tuhan / anak Tuhan berada pada kebutaan terhadap firman Tuhan, sebab tidak tahu pada kegenapannya. Masa berlarut-larutnya orang Nazareth selama 30 tahun mereka buta, tidak bisa mengerti kegenapan firman Allah. Mereka ini sama dengan 5 perawan bodoh, kemudian terlempar keluar.

Soal urapan: Kita bisa melayani Tuhan tanpa urapan, apalagi itu berlarut-larut sampai Tuhan pergi ketempat lain. Bukan Tuhan tidak bisa, tapi mereka yang tidak mau. Mereka hanya memandang Yesus sebagai manusia biasa saja. Kita juga sering kali memandang Yesus sebagai manusia. Itu dibuktikan bahwa korban-Nya Tuhan itu tidak mengubah kehidupan kita. Kalau kita tahu kematian Tuhan, tapi tidak melihat bahwa manusia Yesus sanggup mengadakan keubahan atas diri manusia.
2 Kor 5:14-16 Kasih Kristus meresap dalam kami.
14 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
16  Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

Menilai Kristus bukan dengan ukuran manusia. Kita diajar untuk tidak menilai orang karena kelemahannya, kejahatannya.
2 Kor 5:17
17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Kalau kita tidak menjadi manusia baru, firman ini hanya merupakan khotbah saja.
Luk 4: 25-26 Di Israel banyak janda!
25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.

Segala persoalan gereja itu tidak terselesaikan, seperti janda = putus hubungan dengan suaminya. Problemnya tidak terselesaikan karena seperti janda. Tapi Tuhan sudah memberikan diri-Nya untuk dicobai, ya bahkan sudah mati disalib. Itu sebabnya Ia mampu mengangkat kejandaan dari gereja-Nya.

Kalau kita jemu dalam pelayanan = itu kejandaan! Kalau tidak segera tertolong ini gawat.
Kalau Elia berjalan begitu jauh dari tanah Sidon hanya untuk melawat janda Sidon ini. Begitu pula dengan Kristus dengan korban-Nya, sudah sebenarnya mengunjungi kita yang seperti janda ini.
Kemudian problemnya Naaman = kusta.
Kusta = dosa Itu tetap dosa dihadapan Allah, dan jangan paksakan Allah berhubungan dengan kenajisan. Itu sebabnya jangan berada dalam persekutuan dengan kenajisan.

Korban-Nya Tuhan juga diperuntukkan bagi kusta-kusta kita, kita mau memberi diri kita untuk diproses oleh Tuhan, agar jangan sampai nanti menghina korban-Nya Tuhan. Jangan kita berkata sudah cukup, sudah baik, sebab nanti firman Tuhan yang begitu indah akan lewat saja
.
Bagi orang muda hidup suci itu menjadi modal untuk masuk dalam pernikahan. Kemampuan korban-Nya Tuhan itu begitu besar untuk mengangkat kita.
Semoga Roh Kudus memberikan pencerahan kepada Anda semua agar dapat mengerti firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

22 Feb 2014

Pendalaman Alkitab. 21 Feb 2014. MEZBAH KORBAN BAKARAN (1)


Pendalaman Alkitab 21 Feb 2014
MEZBAH KORBAN BAKARAN (1)

Roma 3:21-28
21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Bicara soal iman itu bukan dari kemampuan manusia tapi karena korban-Nya Kristus. Karena beriman kepada korban-Nya Kristus, kita dibenarkan oleh karena iman, bukan oleh hukum Taurat. .
MKB itu kalau diterapkan pada Injil Matius, terkena 3 Fs, yaitu Fs 8,9,10. (persoalan iman).
Mat 8:1-4 Penyembuhan seorang sakit kusta.
1 Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
4 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."

Bagian ini bicara soal “Dibenarkan karena iman bukan karena melakukan hukum Taurat”
Kusta ini istilahnya bukan disembuhkan, tapi ditahirkan (dibersihkan dari dosa). Dari cerita ini bisa kita simpulkan: Dibenarkan oleh iman, hasil dari korban-Nya Kristus.
Kalau dinegara Israel terkena kusta, maka langsung pribadi itu berhadapan dengan peraturan Taurat.
Im 13:45-46
45 Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!
46 Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.

Sebab Taurat tidak menghendaki adanya persekutuan yang dinodai oleh kusta. Orang kusta tidak boleh tinggal dalam persekutuan. Tuhan tidak menghendaki dalam gereja-Nya itu ada mengendap kenajisan. Jadi orang yang terkena kusta itu secara langsung harus berhadapan dengan peraturan Taurat. Kalau tidak terjadi keajaiban, maka orang ini terkena peraturan Taurat.
Kejadian ajaib yaitu orang kusta ini bertemu dengan pribadi Tuhan Yesus.
Im 13:1-7,46. Tindakan Taurat atas kusta.
1  TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
2 "Apabila pada kulit badan seseorang ada bengkak atau bintil-bintil atau panau, yang mungkin menjadi penyakit kusta pada kulitnya, ia harus dibawa kepada imam Harun, atau kepada salah seorang dari antara anak-anaknya, imam-imam itu.
3 Imam haruslah memeriksa penyakit pada kulit itu, dan kalau bulu di tempat penyakit itu sudah berubah menjadi putih, dan penyakit itu kelihatan lebih dalam dari kulit, maka itu penyakit kusta; kalau imam melihat hal itu, haruslah ia menyatakan orang itu najis.
4 Tetapi jikalau yang ada pada kulitnya itu hanya panau putih dan tidak kelihatan lebih dalam dari kulit, dan bulunya tidak berubah menjadi putih, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya.
5 Pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia; bila menurut penglihatannya penyakit itu masih tetap dan tidak meluas pada kulit, imam harus mengurung dia tujuh hari lagi untuk kedua kalinya.
6 Kemudian pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia untuk kedua kalinya; bila penyakit itu menjadi pudar dan tidak meluas pada kulit, imam harus menyatakan dia tahir; itu hanya bintil-bintil. Orang itu harus mencuci pakaiannya dan ia menjadi tahir.
7 Tetapi jikalau bintil-bintil itu memang meluas pada kulit, sesudah ia minta diperiksa oleh imam untuk dinyatakan tahir, haruslah ia minta diperiksa untuk kedua kalinya.
46 Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.

