Translate

29 Des 2013

Ibadah Raya. 29 Des 2013. Menjadi orang yang berkenan dihati Allah.

Ibadah Raya, 29 Des 2013
Menjadi orang yang berkenan dihati Allah.

1 Sam 11:1-4.
1 Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
2 Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
3 Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."
4 Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.

Kisah kejatuhan Daud dengan Batsyeba ini terjadi pada pergantian tahun. Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2013 hanya tersisa dua hari lagi, dan kita akan memasuki tahun 2014.
Pengalaman Daud ini bisa kita jadikan suatu pelajaran, bahwa apabila seorang anak Tuhan itu sudah menjadi lemah rohaninya karena tidak mau berperang, maka hal inilah yang akan membawa kehancuran rohaninya.

Ayat 1.
Daud menyuruh panglimanya yaitu Yoab bersama tentaranya untuk maju berperang, sementara Daud sendiri tinggal di Yerusalem. Pada pergantian tahun adalah waktunya raja-raja maju berperang, tapi Daud memilih untuk tinggal di Yerusalem. Sebelum peristiwa ini, Daud dikenal sebagai orang yang hidupnya berkenan dihadapan Tuhan, tapi sekarang dia telah berhenti menjadi orang yang berkenan dihati Allah.
1 Sam 13:14
14 Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."

Merupakan perkataan Samuel terhadap Raja Saul.Tuhan telah memilih Daud menggantikan Saul. Tuhan telah memilih seorang yang berkenan dihati-Nya. Sekarang Daud hidup diluar kasih karunia.
Gal 5:4
4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

Kejatuhan Daud hidup diluar kasih karunia Allah ini merupakan peringatan bagi kita semua!
Seperti bunyi ayat didalam
1 Kor 10:12
12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!

Ayat ini mengingatkan kita untuk berhati-hati. Kegagalan bangsa Israel menjadi contoh bagi kita yang hidup di zaman akhir ini.
1 Kor 10:11
Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Pengalaman Daud menunjukan bagaimana seorang itu dapat jatuh apabila dia berbalik dari Allah dan menolak pimpinan Roh Kudus.
1 Sam 13:14
14 Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."

Kis 13:22
22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Seorang yang berkenan dihati-Ku dan melakukan segala kehendak-Ku.
Ini kehidupan Daud waktu itu, tapi dengan membunuh Uria dan mengambil istrinya, Daud telah menghinakan Allah dan firman-Nya.
2 Sam 12:9-10
9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

Perbuatan Daud ini dianggap menghina Tuhan, itu sebabnya Daud menerima akibatnya:
2 Sam 12:10-14
10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
11 Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
14 Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."

Daud disadarkan akan dosanya lewat nabi Natan; lalu bagaimana reaksi Daud setelah disadarkan dari kesalahannya lewat tegoran firman Allah yang keras.
Reaksi yang benar terhadap pelanggaran adalah bertobat dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh kasih karunia dan kemurahan Tuhan.
Mazmur 51 menceritakan tentang penyesalan dosa Daud, dan Daud mohon pengampunan dari Tuhan.
Mzm 51:3-6
3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
5 Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.

Jika kita sudah merasa diampuni oleh Tuhan, maka marilah kita menghampiri Tuhan supaya kita mendapatkan rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya.
Ibr 4:16
16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Ibr 7:25
25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.

Pandangan terhadap kekudusan Tuhan.
2 Sam 11:11
11 Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"

Bagaimana cara memandang kekudusan Tuhan? Ternyata Uria memiliki pandangan yang lebih baik dari pandangan Daud. Uria dapat menghargai Tabut Allah.

“Masakan aku pulang kerumahku untuk makan minum dan tidur dengan istriku?” (ini gambar dari kesenangan daging)
ayat 11 Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"

2 Sam 11:12-13
12 Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya
13 Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.

Disaat dosa itu menguasai seseorang maka dosa itu membawanya kepada kebinasaan.

Daud bukannya sadar malah merencanakan pembunuhan.
2 Sam 11:14-15
14 Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
15 Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."

Kita lihat betapa hebatnya pekerjaan dosa yang berkuasa atas seseorang.
Tepat seperti yang dikatakan Yakobus dalam suratannya.
Yak 1:13-15
13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Daud sudah menjadi seorang pembunuh. Hal ini seperti yang tertulis didalam
1 Yoh 3:12-15
12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.
14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Jangan ringankan dosa kebencian, sebab itu sama dengan dosa pembunuh! Seorang pembunuh tidak memiliki hidup yang kekal. Jangan biarkan kebencian menguasai hidup Anda, lekas mengadakan perdamaian.

Apa yang dilakukan Daud ini jahat dimata Tuhan.
2 Sam 11:27
27 Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.

Mengapa engkau menghina Tuhan?
2 Sam 12:9-10
9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

Menghina = dalam bahsa Ibrani disebut “bazah” : berarti memandang rendah, menganggap tidak penting, meremehkan.
Jadi dengan tindakannya ini, sepertinya Daud menganggap bahwa Allah itu tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan disembah. Ini suatu tindakan yang bodoh.

Pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu.
2 Sam 12 :10
Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

Akibat dosa yang diperbuat Daud maka dia akan menghadapi:
kekerasan – persengketaan – dan pembunuhan.
Sepanjang sisa hidupnya sekitar 25 tahun, Alkitab mencatat setidak-tidaknya 4 peristiwa sebagai akibat dari kutukan itu:
1.- Kematian anak dari hasil perzinahan itu
2 Sam 12:14
Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."

2.- Pembunuhan Amon oleh Absalom.
2 Sam 13:28
28 Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!"

3.- Pembunuhan Absalom yang memberontak melawan ayahnya.
2 Sam 18: 9-15
9 Kebetulan Absalom bertemu dengan orang-orang Daud. Adapun Absalom menunggangi bagal. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah kepalanya pada pohon tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang dikendarainya berlari terus.
10 Seseorang melihatnya, lalu memberitahu Yoab, katanya: "Aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin."
11 Yoab berkata kepada orang yang memberitahu kepadanya itu: "Apa? Jika engkau melihatnya, mengapa engkau tidak membanting dia ke tanah di tempat itu juga? Maka selayaknya aku memberi engkau sepuluh syikal perak dan satu ikat pinggang."
12 Tetapi orang itu berkata kepada Yoab: "Sekalipun aku mendapat seribu syikal perak di telapak tanganku, takkan aku menjamah anak raja itu, sebab di depan telinga kamilah raja memberi perintah kepadamu dan kepada Abisai dan kepada Itai, katanya: Lindungilah Absalom orang muda itu, karena aku.
13 Sebaliknya, jika aku mencabut nyawanya dengan khianat tidak ada sesuatupun yang tinggal tersembunyi kepada raja — maka engkau akan menjauhkan diri."
14 Tetapi Yoab berkata: "Aku tidak mau membuang-buang waktu dengan kau seperti ini." Lalu diambilnyalah tiga lembing dalam tangannya dan ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih hidup di tengah-tengah dahan pohon tarbantin itu.
15 Kemudian sepuluh bujang, pembawa senjata Yoab, mengelilingi Absalom, lalu memukul dan membunuh dia.