Kalau orang kusta dalam Mat 8 ini bertemu dengan Tuhan Yesus, maka ia ditahirkan. Ayat 3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
Kapan Tuhan mau? Yaitu dibuktikan dalam kematian-Nya. Tuhan bisa! Kapan? Yaitu pada waktu Ia dibangkitkan. Kemampuan Tuhan untuk menghapus dosa itu dibuktikan dengan kematian-Nya. Orang kusta ini menjadi tahir, karena ia bisa menghargai korban-Nya Kristus. Jadi kesimpulannya orang ini dibenarkan oleh iman.

Kalau menurut Taurat, orang kusta ini harus diperiksa oleh imam. (Im 14:1-dst).
Apakah orang kusta dalam Mat 8 ini sempat pergi ke Imam untuk memeriksakan kustanya? Sebelum ia pergi ke Imam, kustanya sudah ditahirkan oleh korban-Nya Kristus. Itu sebabnya orang ini tidak dibenarkan oleh Taurat melainkan oleh iman.
Ini untungnya kalau kita belajar Tabernakel.

Jadi fs 8 ini terkena MKB yang berbicara soal dibenarkan oleh iman.
Rm 10:9-11 Percaya dengan hati kita dibenarkan, mengaku dengan mulut kita diselamatkan. Orang yang percaya itu tidak dipermalukan.
9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. 11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Ini bukan percaya sembarangan, tapi percaya terhadap korban-Nya Kristus. Tuhan memberi diri-Nya menjadi korban, karena bagi manusia tidak ada jalan lain.
Mat 8:1-4 Ini orang Israel.
1  Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
2  Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
3  Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
4  Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."  
Mat 8:5-13 Ini orang kafir.
5  Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."
7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.
11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,
12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

Orang kafir ini datang kepada Tuhan untuk hambanya yang sakit hampir mati, ia mau agar Tuhan menyembuhkannya. Tuhan menghendaki agar kondisi rohani dari sidang-Nya itu sehat, sebab kalau sehat itu berarti melakukan kehendak-Nya.
Kedudukan perwira ini ada ditengah-tengah, sebab diatasnya ada atasannya, sedang dibawahnya ada bawahannya. Tuhan jadi heran dengan iman orang ini. (ayat 10)
10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.

Hamba perwira ini menjadi sehat bukan karena tuannya merasa dirinya baik.
Kesimpulan: dibenarkan oleh iman bukan oleh sebab melakukan pekerjaan baik.

Mat 8:14-17 Dibenarkan oleh iman oleh karena penanggungan sengsara Kristus.
14  Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia. 16 Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
17 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

Sakit ibu mertua Petrus ini sakit demam: ini penyakit kutuk!
Ul 28:19,22.
19 Terkutuklah engkau pada waktu masuk dan terkutuklah engkau pada waktu keluar.
22 TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa.

Ini gambarnya gereja yang terkena kutuk.
Ul 28 Bicara soal berkat & kutuk.
Ul 28: 1-14 Berkat. Ul 28:15-46 Kutuk.
Gereja yang terkena kutuk karena tidak melaksanakan firman Allah.
Kematian Tuhan Yesus sudah memindahkan kutuk.
Gal 3:13
13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Dibenarkan oleh iman karena penggantian sengsara.

16 Feb 2014

Ibadah Raya, 16 Feb 2014. Lanjutan Mezbah Korban Bakaran



Pengertian akan Mezbah Korban Bakaran harus benar-benar dimengerti, karena ini yang menjadi dasar.
dari segala sesuatunya,  terutama pelayanan kita.
Dengan korban Kristus, kita diperdamaikan dengan Allah
2 Kor 5: 18-21
18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. 21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Berita mengenai korban Kristus harus diberitakan. Sudah selayaknya kita berdoa bagi pemberitaan injil di seluruh dunia.
Hati kita harus diperdamaikan  oleh dengan Alla, yaitu dosa-dosa dan kesalahan kita, harus kita akui dihadapanNya, karena bila tidak diperdamaikan, kita menjadi musuh Allah.

Dosa-dosa kita yang menjadi pemisah
Yes 59:2
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Yohanes Pembaptis bekerja lebih dahulu dari Yesus. Dia adalah pembuka jalan, dan ia memperkenalkan Yesus pada pengikutnya
Yoh 1:29
 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

"Anak Domba", disini gelar tersebut ditampilkan oleh Yohanes Pembaptis, bukan gelar Tuhan yang lain, misalnya "Juru Selamat", "Tabib Yang Agung", dsb. Dan gelar ini muncul kembali dalam Kitab Wahyu 19, yaitu  "Pesta Kawin Anak Domba"
Why 19:7-9
7  Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8  Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
9  Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Anak Domba yang disembelih menunjuk pada Yesus yang disalib
Why 5:9
Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Kel 27:1
"Haruslah engkau membuat mezbah dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga mezbah itu empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya.

Ukuran mezbah:
5 hasta = 5 luka Tuhan Yesus.
2 di tangan karena paku
2 di kaki karena paku
1 dilambung karena tertusuk

4 luka untuk Bangsa Israel, 1 Luka untuk Bangsa Kafir, Ketika Yesus mati, Ia ditusuk pada lambung, saat darah mengalir itulah keselamatan bagi Bangsa Kafir lahir.
Karena itu pesan Yesus "Beritakan injil sampai ke ujung bumi....."
Dan ketika pemberitaan injil tersebar, maka Yesus akan datang kembali

Bentuk mezbah adalah 4 segi = 4 penjuru dunia.

Pada kayu salib Tuhan menanggung dosa kita. Manusia yang diam di penjuru bumi ini, Tuhan bermaksud menjangkaunya.
Tembaga = hukuman. Semua dosa itu dihukum / disalib disana
.
Tanduk :
Kel 27:2
2 Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga
.
Tanduk itu tanduk perdamaian. Tanduk itu juga berarti satu kekuatan. Korban-Nya Tuhan itu ditunjukan kepenjuru bumi, bahwa korban-Nya Tuhan itu kekuatan dalam perdamaian.
Maz 181-3 Tanduk keselamatanku.
1  Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul.
2  Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!
3  Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

Hab 3:3-4 Tanduk kekuatan.
3  Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya.
4 Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya
.
Luk 1:68-71 Tanduk keselamatan.
68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
70 — seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus —
71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,

Ada kisah mengenai Adonai. Saat Daud di usia tua, dia menyangka bahwa ia akan menjadi Rasa, kemudian ternyata yang menjadi Rasa adalah Salomo. Saat itu Adonai ketakutan akan dibunuh dan ia memegang tanduk pada Mezbah Korban Bakaran, dan ia memperoleh keselamatan sehingga tidak jadi dibunuh
1 Raj 1:5, 28-30, 39, 50-53
5 Lalu Adonia, anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.
28 Lalu raja Daud menjawab, katanya: "Panggillah Batsyeba." Perempuan itu masuk menghadap raja dan berdiri di depannya.
29  Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan,
30 pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan sumpah ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku." 39  Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: "Hidup raja Salomo!"
50  Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
51  Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang." 52  Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."
53  Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."

Betapa hebat kekuatan tanduk.
Tetapi kemudian, Adonia ini menyia-nyiakan kesempatan. Ia meminta Abisag, yang seharusnya untuk Daud. Tanduk keselamatan disia-siakan oleh Adonai
1 Raj 2 :28-30
28  Ketika kabar itu sampai kepada Yoab--memang Yoab telah memihak kepada Adonia, sekalipun ia tidak memihak kepada Absalom--maka larilah Yoab ke kemah TUHAN, lalu memegang tanduk-tanduk mezbah.
29  Kemudian diberitahukanlah kepada Salomo, bahwa Yoab sudah lari ke kemah TUHAN, dan telah ada di samping mezbah. Lalu Salomo menyuruh Benaya bin Yoyada: "Pergilah, pancung dia."
30 Benaya masuk ke dalam kemah TUHAN serta berkata kepadanya: "Beginilah kata raja: Keluarlah." Jawabnya: "Tidak, sebab di sinilah aku mau mati." Lalu Benaya menyampaikan jawab itu kepada raja, katanya: "Beginilah kata Yoab dan beginilah jawabnya kepadaku."

Why 5:6 Tanduk Anak Domba.
6  Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Kel 27: 3-4
3  Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya; semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.
4  Haruslah engkau membuat untuk itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, dan pada jala-jala itu haruslah kaubuat empat gelang tembaga pada keempat ujungnya.

 

Diatas jala-jala korban itu diletakkan. Kristus sudah jadi korban untuk menyatukan yang di sorga dan di bumi.


Tugas yang tidak mudah, hanya Putra Allah yang mempu melakukannya.
Tuhan juga menuntut kita untuk berdamai dengan orang lain. Kita harus lapang dada untuk mengampuni
Seperti yang pada Doa Bapa Kami
Mat 6:12-15

12  dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
13  dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
14  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
15  Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." 


Karena membenci sama dengan membunuh
1 Yoh 3:15
Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Tuhan mengajar kita untuk suka mengampuni, karena Bapa mengampuni.

2 Kor 5:19 Korban perdamaian.
Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

1 Tim 2:4-7 Korban perdamaian dan perantara.
4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
7 Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul — yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta — dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.

Yang dibakar adalah dosa manusia:
Api = bara = semangat. Api itu menyala-nyala = semangat, tidak boleh suam/dingin.
Korban itu merupakan korban yang berbau harum kalau sudah dibakar. Kalau rohani bersemangat itu berbau harum, kalau tidak bersemangat itu berbau amis.

2 Kor 2:14-16
14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?

Tuhan suka rohani yang membara; Rohani yang dibakar oleh Roh Kudus.
2 Tim 1:6
6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.

Roma 12:11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.


Kalau kita jadi hamba Tuhan belum dipenuhkan Roh Kudus, maka kita belum berbau harum, daging yang belum dibakar.


 2 Kor 2:14-16
14  Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
15  Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?

Ibr 5:10 Kristus sebagai Imam Besar.
10  dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
Kita harus bisa menerima Dia sebagai Imam Besar, supaya terjadi perdamaian atas dosa-dosa kita.
Bunyi bel yang digunakan oleh Imam Besar, ini pengertian rohaninya adalah bahasa asing dalam ibadah. Bahasa asing itu merupakan bukti hadirnya Imam Besar.

Ibr 5:7-14 Tentang hal Yesus sebagai Imam Besar.
7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.
8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
10  dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.


Semoga Roh Kudus memberi pencerahan. Tuhan Yesus memberkati.

12 Feb 2014

Pendalaman Alkitab, 11 Feb 2014. Amos 9:11-15. Pemulihan



PEMULIHAN
Amos 9:11-15
11 "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,
12 supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.
13 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.
15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.


Pada hari itu: ini menunjuk adanya suatu nubuatan.
Kitab Amos ini ditulis sekitar 760-755 SM.
Pondok Daud = Pondok (ibu) Sokh, sukka: artinya tempat bernaung sementara, diterjemahkan gubuk.
Ada yang menafsirkan Pondok Daud yang dibangun ini adalah dipulihkan puji-pujian, sebab Daud terkenal dengan mazmurnya.
Apakah salah kalau menafsir seperti itu? Sebab buktinya gereja-gereja berlomba-lomba membenahi puji-pujiannya. Lewat puji-pujian jemaat disukakan .

Ada ayat mengatakan :”Yang Kudus yang bersemayam diatas pujian-pujian orang Israel.”
Maz 22:4.
 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.

Tapi ayat ini tidak hanya dapat diartikan tentang pemulihan dalam bidang puji-pujian saja, sebab sebenarnya ayat ini menubuatkan tentang pemulihan yang dikerjakan oleh Kristus, sebab Daud ini menggambarkan pribadi Kristus yang akan membangunkan kembali Pondok Daud yang roboh itu.
Sebab pengertian pondok itu adalah tempat bernaung sementara.

Pemulihan Pondok Daud dalam PB langsung dihubungkan dengan kedatangan Tuhan Yesus.
Kis 15:13-18.
13 Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku:
14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
15 Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis:
16 Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,
17 supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,
18 yang telah diketahui dari sejak semula.