4.- Hukuman mati Adonia
1 Raj 2:24-25.
24 Oleh sebab itu, demi TUHAN yang hidup, yang menegakkan aku dan mendudukkan aku di atas takhta Daud, ayahku, dan yang membuat bagiku suatu keluarga seperti yang dijanjikan-Nya: pada hari ini juga Adonia harus dibunuh."
25 Lalu raja Salomo menyerahkan hal itu kepada Benaya bin Yoyada; orang ini memancung dia sehingga mati. Betapa hebat akibat dari suatu perbuatan dosa.

Bagian terakhir dari kisah ini:
Tuhan telah menjauhkan dosa-dosa Daud. Dosa Daud diampuni oleh Allah; dalam pengertian hukuman mati dan hukuman kekal telah dikesampingkan.
Jadi Daud telah dipulihkan dalam hubungannya dengan Allah.
Sekalipun demikian reputasi Daud telah dicemarkan selama-lamanya dan dampak dosa-=dosanya it terus berlangsung sepanjang hidupnya dan sejarah keluarganya. Pengalaman Daud setelah diampuni dan dipulihkan adalah sebuah pelajaran yang penting untuk mereka yang menganggap dosa seenaknya saja sebagai sesuatu yang diampuni dan dilupakan oleh Allah.
Yes 49:8a
8 Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau;

Kiranya Roh Kudus menerangi hati Anda sehingga mendapatkan kasih anugerah dari Tuhan untuk mengerti firman-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.

26 Des 2013

Ibadah Natal. 25 Des 2013. Padang kang sejati, kang madangi saben wong, iya iku kang rawuh ing jagat.



Padang kang sejati, kang madangi saben wong, iya iku kang rawuh ing jagat.

Yoh 1:9
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.

Ada tiga bagian terdapat didalam ayat ini:
Pertama: Terang yang sesungguhnya. Padang kang sejati (TBD).

Bicara tentang terang, ada tida benda terang dilangit: Yaitu matahari, bulan dan bintang-bintang.
Matahari adalah gambar dari Allah Bapa. Bulan adalah gambar dari Allah Anak. Bintang-bintang gambar dari Roh Kudus.
Ketiga benda ini yang ada pada perempuan yang di kitab
Wahyu 12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Perempuan ini adalah bayangan dari gereja Tuhan yang disalut dengan matahari (kasih dari Bapa), dan berdiri diatas bulan (penebusan lewat darah-Nya Yesus) diatas kepalanya ada sebuah mahkota dari dua belas bintang.

Ini berarti Allah Tri Tunggal menyatu didalam kehidupan gereja yang sempurna.
Bicara mengenai tiga terang ini, maka yang paling terang adalah matahari.

Didalam kitab Mazmur 84:12 bani Korah menyanyikan lagu yang judulnya: Rindu kepada kediaman Allah. Dalam salah satu baitnya ia mengatakan: Tuhan Allah adalah matahari dan perisai.
Mazmur 84:12
12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Jadi kalau perempuan ini disalut dengan matahari, itu berarti terangnya Allah Bapa telah menyalut gereja Tuhan.
Tandanya kalau gereja itu bersalut dengan matahari, maka harus bisa membuktikan bahwa ia harus berjalan dalam terang, sebab Allah itu terang.
1 Yoh 1:5-7
5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

Terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang sedang datang kedalam dunia. Terang sesungguhnya; berarti ada terang yang palsu! Siapa yang dimaksudkan dengan terang yang palsu ini?
2 Kor 11:13-15 .
13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.
15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.

Iblis menyamar sebagai malaikat terang. Gereja Tuhan dihadapkan dengan penyamaran, dan yang menyamar ini adalah Iblis.
Dahulu kala sebelum Iblis jatuh kedalam dosa, namanya disebut Bintang Timur, Putra Fajar. Riwayat Iblis ditulis dalam kitab nabi Yesaya, dari asalnya dia dan mengapa sampai dia menjadi Iblis.
Yes 14:12-15
12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.

Bintang Timur Putra Fajar. Itu nama dari penghulu Malaikat sebelum dia jatuh. Iblis bukan terang yang sejati! Yang disebut sebagai terang yang sejati adalah Tuhan Yesus. Why 22:16
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

Yesus adalah Bintang Timur yang gilang gemilang, kalau Iblis hanya disebut sebagai bintang timur saja. Yesus adalah terang yang sesungguhnya (padang kang sejati)

KEDUA: YANG MENERANGI SETIAP ORANG.

Setiap orang harus diterangi dengan terang ini. Mengapa manusia perlu diterangi? Dalam Injl
Yoh 1:5
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Hati manusia ini dikuasai kegelapan.
Ayub berkata
Ayub 30:26
"Tetapi, ketika aku mengharapkan yang baik, maka kejahatanlah yang datang; ketika aku menantikan terang, maka kegelapanlah yang datang."

Bandingkan
Roma 7:15-25
15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.
17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.
18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,
23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.

Kegelapan lebih berpengaruh dalam hidup manusia.
Selanjutnya Rasul Paulus mengingatkan kita, agar tidak bersekutu dengan perbuatan-perbuatan gelap, sebab kita ini adalah anak-anak terang.
Ef 5:8-12
8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
12 Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.

Tuhan Yesus telah melepaskan kita dari kuasa gelap.
Kol 1:13-14
13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
14 di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

Kita telah dipindahkan kedalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih.
Ini menunjuk pada Kerajaan Terang seperti yang dikatakan oleh Rasul Petrus.
1 Pet 2:9-10
9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Terang itu menerangi setiap orang: Yesus adalah Terang Dunia.

Yoh 8:12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Ketiga: Terang itu sedang datang kedunia.
Yoh 1:10-11.
10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Apakah dengan penolakan dari pihak Israel itu kemudian maksud Allah datang kedunia ini harus dibatalkan? Tidak! Sebab dikatakan dalam
Yoh 1:12
12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Kita orang percaya disebut sebagai anak-anak Allah: kejadian ini lewat proses diadopsi.
2 Kor 6:18
18 Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."