Sokh, Sukka = gubuk.
Gubuk yang dibangun Yakub untuk ternaknya, dinamakan Sukot.
Kej 33:17
17 Tetapi Yakub berangkat ke Sukot, lalu mendirikan rumah, dan untuk ternaknya dibuatnya gubuk-gubuk. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Sukot.

Jadi Sukot itu artinya penggembalaan. Sukot itu kemudian dikenal sebagai tempat Israel berkemah setelah mereka berangkat dari Raamses pada waktu meninggalkan Mesir.
Kel 12:37
37 Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.

Sukot = berarti kios, atau bilik, dan menurunkan namanya pada pesta musim gugur yang dikenal Tabernakel (kamus Alkitab)

Jadi Pondok Daud yang roboh ini menunjuk bangunan gubuk sementara yang nantinya akan dirombak oleh Tuhan, seperti yang dikatakan Rs Paulus dalam
2 Kor 5:1-10
1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
 4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
 5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
7 — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —
 8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Amos 9:11a “Aku akan menutup pecahan dindingnya”

Ini menunjuk kerajaan Israel yang pernah pecah akibat pemberontakan oleh Yerobeam.
Akibatnya terasa sekali dimana bangsa Israel terlibat dalam penyembahan berhala.
1 Raj 12:30 
30 Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain.

Apa tujuan Tuhan membangun kembali Pondok Daud yang sudah runtuh itu?
Amos 9:12
12 supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.

Mereka= Ini menunjuk Israel, bangsa yang sudah dipulihkan kembali oleh Tuhan. Umat Tuhan yang mengalami pemulihan. Ada tugas bagi mereka, yaitu menguasai sisa-sisa bangsa Edom
Bangsa Edom ini adalah keturunan Esau yang pernah menghalang-halangi perjalan bangsa Israel ketika menuju ke Kanaan.
Bil 20:14-21
14 Kemudian Musa mengirim utusan dari Kadesh kepada raja Edom dengan pesan: "Beginilah perkataan saudaramu Israel: Engkau tahu segala kesusahan yang telah menimpa kami,
15 bahwa nenek moyang kami pergi ke Mesir, dan kami lama diam di Mesir dan kami dan nenek moyang kami diperlakukan dengan jahat oleh orang Mesir;
16 bahwa kami berteriak kepada TUHAN, dan Ia mendengarkan suara kami, mengutus seorang malaikat dan menuntun kami keluar dari Mesir. Sekarang ini kami ada di Kadesh, sebuah kota di tepi perbatasanmu.
17 Izinkanlah kiranya kami melalui negerimu; kami tidak akan berjalan melalui ladang-ladang dan kebun-kebun anggurmu dan kami tidak akan minum air sumurmu; jalan besar saja akan kami jalani dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, sampai kami melalui batas daerahmu."
18 Tetapi orang Edom berkata kepada mereka: "Tidak boleh kamu melalui daerah kami, nanti kami keluar menjumpai kamu dengan pedang!"
19 Lalu berkatalah orang Israel kepadanya: "Kami akan berjalan melalui jalan raya, dan jika kami dan ternak kami minum airmu, maka kami akan membayar uangnya, asal kami diizinkan lalu dengan berjalan kaki, hanya itu saja."
20 Tetapi jawab mereka: "Tidak boleh kamu lalu." Maka keluarlah orang Edom menghadapi mereka dengan banyak rakyatnya dan dengan tentara yang kuat.
21 Ketika orang Edom tidak mau mengizinkan orang Israel lalu dari daerahnya, maka orang Israel menyimpang meninggalkannya.

Jadi Edom ini adalah bayangan dari penghalang perjalanan rohani kita.
Gal 5:7-10
7 Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?
8 Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.
 9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.
10 Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapapun juga dia.
Dahulu kamu berlomba dengan baik, siapakah yang menghalang-halangi kamu (sandungan) sehingga tidak menuruti kebenaran lagi.

Pemulihan Pondok Daud. Orang-orang Kristen mula-mula menanggapi pemulihan ini dalam arti kata terlalu sempit.
Band
Kis 1:6-7
6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.

Menjadi kerajaan seperti pada jaman dahulu; tapi lambat laun mereka mengerti, bahwa kerajaan yang dimaksud oleh Yesus adalah kerajaan yang lain sama sekali, yaitu yang pertama kerajaan rohani.
Yoh 18:33-37
33 Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?"
34 Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?"
35 Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?"
36 Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."
37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."

Ayat 35:”Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.”

Jadi pemulihan Pondok Daud tidak dapat diartikan tentang pemulihan kerajaan di dunia ini, sebab yang dimaksud Tuhan Yesus bahwa nanti Dia akan datang sebagai raja diatas segala raja.
Why 15:3
3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!

Why 17:14
14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Why 19:16
16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

Tuhan memulihkan keadaan mereka:
Amos 9:13-14
13 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.

Band
Im 26:5
5 Lamanya musim mengirik bagimu akan sampai kepada musim memetik buah anggur dan lamanya musim memetik buah anggur akan sampai kepada musim menabur. Kamu akan makan makananmu sampai kenyang dan diam di negerimu dengan aman tenteram.

Musim mengirik – ke musim memetik.
Apabila umat Allah hidup menurut kehendak Allah, maka Allah akan memberkati mereka dengan hasil yang baik.
Petani akan cukup mempunyai pekerjaan sepanjang tahun, sebab waktu mengirik akan berlangsung sampai panen anggur dan panen anggur sampai waktu menabur. Ini menunjuk masa kelimpahan. Tuhan memulihkan umat-Nya sampai berkelimpahan.

Band
Yer 24:5-7
5 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sama seperti buah ara yang baik ini, demikianlah Aku akan memperhatikan untuk kebaikannya orang-orang Yehuda yang Kubawa dari tempat ini ke dalam pembuangan, ke negeri orang-orang Kasdim.
6 Maka Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kebaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke negeri ini. Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkannya; Aku akan menanam, bukan mencabutnya.
7 Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.

Band
Amos 9:15
15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.

Bagian akhir dari kitab Amos mengatakan: “Aku akan menanam mereka ditanah mereka dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Ku berikan kepada mereka.”
Ditanam bukan dicabut: Kita adalah tanaman yang ditanam sendiri oleh Allah.
Maz 92:14-16
14 mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
15 Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
16 untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

Ditanam dirumah Tuhan berarti memberi hidupnya untuk digembalakan, sehingga mengalami pertumbuhan rohani yang baik.
Kol 2:7
7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Tuhan Yesus memberkati.

Suara nyanyian: Biarlah segenap bumi memuji Dia karena kebesaran-Nya. Karena jalan Tuhan adalah kasih dan kebenaran. Percayalah akan Dia, yang telah menyelamatkan kita, dari Lumpur dosa, ku ingin Dia selalu menjamah dalam hidupku.

10 Feb 2014

Ibadah Raya, 9 Feb 2014. Mezbah Korban Bakaran (MKB)


MEZBAH KORBAN BAKARAN. (MKB)

Benda ini langsung tertampak pada pada mata yang memasuki Pintu Gerbang.
Kalau mata Kristen polos, langsung akan tertampak / memperhatikan salib / korban-Nya Kristus.

Pada Perjanjian Lama, yang dikorbakan adalah binatang-binatang, dan itu mengarah pada satu korban Kristus
Ibr 10:5-7
5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku--.
6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."

MKB menunjuk pada korban-Nya Kristus. Kalau pandangan terhadap MKB tidak benar, kemudian memandang yang lain, itu berarti tidak memenuhi maunya Tuhan.

Contoh: Mengadakan pelayanan dimana-mana, bersaksi, namun itu tetap belum sesuai dengan rencana Tuhan.
Jadi susunannya tidak dibalik. Susunan Tabernakel ini merupakan ketentuan Allah, tidak bisa dibalik, dan ini menjadi pedoman kita: yaitu pedoman kerajaan sorga (Tabernakel)

Kita harus pertama-tama ada pandangan sehat terhadap korban-Nya Kristus, disana kita akan berkembang. Dari sana akan timbul pelayanan yang bertambah-tambah, juga anggota bertambah-tambah, ada pembangunan gereja.
Kita menjadi hamba Tuhan yang berbobot, hamba Tuhan yang diangkat oleh Tuhan.

Korban-Nya Kristus bermaksud menyatukan gereja-Nya yang tercerai berai ini. Gereja Tuhan bertekun dalam 4 perkara seperti yang ada dalam isi Ruangan Suci.
Kis 2:41-42 .
41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

1.- Bertekun dalam pengajaran Rasul-rasul
2.- Bertekun dalam persekutuan / fellowship
3.- Bertekun dalam perjamuan suci
4.- Bertekun dalam doa

No 1 dan 3 terkena: MRP.
No 2 terkena PM
No 4 terkena MD. 

Pola yang dicontohkan oleh gereja hujan awal, untuk kita masuk dalam gerakan hujan akhir. Ini bukan sekedar history (sejarah), tapi adalah firman Allah yang hidup.
Jadi contoh kebangunan rohani itu sudah dicontohkan pada gereja hujan awal.

Kel 27:1-8 PEMBUATAN MEZBAH KORBAN BAKARAN.
1 "Haruslah engkau membuat mezbah dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga mezbah itu empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya.
2 Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga.
3 Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya; semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.
4 Haruslah engkau membuat untuk itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, dan pada jala-jala itu haruslah kaubuat empat gelang tembaga pada keempat ujungnya.
5 Haruslah engkau memasang jala-jala itu di bawah jalur mezbah itu; mulai dari sebelah bawah, sehingga jala-jala itu sampai setengah tinggi mezbah itu.
6 Haruslah engkau membuat kayu-kayu pengusung untuk mezbah itu, kayu-kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan tembaga.
7 Kayu-kayu pengusungnya itu haruslah dimasukkan ke dalam gelang-gelang itu dan kayu-kayu pengusung itu haruslah ada pada kedua rusuk mezbah itu waktu mezbah itu diangkut.
8 Mezbah itu harus kaubuat berongga dan dari papan, seperti yang ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu, demikianlah harus dibuat mezbah itu."

Ayat 8 Mezbah itu harus sesuai dengan contohnya.
Korban dari Anak Allah itu sudah merupakan ketetapan dari Allah sendiri. Adanya korban itu sudah merupakan ketentuan dari Allah. Itu sebabnya pelayanan kita / pengikutan kita berdasarkan korban-Nya Kristus, dan itu berarti sesuai dengan rencana Tuhan.

Oleh satu korban ini bisa mencapai kehidupan sempurna selama-lamanya.
Ibr 10:14
14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Potensinya / energinya itu dari korbanya Kristus, kalau itu dimanfaatkan, maka itu merupakan kekuatan yang besar
.
Kis 2:38
38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Bertobat = Mezbah Korban Bakaran. Baptis = Kolam pembasuhan. Roh Kudus = Pintu kemah.

MEZBAH DARI KAYU PENAGA.
Kayu penaga = pohon berduri keras dan warnanya hitam (menunjuk pribadi manusia yang keras dan hati yang gelap)
Ukuran mezbah: Panjang = 5 hasta Lebar = 5 hasta Tinggi = 3 hasta
Berbentuk empat persegi.

Hasta yang Tuhan pakai itu merupakan ukuran yang menyangkut soal keselamatan manusia (bahtera Nuh) Justru pada waktu kondisi dunia yang sangat kristis , dimana dosa manusia itu menjulang kelangit, dimana Allah menetapkan untuk menghukum bumi ini dengan air bah, sampai pada penyelamatan yang terakhir, bahtera itu tetap berdiri.
Bahtera yang berukuran P. 300 x L. 50 x T. 30, ini ukuran yang dari Tuhan dan ukuran yang pasti.
Terdapat 3 tingakatan, atas, tengah, bawah, menunjuk pada Allah Tritunggal.
Dan ukuran ini kita dapatkan kembali dalam MKB, kembali Tuhan gunakan hasta.

Untuk membangun mezbah, logikanya menggunakan ukuran hasta, tapi ini logikanya Allah. Kita dilatih untuk berpikir dengan pikiran Allah. Kalau kita menghadapi bagian fatsal / ayat yang sukar, kita harus tekuni, sebab sesuatu yang sukar itu harus ditekuni.