Betapa bahagianya kita disebut sebagai anak-anak Allah, ini merupakan kasih karunia Allah. Keadaan sebagai anak-anak Allah itu hanya setingkat lebih rendah dari pada Dia yaitu Kristus. Tetapi apabila nanti Dia menyatakan diri-Nya, kita akan diubah dalam sekejab mata dan kita akan menjadi sama dengan Dia.
Kita akan diubah dari anak-anak Allah menjadi mempelai perempuan Kristus, Untuk itu ada himbauan selanjutnya agar kita boleh menguduskan diri.
1 Yoh 3:1-3.
1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Terang itu sedang datang kedalam dunia. Mari kita sambut terang itu agar menerangi hati kita, yang mungkin disaat-saat sekarang ini sedang dirundung kegelapan.
Kita mau memperhatikan terang itu yang bercahaya didalam kegelapan, sampai kegelapan itu dikuasainya.
Terang yang sedang datang itu adalah firman nubuatan. Firman yang disampaikan para nabi, dan itu sama dengan pelita yang bercahaya ditempat gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar didalam hatimu.
2 Pet 1:19
19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Terang itu bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan Bintang Timur terbit bersinar di dalam hatimu. Bintang Timur yang disebut oleh Rasul Petrus ini adalah terang yang sesungguhnya yang dibutuhkan oleh setiap orang untuk menerangi hatinya yang gelap.

Semoga berita Natal tahun 2013 ini boleh menerangi hati kita semua. Tuhan Yesus memberkati. Ibadah Natal 25 Des 2013.

18 Des 2013

Pendalaman Alkitab. 17 Des 2013. Nubuat Zaman Akhir.



Pendalaman Alkitab. 17 Des 2013
Nubuat zaman akhir.
Amos 8:9-10
9 "Pada hari itu akan terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah.
10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Ayat 9 ini bicara tentang gerhana matahari. Kita mengenal gerhana bulan dan gerhana matahari. Gerhana bulan dan gerhana matahari mengakibatkan gelap sebagian atau seluruhnya jika dilihat dari bumi.

Gerhana bulan: Cahaya bulan tidak sampai ke bumi karena titik pusat geometri bulan, bumi dan matahari terletak pada satu garis dan bumi berada ditengah-tengahnya; cincin gerhana yang hanya bagian luar bulan yang dapat terlihat berbentuk cincin atau gelang.

Gerhana matahari: Saat bulan terletak ditengah-tengah jarak antara bumi dan matahari, sehingga bayangan bulan jatuh kepermukaan bumi. Gerhana yang terjadi pada zaman Amos ini adalah gerhana matahari total/mutlak.
Ada gerhana parsial = gerhana sebagian.

"Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah"

Bandingkan dengan
Maz 136:8-9
8 Matahari untuk menguasai siang; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
9 Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Kalau matahari yang sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan itu tidak bersinar, maka akibatnya:
Maz 104:19
19 Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya.

Amos 8:10
Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Ini perayaan apa? Istilah perayaan dalam Alkitab berarti ibadah
Bandingkan
Kel 5:1
Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."

Jadi ini menyangkut soal ibadah.

Mengubah perayaanmu menjadi perkabungan: Ini bicara soal ibadah yang ditandai dengan perkabungan dan ratapan.
Bukankah perayaan itu indentik dengan pesta?
Bandingkan
Mat 22:11-14
11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Orang ini ada didalam pesta (perayaan) tetapi tidak memakai pakaian pesta, sehingga akhirnya diusir keluar dari pesta. Jangan sampai ini menimpa kita! Itu sebabnya biarlah kita selalu memperhatikan pakaian kita.

Mengapa terjadi perkabungan? Karena tidak ada matahari: Matahari berbicara mengenai kasih Bapa.
Ketika Yesus disalib dan hendak menghembuskan nyawanya disitu dikatakan matahari tidak bersinar selama tiga jam, dari jam 12 sampai dengan jam 3 petang.
Luk 23:44-46. 4
4 Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Bumi berkabung= matahari tidak menampakkan diri. Kematian Yesus ditandai dengan kegelapan sampai 3 jam. Ini adalah angka kematian dan kebangkitan . Ibadah juga harus ditandai dengan kematian dan kebangkitan.
Kel 5:3
3 Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang."

Ibadah dengan cara seperti ini tidak disukai Firaun. Firaun yang adalah gambaran dari Iblis tidak mengijinkan bangsa Israel meninggalkan Mesir, berarti tidak usah menempuh jalan 3 hari.
Band ingkan
Kel 8:25-28
25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."
26 Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."
28 Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."

Ayat 27: " Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."

Ini adalah ibadah yang benar dan yang diperkenan di hadapan Tuhan. Ibadah yang ditandai dengan perkabungan bukan dalam suasana pesta.

Amos 8:10
Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Berkabung karena kematian anak tunggal sehingga menjadi hari yang pahit.

Kematian anak tunggal ini mengingatkan kita pada peristiwa tulah ke 10.
Kel 12:12,29.
12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
29 Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.

Kalau Firaun menahan Israel (anak sulung Allah), maka Firaun kehilangan anak sulungnya.

Israel adalah anak sulung Allah
Kel 4:22-23
22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."

Jadi perkabungan yang dialami umat Allah yang dikatakan Amos ini menunjuk kondisi gereja Tuhan pada akhir zaman ini. Ada gereja Tuhan yang ditandai dengan Pesta Rohani, tapi ada juga gereja Tuhan yang diwarnai dengan perkabungan dan kepahitan.

Persoalannya ada pada matahari.
Maz 84:12
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Matahari = bicara mengenai hangatnya kasih Allah.
Wajah Yesus bagaikan matahari yang bersinar terang.

Mat 17:2
2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Jika kita ingin melihat wajah Yesus, kita harus mau dibawa ketempat tinggi.
Orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam kerajaan Bapa.
Mat 13:43
43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Saat ini kasih Bapa (Matahari) masih bersinar terang, tapi ada saatnya nanti, bukan gerhana lagi tapi kejadiannya lebih mengerikan lagi.
Sebab dikatakan:
Yoel 2:30-32
30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."

Ini suatu kejadian yang mengerikan sekali, tapi bagi gereja Tuhan sudah lebih dahulu mengadakan persiapan: Persiapan apa?
Kis 2:17-21
17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.

Roh Kudus akan dicurahkan secara melimpah sebelum hari Tuhan yang dasyat itu.
Hal ini menggenapkan nubuatan dari nabi Yoel.
Yoel 2:28-29
28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.

Sebelum hari yang dasyat itu tiba, mari kita mempersiapkan diri dengan jalan lebih setia dan lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengiring dan melayani Tuhan. Kiranya kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus diturunkan keatas kita sekalian.

Tuhan Yesus memberkati.

15 Des 2013

Ibadah Raya, 15 Desember 2013. MENYAKITKAN HATI TUHAN



Ibadah Raya, 15 Desember 2013

MENYAKITKAN HATI TUHAN.

Thema firman Tuhan kali ini bicara tentang menyakitkan hati Tuhan.
Apakah hati Tuhan bisa sakit? Dan kapan hati Tuhan terasa sakit?
Saat seseorang meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada allah lain, disitu hati Tuhan dibuat sedih dan hati Tuhan sakit.

Bacaan kitab suci dalam kitab
Hakim-hakim 2:11-12
11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.
12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.

Mengapa mereka bisa meninggalkan Tuhan? Dan siapakah mereka-mereka ini? Disebutkan didalam ayat 10, bahwa mereka ini adalah angkatan yang lain yang tidak mengenal Tuhan.
Hakim-hakim 2:10
10 Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel.

Angkatan yang tidak mengenal.
TUHAN Mungkin kita bertanya-tanya: “Kok aneh diantara Israel ada angkatan yang tidak mengenal TUHAN?”
Ini disebabkan karena penyimpangan, dimana bangsa Israel telah mengadakan kawin campur, sehingga keturunannya tidak mengenal Tuhan.
Pada hal sebelumnya, lewat malaikat Tuhan, Tuhan sudah berpesan agar mereka tidak mengikat perjanjian dengan penduduk setempat.
Yang dimaksud mengikat perjanjian disitu adalah perjanjian perkawinan campur.

Hak 2:1-3
1 Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya,
2 tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian?
3 Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu."

Jatuhnya bangsa Israel sampai keturunan mereka disebut keturunan yang tidak mengenal Tuhan, itu disebabkan mereka melanggar perjanjian dengan Tuhan.

Tuhan pernah memerintahkan Musa untuk membuat 2 loh batu dimana Allah sendiri menuliskan dengan jari-Nya keatas loh batu itu.
Loh batu yang pertama dihancurkan oleh Musa, karena melihat perbuatan bangsa Israel yang waktu itu menyembah lembu emas. Maka dibuatnya loh batu yang ke dua: didalamnya dicantumkan diantaranya soal jangan mengadakan perjanjian pernikahan dengan penduduk asli Kanaan.
Kel 34:12-16
12 Berawas-awaslah, janganlah kauadakan perjanjian dengan penduduk negeri yang kaudatangi itu, supaya jangan mereka menjadi jerat bagimu di tengah-tengahmu.
13 Sebaliknya, mezbah-mezbah mereka haruslah kamu rubuhkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, dan tiang-tiang berhala mereka kamu tebang.
14 Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.
15 Janganlah engkau sampai mengadakan perjanjian dengan penduduk negeri itu; apabila mereka berzinah dengan mengikuti allah mereka dan mempersembahkan korban kepada allah mereka, maka mereka akan mengundang engkau dan engkau akan ikut makan korban sembelihan mereka.
16 Apabila engkau mengambil anak-anak perempuan mereka menjadi isteri anak-anakmu dan anak-anak perempuan itu akan berzinah dengan mengikuti allah mereka, maka mereka akan membujuk juga anak-anakmu laki-laki untuk berzinah dengan mengikuti allah mereka.

Perkawinan campur akan membawa umat Tuhan meninggalkan Tuhan dan menyembah kepada berhala, dan ini sangat menyakitkan hati Tuhan. Tuhan menyatakan bahwa diri-Nya adalah Allah PENCEMBURU!

Keturunan yang tidak mengenal Allah berasal dari perkawinan campur ini.
Malaikat Tuhan yang menampakan diri di Bokhim ini mengatakan bahwa Allah tidak akan menghalau musuh mereka, dan musuh-musuh mereka akan menjadi suatu jerat bagi mereka.

Bokhim artinya penangis-penangis. Memang bangsa Israel setelah mendengar firman Tuhan yang disampaikan malaikat itu mereka menangis sekeras-kerasnya.
Hak 2:4
4 Setelah Malaikat TUHAN mengucapkan firman itu kepada seluruh Israel, menangislah bangsa itu dengan keras.

Ini merupakan tangisan penyesalan setelah mendapat tegoran dan peringatan dari Tuhan. Tegoran dan peringatan itu perlu untuk membuat seseorang itu agar tidak terjerumus lebih dalam lagi didalam dosa.
Penangis-penangis, ini adalah suatu kenyataan dari banyaknya kehidupan Kristen yang menyimpang dari jalan-Nya Tuhan akan mengalami ratapan dan tangisan dalam hidupnya. Setelah mereka meratap menangis dengan keras, kemudian mereka mendirikan mezbah.
Hak 2:5
5 Maka tempat itu dinamai Bokhim. Lalu mereka mempersembahkan korban di sana kepada TUHAN.

Jadi Bokhim ini menjadi tempat dimana umat Tuhan diperingatkan oleh Tuhan akan kesalahan mereka.

Tuhan lewat firman-Nya juga sering mengingatkan akan kesalahan-kesalahan kita, agar kita tidak terjerumus lebih dalam lagi dalam dosa.
Korban yang dipersembahkan ini adalah Korban penebus salah. Ada bermacam-macam korban yang disebutkan dalam kitab Imamat :
1.- Korban bakaran
2.- Korban sajian.
3.- Korban keselamatan
4.- Korban penghapus dosa
5.- Korban penebus salah

Korban penebus salah ini tujuannya supaya mendapatkan pengampunan.
Im 5:14-16
14 TUHAN berfirman kepada Musa:
15 "Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salahnya seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, menjadi korban penebus salah.
16 Hal kudus yang menyebabkan orang itu berdosa, haruslah dibayar gantinya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada imam. Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu dengan domba jantan korban penebus salah itu, sehingga ia menerima pengampunan.

Semua binatang korban yang dipakai untuk segala macam korban di PL ini menunjuk pada satu korban saja, yaitu korban-Nya Kristus.
Ibr 10:4-10.
4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.
5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki — tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku — .
6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" — meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat — .
9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

Korban-Nya Kristus dikayu salib sanggup menghapuskan segala dosa dan pelanggaran kita. Sebesar apapun dosa kita, jika kita mau datang untuk mengadakan pemberesan dengan Tuhan, maka Dia menyediakan darah-Nya untuk menghapus segala dosa-dosa kita.

Yes 1:18-20
18 Marilah, baiklah kita berperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
19 Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.
20 Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang." Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.

Kembali kepada kisah bangsa Israel ketika diperingatkan oleh Malaikat Tuhan di Bokhim. Kalau bangsa Israel tidak setia kepada Tuhan, maka Tuhan membiarkan mereka dan Tuhan tidak menghalau musuh-musuh mereka seperti yang pernah Tuhan lakukan waktu-waktu yang lalu.
Hak 2:3
3 Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu

Ini tidak sekedar diucapkan Allah, tapi benar-benar dibuktikan:
Hak 2:14-15
14 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka.
15 Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.