Ujung-ujung mezbah ditaruhkan tanduk: Jumlah tanduk itu ada 4 yang dibungkus dengan tembaga. Mezbah itu berongga = dalamnya kosong. Ditengah-tengahnya ditaruhkan jala-jala yang terbuat dari tembaga, jadi tidak mudah terbakar.

Dua buah kayu pengusung: Ini adalah pikulan yang dipakai untuk membawa mezbah itu.
Pikulan : berarti tidak pasif, tapi dinamis / bergerak.
Dan ini menunjuk korban-Nya Kristus yang dinamis / tidak pasif.
Gerak korban-Nya Kristus:
1. Membenarkan : halaman
2. Menyucikan  : RS
3. Menyempurnakan.: RMS

Pada persembahan korban itu juga dilakukan korban mingguan dan korban bulanan.
Arti perkataan Mezbah: '
1.- Tempat penyembelihan “Mizbeach” (dalam bahasa Ibrani)
2.- Tempat yang tinggi “Altare” (dalam bahasa Yunani)
3.- Tempat perapian.

Altare: tempat yang tinggi, ini tempat dimana Tuhan disalib yaitu bukit Golguta. Korban Kristus merupakan proklamasi bagi dunia, supaya setiap orang yang dilembah bumi ini sempat menengoknya. Seperti ular tembaga yang ditinggikan itu, itu menunjuk kerelaan Tuhan yang begitu tinggi sehingga Tuhan tidak menginginkan seorangpun binasa.
Yoh 3:1-2, 14-15
1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Nikodemus datang kepada Yesus pada waktu malam, dia datang secara sembunyi-sembunyi.
Ular itu sifatnya infilter / menyelundup, tidak terang-terangan itu itu sebabnya ular tembaga itu di tinggikan. Sebab kalau kita sudah mulai mengomel soal urusan dibawah, soal makan, pakai dsb, maka disana Iblis (ular) itu mulai menggunakan caranya untuk menyelundup.

Itu sebabnya Tuhan rela untuk ditinggikan agar orang yang memandang-Nya tidak binasa.
Yes 53:1-6.
1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Yesus dinilai secara manusia Ia tidak menarik, tapi bagi kita yang memerlukan, Ia begitu menarik. Kita mau menghargai Dia yang ditinggikan. Batu yang sudah dibuang orang itu sudah jadi Batu Penjuru.
1 Pet 2:6-8.
6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."
8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.

Yoh 12:32-33 Apabila Kristus ditinggikan:
32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."
33 Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.

Seharusnya salib yang diabaikan orang itu menjadi daya tarik kita. Apakah kita masih tertarik pada korban-Nya? Pusat dari daya tarik kita adalah korban-Nya Kristus.
1 Kor 1:18 Bagi yang akan binasa pengajaran salib itu suatu kebodohan.
18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah

Kalau kita tidak mengerti pengajaran salib ini, maka untuk selanjutnya kita akan gagal. Pemberian Tuhan lewat korban-Nya adalah pemberian yang begitu mahal sekali. Mengapa kita musti gagal? Yesus tidak pernah gagal, Ia telah memberikan diri-Nya di hancurkan.

Tuhan Yesus memberkati!

5 Feb 2014

Pendalaman Alkitab. 4 Feb 2014. Amos 9:9-10. Bangsa Pilihan Ditolak Allah (bagian 2)


Amos 9:9-10
Bangsa Pilihan Ditolak Allah

Tuhan mengatakan bahwa bangsa Israel seperti orang Etiopia.
Amos 9:7
"Bukankah kamu sama seperti orang Etiopia bagi-Ku, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN. "Bukankah Aku telah menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir, orang Filistin dari Kaftor, dan orang Aram dari Kir?

Bangsa Etiopia merupakan keturunan Ham, bangsa yang terkena kutuk, padahal bangsa Israel adalah bangsa pilihan Allah
Ada 2 yang dijanjikan Tuhan berkat (bila dengar-dengaran Firman Tuhan) dan kutuk (bila tidak dengar-dengaran Firman Tuhan)

Pada bangsa Israel ada kebanggaan karena dia adalah bangsa pilihan Allah, dan Tuhan menghimbau agar bangsa kafir tidak berbangga-bangga
Rm 11: 17-22
17  Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah
18  janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
19  Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas
20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.


Surat ini senada dengan surat Rasul Paulus yang ditujukan kepada  jemaat di Korintus
1 Kor 10:12   
Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!

Kita harus berhati-hati , karena siapapun kita pasti bisa jatuh.

Pada Rm 11:22 dikatakan mengenai kemurahan dan kekerasan Allah.
22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.

Kita telah mendapat kemurahan Tuhan karena telah mejadi pengikut Tuhan bahkan bila dapat melayaniNya. Sedangkan kekerasan bagi mereka yang hidup dalam dosa.
Jangan mempermainkan kemurahan Allah, akan ada waktunya Ia menghentikan kemurahanNya untuk menyadarkan tingkah laku yang melenceng.

Rm 2:4
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Amos 9:9-10
9 "Sebab sesungguhnya, Aku memberi perintah, dan Aku mengiraikan kaum Israel di antara segala bangsa, seperti orang mengiraikan ayak, dan sebiji batu kecilpun tidak akan jatuh ke tanah.
10  Oleh pedang akan mati terbunuh semua orang berdosa di antara umat-Ku yang mengatakan: Malapetaka itu tidak akan menyusul dan tidak akan mencapai kami."

Pada ayat 10 dikatakan pedang, bisa diartikan ketajaman firman Tuhan
Ibr 4:12,13
12  Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
13   Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Berarti koreksi Tuhan yang begitu tajam, dan masih memberi keuntungan buat kita.
Pedang itu akan berubah menjadi pedang hukuman bila kita mengabaikan koreksi Allah. Dan tidak ada satupun yang dapat bersembunyi dari kejaran Firman Allah
Bukan berarti Allah itu jahat, tapi Ia mengasihi kita dan tidak ingin ada yang binasa

Kembali ke Amos 9:9
9 "Sebab sesungguhnya, Aku memberi perintah, dan Aku mengiraikan kaum Israel di antara segala bangsa, seperti orang mengiraikan ayak, dan sebiji batu kecilpun tidak akan jatuh ke tanah.