Mereka diserahkan kepada perampok. Hal ini seperti perumpamaan orang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho
Luk 10:30
30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.

Apa saja yang diambil oleh perampok dari orang yang meninggalkan Yerusalem ini? Sukacita damai sejahtera yang dulu dimiliki oleh orang ini telah hilang. Damai sejahtera yang diberikan Tuhan kepada kita itu berbeda dengan damai yang diberikan dunia.
Yoh 14:27
27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Jika Tuhan menyerahkan mereka ketangan perampok, berarti suatu kerugian besar yang mereka alami. Orang ini tidak saja dirampok, tetapi juga dipukul dan sesudah itu ditinggalkan pergi dalam keadaan setengah mati.

Keadaan yang sama juga pernah dialami oleh Solamit, ketika ia enggan membukakan pintu bagi kekasihnya:
Kid 5:7 7 Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.

Mengapa sampai Solamit ini dipukuli oleh para peronda?
Kid 5:2-8
2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
3 "Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"
4 Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
5 Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.
6 Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
7 Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
8 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!

Keengganan Solamit membukakan pintu bagi kekasihnya, ini yang mengakibatkan dia mengalami pencobaan yang berat.

Hal ini mengingatkan kita agar kita jangan enggan untuk bersekutu dengan DIA lewat doa penyembahan kita, sebab Tuhan yang digambarkan seperti Salomo (mempelai pria) sangat rindu untuk mengadakan persekutuan dengan Solamit (mempelai wanitanya). Pengalaman Solamit ini menjadi pengalaman kita, dimana jika kita tidak mendengar suara ketukan pintu, maka pada akhirnya kita akan ditinggalkan oleh Tuhan.
Sebaliknya jika kita membukakan pintu bagi-Nya, maka Dia akan masuk dan makan bersama dengan Dia dan Dia dengan kita.

Why 3:20
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Mari lewat kesempatan ini kita dihimbau untuk memperbaiki hubungan dengan Tuhan lewat doa penyembahan kita. Adakan waktu untuk saat teduh dengan Tuhan.
Kiranya kasih dan anugerah Tuhan tetap ada pada kita semua.
Tuhan Yesus memberkati.

8 Des 2013

Ibadah Raya. 8 Des 2013. Kitab Hakim-Hakim



Ibadah Raya. 8 Des 2013
Kitab Hakim-Hakim.

Kitab hakim-hakim ini merupakan kelanjutan dari kitab Yosua.
Disebutkan didalam kitab Yosua 24:29-31
29 Dan sesudah peristiwa-peristiwa ini, maka matilah Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, ketika berumur seratus sepuluh tahun.
30 Lalu ia dikuburkan di daerah milik pusakanya, di Timnat-Serah yang di pegunungan Efraim, di sebelah utara gunung Gaas.
31 Orang Israel beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal segenap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.

Hak 2:6-8
6 Setelah Yosua melepas bangsa itu pergi, maka pergilah orang Israel itu, masing-masing ke milik pusakanya, untuk memiliki negeri itu.
7 Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar, yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.
8 Dan Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, mati pada umur seratus sepuluh tahun;

Waktu itu bangsa Israel masih beribadah kepada Tuhan, namun setelah itu bangkitlah angkatan lain yang tidak mengenal Allah.
Sejak itu mulailah bangsa Israel melakukan apa yang jahat dimata Tuhan dan mereka beribadah kepada para Baal. Mereka meninggalkan Allah yang menuntun mereka keluar dari Mesir, lalu mengikuti allah lain, sehingga mereka menyakiti hati Tuhan.

Hak 2:10-15
10 Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel.
11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.
12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.
13 Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret.
14 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka.
15 Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.

Mengapa sampai terjadi hal yang sedemikian? Karena mereka tidak dengar-dengaran perintah Tuhan. Bukankah Tuhan memerintahkan mereka menumpas segala musuhnya, namun mereka tidak melaksanakan perintah Tuhan.
Mereka tidak menumpas semua musuh-musuh mereka, membiarkan musuh-musuhnya tetap hidup dan dijadikan pekerja rodi.
Hak 1:27-35
27 Suku Manasye tidak menghalau penduduk Bet-Sean dan penduduk segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya, penduduk Dor dengan segala anak kotanya, penduduk Yibleam dengan segala anak kotanya, dan penduduk Megido dengan segala anak kotanya, sebab orang Kanaan itu berkeras untuk tetap diam di negeri itu.
28 Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka membuat orang Kanaan itu menjadi orang rodi dan tidak menghalau mereka sama sekali.
29 Suku Efraimpun tidak menghalau orang Kanaan yang diam di Gezer, sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah mereka di Gezer.
30 Suku Zebulon tidak menghalau penduduk Kitron dan penduduk Nahalol, sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah mereka, walaupun sebagai orang rodi.
31 Suku Asyer tidak menghalau penduduk Ako, penduduk Sidon serta Ahlab, Akhzib, Helba, Afek dan Rehob,
32 sehingga orang Asyer itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu, sebab orang-orang itu tidak dihalaunya.
33 Suku Naftali tidak menghalau penduduk Bet-Semes dan penduduk Bet-Anat, sehingga mereka diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu; tetapi penduduk Bet-Semes dan Bet-Anat itu menjadi orang rodi bagi mereka.
34 Orang Amori mendesak bani Dan ke sebelah pegunungan dan tidak membiarkan mereka turun ke lembah,
35 dan orang Amori itu berkeras untuk tetap diam di Har-Heres, di Ayalon dan di Saalbim, walaupun mereka mendapat tekanan berat dari keturunan Yusuf, sebab mereka menjadi orang rodi.

Menumpas musuh sampai habis itu menjadi maunya Tuhan, begitupun juga dengan memerangi dosa itu harus sampai ke akar-akarnya.
Kerapkali kita membiarkan akar dosa tertinggal didalam hati kita, sehingga jika ada kesempatan, maka dosa itu tumbuh kembali. Jika hati kita tidak dibersihkan maka satu saat akan tumbuh akar kepahitan.
Ul 29:18
18 Sebab itu janganlah di antaramu ada laki-laki atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini berpaling meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah bangsa-bangsa itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun atau ipuh. Akar yang menghasilkan racun atau ipuh.

Kita harus memelihara roh, jiwa dan tubuh, agar tak bercacat celah.
1 Tes 5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Hati kita perlu dibersihkan, agar tidak tumbuh akar kepahita, dan sarana untuk membersihkan itu hanya karena terkena percikan darah Yesus dan disucikan oleh firman Tuhan.
Yoh 15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Ibr 10:19-22
19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Darah Yesus membuka 3 Pintu pada Kemah Suci:
1. Pintu Gerbang, saat memasuki pintu gerbang kita melihat Mezbah Korban Bakaran, yaitu korban Yesus
2. Pintu Kemah Ruangan Suci
3. Pintu/Tabir Ruangan Maha Suci, semua benda/perabot dalam Ruang Suci dan Ruang Maha Suci terkena percikan darah Yesus

Tidak ada yang dapat melihat isi Ruang Maha Suci,hanya Imam Besar dengan kondisi tertentu yang dapat melihat Ruangan Maha Suci
Im 16:2
Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.

Dan saat Yesus mati di kayu salib, tabir Ruangan Maha Suci robek menjadi dua
Hanya darah Yesus dan firman-Nya itu berkuasa membersihkan hati kita yang kotor sekalipun

Apa untungnya jika hati kita bersih? Suara hati kita tidak menuduh kita lagi.
1 Yoh 3:21
21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, Kita akan punya keberanian mendekati Allah, manakala hati kita tidak menuduh kita lagi.

Kitab Hakim-hakim ini dibuka dengan kalimat: Sesudah Yosua mati orang Israel bertanya kepada Tuhan.
Hak 1:1
1 Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: "Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?"

Ini suatu awal yang baik, sebab umat Tuhan masih mau bertanya kepada Tuhan dalam mengambil keputusan. Yang mereka tanyakan adalah: “Siapakah yang maju pertama kali untuk berperang melawan orang Kanaan!”

Kol 3:17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Hak 1:2
2 Firman TUHAN: "Suku Yehudalah yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya."

Tuhan berjanji akan menyerahkan Kanaan kepada suku Yehuda.
Hak 1:3-19
1:3 Lalu berkatalah Yehuda kepada Simeon, saudaranya itu: "Majulah bersama-sama dengan aku ke bagian yang telah diundikan kepadaku dan baiklah kita berperang melawan orang Kanaan, maka akupun akan maju bersama-sama dengan engkau ke bagian yang telah diundikan kepadamu." Lalu Simeon maju bersama-sama dengan dia.
1:4 Maka majulah suku Yehuda, lalu TUHAN menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya.
1:5 Di Bezek mereka menjumpai Adoni-Bezek dan berperang melawan dia, dan mereka memukul kalah orang Kanaan dan orang Feris.
1:6 Tetapi Adoni-Bezek melarikan diri, lalu mereka mengejarnya, menangkapnya dan memotong ibu jari dari tangannya dan dari kakinya.
1:7 Kata Adoni-Bezek: "Ada tujuh puluh raja dengan terpotong ibu jari tangan dan kakinya memungut sisa-sisa makanan di bawah mejaku; sesuai dengan yang kulakukan itu, demikianlah dibalaskan Allah kepadaku." Kemudian ia dibawa ke Yerusalem dan mati di sana.
1:8 Sesudah itu bani Yehuda berperang melawan Yerusalem, merebutnya lalu memukulnya dengan mata pedang dan memusnahkan kota itu dengan api.
1:9 Kemudian bani Yehuda maju berperang melawan orang Kanaan, yang diam di pegunungan, di Tanah Negeb dan di Daerah Bukit.
1:10 Lalu suku Yehuda bergerak menyerang orang Kanaan yang diam di Hebron--nama Hebron dahulu adalah Kiryat-Arba--dan memukul kalah Sesai, Ahiman dan Talmai.
1:11 Dari sana mereka bergerak menyerang penduduk Debir. Nama Debir dahulu adalah Kiryat-Sefer.
1:12 Berkatalah Kaleb: "Siapa yang mengalahkan dan merebut Kiryat-Sefer, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya."
1:13 Dan Otniel, anak Kenas adik Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan Akhsa, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.
1:14 Ketika perempuan itu tiba, dibujuknya suaminya untuk meminta sebidang ladang kepada ayahnya. Maka turunlah perempuan itu dari keledainya, lalu berkatalah Kaleb kepadanya: "Ada apa?"
1:15 Jawabnya kepadanya: "Berikanlah kepadaku suatu hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu Kaleb memberikan kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.
1:16 Keturunan Hobab, ipar Musa, orang Keni itu, maju bersama-sama dengan bani Yehuda dari kota pohon korma ke padang gurun Yehuda di Tanah Negeb dekat Arad; lalu mereka menetap di antara penduduk di sana.
1:17 Yehuda maju bersama-sama dengan Simeon, saudaranya itu, lalu mereka memukul kalah orang Kanaan, penduduk Zefat; mereka menumpas kota itu. Sebab itu kota itu dinamai Horma.
1:18 Selanjutnya suku Yehuda merebut Gaza dengan daerahnya, Askelon dengan daerahnya dan Ekron dengan daerahnya.
1:19 Dan TUHAN menyertai suku Yehuda, sehingga mereka menduduki pegunungan itu; tetapi mereka tidak dapat menghalau penduduk yang di lembah, sebab orang-orang ini mempunyai kereta-kereta besi.

Mengapa Allah memilih suku Yehuda? Ini tidak lepas dari kata-kata penghabisan yang diucapkan oleh Yakub ketika memberkati anak-anaknya.
Kepada Yehuda Yakub berkata
Kej 49:8-12
8 Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
9 Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
12 Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.

Yang diucapkan oleh Yakub ini mengandung nubuatan akan masa depan dari Yehuda. Ayat 8: “Tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu!”
Ini digenapkan: Ada berapa suku Kanaan yang sudah ditaklukan oleh suku Yehuda. Kemenangan yang diraih suku Yehuda ini luar biasa. Itu sebabnya Allah memilih suku Yehuda untuk maju memerangi orang Kanaan.