Ayat ini bicara soal penyaringan, seperti perumpaaan tentang pukat
Mat 13: 47-50
13:47  "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
13:48   Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
13:49   Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
13:50   lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

Ikan yang tidak baik, artinya  karakter atau sifat, watak yang tidak baik .
Dan perumpamaan ini diperjelas lagi oleh Tuhan dengan pertanyaan :
Mat 13:51
Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti."

Padahal tdak selamanya Tuhan berbicara terang-terangan
Mat 13:10-15
13: 10  Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
13:11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
13:12   Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
13:13   Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
13:14   Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
13:15   Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

Penyaringan juga seperti yang Tuhan Yesus katakan dalam Injil Mat 3:12
12  Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Tampi=garpu kayu besar digunakan untuk menghambur-hamburkan bulir gandum ke udara, supaya tangkai-tangkai dan debu dihembuskan angin.

Yer 15:7
7 Aku menampi mereka dengan tampi di kota-kota negeri; Aku membuat umat-Ku kehilangan anak dan membinasakan mereka, karena mereka tidak berbalik dari tingkah langkah mereka.

Gandum yang diayak itu nanti akan jatuh kedalam ayakan, kemudian disimpan dalam lumbung.
Ayakan= alat untuk memisahkan gandum dari kulitnya = jerami.
Jerami dikumpulkan kemudian dibakar dalam api yang tak terpadamkan.

Ayat ini bicara soal penyucian.
Suci  artinya: dipisahkan.
Seperti Allah memisahkan terang dengan gelap.

Kej 1:4
4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.



Allah adalah terang
1 Yoh 1:5-9
5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Bila hidup dalam terang, maka kehidupan akan menjadi semakin terang sampai sama seperti terangNya Kristus

Allah tidak menghendaki umatNya hidup dalam kegelapan

Allah yang memisahkan umatnya dari bangsa lain.
Im 20:24, 26.
24 Tetapi kepadamu Aku telah berfirman: Kamulah yang akan menduduki tanah mereka dan Akulah yang akan memberikannya kepadamu menjadi milikmu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya; Akulah TUHAN, Allahmu, yang memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain.
26  Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.

Dipisahkan agar boleh dimiliki oleh Tuhan.

Dalam peristiwa pembrontakan Korah – Datan da Abiram, Musa mengingatkan suku Lewi; mereka adalah suku yang dipisahkan untuk melayani Tuhan.
Bil 16:8-10
8  Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi!
9  Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka,
10  dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi?

Kita telah dipilih untuk melayani Tabernakel.
Dalam zaman nabi Nehemia, Tuhan mau agar umat-Nya dipisahkan dari bangsa-bangsa keturunan, diantaranya adalah bangsa Amon dan Moab.
Neh 13:1-3
1  Pada masa itu bagian-bagian dari pada kitab Musa dibacakan dengan didengar oleh rakyat. Didapati tertulis dalam kitab itu, bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh masuk jemaah Allah untuk selamanya.
2  Karena mereka tidak menyongsong orang Israel dengan roti dan air, malah mengupah Bileam melawan orang Israel supaya dikutukinya. Tetapi Allah kami mengubah kutuk itu menjadi berkat.
3  Ketika mereka mendengar pembacaan Taurat itu mereka memisahkan semua peranakan dari orang Israel.

Begitu kerasnya Allah menghendaki agar umat-Nya untuk tidak bercampur dengan bangsa kafir.
2 Kor 6:11-17                                                        
11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
12  Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
13  Maka sekarang, supaya timbal balik  —  aku berkata seperti kepada anak-anakku  — : Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
14  Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
15  Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
16  Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
17  Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.

Kalau Tuhan sudah pegang alat penampi / ayakan, berarti sudak tidak ada waktu lagi untuk berlambat-lambat.
Harus segera masuk di tempat pengirikan.

Semoga tegoran firman Tuhan ini boleh menyadarkan kita yang mungkin masih berada ditempat yang gelap.

Ef 5:14-21
14  Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
15  Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
16  dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
17  Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
18  Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
19  dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
20  Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.

Tuhan Yesus memberkati Anda.


2 Feb 2014

Ibadah Raya. 2 Feb 2014. Pintu Gerbang

PINTU GERBANG

Pintu Gerbang (PG) adalah benda Tabernakel yang pertama.
Kalau kita menembusi PG itu = kita menembusi pribadi Yuhan Yesus. Kemudian kita sampai pada pertobatan = Mezbah Korban Bakaran (MKB),dan kemudian kita sampai pada nyawa kita diselamatkan.
Jadi tidak ada pribadi lain yang bisa membawa kita pada pertobatan, sampai pada kelahiran baru kecuali satu yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Pribadi Tuhan menjadi satu jalan / terang.
Yoh 1:6-12
6  Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
7  ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
8  Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
9  Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
10  Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
11  Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
12  Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Orang menerima Tuhan itu dihitung menjadi warga Sorga atau anak Tuhan, setelah menerima kemudian percaya (MKB).

PG itu tidak mengkultuskan 4 tiangnya, sebab 4 tiang itu hanya penyanggah saja.

Berada diluar pintu berarti berada didaerah padang pasir, dan Tuhan tidak memerintah disana.
Didalam pintu = kita berada di wilayah kekuasaanya Tuhan, kita tinggal menerima segala sesuatu dibawah kekuasaannya Tuhan.
Kita harus menyerahkan diri didalam kekuasaan Tuhan. Kalau berada diluar pintu, berarti berada diluar daerah kebenaran. Kalau kita berada di wilayah dalam Tabernakel maka Tuhan akan menolong pelayanan kita, diluar ketentuan ini berarti pakai kekuatan sendiri.

Sebagai pengabar Injil, kita harus menjadi contoh jemaat, baik itu berupa perolehan secara jasmani misalnya: makanan, pakaian dsb.
bahwa Tuhan itulah memelihara hamba-Nya.
Kalau jemaat melihat contoh ini, kemudian jemaaat juga belajar hidup berharap pada Tuhan.
Didalam Injil Luk 12:16-21 ada perumpamaan orang kaya yang bodoh.
16  Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
17  Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
18  Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
19  Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
20  Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
21  Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
Beratnya seorang hamba Tuhan yaitu harus mendidikkan Firman Tuhan kepada jemaat, terutama kepada orang-orang kaya didalam gereja agar mereka tidak binasa oleh hartanya.

Yak 4:13-17
13  Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung,"
14  sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
15  Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
16  Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
17  Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Seorang yang berbangga-bangga atas kemampuan sendiri itu sama halnya dengan menghinakan korban-Nya Tuhan.

Kesimpulannya:
Diluar PG akan terhilang.
Didalam PG akan diselamatkan.

Tabernakel ini merupakan tenda, sifatnya sementara, tapi nanti mengarah ke permanent.
Pelayanan kita diukur dengan Tabernakel Kerajaan Sorga.

Puncaknya ibadah gereja adalah Mezbah Dupa, benda yang terdekat dengan Ruangan Maha Suci.
Kalau penyembahan kita surut, jangan berbangga-bangga.
Mezbah Dupa = doa pribadi kepada Tuhan.
Waktu yang dipakai untuk penyembahan itu sangat bermanfaat.
Penyembahan kita akan di ukur oleh Tuhan.
Why 11:1-2
1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
2  Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Yang di ukur:
Bait Suci Allah = RS +RMS.
                               Mezbah
                               Orang yang menyembah.

Kita menekuni :
Meja Roti Sajian = Pengajaran Firman Tuhan (FT)
Pelita Mas            = Urapan Roh Kudus
Mezbah Dupa      = Penyembahan
Cara pelayanan kita harus banyak mengalami perubahan.

Kelambu yang berwarna 4 : itu untuk memenuhi mana yang kita perlukan, ini untuk memungkinkan semua orang bisa menerimanya.
Kalau Ia ditampilkan sebagai Raja, Ia juga sebagai Hamba.

Dolos =orang yang menyerahkan kehendaknya kepada orang lain.

Ke empat buku ini di duduk samakan pada Pintu Gerbang.

Mengetrapkan Tabernakel (PG) dalam 4 Injil.
Sebelum ada 4 Injil (PB) selaku PG sudah ada Tabernakel yang diawali dengan PG yang disanggah oleh 4 tiang.
Allah itu penggenap dari apa yang di bicarakan dalam Tabernakel. Firman Allah itu sifatnya bernubuat, menerangkan apa yang bakal terjadi.

Injil Matius dimulai dengan surat silsilah Raja.
Didalam silsilah itu disisipkan 5 orang wanita, dan yang terakhir adalah Maria.

Seorang yang mau jadi Raja perlu dikenal keturunannya, kalau seorang hamba tidak dibutuhkan silsilahnya, tapi kepercayaannya, itulah Injil Markus.

Waktu Yesus dibaptis, itu merupakan penobatannya sebagai Raja. Dan roh kudus yang turun keatas-Nya itu sebagai mahkota Raja.

Ada 5 perempuan dalam silsilah:
1.- Tamar, istri Yehuda
2.- Rahab, istri salmon
3.- Rut     , istri Boaz
4.- Betzeba, istri Daud
5.- Maria    , istri Yusuf

Tamar, Rahab, Rut dan Bezeba adalah 4 perempuan kafir yang mengalami proses pengangkatan, sedangkan Maria adalah berasal dari bangsa Israel asli.
Mat 1:1-16
1  Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
2  Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
3  Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
4  Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
5  Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
6  Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
7  Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
8  Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
9  Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
10  Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
11  Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
12  Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
13  Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
14  Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
15  Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
16  Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Luk 3:23-38
23  Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
24  anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,
25  anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
26  anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,
27  anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
28  anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,
29  anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,
30  anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,
31  anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,
32  anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,
33  anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,
34  anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,
35  anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,
36  anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,
37  anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan,
38  anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.

Silsilah Tuhan Yesus dari dua Injil:
Dalam silsilah Tuhan Yesus di Injil Luk tidak disebutkan nama perempuan, juga tidak disebutkan nama Solaiman.
Dalam Injil Lukas disebut nama Natan, anak Daud (31) disini Yusuf mengatas namakan istrinya.
Jadi Maria itu juga keturunan Raja.
Tuhan Yesus adalah benih raja dari dua pribadi suami istri.
Kita mau terima Ia sebagai Raja yang kuat, yang berwenang.
Penerimaan kita bertahap: mulai dari benih Raja, kemudian Putra Mahkota dan yang terakhir sebagai Raja.

Mat 2:1-2 Raja orang Yahudi (Yesus sudah dilahirkan sebagai putra mahkota).
1  Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
2  dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Mat 3:16 Sebagai Raja: Roh Allah turun keatas-Nya.
16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

Mat 4:8-10 Iblis memperlihatkan pemerintahan dunia.
8  Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
9  dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
10  Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Yesus sebagai Raja yang sudah menaklukan setan sebagai raja dibumi.

Yohanes fs 1 = terkena PG

Ada tiga saksi dalam Inil Yohanes:
1.- Rasul Yohanes (Yoh 1:1-14)
2.- Yohanes Pembaptis (Yoh 1:15-37)
3.- Diri pribadi Tuhan sendiri. (Yoh 1:38-51)

Yoh 1:1-14

1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
2  Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
3  Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
4  Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
5  Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
6  Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
7  ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
8  Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
9  Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
10  Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
11  Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
12  Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
13  orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
14  Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yoh 1:15-37
15  Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
16  Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
17  sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
18  Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
19  Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
20  Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
21  Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"
22  Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
23  Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
24  Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.
25  Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"
26  Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal,
27  yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."
28  Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
29  Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
30  Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
31  Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
32  Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
33  Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
34  Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
35  Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
36  Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
37  Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.

Yoh 1:38-51
38  Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
39  Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
40  Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
41  Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
42  Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
43  Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
44  Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus.
45  Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
46  Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
47  Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
48  Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
49  Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
50  Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
51  Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Yoh 1 (PG) soal penerimaan.
Injil Yohanes ini membawa pada pemikiran Allah yang tinggi.
Pada Injil Yohanes ini berisikan pengakuan Tuhan .
Contohnya: Aku ini gembala yang baik! Dsb.
Kalau pada Injil yang lain itu bicara soal biografi.
Pada Injil Yohanes ini berisikan pengajaran.

Kiranya Roh Kudus memberi pencerahan.
Tuhan Yesus Memberkati!