Ayat 9: Yehuda seperti singa!
Ini menubuatkan pribadi Yesus yang disebut Singa Yehuda.
Why 5:5
Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

Ayat 10: Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda.
Ini menunjuk Yesus sebagai raja diatas segala raja, kerajaan-Nya kekal.
Why 19:11,16
11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar," Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

Ayat 11: Ia akan mencuci pakaian-Nya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
Bandingkan dengan
Why 19:13,15.
13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Jubah yang dicelup dengan darah = ini bicara soal ketebusan yang sudah dikerjakan oleh Yesus dibukit Golguta. Namun jika korban-Nya ditolak, maka warna merah anggur itu menjadi seperti murkanya Allah.
Hal ini pernah dinubuatkan oleh nabi Yesaya.
Yes 63:1-6
1 "Siapa dia yang datang dari Edom, yang datang dari Bozra dengan baju yang merah, dia yang bersemarak dengan pakaiannya, yang melangkah dengan kekuatannya yang besar?" "Akulah yang menjanjikan keadilan dan yang berkuasa untuk menyelamatkan!"
2 "Mengapakah pakaian-Mu semerah itu, dan baju-Mu seperti baju pengirik buah anggur?"
3 "Aku seorang dirilah yang melakukan pengirikan, dan dari antara umat-Ku tidak ada yang menemani Aku! Aku telah mengirik bangsa-bangsa dalam murka-Ku, dan Aku telah menginjak-injak mereka dalam kehangatan amarah-Ku; semburan darah mereka memercik kepada baju-Ku, dan seluruh pakaian-Ku telah cemar.
4 Sebab hari pembalasan telah Kurencanakan dan tahun penuntutan bela telah datang.
5 Aku melayangkan pandangan-Ku: tidak ada yang menolong; Aku tertegun: tidak ada yang membantu. Lalu tangan-Ku memberi Aku pertolongan, dan kehangatan amarah-Ku, itulah yang membantu Aku.
6 Aku memijak-mijak bangsa-bangsa dalam murka-Ku, menghancurkan mereka dalam kehangatan amarah-Ku dan membuat semburan darah mereka mengalir ke tanah."

Kiranya kita boleh menjadi pribadi yang bisa menghargai korban-Nya, sehingga korban-Nya itu sangat bermanfaat sekali bagi hidup kita.
Tuhan lewat Roh Kudus-Nya akan berbicara lebih jauh kepada para pembaca.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

4 Des 2013

Pendalaman Alkitab, 3 Des 2013. Kejujuran. Amos 8:4-7



Pendalaman Alkitab, 3 Des 2013.
Kejujuran

Amos 8:4-7
4 Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini
5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!

Bagian ini bicara dari hal kejujuran. Bagaimana umat Tuhan hidup dalam mencari nafkah? Apa yang sudah diperbuat umat Tuhan waktu itu?
Tuhan tegor umat-Nya yang waktu itu sudah berlaku menindas orang yang lemah (ayat 4).

Dalam pikiran mereka hanya ada cara bagaimana menipu sesama yaitu dengan cara: Mengecilkan efa = (suatu takaran sebesar kira-kira 40 liter) Dengan membesarkan syikal = (suatu batu timbangan yang kecil, barangkali kira-kira 12 gram.

Biasanya digunakan untuk menimbang emas dan perak, yang dipakai oleh sipembeli sebagai alat pembayaran dalam zaman ketika orang belum memakai mata uang.

Bandingkan dengan Kej 23:16.
16 Lalu Abraham menerima usul Efron, maka ditimbangnyalah perak untuk Efron, sebanyak yang dimintanya dengan didengar oleh bani Het itu, empat ratus syikal perak, seperti yang berlaku di antara para saudagar.

Berbuat curang dengan neraca palsu. Secara curang memalsukan neraca.
Pada hal sebenarnya umat Tuhan itu sudah ada hukum tentang sukatan dan timbangan yang benar.
Ul 25:13-16
13 "Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil.
14 Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.
15 Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat — supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
16 Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."

Batu timbangan yang utuh dan tepat.
Ini dikaitkan dengan “lanjut umur”
Utuh dan tepat: ini bicara dari hal KEJUJURAN.
Tuhan tidak suka jika umat-Nya hidup tidak jujur.

Jujur: Artinya
1.- Lurus hati tidak berbohong. Misalnya: berkata-kata apa adanya.
2.- Tidak curang. Misalnya : permainan dengan mengikuti perarturan yang berlaku.
3.- Tulus iklas.

Dimata Tuhan kejujuran itu penting! Kondisi umat Tuhan di zamannya Amos sudah sangat menyimpang dari Firman Tuhan.
Mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu.

Kejujuran itu dikaitkan dengan uang. Dalam Injil Lukas ada perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur.
Luk 16:1-9
1 Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
3 Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
4 Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.
5 Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku?
6 Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.
8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."

Bendahara yang dipecat tuannya ini cerdik:
Ayat 8 Anak dunia lebih cerdik daripada anak-anak terang.

Tuhan Yesus pernah berpesan kepada murid-murid-Nya agar mereka “Cerdik seperti ular, tetapi tulus hati seperti burung merpati”
Mat 10:16
16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Ular = lambang dari Iblis. Merpati = lambang dari Roh Kudus.

Iblis disebut juga sebagai bapa pembohong/penduta.
Yoh 8:43-44
43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Jujur lawannya dusta. Iblis dengan kelicikannya sudah pernah menipu Hawa. Kalau kita perhatikan Hawa ini sudah diperdaya oleh Iblis dengan memutarbalikan firman Tuhan.

Bilakah bulan baru berlalu? Bilakah hari sabat berlalu? (Amos 8:5)

Jika hari Sabat umat Allah harus beribadah, berarti berhenti dari aktivitas / bekerja. Tapi yang ada didalam pikiran mereka adalah bagaimana menggunakan waktu untuk mencari keuntungan sekalipun harus menindas dan merugikan orang lain.
Mereka menjual terigu rosokan, demi meraih keuntungan mereka tidak segan-segan menipu sesamanya, barang yang sudah rusak (rosokan) mereka jual, sehingga merugikan sipembeli.

Membeli orang lemah karena uang.(Amos 8:6)

Ini sama dengan perbuatan pemungut cukai yaitu memeras orang yang lemah.
Bandingkan dengan Luk 19:8
19:8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."


Amos 8:7
7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!

Kebanggaan Yakub: Ini bicara mengenai orang Kristen yang suka membanggakan diri.
Pada bagian ayat terakhir Tuhan bicara dengan tegas: “Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!”

Ini berarti segala perbuatan itu harus dipertanggung-jawabkan.
Pkh 12:14
14 Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.

Semoga kita dapat meresapi apa yang difirman Tuhan lewat pemahaman kitab Amos ini.

1 Des 2013

Ibadah Raya, 2 Des 2013. Mengiring Tuhan sampai langkah terakhir.

Ibadah Raya, 2 Des 2013


Mengiring Tuhan sampai langkah terakhir.


Yos 24:15
15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Ayat diatas merupakan suatu keputusan yang diambil Yosua dihadapan bangsa Israel bahwa Yosua tidak akan pernah ingkar janji dalam mengiring Tuhan.
Diceritakan pada fatsal 24 ini Yosua kembali mengumpulkan semua suku Israel di Sikhem.
Dipanggilnya para tua-tua orang Israel para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya. Kali ini bukan mendengarkan pidato perpisahan dengan Yosua, tapi untuk mendengarkan firman yang pernah dikatakan Allah kepada nenek moyang mereka dan pengalaman perjalanan panjang yang dialami oleh mereka, dengan maksud agar mereka tetap berpaut kepada Allahnya Israel.

Yosua mulai menyampaikam Firman Allah yang disampaikan kepada Abraham.
Yos 24:3
3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku membuat banyak keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya.

Yosua bercerita bagaimana nenek moyang mereka itu diberkati Tuhan sejak dilepaskannya mereka dari Mesir sampai membawa mereka ketanah Kanaan serta menghalau bangsa Kanaan dan menumpasnya.
Semuanya itu dikerjakan oleh Tuhan dan bukan usaha dari mereka. Mereka memperoleh negeri itu dengan pertolongan Tuhan.
Yos 24:13
13 Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya.

Ini berarti segala sesuatu disediakan oleh Tuhan. Sama seperti yang dikatakan Rsl Paulus didalam surat
Pil 4:19
19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Tujuan Allah memberikan semuanya ini agar umat Allah selalu ingat kepada Allahnya.

Yos 24:13-14
13 Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya.
14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!

Ada tiga pesan yang terkandung dalam ayat 14:
1.- Takutlah akan Tuhan.
2.- Beribadah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia.
3.- Jauhkan segala berhala.

Dalam ayat 15 Yosua menantang kepada bangsa Israel kalau masih ada yang mau beribadah kepada allah lain silahkan, tapi bagi Yosua cuma ada satu pilihan yaitu: dia dan keluarganya akan tetap beribadah kepada Tuhan. Yosua mau jadi contoh bagi umat Allah, bahwa sampai pada langkah terakhir pun ia bersama keluarganya akan tetap mengiring Tuhan.

Hal yang sama juga pernah dikatakan oleh Rasul Paulus.
2 Tim 4:6-8
6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Pertandingan apa yang dimaksudkan Rsl Paulus? Pertandingan rohani.
Ini sama seperti yang tertulis didalam surat
Ibr 12:1-4.
1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.

"Dalam pergumulan melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah."

Dalam surat Tim tadi kita baca Rsl Paulus mengatakan tentang darah: (darahku mulai dicurahkan).
Apa yang dimaksud oleh Rsl Paulus? Ini adalah darah siksaan yang dialami oleh Rsl Paulus, penderitaan yang sedemikian hebat yang dialami oleh Rsl Paulus, sedangkan kita dalam pergumulan belum sampai mencucurkan darah.
Baru menghadapi dosa saja sudah kalah.
2 Kor 11:23b-28
23 ……. Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
24 Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,
25 tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
26 Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
27 Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,
28 dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.

Pil 3:10-11
10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

Rasul Paulus telah mencapai garis akhir: Baik Yosua maupun Rsl Paulus telah mencapai garis akhir. Bagi orang yang setia sampai mati akan dijanjikan mahkota kehidupan.
Why 2:10b
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Ini ditujukan kepada jemaat di Smirna, jemaat yang penuh kemiskinan dan penderitaan, tapi mereka adalah orang-orang Kristen yang setia, bahkan setia sampai akhir.

Setelah mendengarkan semua yang dikatakan Yosua, bangsa Israel mengambil keputusan untuk berikrar kepada Tuhan.
Yos 24:16-18
16 Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!
17 Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,
18 TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kamipun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita."

"Kami pun akan beribadah kepada Tuhan, SEBAB DIALAH ALLAH KITA!"

Apakah cukup hanya berucap sedemikian kepada Yosua? Yosua tidak begitu saja menerima ucapan dari bangsa Israel soal ibadah kepada Tuhan, sebab itu Yosua tandaskan kembali bahwa Tuhan dimana kita beribadah itu adalah TUHAN YANG KUDUS DAN PENCEMBURU.

Jika bicara soal Tuhan yang kudus, maka Tuhan menginginkan suatu umat yang kudus.
1 Pet 1:14-16
14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Imamat 11:44-45
44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.
45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.

Sesuatu sifat yang menonjol dari Tuhan selalin KASIH adalah PENCEMBURU. Itu sebabnya jangan membuat Tuhan itu cemburu karena ada berhala di tengah-tengahmu. Berhala adalah sesuatu yang bediri antara kita dengan Allah.
Kol 3:5-6
5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).

Yang sama dengan penyembahan berhala itu adalah “tamak” atau “serakah.”

Waktu bangsa Israel mendengar perkataan Yosua tentang ibadah kepada Allah, mereka spontan menjawab: “Tidak! Hanya kepada Tuhan saja kami akan beribadah.” Untuk membuktikan bahwa mereka hanya beribadah kepada Tuhan saja, maka mereka harus rela membuang berhala mereka.
Yos 24:22-23
22 Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kamulah saksi terhadap kamu sendiri, bahwa kamu telah memilih TUHAN untuk beribadah kepada-Nya." Jawab mereka: "Kamilah saksi!"
23 Ia berkata: "Maka sekarang, jauhkanlah allah asing yang ada di tengah-tengah kamu dan condongkanlah hatimu kepada TUHAN, Allah Israel."
24 Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan."

CONDONGKANLAH HATIMU KEPADA TUHAN ALLAH ISRAEL.

Setelah itu kemudian dibuatlah batu peringatan:
Yos 24:24-28
24 Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan."
25 Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem.
26 Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, di tempat kudus TUHAN.
27 Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Sesungguhnya batu inilah akan menjadi saksi terhadap kita, sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal Allahmu."
28 Sesudah itu Yosua melepas bangsa itu pergi, masing-masing ke milik pusakanya.

Dalam batu itu ditulis suatu perjanjian antara umat Allah dengan Allahnya kemudian dikenal dengan Perjanjian di Sikhem.

Membaharui perjanjian dengan Tuhan itu begitu penting, sebab kita ini seringkali tidak setia kepada perjanjian dengan Tuhan.
Seperti bunyi ayat didalam surat
Ibr 10:15-18
15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita,
16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
18 Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.

AKU AKAN MENARUH HUKUM-KU DI DALAM HATI MEREKA DAN MENULISKANNYA DALAM AKAL BUDI MEREKA.

Jadi kesimpulan Pembaharuan Perjanjian di Sikhem ini adalah: Tuhan itu mau agar kita ini setia pada Perjanjian Tuhan.

Waktu itu Perjanjian di Sikhem ditulis disebuah batu, maka sekarang Tuhan dengan jari-Nya mau menulis itu didalam loh hati kita, sebab ada ayat mengatakan :
2 Kor 3: 3
3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Surat yang bisa dibaca! Begitu juga yang di katakana oleh pemazmur
Maz 119:11
11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Mari kita renungkan firman Tuhan ini, dan kita mau bertanya pada diri sendiri:
ADAKAH SAYA MENYIMPAN FIRMAN TUHAN DIDALAM HATI SAYA?

Kiranya kasih dan anugerah Tuhan semakin melimpah didalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.